Anda di halaman 1dari 4

PROSES BISNIS

LOKASI : UNIT INDUK PEMBANGUNAN INTERKONEKSI SUMATERA JAWA


Jadwal Bidang Yang Dipelajari Isi Materi
Pelaksanaan
Tanggal 10 Rapat Koordinasi AdTek dan Agenda: Pembahasan mengenai timeline projek pada UPP 1
Februari 2017 Keuangan (Administrasi Teknik) - Status kepemilikan lahan pada proyek GISTET Duri Kosambi
dengan HKP (Hukum Komunikasi belum memiliki IMB, hanya ada surat izin pemanfaatan lahan .
Pertanahan) Menunggu surat pelepasan hak milik lahan
- Konstruksi GISTET Duri Kosambi sudah dimulai
- Dokumen-dokumen perizinan yang diperlukan harus
didapatkan dan dilengkapi sebelum mulai konstruksi :
a. COO (Certificate Of Origin)
b. AMDAL untuk projek >150kV . UKL/UPL untuk proyek
<150kV
c. Izin Penggelaran kabel untuk SUTT
d. Izin Penggunaan Kawasan Hutan/Izin Lokasi
e. IMB

OPKONT (Operasi Konstrusi) Bidang operasi konstruksi memiliki 2 sub bidang, yaitu:
1. Pengendalian proyek dan keselamatan ketenagalistrikan
2. Administrasi teknik dan PMIS
3. Logistik kepabeanan
Alur Kerja Bidang OPKONT:
Dari pengendalian proyek yang bertugas berkoordinasi serta
memonitoring pekerjaan, kemudian masuk ke administrasi teknik,
selanjutnya pelaporan yang ditujukan untuk GM UIP ISJ dan PLN Pusat
Approval drawing saat pelaksanaan juga berperan dalam proses
monitoring pekerjaan serta koordinasi dengan bidang perencanaan

Tanggal 13 Perecnanaan (Ren) Perencanaan berdasarkan RUPTL dan sudah masuk rencana anggaran
Februari 2017 UIP ISJ. Terdapat 3 bidang di dalam perencanaan,yaitu:
1. Umum dan lingkungan hidup
2. Elektrik Mekanik
3. Sipil
Output dari perencanaan ialah:
a. BoQ (Bill of Quantity)
b. Bidding Document
c. Detail Engineering Design (DED)
d. TPG
e. TSS
Fungsi perencanaan dimulai dari lahan kosong konstruksi
beroperasi.
Setelah dibangun pihak UIP melakukan serah terima setelah dari
tanah kosong sampai ke konstruksi lalu diserahkan ke unit
operasional.

Setelah di ACC GM UIP ISJ, maka diserahkan pada perencanaan


pengadaan untuk:
Lelang dokumen
Proses lelang
Pemilihan pemenang lelang
Tugas dari Renum:
- Survey
- Pengukuran
- Perijinan dan LH (Lingkungan Hidup)
Alur Kerja Perrencanaan:
RUPTL (Rencana Umum Pembangunan Tenaga Listrik) RKAP
(Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) Unit Distribusi
(Mendaftar dan menentukan Priorotas daerah yang membutuhkan
listrik) RENUM Survey Lokasi Membuat DED, BoQ, RAB, dll
Bidding Document (Dokumen Lelang)
Output Survey Lokasi:
1. Tower Schedule
2. Long Profile
3. Peta Jalur
Pembangunan GI (Gardu Induk) membutuhkan ijin:
- Ijin Prinsip melalui PTSP
- Ijin lingkungan
- Ijin Lokasi
Untuk Ijin Lingkungan terdapat 2 jenis, yakni:
1. AMDAL untuk ketenaga listrikan >150kV
2. UKL/UPL untuk ketenaga listrikan <150kV
Dalam pelaksanaan pembangunan ketenaga listrikan, untuk lokasi
proyek dengan jarak:
a. <5km dilaksanakan oleh UIP (Unit Induk Pembangunan)
b. >5km dilaksanakan oleh konsultan yang telah ditunjuk oleh
PLN

Tanggal 14 HKP (Hukum Komunikasi Dalam pelaksanaan pembebasan lahan, terdapat 2 cara yang biasa
Februari 2017 Pertanahan) dilakukan yakni:
a. Untuk tanah dengan luas < 5 ha dilakukan oleh pihak PLN
sendiri
b. Untuk tanah dengan luas > 5ha dilakukan oleh panitia
pembebasan lahan yang telah dipilih oleh pihak PLN
Panitia Pembebasan Lahan terdiri atas:
- Pemda (Pemerintahan Daerah)
- Kejaksaan Tinggi Sebagai tim P3D (Pengawasan,
Pengawalan dan
- PLN
Tahapan Pembebasan/Pengadaan Lahan untuk luas lahan <5ha:
1. Sosialisasi
2. Inventarisasi (pendataan) dan Identifikasi (kondisi dan
pengukuran tanah)
3. Pengukuran dan Appraisal
4. Pengumuman
5. Musyawarah Musyawarah disini bukan musyawarah nego
tetapi ganti rugi
6. Pembayaran
Sebelum kegiatan sosialisasi ada kegiatan pra inventarisasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi tentang kepemilikan
lahan dan membuka jalur menuju lokasi (apabila dirasa perlu).
Timeline Pembebasan Lahan dibuat untuk menentukan jadwal kapan
pembebasan lahan selesai.
Pengukuran Tanah dibantu oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional).
Untuk proses penilaian lahan (Appraisal), PLN menggunakan jasa KJPP
(Konsultan Jasa Penilai Publik) yang hasil akhirnya berupa Dokumen
Harga Tanah
Berkas-berkas yang diperlukan untuk Pembebasan Lahan:
1. KTP suami isteri
2. KK
3. SPPT
4. Sertifikat Tanah
5. AJB (Akta Jual Beli)
6. SJB (Surat Jual Beli)
7. Surat Keterangan Hibah/Waris
Selain pengadaan dan pembebasan lahan, HKP melakukan suatu
kegiatan sosial seperti CSR (Coorporate Social Responsibility) dalam
1 tahun sekali untuk membantu warga daerah sekitar yang
daerahnya dilewati atau digunakan dalam proyek pembangunan
ketenaga listrikan oleh UIP ISJ

Anda mungkin juga menyukai