Anda di halaman 1dari 2

SMA 1 Wsb

MENGUKUR VOLUME RESPIRASI


I. Tujuan
Untuk mengetahui volume respirasi, udara komplementer, udara reserve, dan kapasitas
vital paru-paru.

II. Teori Dasar


Pada waktu kita melakukan respirasi dengan menarik nafas normal (inpsirasi) kemudian
mengeluarkan udara(ekspirasi) secara normal maka udara yang keluar dan masuk kedalam-
paru-paru kita kurang lebih 500 cc yang disebut udara respirasi.. Sedangkan setelah kita
menarik nafas secara normal kemudian kita menarik nafas secara maksimal akan masuk kurang
lebih 1.500 cc udara yang disebut udara komplemen, sedangkan udara reserve (udara
cadangan) adalah udara yang keluar setelah kita melakukan ekspirasi secara normal kemudian
melakukan ekspirasi secara maksimal. Udara residu: adalah udara dalam paru-paru setelah kita
melakukan ekspirasi secara maksimal, kurang lebih 1000 cc
Kapasitas vital paru-paru: banyaknya udara respirasi, udara komplementer, dan udara
reserve. Kurang lebih 3500 cc. Sedangkan jumlah udara respirasi, udara komplemen, udara
reserve, dan udara residu disebut Kapasitas Total paru-paru. Kurang lebih 4500.cc
Dalam percobaan ini kita akan mengukur udara respirasi, udara komplemen, udara reserve, dan
kapasitas vital paru-paru.

III. Alat dan Bahan :


A. Alat : B. Bahan :
- gelas ukur 2000 cc atau lebih - air
- pipa plastic / slang plastic.
- bak air / ember

IV. Prosedur
1. - Gelas ukur di isi denuh ditempatkan terbalik di atas permukaan air.
- Orang percobaan mengeluarkan nafas, sesudah menarik nafas secara maksimal, sampai
mengeluarkan nafas dalam keadaan normal. lewat mulut dengan slang plasik yang
dihubungkan ke dalam gelas ukur.
- Lihat turunyya permukaan air dalam gelas ukur, ini merupakan udara respirasi.
2. - Gelas ukur di isi denuh ditempatkan terbalik di atas permukaan air.
- Orang percobaan mengambil nafas normal, kemudian mengeluarkan nafas maksimal lewat
mulut dengan slang plasik yang dihubungkan ke dalam gelas ukur.
- Lihat turunyya permukaan air dalam gelas ukur, ini merupakan udara komplemen dan
udara respirasi.
3. - Gelas ukur di isi denuh ditempatkan terbalik di atas permukaan air.
- Orang percobaan menarik nafas normal, lalu melakukan ekspirasi secara normal lewat
mulut dengan slang plasik yang dihubungkan ke dalam gelas ukur.
- Lihat turunyya permukaan air dalam gelas ukur, ini merupakan udara reserve dan udara
respirasi
4. - Gelas ukur di isi denuh ditempatkan terbalik di atas permukaan air.
- Orang percobaan mengambil nafas maksimal, lalu melakukan ekspirasi secara maksimal
lewat mulut dengan slang plasik yang dihubungkan ke dalam gelas ukur.
- Lihat turunyya permukaan air dalam gelas ukur, ini merupakan Kapasitas vital yaitu jumlah
udara respirasi, udara komplementer dan udara reserve.
Catatan: selama percobaan, orang percobaan dalam posisi duduk.

Tabel hasil percobaan :


No. N AMA JNS BB TB SIKAP UDARA UDARA UDARA KAP
KLM RES KOMPLE RESERVE VITAL
1
2
3
4
5
6

1
SMA 1 Wsb

7
8

V. Soal-soal diskusi :
1. Dari data table di atas berapa udara respirasi, komplementer, reserve dan kavasitas vital
anda ?
Jawab : ..
..
..
2. Udara respirasi pada seseorang dapat naik atau turun . Bagaimana hal itu dapat terjadi ?
Jelaskan !
Jawab : ..
..
..
..
..
..

3. Jika seseorang menderita fleks paru-paru atau rang atau gangguan lain, adakah
pengaruhnya terhadap udara respirasi atau udara yang lain ?
Jelaskan pendapat anda !
Jawab : ..
..
..
..
..
..
..

VI. Kesimpulan :

..
..

..

Wonosobo, 20....
Praktikan.

Nama:
NIS : ..

Anda mungkin juga menyukai