Anda di halaman 1dari 10

B"4',-$-$56%&11=%>-$9"+"$%R-'+,% !"#"$"$%D"'"%@")-!$%@"&"%B-)'!

TINJAUAN FITUR KEAMANAN DATA PASIEN PADA SISTEM


INFORMASI RAWAT JALAN BERBASIS KOMPUTERISASI
DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT
SURAKARTA TAHUN 2013

!"#$%&%&'()*!+(,-.1, Rohmadi2, Sri Mulyono3


APIKES Mitra Husada Karanganyar1,2,3
apikesmitra@yahoo.com1,2,3

ABSTRAK

!"#"$"$%&"'"%()!*+,-'./%#!,+0"1"$%#!'2&!%0,2'!1)-%"'"+%)-)'!#%'!,3"&"0%%"1)!)%"'"+%#2&-41")-%."$5%)"36%
&",-%)+,7!.%0!$&"3+8+"$%0"&"%1!"#"$"$%&"'"%#!$+$9+11"$%:"3;"%:!8+#%"&"$."%0!$5+$*-%(4'+,%1!"#"$"$%
data) dalam sistem yang digunakan, sehingga akan menimbulkan ancaman seperti gaguan natur, technical dan
<"1'2,%0!$*+,-"$%&"'"%'!,3"&"0%0,-7")-%&"$%)!*+,-'.%&21+#!$%)!#"1-$%:!)",=%>+9+"$%&",-%0!$!8-'-"$%-$-%"&"8"3%
+$'+1%#!$5!'"3+-%:"5"-#"$"%4'+,%1!"#"$"$%&"'"%0")-!$%0"&"%)-)'!#%,";"'%9"8"$%:!,:")-)%12#0+'!,-)")-%&-%
?"8"-%?!)",% !)!3"'"$%@",+%A").","1"'%B+,"1",'"=%
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, obyek dalam penelitian ini adalah sistem informasi
menajemen kesehatan, sedangkan subjek yang digunakan adalah admin, operator, dan pihak manajemen.
>!1$-1%."$5%&-5+$"1"$%&"8"#%*","%0!$5+#0+8"$%&"'"%"&"8"3%&!$5"$%2:)!,7")-%&"$%;";"$*","=%
!"#"$"$%&"'"%&-%?? @A%B+,"1",'"%&"8"#%3"8%2'!$'-1")-%0!'+5")%#!#0+$."-%3"1%+$'+1%#!$5+:"3%0"));2,&6%
&"8"#%3"8%2'2,-)")-%0!'+5")%#!#0+$."-%3"1%+$'+1%#!$5"1)!)%#!$+%."$5%:!,:!&"6%4'+,%-$'!5,-'")%0"&"%-'!#%
&"'"%)+&"3%"&"%0!#:!&"6%0"&"%4'+,%0!$!8+)+),"$%9!9"1%)-#1!)%#"#0+%#!$*",-%&"'"%&"$%)+&"3%"&"%#!$+%3-)'2,.%
."$5%#!#+"'%:!,:"5"-%"1'-7-'")%0!$55+$"6%0"&"%4'+,%0!#+8-3"$%0")*"%:!$*"$"%)-)'!#%0!,$"3%!,2,%1!'-1"%
mati listrik dan belum ada uninterruptible power supply (UPS) untuk menanggulanginya, penyimpanan data
0"&"%)-#1!)%#!$55+$"1"$%C%#!&-"%."-'+%3",&-)1%+'"#"%&"$%3",&-)1%!1)'!,$"86%#"$<""'%&",-%4'+,%1"#"$"$%-$-%
adalah untuk menanggulangi ancaman dari berbagai gangguan seperti human eror, natur, technical dan factor
kesengajaan.
D",-% 3")-8% 1!5-"'"$% &"0"'% &-)","$1"$% +$'+1% 0-3"1% ?? @A% #!#:+"'% 0,2)!&+,% 0,2'"0% '!$'"$5% 1!"#"$"$%
BEA FB6%+0"."%#!$"#:"31"$%)-)'!#%"+'2#"'-*%8252+'6%#!$"#:"31"$%"8"'%5!$)!'%"+'2#"'-*%)!3-$55"%:-8"%
terjadi mati listrik tidak mengganggu proses pelayanan, dan diharapkan untuk meningkatkan sistem keamanan
agar pengguna merasa nyaman dalam menggunakan sistem.

Kata kunci :% !"#"$"$%D"'"%BEA FB%


Kepustakaan :%GC%(GHHHICJJK/

PENDAHULUAN Rekam medis tidak hanya manual tetapi sekarang


sudah mulai berbasis elektronik. Institute of Medicine
Bentuk rekam medis tidak hanya berupa data (GHHH/% #!$9!8")1"$% ,!1"#% 1!)!3"'"$% :!,:")-)%
dokumen/kertas melainkan dapat berupa data komputer (Computer-based patient record/CPR) adalah
!8!1',2$-16% 3"8% -$-% &-9!8")1"$% 0"&"% 0")"8% C% 0"&"% rekaman pasien yang dikerjakan secara elektronik
@!,#!$1!)% $2#2,% CLHMAFN FBM@FOMEEEMCJJK% dan bernaung dalam sistem yang dirancang secara
P."'% (G/% ."1$-% QO!1"#% #!&-)% 3",+)% &-:+"'% )!*","% khusus. Kegunaannya mendukung pengguna dalam
tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik. mengakses data secara lengkap dan akurat, yakni
P."'% (C/% Q@!$.!8!$55",""$% ,!1"#% #!&-)% &!$5"$% dengan memberikan tanda peringatan, waspada dan
menggunakan teknologi informasi elektronik diatur sistem pendukung pengambilan keputusan klinis
lebih lanjut dengan peraturan tersendiri. yang merujuk data kepada sumber pengetahuan
medis dan sarana bantuan lainnya (Hatta, 2008).

79 79
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

Computer-based patient record/ CPR mulai banyak Computer-based Patient Record Institute% (GHHH/%
diterapkan di rumah sakit, juga dengan Balai #!$&!<-$-)-1"$% O FM% Computer-based Patient
?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'% B+,"1",'"% '!8"3% Record (CPR) sebagai pengelolaan informasi berbasis
#!$!,"01"$% O!1"#% A!&-)% ."$5% :!,:!$'+1% &"'"% computer terhadap status kesehatan dan pelayanan
elektronik. Hasil studi pendahuluan menunjukan kesehatan sepanjang hidup seorang individu. Hal ini
belum adanya pengunci keamanan data dalam '-&"1%:!,",'-%:"3;"%O F%3"$."%#!$5+:"3%:!$'+1%
sistem yang digunakan sehingga timbulnya ancaman rekam medis berbasis kertas menjadi lembar formulir
natur, techicial dan faktor kesengajaan pencurian elektronik saja, tapi meliputi semua bentuk media
data terhadap privasi dan security dokumen pasien ."$5% &-5+$"1"$% &"8"#% -$<2,#")-% 1!)!3"'"$=% O F%
semakin besar. Akibat yang muncul dari dari meliputi riwayat medis, penatalaksanaan yang sedang
ancaman tersebut yakni kepercayaan pasien terhadap diberikan, hasil pemeriksaan laboratorium, gambar
perlindungan data menjadi berkurang. x-ray dan sebagainya.

Ancaman ini dapat diatasi dengan mendayagunakan D")",% 0!$!,"0"$% O F% "&"8"3% S$&"$5IS$&"$5%
kemanan terhadap sistem tersebut, kemananan O!0+:8-1%E$&2$!)-"%N2#2,%GG%>"3+$%CJJK%'!$'"$5%
tersebut berupa fitur-fitur keamanan data dalam informasi dan transaksi elektronik dokumen
)-)'!#% -$<2,#")-% :!:")-)% 12#0+'!,-)")-=% R-'+,I4'+,% elektronik adalah setiap informasi elektronik
'!,)!:+'%"$'","%8"-$%4'+,%authentiction, authorization, yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima
intrgrity, audit trail, disaster recovery, secure data atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
storage dan transmission. Belum adanya penelitian elektromagnetik, optikal atau sejenisnya, yang dapat
tentang keamanan sistem data pasien di Balai Besar dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui
Kesehatan Paru maka dari itu peneliti tertarik komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi
#!$-$9"+"$%4'+,%1!"#"$"$%&"'"%0")-!$%0"&"%)-)'!#% tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
informasi rawat jalan berbasis komputer di Balai rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka,
?!)",% !)!3"'"$%@",+%A").","1"'%B+,"1",'"= Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki
makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang
>+9"$% S#+#% #!$5!'"3+-% <-'+,% 1!"#"$"$% &"'"% mampu memahaminya.
pasien sistem rawat jalan berbasis komputerisasi di
?"8"-%?!)",% !)!3"'"$%@",+%A").","1"'%B+,"1",'"6% Keuntungan rekam kesehatan berbasis elektronik
#!$5!'"3+-% 4'+,% 2'!$'-41")-% (authentication) pada memungkinkan akses yang luas menyeluruh dan tepat
sistem pendaftaran rawat jalan di Balai Besar waktu untuk mendapatkan informasi kesehatan bagi
!)!3"'"$%@",+%A").","1"'%B+,"1",'"6% petugas kesehatan dan pihak lain yang berwenang,
dengan tetap menjaga kerahasiaan pribadi pasien
Sistem informasi rawat jalan adalah subsistem dari dan informasi dari petugas kesehatan. Komputerisasi
suatu sistem informasi yang terpadu dan mampu sangat meningkatkan proteksi terhadap kerahasiaan
mengolah data transaksi pasien rawat jalan, seperti informasi selalu penerapan kunci dan kendali akses
pancatatan data, pengorganisasian dokumen dan yang memadai. Sistem ini menunjang kesinambungan
formulir pendataan pasien rawat jalan, sehingga pelayanan dan berperan sebagai sumber daya bagi
menghasilkan suatu laporan yang baik yang pihak manajemen dari sistem pelayanan kesehatan
berfungsi sebagai sumber informasi yang handal dan untuk pengembangan pengetahuan (Computer-
dan terpercaya. based Patient Record Institute, 1999; Wilson; Randy,
Pasien rawat jalan merupakan pasien yang dirawat 2000).
tetapi tidak menginap. Perawatannya dilakukan Hawkins (2002) menyimpulkan hasil dari evaluasi
secara berkala dan dengan petunjuk dokter sesuai yang dilakukannya terhadap implementasi sistem
dengan penyakit yang dideritanya. Rawat Jalan -$<2,#")-% 1!)!3"'"$% :!,:")-)% 12#0+'!,% (FTO/%
meliputi prosedur terapeutic dan diagnostic serta :"3;"% FTO% )!*","% )-5$-41"$% '!8"3% #!$-$51"'1"$%
pengobatan yang diberikan pada para pasien dalam hasil dokumentasi rekam medis setelah enam bulan
sebuah lingkungan yang tidak membutuhkan &"$% )"'+% '"3+$% -#08!#!$'")-=% D"'"% 18-$-)% &"8"#%
rawat inap dirumah sakit. Sedangkan pelayanan FTO% #!$9"&-% 8!:-3% '!,2,5"$-)")-% &"$% 8!:-3% #+&"3%
adalah perihal atau cara melayani, usaha melayani &-&"0"'1"$% )""'% &-:+'+31"$=% >-$51"'% 1!8!$51"0"$%
kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan pengisian data klinis juga meningkat setelah enam
jasa (Gultom, 2009). bulan dan satu tahu implementasi.

80
B"4',-$-$56%&11=%>-$9"+"$%R-'+,% !"#"$"$%D"'"%@")-!$%@"&"%B-)'!#

METODE C. Obyek dan Subyek Penelitian

A. Jenis dan Rancangan Penelitian G=% V:.!1%@!$!8-'-"$


% B-)'!#%0"&"%B-)'!#%E$<2,#")-%A"$"9!#!$%
Jenis penelitian adalah deskriptif, yaitu suatu metode !)!3"'"$%(BEA FB/
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk a. Subyek penelitian
membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu Admin, yakni orang yang bertanggung
keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005). 9";":%'!,3"&"0%0!$5!828""$%BEA FB=
b. Operator, yakni orang yang menggu-
/0( 1!$%!234(-3&34%#%!&(5!&()3"&%6%(783$!6%9&!4
$"1"$%BEA FB%(user).
G=% U",-":!8%@!$!8-'-"$ c. Pihak manajemen yaitu kepala rekam
Variabel penelitian pada dasarnya adalah medis.
segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk D. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
dipelajari sehingga diperoleh informasi G=% E$)',+#!$%0!$5+#0+8"$%&"'"
tentang hal tersebut, kemudian ditarik
a. Pedoman wawancara
1!)-#0+8"$$."%(B+5-.2$26%CJGJ/=%U",-":!8%
Pedoman wawancara berupa daftar
dalam penelitian ini adalah kemanan pada
pertanyaan yang sudah disusun dan
sistem.
yang digunakan untuk memperkuat
C=% D!4$-)-%V0!,")-2$"8 pedoman observasi guna mendapat-
Keamanan sistem adalah motede proteksi 1"$%-$<2,#")-%'!$'"$5%4'+,%1!"#"$"$%
terhadap sistem yang diukur dengan data pada sistem informasi rawat jalan
menggunakan : berbasis komputer
a. Otentikasi adalah keaslian penggua- b. Pedoman observasi
naan terhadap sistem, Pedoman observasi yang digunakan
b. Otorisasi adalah hak akses pada setiap pada penelitian ini adalah daftar pe-
pengguna, doman pengamatan yang dibentuk
c. Integritas adalah Fitur yang mengatur &"8"#%"$"8-)-)%'!$'"$5%4'+,%1!"#"$"$%
agar data yang tersedia hanya dapat di- data pada sistem informasi rawat jalan
ubah/diolah untuk kebutuhan tertentu berbasis komputer.
dan oleh penggunaan tertentu yang
C=% W","%0!$5+#0+8"$%&"'"
berhak,
a. Wawancara
d. Penelusuran jejak adalah pemantauan
Wawancara adalah suatu proses tanya
terhadap setiap penggunaan sistem
jawab yang dilakukan dengan cara
informasi secara kronologis dan di-
bertatap muka secara langsung dengan
lakukan segera dan sejalan dengan
responden yaitu petugas bagian rawat
"1'-4'")%."$5%'!,9"&-6%
9"8"$%&"$%@DF=
e. Pemulihan pasca bencana adalah
b. Observasi
pemulihan kembali data yang hilang
atau rusak setelah terjadi suatu gang- Observasi adalah suatu proses peng-
guan/bencana, missal : Kebakaran, umpulan data yang dilakukan dengan
kebanjiran, huru-hara, bencana alam, cara mengamati secara langsung ter-
atau kegagalan sistem, hadap hasil proses penggunaan sistem
4'+,% 1!"#"$"$% &"'"% &-:"5-"$% )-)'!#%
f. Penyimpanan data transmisi data
informasi rawat jalan.
yang aman adalah penyimpanan data
berkaitan dengan fisik media data E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
lokasi dimana media data disimpan
serta dikelola, G=% >!1$-1%0!$528"3"$%&"'"
a. Collecting
Fitur-fitur tersebut dimaksudkan untuk
Pengumpulan data fitur-fitur ke-
meminimalisasikan adanya ancaman yang
amanan dari hasil wawancara dan
lebih terhadap privecy dan security.
2:)!,7")-=%R-'+,I4'+,%1!"#"$"$%"$'","%

81
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

lain otentikasi, otorisasi, integritas, maksudnya penyimpanan dengan cara


penelusuran jejak, pemulihan pasaca menyatukan formulir-formulir rekam
bencana, penyimpanan data dan media medis milik seorang pasien kedalam
trasmisi yang aman. satu kesatuan (folder).
:=% 8")-41")-% c. Sistem penjajaran yang diterapkan
% A!$5!82#021"1"$%&"$%#!#-8"3%&"'"% "&"8"3%>!,#-$"8%D-5-'%R-8-$5%(>DR/6%
sesuai dengan kelompok data fitur yang maksudnya mensejajarkan folder
keamanan. rekam medis berdasarkan urutan
*=% F&-'-$5 angka akhir nomor rekam medis pada
Yaitu mengoreksi, memperbaiki data rak penyimpanan.
yang telah diperoleh menjadi infor- &=% B-)'!#%0!$2#2,"$%&-%?? @A%B+,"-
masi yang terbaru, sehingga meng- karta menerapkan Unit Numbering
3")-81"$%0,2)!)%0!$5+$""$%4'+,I4'+,% System (UNS) yakni pemberian satu
keamanan data pada sistem. nomor rekam medis pada satu pasien.
d. Penyajian data e. Sistem penamaan yakni dengan meng-
Yaitu data disajikan dalam bentuk gunakan nama pasien sesuai dengan
normal yang menggambarkan hasil >@6%!9""$%)!)+"-%FZD6%$"#+$%5"8",%
penelitian. pangkat tidak diikut sertakan.

C=% P$"8-)-)%&"'" C=% Y"#:","$% +#+#% B-)'!#% E$<2,#")-%


Analisis data yang digunakan adalah secara A!$"9!#!$% !)!3"'"$% (BEA FB/% &-%
deskriptif yaitu penelitian menganalisis ?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
dan memaparkan hasil penelitian sesuai (?? @A/%B+,"1",'"=
&!$5"$%1!"&""$%)!:!$",$."%#!$5!$"-%4'+,%
% ?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
keamanan data pada sistem informasi rawat
(?? @A/% B+,"1",'"% '!8"3% #!$!,"01"$%
jalan berbasis komputer di Balai Besar
BEA FB%)!9"1%'"3+$%CJJK%3-$55"%)!1","$5=%
!)!3"'"$% @",+% A").","1"'% B+,"1",'"%
B!9"1%";"8%#!$!,"01"$%BEA FB6%?? @A%
'"3+$%CJGX=
B+,"1",'"% )+&"3% [% 1"8-% :!,"8-3% BEA FB=%
@!,"8-3"$I0!,"8-3"$% BEA FB% -$-% 1",!$"%
HASIL DAN PEMBAHASAN BEA FB% ."$5% '!,&"3+8+% -$<2,#")-% ."$5%
dihasilkan masih sangat sederhana hal
A. Hasil Penelitian tersebut belum memenuhi akan kebutuhan
G=% Y"#:","$%S#+#%@!$.!8!$55",""$%O!1"#% -$<2,#")-%&-%?? @A%B+,"1",'"=%@!$!,"0"$%
A!&-)% &-% ?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% BEA FB% 0!,'"#"% 1"8-% 0"&"% '"3+$% CJJK=%
A").","1"'%B+,"1",'" !#+&-"$% :!,"8-3% BEA FB% :",+% 0"&"%
'"3+$% CJJH% &"$% &-9"8"$1"$% )"#0"-% '"3+$%
Penyelenggaraan rekam medis di Balai CJGC=% >!,"13-,% \% <!:,+",-% CJGX% ?? @A%
?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'% B+,"1",'"% #!$!,"01"$% 1!#:"8-% BEA FB%
(?? @A/% B+,"1",'"% #!#0+$."-% '+9+"$% terbaru bernama Grapasoft dengan model
untuk tertib administrasi. Adapun visi dari jaringan berbasis Local Area Network.
,!1"#%#!&-)%&-%?? @A%B+,"1",'"%."1$-% BEA FB%-$-%'!,-$'!,5,")-%&!$5"$%)!8+,+3%
O!1"#% A!&-)% )!:"5"-% :"$1% &"'"6% :+1"$% :"5-"$%&-%?? @A%#+8"-%&",-%<,2$'%2<4*!%
gudang data. )"#0"-%:"*1%2<4*!=
Adapun sistem pengelolaan rekam medis
&-%?"8"-%?!)",% !)!3"'"$%@",+%A").","1"'% % R,2$'%2<4*!%#!8-0+'-%:"5-"$%0!$&"<'","$6%
(?? @A/%B+,"1",'"%#!8-0+'-% 028-18-$-16%<",#")-6%1")-,6%,";"'%-$"06%SYD6%
dan pemeriksaan penunjang. Sedangkan
"=% )-)'!#%0!$&"<'","$%'!,:"5-%#!$9"&-%X%
:"*1% 2<4*!% #!8-0+'-% :"5-"$% 0!$5"&""$6%
loket yakni loker pasien baru, pasien
keuangan, stok barang dan lainnya.
lama, dan pasien jaminan. Adanya
BEA FB% ."$5% )""'% -$-% )!&"$5% :!,9"8"$%
nomor antrian elektronik semakin
cakupan ruang lingkup pelayanannya lebih
memudahkan sistem pendaftaran.
luas. Selain itu juga data yang ditanggap
:=% B-)'!#% 0!$.-#0"$"$% &-% ?? @A%
&"8"#% BEA FB% -$-% 8!:-3% 8!$51"0% #"1"%
adalah dengan sentralisasi, yang
informasi yang dihasilkan lebih lengkap

82
B"4',-$-$56%&11=%>-$9"+"$%R-'+,% !"#"$"$%D"'"%@")-!$%@"&"%B-)'!#

pula. Karena baru berjalan beberapa Keadaan ini seperti yang disampaikan
bulan maka untuk kebijakan dan posedur oleh petugas pendaftaran sekaligus admin
'!'"0% BEA FB% -$-% #")-3% &"8"#% 0,2)!)% adalah setiap user memiliki password yang
penyusunan. berbeda serta password yang digunakan
adalah alfabetik.
% ?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
(?? @A/% B+,"1",'"% ;"8"+0+$% '!8"3% Setiap kali mulai menggunakan sistem,
#!$!,"01"$% BEA FB% )!9"1% '"3+$% CJJK6% pengguna harus memasukkan username
penggunaan sistem manual juga masih dan password. Apabila pengguna salah
diterapkan hingga saat ini. Karena data yang memasukan password maka sistem
"&"%&"8"#%BEA FB%'!,)!:+'%:!8+#%&"0"'% "1"$% #!#:!,-1"$% 0!)"$% 1!)"8"3"$% QED%
&-7!,-41")-%1!:!$","$$."=%>"#0-8"$%)-)'!#% pengguna atau password anda salah
rawat jalan dapat dilihat dalam lampiran kepada pengguna.
L=%?!,-1+'%#!,+0"1"$%'"#0-8"$%+'"#"%&",-%
BEA FB% &-% ?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% Sistem ini belum mampu untuk melakukan
A").","1"'%(?? @A/%B+,"1",'" nonaktif pada username dan password ketika
sistem tidak difungsikan /dioperasikan
dalam kurun waktu tertentu. Pengguna
terkadang membiarkan sistem aktif tanpa
melakukan logout terlebih dahulu maka
kemungkinan sistem untuk diakses oleh
orang yang tidak mempunyai hak akan
lebih besar.

[=% R-'+,% !"#"$"$% V'2,-)")-% 0"&"% B-)'!#%


E$<2,#")-% A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-%
?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
(?? @A/%B+,"1",'"=
Sumber data:CPR dari SIMKES Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat Otorisasi berkaitan dengan hak yang
(BBKPM) Surakarta meliputi pengesahan akses berdasarkan hak
akses. Setiap pengguna telah ditentukan
Gambar 4.1 Tampilan Utama SIMKES tingkatan hak akses dan batasan oleh admin
sehingga hanya dapat mengakses menu
X=% R-'+,% !"#"$"$% V'!$'-1")-% 0"&"% B-)'!#% tertentu sesuai dengan kewenangannya.
E$<2,#")-% A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-% A-)"8$."6%0!'+5")%0!$&"<'","$%0")-!$%,";"'%
?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'% jalan hanya bisa mengakses menu-menu
(?? @A/%B+,"1",'"= yang berkaitan dengan pendaftaran.
% V'!$'-1")-% ."$5% &-5+$"1"$% &-% ?? @A% Adapun batasan otorisasi antara kepala
dalam sistem informasi rawat jalan berupa bagian dan stafnya sebagai contoh staf
username dan password untuk mengakses rekam medis dan kepala rekam medis.
BEA FB=% S)!,$"#!% &"$% 0"));2,&% Kepala rekam medis mampu mengakses
pada awal penggunaan telah ditentukan apa yang diakses oleh bawahannya. Namun
oleh admin selanjutnya pengguna boleh ada beberapa bagian menu yang hanya
mengubah sendiri. Batasan maksimal mampu diakses oleh kepala rekam medis.
jumlah karakter Username dan password
sendiri tidak dibatasi, sedangkan batasan Fungsi menghapus (delete) dan
minimal penggunaan karakter hanyalah mengubah (edit) data merupakan
G()"'+/%1","1'!,=%@!$55+$"%+)!,$"#!%&"$% keawenangan dari admin ketika kesalahan
0"));2,&% &-% ?? @A% B+,"1",'"% "&"8"3% tersebut diketahui sesudah hari pelayanan
alfabetikal yang sering digunakan. berakhir atau data lampau. Beberapa
pengguna memiliki otorisasi untuk
% A")-$5I#")-$5% 0!$55+$"% &-% ?? @A% mengubah data sosial pasien seperti bagian
memiliki username dan password sendiri pendaftaran.
yang berbeda dengan pengguna lain.

83
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

Kemungkinan pengguna mengalami dan mencatatnya ke dalam suatu berkas


kesalahan dalam menginput data, pengguna penelusuran jejak. Sebagai contoh
masih bisa membetulkan kesalahan pada pencarian data pasien yang telah lama
hari tersebut. Untuk pembetulan data tidak berkunjung.
lampu merupakan kewenangan dari admin.
Sistem informasi manajeman kesehatan
Otorisasi terhadap pegawai yang sudah &-%?? @A%B+,"1",'"%'!8"3%#!#-81-%#!$+%
keluar merupakan kewenangan admin. history untuk merekam secara otomatis.
Kewenangan tersebut yakni menghapus D!$5"$% #!$+% '!,)!:+'% "&#-$% #"#0+%
hak otorisasi pegawai yang keluar. melihat semua kegiatan pengguna. Berikut
hasil observasi yang dicatat ke dalam
5. Fitur Keamanan integritasi pada Sistem berkas history:
E$<2,#")-% A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-%
a. Kode identitas pengguna (KIP)
?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
:=% >"$55"86% 9"#6% &+,")-6% &"$% :"'")"$%
(?? @A/%B+,"1",'"=
akses
Sistem informasi manajemen kesehatan *=% A!$+%."$5%&-"1)!)
yang diimplementasikan ini disiapkan &=% ^!$-)%&"'"%."$5%&-"1)!)%:!,-1+'%"1'-4-
untuk mengatur pengisian beberapa item tas terhadap data tersebut
data sedemikian sehingga pengguna !=% P1'-4'")%."$5%:!,1"-'"$%&!$5"$%2'2,--
diwajibkan untuk mengisinya. Hal ini sasi akses
bertujuan untuk menjaga kualitas item data
dan pelayanan seorang pasien. Namun dalam menu tersebut belum
ada yang memuat tentang kesalahan
Item identitas pasien dibedakan dengan penggunaan sistem dan pelanggaran
tulisan yang bertanda merah (data pribadi terhadap prosedur keamanan. Berkas
pasien) dan hitam (data sosial pasien). tersebut hanya bisa diakses oleh admin.
>"$&"% #!,"3% #!,+0"1"$% -'!#% &"'"% ."$5%
wajib diisi. Proses penyimpanan tidak 7. Fitur Keamanan Pemulihan Pasca Bencana
dapat berjalan bila item tersebut tidak (disaster recovery) pada Sistem Informasi
terisi lengkap. Sehingga kelengkapan A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-% ?"8"-% ?!)",%
data merupakan hal utama dalam awal !)!3"'"$% @",+% A").","1"'% (?? @A/%
proses input data pasien, karna semakin Surakarta.
lengkap data pasien maka data tersebut
Fitur pemulihan pasca bencana merupakan
mampu menunjukkan kualitasnya. Kualitas
proses yang memungkinkan untuk
data merupakan cerminan dari kualitas
memulihkan kembali data-data yang
pelayanan.
hilang atau rusak setelah terjadinya suatu
Sistem ini belum bisa dinyatakan kebenaran gangguan/bencana, misalnya kebakaran,
&"'"$."=%?!8+#%"&"$."%7!,-41")-%&"'"%0"&"% banjir, huru-hara, bencana alam, atau
BEA FB% #!$5"1-:"'1"$% &"'"% '!,)!:+'% kegagalan sistem.
belum valid. Sebagai contoh pengakuan
% !"#"$"$%)-)'!#%&-%?? @A%B+,"1",'"%+$'+1%
petugas rekam medis tentang belum
menyelamatkan data pasien bila terkena
bisa dalam pembuatan lamporan secara
bencana menggunakan antivirus. Apabila
langsung dikarenakan data belum bisa di
terjadi kerusakan satu komputer tidak akan
*2$7!,'%&-%!]*!8=
berpengaruh terhadap komputer lain.
L=% R-'+,% !"#"$"$%@!$!8+)+,"$%^!9"1%("+&-'%
Saat ini sistem informasi manajeman
',"-8)/%0"&"%B-)'!#%E$<2,#")-%A"$"9!#!$%
1!)!3"'"$%:!,<+$5)-%)!8"#"%C[%9"#%)!3",-=%
Kesehatan di Balai Besar Kesehatan Paru
Pernah terjadi kerusakan pada sistem
A").","1"'%(?? @A/%B+,"1",'"=
sekali selang terjadi mati listrik sehingga
Fitur ini berfungsi untuk memantau menghambat tejadinya palayanan. Cara
setiap operasi/akses terhadap sistem mengatasi kerusakan sistem pada saat mati
informasi. Sistem yang digunakan saat listik tersebut petugas admin hanya scandisk
-$-% #"#0+% #!#"$'"+% "1'-4'")% 0!$55+$"% guna mengembalikan data yang eror.

84
B"4',-$-$56%&11=%>-$9"+"$%R-'+,% !"#"$"$%D"'"%@")-!$%@"&"%B-)'!#

Kemungkinan terjadi kerusakan sistem pada penggunaan password dengan


ketika mati lampu semakin sering dengan 9+#8"3%:"'")"$%#-$-#"8%G%()"'+/%1","1'!,=%
belum adanya uniterruptible power Batasan minimal tersebut tidak menutup
)+008.% (S@B/% +$'+1% BEA FB=% A!$+,+'% kemungkinan meperbesar peluang
pengakuan dari petugas admin cadangan seseorang untuk mencoba mencari
listrik hanya digunakan pada poli radiologi password pengguna yang lain. Sehingga
dan pelayanan tindakan yang lain perlu dibuatnya suatu batasan minimal
."$5% ,+"$5% &-5-'$."% 8!:-3% &",-% G% ()"'+/=%
8. Fitur Keamanan Penyimpanan Yang Aman Sebagai contoh yakni hasil penelitian
_%A!&-"%>,"$)#-)-%0"&"%B-)'!#%E$<2,#")-% B+&,"% (CJJX/% ."$5% #!$.'"1"$% :"3;"%
A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-% ?"8"-% ?!)",% &!$5"$%1!'!,)!&-""$%,+"$5%GC%&-5-'%+$'+1%
!)!3"'"$% @",+% A").","1"'% (?? @A/% kombinasi password, maka terdapat
Surakarta. 8!:-3% &",-% G% #-8.",% 12#:-$")-% 0"));2,&%
Sistem yang dikembangkan saat ini memiliki yang digunakan, hal ini sudah sangat
1!#"#0+"$%+$'+1%#!$5!$&"8-1"$%"1'-4'")% memperkecil peluang seseorang untuk
<+$5)-% !]02,'% &"$% -#02,'% &"'"=% % A!&-"% mencoba mencari password pengguna lain.
penyimpanan yang digunakan adalah Keadaan sistem yang saat ini belum
3",&&-)16% &"$% 3",&&-)1% % !]'!,$"8=% A!&-"% mampu untuk menonaktifkan ketika
transmisi yang digunakan adalah LAN sistem tidak dioperasikan dalam kurun
(`2*"8%P,!"8%N!';2,1/=%A!$9"5"%"5",%'-&"1% ;"1'+%'!,'!$'+%(#-)"8%Ga%#!$-'/6%)!3-$55"%
terjadi keterlambatan pengiriman data di besar kemungkinan pengguna lain dapat
setiap unit telah dipasangi switch / hub. #!$5"1)!)% )-)'!#% '!,)!:+'=% D!$5"$%
Sistem ini mampu membuat salinan data demikian akan memperbesar peluang
)!*","%&-$"#-)%'"$0"%#!$55"$55+%"1'-4'")% seseorang untuk melacak data yang bersifat
akses pengguna dan tanpa harus berhenti rahasia.
&-<+$5)-1"$% &"3+8+=% D!$5"$% &!#-1-"$6% Keadaan ini belum sesuai menurut Hatta
)-)'!#%#"#0+%'!,+)%:!,<+$5)-%)!8"#"%C[% (CJJK/% ."$5% #!$."'"1"$% :"3;"% % +$'+1%
jam. meminimalkan kemungkinan adanya
pengguna yang tidak sah memanfaatkan
B. Pembahasan sistem yang sedang aktif yang ditinggalkan
oleh pengguna lain yang sah, maka perlu
G=% R-'+,% !"#"$"$% V'!$'-1")-% 0"&"% B-)'!#%
ditunjang dengan kemampuan Automatic
E$<2,#")-% A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-%
Log Out (ALO). ALO berfungsi bila sistem
?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
ditinggalkan tanpa aktivitas dalam selang
(?? @A/%B+,"1",'"=
waktu tertentu atau bila pengguna yang
Kebijakan mengenai sistem informasi sah tersebut mengakses kembali kedalam
manajemen kesehatan yang baru di sistem melalui terminal kerja yang lain.
?? @A% B+,"1",'"% #"1"% 0!#:!,-"$% &"$%
C=% R-'+,% !"#"$"$% V'2,-)")-% 0"&"% B-)'!#%
penggunaan otentikasi kepada setiap
E$<2,#")-% A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-%
pengguna belum bisa diterbitkan. Pengguna
?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'%
&",-%BEA FB%&-%?? @A%B+,"1",'"%"$'","%
(?? @A/%B+,"1",'"=
8"-$% 0!$&"<'","$6% +$-'% OA6% 028-18-$-16%
O"&-2825-6% "02'-16% 4)-2'!,"0-6% 12$)!8-$5% Admin di Balai Besar Kesehatan Paru
gigi dan lain-lain. Belum diaturnya dalam A").","1"'% (?? @A/% B+,"1",'"% '!8"3%
0,2)!&+,%'!'"0%$"#+$%??@ @A%B+,"1",'"% menentukan batasan akses bagi setiap
)+&"3%#+8"-%#!8"1)"$"1"$%4'+,%1!"#"$"% 0!$55+$"=% D!$5"$% &!#-1-"$% 0!$55+$"%
data dapat rawat jalan seperiti otentikasi, hanya mampu mangakses terhadap menu
otorisasi, integritas, penelusuran jejak, yang telah ditetapkan oleh admin. Sebagai
pemulihan pasca bencana, penyimpanan contoh petugas pendaftaran rawat jalan
data yang aman dan media trasmisi. hanya dapat mangakses /membuka menu
untuk pendaftaran rawat jalan tanpa bisa
% B!*","% '!1$-1% BEA FB% &-% ?? @A%
membuka menu lain. Selain itu masih
Surakarta masih mengalami kelemahan

85
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

banyak otorisasi yang dapat dilakukan Identitas pasien sangatlah penting dalam
admin seperti tampak dalam lampiran 7. sebuah data rekam medis dan menjadi
data utama untuk pembeda antar pasien.
Adapun batasan otorisasi atara staf biasa Identitas pasien dibagi menjadi dua yakni
dengan kepala bagian. Sebagai contoh data pribadi dan data sosial. Begitu pula
kepala rekam medis dan staf rekam medis &"8"#%BEA FB%&-%?? @A%B+,"1",'"%"&"%
perbedaan modul yang mampu diakses pembedaan pada item identitas pasien yang
antara lain: staf rekam medis mampu berupa tanda merah dan hitam. Bila item
mengakses modul register pendaftaran dan identitas yang bertanda merah itu tidak
rekam medis (kunjungan pasien, diagnosis diisi lengkap maka data tidak dapat di save.
perklinik dan sebagainya), sedang kepala >"$&"% #!,"3% #!,+0"1"$% -&!$'-'")% +'"#"%
rekam medis mampu mengakses semua dari pasien sehingga bila tidak lengkap
yang di akses oleh staf rekam medis di maka kualitas data tersebut masih kurang.
tambah dengan beberapa laporan tertentu D!$5"$% "&"$."% 0!#:!&"% '"$&"% -$-% #"1"%
yakni reporting dan recording. 1+"8-'")%&"'"%."$5%&-3")-81"$%&",-%BEA FB%
Penerapan otorisasi ini diharapkan bisa lebih berkualitas.
akan mengurangi terjadinya kebocoran Pembedaan tanda tersebut telah sesuai
informasi. Hal ini telah sesuai dengan dengan yang diharapkan teori dari
N"'-2$"8%P*"&!#.%2<%B*-!$*!)%(GHH\/%."$5% T"''"% (CJJK/% #!$5!$"-% -$'!,5,-'")% &"'"%
menyatakan bahwa penerapan metode ini berkaitan dengan akuidasi (accuracy),
dapat mengurangi kemungkinan bocornya konsistensi (consistency), dan kelengkapan
informasi kepada pihak yang tidak (completeness) dari data. Hal ini terkait
berwenang atau tidak perlu mengetahui. dengan kualitas data yang bersangkutan
Fungsi menghapus (delete) dan dan dapet berpengaruh terhadap kualitas
mengubah (edit) data merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan.
kewenangan dari admin. Sehingga Sistem ini belum mampu untuk dijadikan
apabila ada kesalahan penginputan hari sebagai pedoman dalam pengambilan
sebelumnya pengguna tidak bisa untuk keputusan dalam sebuah pelayanan, hal
mengeganti tanpa kewenangan admin. -$-% &-1",!$"1"$% :!8+#% "&"$."% 7!,-41")-%
Fungsi ini juga berkaitan dengan fungsi &"'"% 0"&"% BEA FB% &!$5"$% 0!8"."$"$%
lain dalam sistem yaitu fungsi penyalinan yang sebenarnya terjadi. Hal tersebut
&"'"%M%:"*1I+0%&"$%:!,1"-'"$%&!$5"$%4'+,% mengakibatkan integritas data pada
integritas dari sistem. Setiap hari admin BEA FB%:!8+#%:-)"%:!,9"8"$%&!$5"$%:"-1=
melakukan penyalinan seluruh data secara
manual, hal ini dikarenakan belum adaya [=% R-'+,% !"#"$"$%@!$!8+)+,"$%^!9"1%("+&-'%
penyimpanan secara otomatis (autoseve) ',"-8)/%0"&"%B-)'!#%E$<2,#")-%A"$"9!#!$%
pada sistem. Kesehatan di Balai Besar Kesehatan Paru
A").","1"'%(?? @A/%B+,"1",'"=
Penyalinan dengan manual mempunyai
potensi akan kemungkinan human error Fitur ini berfungsi untuk memantau
hal ini sama dengan ancaman yang setiap operasi terhadap sistem informasi.
dikemukanan oleh Amatayakul dan Penelusuran jejak harus mampu mencatat
A",5",!'% (CJJC/6% '!2,-% :"3;"% "$*"#"$% )!*","%1,2$2825-)%)!'-"0%"1'-4'")%'!,3"&"0%
terhdap keamanan informasi kesehatan sistem. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk
baik secara manual maupun berbasis mendeteksi dan melacak penyalahgunaan
12#0+'!,%#!#-8-1-%[%9!$-)%5"$55+"$%."-'+% dan pelanggaran keamanan, menentukan
human error, natur, technical dan tindakan dilaksanakan tidakannya kebijakan dan
yang disengaja. prosedur operasional yang berlaku.

X=% R-'+,% !"#"$"$% -$'!,5,-'")-% 0"&"% B-)'!#% Hasil observasi pada sistem informasi
E$<2,#")-% A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-% #"$"9!#!$% 1!)!3"'"$% &-% ?? @A%
?"8"-% ?!)",% !)!3"'"$% @",+% A").","1"'% menyatakan bahwa menu history telah
(?? @A/%B+,"1",'"= memuat tentang kode identitas pengguna
(KIP), tanggal, jam, durasi, batasan akses,

86
B"4',-$-$56%&11=%>-$9"+"$%R-'+,% !"#"$"$%D"'"%@")-!$%@"&"%B-)'!#

menu yang diakses, jenis data yang diakses ruangan. Namun server yang digunakan
:!,-1+'%"1'-4'")%'!,3"&"0%&"'"6%)!,'"%"1'-4'")% 3"$."% G% :+"3=%P8"$51"3% 8!:-3% :"-1$."%
yang berkaitan dengan otorisasi. Namun jika kedua server tersebut dapat digunakan
belum ada yang memuat tentang kesalahan semua diletakkan pada ruangan yang
pengguna sistem dan pelanggaran terhadap berbeda. Sehingga apabila server utama
prosedur keamanan. rusak, maka server yang lain akan langsung
mengambil alih perannya dengan cara
Belum adanya history yang memuat *82$-$5%&"'"=%D-#"$"%&"'"%"1"$%8"$5)+$5%
tentang pembetulan kesalahan (edit) dan tersimpan otomatis pada kedua server tanpa
penghapusan (delete) memungkinkan harus saving secara manual.
data tidak dapat dilihat apakah ada data
yang dimanipulasi atau tidak. Sehingga Kemungkinan terjadinanya bencana
:!8+#%:-)"%&-0")'-1"$%1!:!$","$."=%>-&"1% kebakaran tidak dapat dipungkiri, serta
menutup kemungkinan untuk pengguna belum adanya pengamanan data pasien
berbuat curang terhadap data pelayanan. pada sistem apabila mengalami kebakaran
ini sangat bahaya bagi keamanan data.
Berkas penelusuran jejak hanya bisa Untuk menghindari terjadinya kebakaran
diakses oleh admin. Berkas ini sangat yang diakibatkan bencana alam (natur)
dibutuhkan oleh admin terutama pada saat maupun akibat kesalahan teknis selayaknya
terjadi complain terhadap ketidaksesuaian manajemen menyiapkan salinan data yang
hasil pencatatan kegiatan pelayannan aman. Hal tersebut seperti teori Hatta
terhadap pasien, misalnya ketidak sesuaian (CJJK/%#!$5!$"-%)-)'!#%."$5%&-<+$5)-1"$%
jumlah tagihan dengan jenis pelayanan harus menunjang kemampuan terjadinya
yang diberikan. cadangan terhdap komponen sistem seperti
5. Fitur Keamanan Pemulihan Pasca Bencana prosesor jalur jaringan (network links) dan
(disaster recovery) pada Sistem Informasi basis data.
A"$"9!#!$% !)!3"'"$% &-% ?"8"-% ?!)",% L=% R-'+,% !"#"$"$% @!$.-#0"$"$%Z"$5%P#"$%
!)!3"'"$% @",+% A").","1"'% (?? @A/% _% A!&-"%>,"$)#-)-% 0"&"% B-)'!#% E$<2,#")-%
Surakarta. A"$"9!#!$% !)!3"'"$%&-%?"8"-%?!)",% !)!3"'"$%
% B-)'!#%1!"#"$"$%&"'"%&-%?? @A%B+,"1",'"% @",+% A").","1"'% (?? @A/% B+,"1",'"=
)!*","%'!1$2825-%BEA FB%'!8"3%&-8"1+1"$% % BEA FB%&-%?? @A%B+,"1",'"%#!#-8-1-%
dengan menggunakan anti virus yang dapat media penyimpanan, yakni; harddisk,
di update setiap saat untuk menghindari &"$% 3",&&-)1% !]'!,$"8=% T",&&-)1% '!#0"'%
terjadinya gangguan dari virus komputer. menyimpan salinan data tingkat kedua
% B""'% -$-% BEA FB% :!,<+$5)-% )!8"#"% disimpan dalam ruangan yang sama dengan
C[% 9"#=% @!,$"3% '!,9"&-% 1!,+)"1"$% 0"&"% server. Perlu dipertimbangkan untuk
sistem, selang terjadinya mati listrik menyimpan media penyimpan salinan
sehingga menghambat pelayanan &"'"%(3"&&-)1%"'"+0+$%WD/%&-'!#0"'%."$5%
lebih lanjut. Berbahaya sekali untuk :!,:!&"% &!$5"$% ,+"$5% )!,7!,=% >-$&"1"$%
kelanjutan pelayanan bila sering terjadi -$-% )!1"8-5+)% 9+5"% #!$520'-#"81"$% 4'+,%
mati listrik, disamping menghambat penyimpanan dan data transmisi data yang
pelayanan petugas juga akan bekerja dua aman. Hal ini untuk menjaga agar apabila
1"8-% 1!,9"% +$'+1% #!$5-$0+'% &"'"=% >-&"1% terjadi keadaan darurat seperti bencana
menutup kemungkinan pula akan terjadi alam, pencurian atau sejenisnya maka
kerusakan berlanjut pada sistemnya hingga media salinan data tersebut tidak ikkut
membahayakan data yang sudah tersimpan. rusak atau hilang.
A"1"% +$'+1% #!$53-$&",-% 3"8% '!,)!:+'% % A!&-"% ',"$)#-)-% ."$5% &-5+$"1"$% "&"8"3%
diupayakan untuk menggunakan suatu alat Local Areal Network (LAN), LAN ini
(uninterruptible power supply/ UPS) guna memiliki batasan jarak sehingga perlu
meminilisasikan terjadinya mati listrik. );-'*3M3+:% 0"&"% )!'-"0% +$-'=% D!$5"$%
% B!,7!,% ."$5% &-#-8-1-% ?? @A% B+,"1",'"% adanya hal tersebut transfer data tidak akan
:!,9+#8"3% C% :+"3% &-8!'"11"$% &"8"#% )"'+% mengalami keterlambatan data.

87
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

SIMPULAN cccccccccc%CJJC:=%TE@PP%2$%>3!%^2:b%>3!%R-,)'%
`-$!%2<%D!<!$)!%P5"-$)'%@,-7"*.%W2#08"-$')=%
G=% R-'+,% 2'!$'-1")-% 0"&"% BEA FB% &-% ?? @A% ^2+,$"8%2<%PTEAP%b%W3-*"526%E88-$2-)%V*'2:!,%
Surakarta masing-masing pengguna telah CJJCbC[=
#!#-8-1-% +)!,$"#!% &"$% 0"));2,&=% A")-$5I
masing pengguna mempunyai hak untuk cccccccccc%CJJC*=%TE@PP%V$%>3!%^2:b%B!8!*'-$5%
mengubah password sesuai dengan yang B',2$5% @");2,&)=% ^2+,$"8% 2<% PTEAP% b%
pengguna inginkan. Namun sistem ini belum W3-*"526%E88-$2-)%V*'2:!,%CJJCbGL=
mampu melogout sendiri ketika sistem tidak
dioperasikan dalam kurun waktu tertentu. W2#0+'!,I:")!&% @"'-!$'% O!*2,&% E$)'-'+'!=% GHHH=%
W@OE%>228% -'b%A"$"5-$5%E$<2,#"'-2$%B!*+,-'%
C=% R-'+,% 2'2,-)")-% 0"&"% BEA FB% ."1$-% #")-$5I in Health Care, Computer-based Patient
masing pengguna sudah memiliki hak untuk Record Institute : Bethesda.
mengakses menu yang berbeda.
Y+8'2#6% E$&"3=% CJJH=%P08-1")-% O";"'% ^"8"$% 0"&"%
X=% R-'+,%-$'!5,-'")%0"&"%-'!#%&"'"%0"&"%#!$+%)+&"3% 8-$-1%B+#:!,%O"3".+%D!$5"$%A!'2&!825-%
ada pembeda yakni dengan tanda merah sebagai :!,2,!$'")-%2:.!1=%^+,$"8%@28-'!1$-1%>!812#%
tanda yang wajib diisi, dan bila tidak diisi maka Bandung : Bandung.
proses seve tidak akan berhasil.

[=% R-'+,% 0!$!8+)+,"$% 9!9"1% 0"&"% BEA FB% &-% T"''"% Y!#"8"6% CJJK=% A"$"9!#!$% E$<2,#")-%
?? @A% B+,"1",'"% #"#0+% #!$*",-% &"'"% &"$% Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan,
sudah ada menu history yang memuat berbagai Universitas Indonesia : Jakarta.
"1'-4'")% &",-% 0!$55+$"6% $"#+$% +$'+1% #!$+%
T";1-$)6% <"$$.=% CJJC=% d2,1-$5% )#",'b% @+''-$5%
pembetulan kesalahan (edit) dan penghapusan
'3!% FTO% '2% '3!% >!)'6% ^2+,$"8% 2<%PTEAP% b%
(delete) sehingga tidak dapat terlihat ada yang
W3-*"526%E88-$2-)6%B!0'!#:!,%CJJCe%LaI\=
dirubah.

a=% R-'+,% 0!#+8-3"$% 0")*"% :!$*"$"% &-% ?? @A% N"'-2$"8%P*"&!#.%2<%B*-$!)=%GHH\=%R2,%'3!%O!*2,&I


B+,"1",'"% "&"8"3% )!:"5"-% :!,-1+'% b% % BEA FB% 0,2'!*'-$5% F8!*',2$-*% T!"8'3% E$<2,#"'-2$6%
:!,<+$5)-% )!8"#"% C[% 9"#6% )-)'!#% 0!,$"3% !,2,% $"'-2$"8%P*"&!#.%@,!))%%b%d")3-$5'2$6%D=W=
ketika mati listrik dan belum ada genset untuk
BEA FB$."%)!$&-,-6%)!3-$55"%)"$5"'%,-)1"$%:-8"% N2'2"'#2&926% B=% CJJa=% A!'2&!825-% @!$!8-'-"$%
sering terjadi mati listrik. !)!3"'"$=%F&-)-%O!7-)-=%^"1",'"=%@>%O-$!1"%
Cipta.
L=% @!$.-#0"$"$%&"'"%0"&"%BEA FB%#!$55+$"1"$%
C% #!&-"% ."1$-% 3",&&-)1% +'"#"% &"$% 3",&&-)1% B+&,"6%O"$2%E=%CJJX=%F7"8+")-%R-'+,% !"#"$"$%D"'"%
!]'!,$"8=%A!&-"%',"$)#-)-%#!$55+$"1"$%`PN% Pada Sistem Informasi Rawat Jalan berbasis
serta setiap unit telah terdapat switch/hub. Komputer di RS dr.Karyadi Semarang.
f>!)-)g=% B!#","$5% b% @,25,"#% @")*")",9"$"%
S$-7!,)-'")%D-02$!52,2=
DAFTAR PUSTAKA
B+5-.2$2=% CJJK=% A!'2&!% @!$!8-'-"$% +"$'-'"'-<%
+"8-'"'-<%&"$%O_D=%?"$&+$5%bP8<":!'"=
P#"'"."1+86%A",5,!'=%CJJC"=%TE@PP%2$%>3!%^2:b%P%
Reasonable Approach to Physical Security. d"5$!,6%`!;=%CJJC=%R!"'+,!%",'-*8!e%S$-'-$5%B!*+,-'.%
^2+,$"8%2<%PTEAP%b%W3-*"526%E88-$2-)%V*'2:!,% R2,*!)%P5"-$)'% O-)16% ^2+,$"8% 2<%PTEAP6%
CJJCbGL= W3-*"526%E88-$2-)%b%^+$!%CJJCbXHI[G=

88

Anda mungkin juga menyukai