E-Learning Baru 1
E-Learning Baru 1
html
MAKALAH E-LEARNING 2016 OLEH : WEST ALQORNI
E-LEARNING
OLEH : WEST ALQORNI
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan dan Kegunaan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Definisi e-Learning 3
B. Fungsi dan Tujuan e-Learning 4
C. Model-Model e-Learning 6
D. Kelebihan dan Kekurangan e-Learning 7
E. Proses Pengembangan e-Learning 8
F. Pemanfaatan e-Learning dalam Pembelajaran 9
G. Penerapan e-Learning dalam Pembelajaran 11
BAB III PENUTUP 13
A. Kesimpulan 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kualitas
pendidikan itu sendiri perlu ditingkatkan. Pendidikan yang berkualitas
sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan, termasuk kurikulum, pendidik,
metode pembelajaran, materi dan juga media yang digunakan dalam
pembelajaran. Pendidikan pada hakikatnya adalah proses penyampaian
pesan dari pendidik kepada peserta didik. Pesan akan sampai kepada
peserta didik apabila peserta didik dapat menangkap dan memahami isi
pesan tersebut.
Proses pembelajaran dapat berhasil dengan baik jika peserta didik
diajak untuk melibatkan semua alat inderanya, karena semakin banyak
alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah pesan
semakin banyak pula pesan yang dapat dimengerti dan bertahan lama
dalam ingatan peserta didik. Dengan menggunakan media dalam
penyampaian pesan, maka peluang untuk menggunakan semua alat
indera peserta didik lebih banyak, sehingga penggunaan media sangat
membantu dalam proses pembelajaran agar berjalan dengan efektif dan
efesian sesuai dengan tujuan pendidikan.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
yaitu media yang berbasis komputer berupa internet. Dengan internet
peserta didik dapat mengakses materi yang diinginkan dengan cepat.
Proses pembelajaran dengan menggunakan media yang berbasis internet
ini dapat dikenal sebagai model pembelajaran e-Learning.
Model pembelajaran elektronik atau E-Learning adalah cara baru
dalam proses belajar mengajar. E-Learning merupakan dasar dan
konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan e-Learning, peserta didik tidak perlu duduk dengan manis di
ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara
langsung. E-Learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu
pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan
oleh sebuah program pendidikan. E-Learning merupakan salah satu
bentuk metode pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student
centered. Pemanfaatan e-Learning diharapkan dapat memotivasi
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari e-Learning?
2. Apa fungsi dan tujuan e-Learning?
3. Apa saja jenis e-Learning?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan e-Learning?
5. Bagaimana proses pengembangan e-Learning?
6. Bagaimana pemanfaatan e-Learning dalam pembelajaran?
7. Bagaimana penerapan e-Learning pada pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi e-Learning
e-Learning atau pembelajaran elektronik, merupakan salah satu
bentuk dari aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
kegiatan pembelajaran. Adapun definisi e-Learning menurut ahli :
A broad combination of processes, content, and infrastructure to use
computers and networks to scale and/or improve one or more significant
parts of a learning value chain, including management and delivery.
(Adrich dalam Clark : 2010)
Clark Adrich dalam bukunya yang berjudul Simulations and the
Future of Learning menekankan definisi e-Learning pada kerangka
berpikir penggunaan jaringan komputer. Ia menyatakan bahwa e-Learning
merupakan sebuah kombinasi antara proses, materi dan infrastruktur
dalam penggunaan komputer dan jaringannya dalam rangka
meningkatkan kualitas pada satu atau lebih bagian signifikan dari aspek-
aspek rangkaian kegiatan pembelajaran, termasuk di antaranya adalah
aspek manajemen dan aspek pendistribusian materi pelajaran.
e-Learning atau electronic learning merupakan pembelajaran yang
disajikan secara elektronik dengan menggunakan komputer dan media
berbasis komputer. Media komputer yang dimaksud di sini lebih
berorientasi pada penggunaan teknologi komputer dan internet.
E-Learning is a broad set of applications and processes which include
web-based learning, computer-based learning, virtual and digital
classrooms. Much of this is delivered via the Internet, intranets, audio and
videotape, satellite broadcast, interactive TV, and CD-ROM. The definition
of e-Learning varies depending on the organization and how it is used but
basically it is involves electronic means of communication, education, and
training. (The American Society for Training and Development/ASTD:
2009)
Organisasi Masyarakat Amerika untuk Kegiatan Pelatihan dan
Pengembangan (The American Society for Training and
Development/ASTD) memberikan definisi umum yang lebih spesifik
terhadap metode maupun media yang digunakan dalam proses e-
Learning. Definisi ini dimuat dalam situs web about-elearning.com.
Definisi tersebut menyatakan bahwa e-Learning merupakan proses dan
kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web-based learning),
pembelajaran berbasis komputer (computer based learning), pendidikan
virtual (virtual education) dan/atau kolaborasi digital (digital
collaboration). Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik
tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, intranet, tape
video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif dan CD-ROM.
Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-Learning bisa bervariasi
tergantung dari penyelenggara kegiatan e-Learning tersebut dan
bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan
penggunaannya.
e-Learning merupakan sistem pembelajaran yang memanfaatkan
media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran,
yang dalam arti luas mencakup pembelajaran yang dilakukan dengan
media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. Secara
formal misalnya berupa kurikulum, silabus, mata pelajaran, dan tes yang
telah diatur sesuai jadwal oleh pihak-pihak terkait, yaitu pengelola e-
Learning.
Dengan e-Learning pembelajaran akan lebih menarik karena
tampilan di layarnya bisa dibuat variatif yang menarik. Pembelajaran ini
dapat juga disebut pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh Perguruan
Tinggi dan biasanya perusahaan konsultan yang bergerak dibidang
penyedia jasa e-Learning untuk umum. Sedang secara informal misalnya
melalui sarana mailing list, e-newsletter atau web pribadi, dan perusahaan
yang mensosialisasikan untuk masyarakat, dan biasanya jasa seperti ini
gratis.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pembelajaran elektronik
(e-Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan
jaringan (internet, LAN, MAN, WAN) sebagai metode penyampaian,
interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan
belajar elektronik lain.
C. Model-Model e-Learning
Berdasarkan definisi dari ASTD, e-Learning bisa dibagi ke dalam
empat model, yaitu:
1. Web-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Web)
Pembelajaran berbasis web merupakan sistem pembelajaran jarak
jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan antarmuka web
(Munir 2009:231). Dalam pembelajaran berbasis web, peserta didik
melakukan kegiatan pembelajaran secara online melalui sebuah situs
web. Merekapun bisa saling berkomunikasi dengan rekan-rekan atau
pengajar melalui fasilitas yang disediakan oleh situs web tersebut.
2. Computer-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Komputer)
Secara sederhana, pembelajaran berbasis komputer bisa
didefinisikan sebagai kegiatan pembelajaran mandiri yang bisa dilakukan
oleh peserta didik dengan menggunakan sebuah sistem komputer.
Rusman (2009: 49) mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis
komputer merupakan ... program pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer yang
berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA