Konseling Diet

Nutrisi atau diet merupakan factor yang dapat dimodifikasi dan dapat diberikan kepada
pasien secara personal untuk meningkatkan dan menjaga status kesehatan gigi dan mulut. Nutrisi
atau diet memiliki peran penting pada etiologi berbagai penyakit sehingga pemahaman akan
fungsi dan peran nutrisi dapat menjadi oendukung dalam perawatan klinis yang diberikan dokter
gigi. Dokter gigi perlu memahami peran nasehat nutrisi pada pasien untuk diterapkan dalam
praktek untuk mendukung pasien menjalankan pola makan yang lebih sehat.

Scara umum, langkah awal konseling nutrisi yang komprehensif dan sistematis untuk pasien
yang dapat dilakukan dalam praktek dokter dgn berbagai tahap.

1. Mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi penyakit gigi dan mulut berkaitan
dengan kondisi social ekonomi, umur, geografis, gaya hidup, dll.
2. Sejarah pola makan atau dietary history
3. Menetapkan tujuan nasehat nutrisi

Konseling diet untuk karies:

Meningkatkan intake makanan protektif seperti daging, susu, dan ikan yang mengandung
protein serta fosfat

Mengurangi karbohidrat (kue-kue, roti, es krim, dll)

Eliminasi makan makanan manis yang lengket

Memperbanyak makan buah dan sayuran segar

Konseling diet untuk penyakit periodontal:

Susu, sayur, dan buah untuk meningkatkan kecukupan diet Makanan tinggi protein untuk
mencegah inflamasi dan degenerasi

Asam askorbat untuk mencegah kerusakan sel dan menjaga integritas mukosa rongga
mulut

Vit A untuk pembentukan sel baru

Vit D, kalsium, dan fosfor untuk pembentukan tulang

 Vit B kompleks untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan pada masa penyembuhan