Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGENALI TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

Disusun Oleh:

Dini Adaniya Yulianti 140070500111015


Fabrina Indra R 140070500111006
Lisma Roslina 140070500111023

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


MENGENALI TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN
DI POLI KANDUNGAN RST TK. II SOEPRAOEN KOTA MALANG
Tanggal 07 Mei 2015

Oleh:

Dini Adaniya Yulianti 140070500111015


Fabrina Indra R 140070500111006
Lisma Roslina 140070500111023

Mengetahui,
Pembimbing Lahan RST TK.II SOEPRAOEN

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Pada Kehamilan


Judul : Mengenali Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Sasaran : Klien Hamil di Poli Kandungan RST TK.II Soepraoen
Tempat : RST TK.II Soepraoen
Hari/Tanggal : Kamis, 07 Mei 2015
Alokasi Waktu : 30 menit
Media/Sarana : LCD, leaflet
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu mengetahui dan
memahami tentang tanda bahaya pada kehamilan.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat:
1. Mengetahui tujuan dilakukan Deteksi Tanda Bahaya Kehamilan
2. Mengetahui tanda bahaya pada kehamilan trimester 1
3. Mengetahui tanda bahaya pada kehamilan trimester 2
4. Mengetahui tanda bahaya pada kehamilan trimester 3
5. Mengetahui tindakan yang harus dilakukan apabila mengalami tanda bahaya pada
kehamilan

B. Sub Pokok Bahasan


1. Tujuan dilakukan Deteksi Tanda Bahaya Kehamilan
2. Tanda bahaya pada kehamilan trimester 1
3. Tanda bahaya pada kehamilan trimester 2
4. Tanda bahaya pada kehamilan trimester 3
5. Tindakan yang harus dilakukan apabila mengalami tanda bahaya pada kehamilan
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Bidan Kegiatan Klien Metode Media
Pendahulua 5 menit 1. Memberi salam. 1. Menjawab salam Ceramah dan -
n 2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan Tanya Jawab
diri. dan
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan dan 3. Menjawab
pokok materi yang pertanyaan
akan disampaikan.
4. Menggali
pengetahuan pasien
tentang tanda bahaya
kehamilan.
Penyajian 15 Menjelaskan materi: 1. Mendengarkan Ceramah dan Poster
menit 1. Tujuan dilakukan dan Tanya Jawab
Deteksi Tanda memperhatikan
Bahaya Kehamilan 2. Menganjukan
2. Tanda bahaya pada pertanyaan
kehamilan trimester
1
3. Tanda bahaya pada
kehamilan trimester
2
4. Tanda bahaya pada
kehamilan trimester
3
5. Tindakan yang harus
dilakukan apabila
mengalami tanda
bahaya pada
kehamilan
Penutup 10 1. Penegasan materi 1. Menjawab Tanya Jawab
menit 2. Meminta peserta pertanyaan yang
untuk menjelaskan diberikan oleh
kembali materi yang penyuluh
telah disampaikan 2. Membalas salam
dengan singkat
menggunakan bahasa
peserta sendiri
3. Memberikan
pertanyaan kepada
peserta tentang
materi yang telah
disampaikan
4. Menutup acara dan
mengucapkan salam

D. Evaluasi
1. Proses, diharapkan :
Berjalan dengan baik tanpa hambatan karena penyampaian tepat waktu sesuai kontrak.
Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan.
2. Hasil, diharapkan :
Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh dan menyatakan telah mengerti
tentang materi yang telah disampaikan.
MATERI PENYULUHAN
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER 1, 2, 3

1. Tujuan Dilakukan Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan


Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya
yang dapat terjadi selama kehamilan/ periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau
tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes,2003).
Menurut Kusmiyati dkk, 2008, kehamilan merupakan hal yang fisiologis. Namun
kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi. Salah satu asuhan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan untuk menapis adanya risiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini
adanya komplikasi/ penyakit yang mungkin terjadi selama hamil.
Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik
untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan
ibu hamil. Faktor predisposisi dan adanya penyulit penyerta sebaiknya diketahui sejak awal
sehingga dapat dilakukan berbagai upaya maksimal untuk mencegah gangguan yang berat
baik terhadap kehamilan dan keselamatan ibu maupun bayi yang dikandungnya.
Semua Ibu hamil seharusnya mengetahui tanda bahaya kehamilan, sehingga jika
terjadi tanda bahaya tersebut, ibu bisa segera menghubungi tenaga kesehatan dan segera
mendapat perawatan.

2. Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester 1


a. Perdarahan Pada Kehamilan Muda
Salah satu komplikasi terbanyak pada kehamilan ialah terjadinya Perdarahan.
Perdarahan dapat terjadi pada setiap usia kehamilan. Pada kehamilan muda sering
dikaitkan dengan kejadian abortus, misscarriage, early pregnancy loss.
Perdarahan pada kehamilan muda dikenal beberapa istilah sesuai dengan
pertimbangan masing-masing, setiap terjadinya perdarahan pada kehamilan maka harus
selalu berfikir tentang akibat dari perdarahan ini yang menyebabkan kegagalan
kelangsungan kehamilan (Hadijanto, 2008).
b. Nyeri Perut Bagian Bawah
Nyeri perut pada kehamilan 22 minggu atau kurang kemungkinan merupakan gejala
utama pada kehamilan ektopik atau abortus, dapat juga disebabkan oleh sebab lain. Nyeri
perut bagian bawah dapat ditemukan pada Apendisitis, Peritonitis, Kista ovarium, Sistitis,
Pielonefritis akut, Peritonitis.
c. Muntah Terus Dan Tidak Bisa Makan Pada Kehamilan
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester I.
Mual biasa terjadi pada pagi hari, gejala ini biasa terjadi 6 minggu setelah HPHT dan
berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini karena meningkatnya kadar hormon
estrogen dan HCG dalam serum. Mual dan muntah yang sampai menggangguaktifitas
seharihari dan keadaan umum menjadi lebih buruk, dinamakan Hiperemesis Gravidarum
(Wiknjosastro, 2002).
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan
sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, tetapi
dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejalagejala ini kurang lebih terjadi 6
minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10
minggu.
d. Selaput Kelopak Mata Pucat
Merupakan salah satu tanda anemia. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu
dengan keadaan hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I. Anemia dalam kehamilan
disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tak jarang keduanya saling
berinteraksi. Anemia pada trimester I bisa disebabkan karena mual muntah pada ibu
hamil dan perdarahan pada ibu hamil trimester I (Saifuddin, 2002).
e. Demam Tinggi
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38C dalam kehamilan merupakan suatu
masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan.
Menurut SDKI tahun 2007 penyebab kematian ibu karena infeksi (11%). Demam dapat
disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme pathogen ke
dalam tubuh wanita hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala
gejala penyakit (Saifuddin, 2002).
f. Hipertensi Gravidarum
Gejala dan tanda yang selalu Gejala dan tanda yang Diagnosis kemungkinan
ada kadang-kadang ada
Tekana diastolik 90 mmHg Hipertensi kronik
pada kehamilan < 20 minggu
Tekana diastolik 90-110 Hipertensi kronik dengan
mmHg pada kehamilan < 20 superimposed pre-eklamsia
minggu ringan
Protein urin < ++

3. Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester 2


a. Demam Tinggi
Sama dengan penjelasan di Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 1.
b. Bayi Kurang Bergerak Seperti Biasa
Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam). Ibu mulai
merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Jika bayi tidak bergerak seperti
biasa dinamakan IUFD (Intra Uterine Fetal Death). IUFD adalah tidak adanya tanda-
tanda kehidupan janin didalam kandungan.
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu
berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik (Pusdiknakes,
2003).
c. Selaput Kelopak Mata Pucat
Sama dengan penjelasan di Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 1.
d. Sakit Kepala Yang Hebat
Sakit kepala yang menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit
kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Terkadang sakit kepala
yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatanya menjadi kabur atau
terbayang. Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika tidak diatasi dapat
menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan kematian.
e. Penglihatan Kabur
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang
hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang
mempengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri
kepala, kejang), dan gangguan penglihatan. Perubahan penglihatan atau pandangan kabur,
dapat menjadi tanda pre-eklampsia. Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan
yang mengancam jiwa adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan
kabur atau berbayang, melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang.
f. Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan
Oedema yang mengkhawatirkan ialah oedema yang muncul mendadak dan
cenderung meluas. Oedema biasa menjadi menunjukkan adanya masalah serius dengan
tanda-tanda antara lain: jika muncul pada muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah
beristirahat, bengkak disertai dengan keluhan fisik lainnya, seperti: sakit kepala yang
hebat, pandangan mata kabur dll. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal
jantung atau pre-eklampsia.

4. Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester 3


a. Perdarahan Pervaginam
Gejala dan tanda Faktor predisposisi Penyulit lain Diagnosis
utama
Perdarahan tanpa Grande multipara Syok Plasenta previa
nyeri, usia gestasi >22 perdarahan setelah
minggu koitus
Darah segar atau Tidak ada kontraksi
kehitaman dengan uterus
bekuan Bagian terndah janin
Perdarahan dapat tidak masuk PAP
terjadi setelah miksi Kondisi janin normal
atau defekasi, atau terjadi gawat
aktivitas fisik, janin
kontraksi koitus
Perdarahan dengan Hipertensi Syok yang tidak Solusio plasenta
nyeri intermitten atau Versi luar sesuai dengan jumlah
menetap Trauma abdomen darah yang keluar
Warna darah Poligidramnion Anemia berat
kehitaman dan cair Gemelli Melemah atau
tetapi mungkin ada Defisiensi gizi hilangnya gerakan
bekuan jika solisio janin
relatif baru Gawat janin atau
Jika ostium terbuka hilangnya denyut
terjadi perdarahan jantung janin
warna merah segar Uterus tegang dan
nyeri

b. Sakit Kepala Yang Hebat


Sama dengan penjelasan di Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 2.
c. Penglihatan Kabur
Sama dengan penjelasan di Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 2.
d. Bengkak Di Muka Atau Tangan
Hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang
biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau
meletakkannya lebih tinggi. Bengkak dapat menunjukkan adanya masalah serius jika
muncul pada permukaan muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan diikuti
dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini bisa merupakan pertanda pre-eklampsia.
e. Janin Kurang Bergerak Seperti Biasa
Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam). Ibu mulai
merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Jika bayi tidak bergerak seperti
biasa dinamakan IUFD (Intra Uterine Fetal Death). IUFD adalah tidak adanya tanda-
tanda kehidupan janin didalam kandungan.
f. Ketuban Pecah Dini
Ketuban yang pecah pada kehamilan aterm dan disertai dengan munculnya tanda-
tanda persalinan adalah normal. Pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda-tanda
persalinan dan ditunggu satu jam belum dimulainya tanda-tanda persalinan ini disebut
ketuban pecah dini.
Ketuban pecah dini menyebabkan hubungan langsung antara dunia luar dan
ruangan dalam rahim sehingga memudahkan terjadinya infeksi. Makin lama periode laten
(waktu sejak ketuban pecah sampai terjadi kontraksi rahim), makin besar kemungkinan
kejadian kesakitan dan kematian ibu atau janin dalam rahim (Marjati Kusbandiyah Jiarti,
Julifah Rita, 2010).

5. Tindakan Yang Harus Dilakukan Apabila Mengalami Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Tindakan yang harus dilakukan apabila mengalami tanda bahaya pada kehamilan
adalah menghubungi tenaga kesehatan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai