Anda di halaman 1dari 27

10

PERKEMBANGA
TUGAS
SEJARAH
N SEJARAH
FISIKA FISIKA MODERN

OLEH
KELOMPOK II

Ketua Kelompok:

Hermanto Dalot (1401051043)

Anggota Kelompok

Naldo J. I. Tanelab (1401051033) Erna R. Tiran(1401051038)


Muhammad H. Sudarbi Rosita Amalo (1401051006)
(1401051028) Andreas Suparman
Jefryltio I. Penloki (1401051012)
Angelia C. M. T. Rame
(1401051023)
Martha Y Bunga(1401051017) (1401051048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

KATA PENGANTAR

. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala penyelenggaraan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.

Terima kasih pula penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini sehingga makalah ini terampung dengan baik, teristimewah kepada Dosen Pengasuh Mata
Kuliah Sejarah Fisika Ibu Yusnianti S.Si, M.Pd yang telah memberikan tugas dan tannggung jawab
terhadap penulis sebagai mahasiswa untuk membuat makalah ini.

Makalah ini tersusun sangat sederhana dan sistematis. Sajian materi yang terdapat didalamnya
disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca akan lebih mudah, dalam memahami materi yang
disajikan.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, adalah suatu kehormatan
besar bagi penulis untuk semua saran, koreksi dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun guna
kebaikan dalam penulisan di kemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca maupun penulis sendiri, sebagai ilmuwan dan pendidik masa depan bangsa.

Semoga makalah ini dapat membantu kami dalam mengembangkan pengetahuan mengenai
Sejarah perkembangan Fisika Modern.

Diakhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan pembuatan makalah ini

Kupang, 20 February 2015

Penyusun

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Daftar Isi

Kata Pengantar.......................................................................................................................2

Daftar Isi..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4

A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................6

A. Munculnya Fisika Modern.........................................................................................6


B. Fenomena-Fenomena pada Era Fisika Modern.......................................................10
C. Hukum-Hukum dan Teori Pada Era Fisika Modern..............................................11
D. Tokoh dan Teori Fisika Modern................................................................................13
E. Dampak Fisika Modern..............................................................................................23

BAB III PENUTUP.................................................................................................................24

A. Kesimpulan..................................................................................................................24
B. Saran............................................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika modern merupakan salah satu bagian dari ilmu Fisika yang mempelajari perilaku
materi dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel subatomik atau gelombang. Pada
prinsipnya sama seperti dalam fisika klasik, namun materi yang dibahas dalam fisika modern
adalah skala atomik atau subatomik dan partikel bergerak dalam kecepatan tinggi. Untuk partikel
yang bergerak dengan kecepatan mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya, perilakunya
dibahas secara terpisah dalam teori relativitas khusus. Ilmu Fisika Modern dikembangkan pada
awal abad 20, dimana perumusan-perumusan dalam Fisika Klasik tidak lagi mampu menjelaskan
fenomenafenomena yang terjadi pada materi yang sangat kecil. Fisika Modern diawali oleh
hipotesa Planck yang menyatakan bahwa besaran energi suatu benda yang beosilasi (osilator)
tidak lagi bersifat kontinu, namun bersifat diskrit (kuanta), sehingga muncullah istilah Fisika
Kuantum dan ditemukannya konsep dualisme partikel-gelombang. Konsep dualisme dan besaran
kuanta ini merupakan dasar dari Fisika Modern. Dalam makalah ini dibahas konsep, hipotesa dan
eksperimen yang menjadikan landasan pengembangan fisika modern serta penerapan fisika
modern, dalam berbagai bidang seperti kedokteran, telekomikasi, dan industri.
B. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana munculnya fisika modern?


2. Fenomena-fenomena apa saja yang terjadi di era fisika modern?
3. Hukum-hukum dan teori pada era Fisika modern?
4. Siapakah tokoh-tokohnya dan teorinya?
5. Bagaimanakah dampaknya?

C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui perkembangan fisika modern
2. Melengkapi tugas mata kuliah Sejarah Fisika

BAB II
PEMBAHASAN

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

A. Munculnya Fisika Modern

Kemajuan teori kinetik tidak memuaskan bagi kebanyakan para ahli fisika, karena model
atom seperti bola kecil itu dianggap masih belum cukup kelihatannya menentang anggapan
mengenai struktur dibagian dalam atom tersebut. Kenyataannya memang demikian, beberapa
ilmuwan menolak untuk mengakui adanya, sebab atom berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi dan
tidak mungkin dibentuk atau tersusun dari partikel lain. Pendirian begini tidak dapat dirubah lagi
dan telah cukup memuaskan pada periode ini. Mekanika, bunyi, panas, dan mekanika statistika,
elektromagnetik, dan optik semuanya telah mendapat perumusan yang baik dan akibat-akibatnya
telah dikuatkan dengan bermacam-macam cara. Beberapa ahli memperlihatkan bahwa fisika
telah selesai sama sekali, hanya tinggal cara memberi pengukuran yang lebih teliti dengan
bermacam-macam konstanta fisika.

Akan tetapi kepuasan ini belum waktunya, karena praktis tiap-tiap cabang ilmu fisika itu
diperlihatkan dalam abad ke-20 yang memerlukan peninjauan fundamental kembali.
Pembatasan-pembatasan yang diberikan ternyata telah membukakan jalan kepada seseorang
untuk memperoleh fenomena-fenomena dalam skala atom yang memberikan indikasi bahwa
atom itu lebih kompleks daripada yang dipikirkan selama abad ke-19. misalnya spektrum atom
menunjukkan kebingungan yang kompleks. Garis-garis dalam spektrum itu telah dapat diukur
dengan teliti. Seperti pada atom hidrogen dan logam-logam alkali, Balmer dan Rydberg telah
dapat menentukan frekuensi-frekuensi dengan hukum empirisnya yang lebih teliti. Tidak
seorangpun dalam tahun 1900-an mempunyai ide, mengapa atom-atom itu mempunyai spektrum
semacam itu, meskipun beberapa ahli fisika mencoba tanpa berhasil untuk menerangkannya
dengan model klasik. Beberapa observasi selama abad ke-19 menyatakan bahwa atom itu
mempunyai struktur dalam yang bersifat listrik.

Percobaan Michelson-Morley, salah satu percobaan paling penting dan masyhur dalam
sejarah fisika, dilakukan pada tahun 1887 oleh Albert Michelson dan Edward Morley di tempat
yang sekarang menjadi kampus Case Western Reserve University. Percobaan ini dianggap
sebagai petunjuk pertama terkuat untuk menyangkal keberadaan eter sebagai medium gelombang
cahaya. Percobaan ini juga telah disebut sebagai titik tolak untuk aspek teoretis revolusi ilmiah

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

kedua. Albert Michelson dianugerahi hadiah Nobel fisika tahun 1907 terutama untuk
melaksanakan percobaan ini.
Dalam percobaan ini Michelson dan Morley berusaha mengukur kecepatan planet Bumi
terhadap eter, yang pada waktu itu dianggap sebagai medium perambatan gelombang cahaya.
Analisis terhadap hasil percobaan menunjukkan kegagalan pengamatan pergerakan bumi
terhadap eter.
Ekperimen Michelson-Morley yang sangat peka tidak mendapatkan gerak bumi terhadap
eter. Ini berarti tidak mungkin ada eter dan tidak ada pengertian gerak absolut. Setiap gerak
adalah relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan kerangka acuan universal.
Dalam eksperimen yang pada hakikatnya membandingkan kelajuan cahaya sejajar dengan dan
tegak lurus pada gerak bumi mengelilingi matahari, juga eksperimen ini memperlihatkan bahwa
kelajuan cahaya sama bagi setiap pengamat, suatu hal yang tidak benar bagi gelombang
memerlukan medium material untuk merambat. Eksperimen ini telah meletakkan dasar bagi teori
relativitas khusus Einstein yang dikemukakan pada tahun 1905, suatu teori yang sukar diterima
pada waktu itu, bahkan Michelson sendiri enggan untuk menerimanya.
Istilah fisika modern diperkenalkan karena banyaknya fenomena-fenomena mikroskopis
dan hukum-hukum baru yang ditemukan sejak tahun 1890. Fenomena mikroskopis yaitu
fenomena-fenomena yang tidak dapat dilihat secara langsung, seperti elektron, proton, neutron,
atom, dan sebagainya. Ahli fisika telah mencoba memecahkan persoalan tentang struktur atom,
elektron, radiasi dengan fisika klasik. Namun, tidak berhasil menerangkan fenomena-fenomena
tersebut. Karena itu para ahli fisika mencari ilmu dan model-model lain yang baru. Dengan
didapatnya teori-teori baru yang daat menerangkan fenomena-fenomena mikroskopis itu, maka
fisika telah memperluas ilmu ke arah yang lebih jauh lagi.

Meskipun mekanika klasik hampir cocok dengan teori klasik lainnya seperti
elektrodinamika dan termodinamika klasik, ada beberapa ketidaksamaan ditemukan di akhir
abad 19 yang hanya bisa diselesaikan dengan fisika modern. Khususnya, elektrodinamika klasik
tanpa relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah relatif konstan dengan
Luminiferous aether, perkiraan yang sulit diselesaikan dengan mekanik klasik dan yang menuju
kepada pengembangan relativitas khusus. Ketika digabungkan dengan termodinamika klasik,
mekanika klasik menuju ke paradoks Gibbs yang menjelaskan entropi bukan kuantitas yang jelas
dan ke penghancuran ultraviolet yang memperkirakan benda hitam mengeluarkan energi yang

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

sangat besar. Usaha untuk menyelesaikan permasalahan ini menuju ke pengembangan mekanika
kuantum.
Seperti kata Newton dalam Makna Fisika Baru dalam Kehidupan:
Menciptakan teori baru bukan berarti merobohkan gudang tua untuk dibangun gedung
pencakar langit diatasnya. Ini lebih seperti mendaki gunung, makin ke atas makin luas
pandangannya, makin menemukan hubungan antara titik awal pendakian dengan hal-hal
disekelilingnya yang ternyata sangat kaya raya dan tak terduga sebelumnya. Namun titik awal
tersebut tetap ada dan dapat dilihat, meskipun tampak lebih kecil dari pemandangan luas yang
kita peroleh dari hasil perjuangan mengatasi rintangan selama mendaki ke atas
Pada tahun 1900, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi
menjadi beberapa paket atau kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran
intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam. Pada tahun 1905, Albert Einstein
menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk
kuanta yang disebut foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom
hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie memberikan
teorinya tentang gelombang.
Teori-teori di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada penjelasan
jelas untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama. Frase "Fisika kuantum"
pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya Planck's Universe in Light of Modern
Physics (Alam Planck dalam cahaya Fisika Modern).

Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika Werner Karl Heisenberg
mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrdinger menemukan mekanika gelombang
dan persamaan Schrdinger. Schrdinger beberapa kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan
tersebut sama.
Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastiannya pada tahun 1927, dan interpretasi
Kopenhagen terbentuk dalam waktu yang hampir bersamaan. Pada 1927, Paul Dirac
menggabungkan mekanika kuantum dengan relativitas khusus. Dia juga membuka penggunaan
teori operator, termasuk notasi bra-ket yang berpengaruh. Pada tahun 1932, Neumann Janos
merumuskan dasar matematika yang kuat untuk mekanika kuantum sebagai teori operator.
Pada 1927, percobaan untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang di luar
partikel satuan, yang menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan. Bidang riset area ini
dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum oleh Richard Feynman, Freeman
Dyson, Julian Schwinger, dan Tomonaga Shin'ichir pada tahun 1940-an. Elektrodinamika
kuantum adalah teori kuantum elektron, positron, dan Medan elektromagnetik, dan berlaku
sebagai contoh untuk teori kuantum berikutnya.
Interpretasi banyak dunia diformulasikan oleh Hugh Everett pada tahun 1956. Teori
Kromodinamika kuantum diformulasikan pada awal 1960-an. Teori yang kita kenal sekarang ini
diformulasikan oleh Polizter, Gross and Wilzcek pada tahun 1975. Pengembangan awal oleh
Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan lain-lain. Sheldon Lee Glashow, Steven Weinberg dan
Abdus Salam menunjukan secara independen bagaimana gaya nuklir lemah dan elektrodinamika
kuantum dapat digabungkan menjadi satu gaya lemah elektro.
Mekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan apa yang terjadi di level
mikroskopik, misalnya elektron di dalam atom. Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah
sistem di mana elektron (yang bermuatan listrik negatif) beredar seputar nukleus (yang
bermuatan listrik positif). Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari
energi level yang lebih tinggi (misalnya n=2) ke energi level yang lebih rendah (misalnya n=1),
energi berupa sebuah cahaya partikel, foton.

E = hv
Keterangan:
E adalah energi (J),
h adalah tetapan Planck, h = 6,63 x 10-34 (Js)
v adalah frekuensi dari cahaya (Hz).

Dalam spektrometer masa, telah dibuktikan bahwa garis-garis spektrum dari atom yang
di-ionisasi tidak kontinu; hanya pada frekuensi/panjang gelombang tertentu garis-garis spektrum
dapat dilihat. Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika kuantum.

B. Fenomena-Fenomena pada Era Fisika Modern


Radiasi Benda Hitam

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Benda hitam adalah benda ideal yang mampu menyerap atau mengabsorbsi semua radiasi
yang mengenainya, serta tidak bergantung pada frekuensi radiasi tersebut. Bisa dikatakan benda
hitam merupakan penyerap dan pemancar yang sempurna.

Benda hitam pada temperatur tertentu meradiasi energi dengan laju lebih besar dari benda
lain.Model yang dapat digunakan untuk mengamati sifat radiasi benda hitam adalah model
rongga

Efek Fotolistrik

Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam yang tembaki
oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi pancaran electron pada logam
tersebut. Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan
arus elektron Foton. Energi maksimum yang terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik
adalah

Spekrum Cahaya Oleh Atom hydrogen

Atom hydrogen jika dipanaskan pada suhu tinggi, akan mengeluarkan cahaya. Namun
cahaya yang dipancarkan tidak meliputi semua warna, melinkan hanya cahaya dengan frekuensi
tertentu

C. Hukum-Hukum dan Teori Pada Era Fisika Modern

Teori Relativitas yang dipelopori oleh Einstein menghasilkan beberapa hal diantaranya
adalah kesetaraan massa dan energi E=mc2 yang dipakai sebagai salah satu prinsip dasar dalam
transformasi partikel.

Pokok bahasan meliputi

Transformasi Galilei Massa, Energi dan Momentum


Relativistik
Transformasi Lorentz
Hubungan Massa dan Energi
Panjang Relativistik
Hubungan Momentum dan Energi
Waktu Relativistik

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Efek Doppler Relativist

Teori Kuantum, yang diawali oleh karya Planck dan Bohr dan kemudian
dikembangkan oleh Schroedinger, Pauli , Heisenberg dan lain-lain, melahirkan teori-teori
tentang atom, inti, partikel sub atomik, molekul, zat padat yang sangat besar perannya
dalam pengembangan ilmu dan teknologi.

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4


D. Tokoh dan Teori Fisika Modern
Beberapa tokoh yang kami ungkapkan disini adalah tokoh yang banyak pengaruhnya
terhadap fisika modern, diantaranya:

1. Albert Einstein (1879-1955)


Einstein, lahir di Ulm, Jerman. Ia sangat tidak senang pada sekolah-sekolah di
Jerman yang disiplin secara kaku pada waktu itu, karena itu pada usia 16 tahun ia pergi ke negara
Swiss untuk menyelesaikan pelajarannya, kemudian ia memperoleh pekerjaan yaitu sebagai
orang yang memeriksa pemohon paten (hak paten) pada Swiss Patent Office (Kantor Paten
Swiss) di Berne. Kemudian, dalam tahun 1905, gagasannya yang sudah ada dalam pikirannya
bertahun-tahun ketika ia harus memusatkan perhatiannya untuk pekerjaan lain berbua menjadi
tiga makalah pendek.
Gagasan ini telah mengubah pikiran bukan hanya dalam bidang fisika melainkan
juga dalam peradaban modern ini. Makalah yang pertama, mengungkapkan sifat cahaya, ia
menyatakan bahwa cahaya mempunyai sifat dual, yaitu partikel dan gelombang. Makalah yang
kedua, ialah mengenai gerak Brownian, gerak zigzag dari sebintik bahan yang terapung dalam
fluida, misalnya serbuk sari dalam air. Einstein mendapatkan rumus yang mengaitkan gerak
brownian dengan gerak partikel yang ditumbuk oleh molekul fluida dimana partikel itu terapung.
Walaupun teori molekular telah dikemukakan bertahun-tahun sebelumnya, ini merupakan
eksperimen yang meyakinkan yang memperlihatkan kaitan pasti yang sudah lama dinantikan
orang.

Makalah yang ketiga, memperkenalkan teori relativitas. Walaupun sebagian besar


dunia fisika pada mulanya tidak begitu peduli atau skeptis, tetapi segera kesimpulan yang ditarik
oleh Einstein (bahkan yang tidak diharapkanpun) terbukti dan perkembangan yang sekarang
dikenal sebagai fisika modern mulai tumbuh. setelah ia mulai mendapatkan keudukan pada
Universitas di negara Swiss dan cekoslowakia, dalam tahun 1913 ia memperoleh pekerjaan di

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Kaiser Wilhelm Institute di Berlin, sehingga ia dapat melakukan penelitian dengan bebas tanpa
kekhawatiran kekurangan uang dan beban kewajiban rutin. Pada waktu itu minat Einstein ialah
terutama dalam bidang gravitasi, dan mulai dari hal yang ditinggalkan Newton lebih dari dua
abad yang lalu.
Teori Relativitas Umum Einstein yang diterbitkan dalam tahun 1915, mengaitkan
gravitasi dengan struktur ruang dan waktu. Dalam teori ini, gaya gravitasi dapat dipikirkan
sebagai ruang-waktu yang melengkung di sekitar benda sehingga massa yang berdekatan
cenderung untuk bergerak ke arahnya, sama seperti kelereng yang menggelinding ke alas lubang
yang berbentuk seperti mangkuk. dari teori teori relativitas umum orang dapat membuat ramalan
teoretis, misalnya cahaya harus dipengaruhi oleh gaya gravitasi, dan ternyata semuanya terbukti
secara eksperimental. Penemuan berikutnya yang menyatakan bahwa semesta ini memuai
ternyata cocok dengan teori. Pada tahun 1917, Einstein mengemukakan penurunan baru
mengenai rumus radiasi benda hitam Planck dengan memperkenalkan gagasan radiasi yang
terstimulasi, suatu gagasan yang buahnya muncul 40 tahun kemudian sebagai penemuan laser.
Perkembangan mekanika kuantum dalam tahun 1920 mengganggu Einstein yang tidak menerima
pandangan probabilistik sebagai pandangan deterministik walaupun dalam skala atomik. "Tuhan
tidak main dadu dengan dunia ini," katanya. Tetapi sekali ini intuisi fisis Einstein tampaknya
mempunyai arah yang salah. Einstein Menjadi orang yang terkenal di dunia, tetapi
kemasyurannya tidak membawa keamanan ketika Hitler dan orang Nazi berkuasa di Jerman pada
awal tahun 1930. Ia meninggalkan Jerman dalam tahun 1933 dan memakai sisa hidupnya untuk
bekerja di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, sehingga ia lolos dari keadaan
yang dialami oleh jutaan orang Yahudi eropa yang dibanatai oleh Jerman. Akhir hidupnya
dipakai untuk mencari teori medan terpadu yang menyatukan medan gravitasi dan
elektromagnetisme dalam suatu gambaran, namun usahanya ini tidak berhasil. masalah seperti
ini memang pantas ditangani oleh orang berbakat ini, tetapi masalah ini belum terpecahkan
sampai saat ini.
Suatu pemikiran yang belum tepecahkan sampai sekarang yang diwariskan oleh
Albert Einstein sampai ajalnya datang menjemput, yaitu menemukan teori medan terpadu yang
menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetisme dalam suatu rumus atau hukum.

2. Max Planck (1858 - 1947)


Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Max Planck dilahirkan di Kiel dan belajar di Munich dan Berlin. Seperti banyak
ahli fisika, ia seorang pemain musik yang baik, selain itu ia juga senang mendaki gunung. dalam
tahun 1900, setelah 6 tahun ia bekerja di Universitas Berlin, Planck mendapatkan bahwa kunci
pemahaman radiasi benda hitam ialah anggapan bahwa pemancaran dan penyerapan radiasi
terjadi dalam kuantum energi hv. Penemuan yang menghasilkan hadiah Nobel dalam tahun 1918
ini, sekarang dianggap sebagai tonggak dari fisika modern. Selama bertahun-tahun Max Planck
sendiri menyangsikan kenyataan fisis dari kuantum energi ini. Walaupun selama Hitler berkuasa
Max Planck tetap ada di Jerman, ia memperotes perlakuan Nazi pada ilmuwan Yahudi dan
sebagai akibatnya ia harus melepaskan kedudukannya sebagai Presiden Institute Kaiser Wilhelm.
Setelah perang dunia kedua, Institute itu diberi nama Planck dan ia kembali menjabat kedudukan
presiden sampai akhir hayatnya.

3. Arthur Holly Compton (1892 - 1962)

Ia dilahirkan di Ohio dan mengalami pendidikan di Wooster College dan


Princeton. Ketika ia bekerja di Washington University di St. Louis ia menemukan bahwa
panjang gelombng sinar-x bertambah jika mengalami hamburan, dan pada tahun 1923 ia
dapat menerangkan hal itu berdasarkan kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan
orang akan kebenaran realitas foton, sebenarnya Compton sendirilah yang mengajukan
kata foton. Setelah ia menerima hadiah Nobel pada tahun 1927, Compton bekerja di
University of Chicago untuk mempelajari sinar kosmik dan menolong menjelaskan
bahwa sinar ini sebenarnya terdiri dari partikel yang bergerak cepat (sekarang ternyata
bahwa partikel itu adalah inti atom, dan sebagian besar adalah proton) yang berputar
dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal ini dengan memperlihatkan
bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal ini hanya dapat diterima
jika partikel itu adalah ion yang lintasannya dipengaruhi oleh medan magnetik bumi.
Selama Perang Dunia II, Compton merupakan salah satu tokoh pimpinan yang
mengembangkan bom atom.

4. Louis de Broglie (1892 - 1987)

Louis-Victor-Pierre-Raymond, duc de Broglie, banyak dikenal sebagai Louis de


Broglie (15 Agustus 189219 Maret 1987), ialah fisikawan Perancis dan pemenang

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

hadiah Nobel. Berasal dari keluarga Prancis yang dikenal memiliki diplomasi dan
kemiliteran yang baik. Pada mulanya ia adalah siswa sejarah, namun akhirnya ia
mengikuti jejak kakaknya Maurice de Broglie untuk membina karir dalam fisika.

Pada 1924, tesis doktoralnya mengemukakan usulan bahwa benda yang bergerak
memiliki sifat gelombang yang melengkapi sifat partikelnya. 2 tahun kemudian Erwin
Schrodinger menggunakan konsep gelombang de Broglie untuk mengembangkan teori
umum yang dipakai olehnya bersama dengan ilmuwan lain untuk menjelaskan berbagai
gejala atomik. Keberadaan gelombang de Broglie dibuktikan dalam eksperimen difraksi
berkas elektron pada 1927 dan pada 1929 ia menerima Hadiah Nobel Fisika.

5. Max Born (1882 - 1970)

Max Born dilahirkan pada 11 Desember 1882, di Breslau, Jerman (kini Wroclaw,
Polandia). Born belajar fisika di Universitas Breslau, Heidelberg, dan Zrich. Pada 1909,
ia ditunjuk sebagai dosen di Georg-August-Universitaet Goettingen, di mana ia bekerja
sampai 1912, saat ia pindah ke Universitas Chicago. Pada 1915, ia kembali ke Jerman
namun harus masuk Militer Jerman. Pada 1919, ia menjadi guru besar di Universitas
Frankfurt-am-Main, dan kemudian profesor di Gttingen pada 1921. Selama masa inilah
Born merumukan penafsiran probabilitas fungsi kepadatan dalam persamaan mekanika
kuantum Schroedinger. Gagasannya menggantikan teori kuantum yang asli; kini,
persamaan matematika Born dimanfaatkan.

Pada 1933, Born meninggalkan Jerman untuk menghindari meningkatnya anti-


Semitisme dan menerima posisi dosen di University of Cambridge. Dari 1936 sampai
1953, ia adalah guru besar Filsafat Alam di Universitas Edinburgh di Skotlandia. Selama
masa ini, kerja Born berfokus pada elektrodinamika nonlinear. Pada 1953, Born pensiun
dan kembali ke Jerman di Bad Pyrmont, dekat Gottingen. Ia menjadi warganegara Inggris
dan anggota Royal Society di London pada 1939. Pada 1954, Born menerima Hadiah
Nobel Fisika untuk karyanya pada fungsi kepadatan probabilitas dan studinya pada fungsi

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

gelombang. Slain memenangkan Penghargaan Nobel, Born dianugerahi Stokes Medal


dari Cambridge University dan Hughes Medal (1950).

6. Werner Heisenberg (1901 - 1976)

Werner Karl Heisenberg (5 Desember 1901 - 1 Februari 1976) adalah seorang ahli
teori sub-atom dari Jerman, pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika 1932. Werner
Heisenberg dilahirkan pada tanggal 5 Desember 1901 di Wrzburg, Jerman. Werner ini jagoan
bahasa Yunani dan Latin karena ayahnya, August, bekerja sebagai guru bahasa klasik tersebut.
Waktu pertama kali ia masuk sekolah, Werner masih malu-malu dan sangat sensitif, tetapi tidak
lama ia mulai percaya diri. Malah guru-gurunya semua mengakui bakat yang dimilikinya di
hampir semua mata pelajaran terutama bahasa dan matematika. Heisenberg kecil memang suka
sekali matematika. Ini disebabkan guru matematikanya, Christoph Wolff, selalu menantangnya
untuk mengerjakan soal-soal matematika dan fisika yang tidak biasa. Dalam waktu singkat
Heisenberg sudah lebih jago dibanding gurunya itu. Apalagi di rumahnya ia selalu bersaing
dengan kakaknya, Erwin, yang jago kimia (Erwin Heisenberg belakangan menjadi ahli kimia).
Selama masa Perang Dunia I seluruh Bavaria, Jerman, mengalami kesulitan pangan. Pernah
Heisenberg jatuh pingsan di jalan sewaktu sedang bersepeda karena ia begitu kelaparan. Ayahnya
dan guru-gurunya sering pergi ke garis depan untuk membantu pasukan perang. Heisenberg
terpaksa belajar sendiri materi matematika dan fisika (ia melahap habis teori relativitas Einstein
tanpa bantuan gurunya). Hasilnya, ia justru sudah menguasai bahan yang seharusnya belum
diajarkan di sekolah menengah atas.
Heisenberg muda sangat membenci peperangan dan sering melarikan diri dari
suasana kekerasan di Jerman saat itu. Ia bersama teman-temannya sering naik gunung, demi
menyelamatkan rasa cintanya terhadap tanah airnya melalui alam. Dia bahkan mengetuai
kelompok anak-anak pecinta alam yang selalu menghabiskan waktunya dengan cara hiking,
camping, main ski, memanjat gunung, jalan-jalan di pedesaan, dan semua kegiatan alam lainnya.
Kelompok ini merupakan kelompok yang anti rokok dan anti minum minuman keras. Setiap
minggu kelompok anak-anak muda ini berkumpul untuk menghidupkan kembali musik dan seni
puisi Jerman. Heisenberg ini ahli puisi Roma. Dia juga jago main piano klasik dan sudah sering
ikut konser sejak masih berusia 12 tahun. Cuma ada satu hal lain yang bisa mengalihkan
perhatiannya dari musik, puisi, dan alam bebas. Matematika! Saking cintanya dengan

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

matematika, Heisenberg berniat mengambil jurusan matematika murni di University of Munich


pada tahun 1920. Tapi wawancaranya dengan Ferdinand von Lindeman, profesor matematika di
sana, tidak terlalu sukses.
Jadi Heisenberg menemui profesor lain, Arnold Sommerfeld, seorang begawan fisika
teori. Ternyata Sommerfeld bisa melihat bakat terpendam anak muda yang sangat gemar
berpetualang di alam bebas ini. Jadilah Heisenberg melenceng dari minatnya semula dan malah
masuk jurusan fisika.
Tapi sebelum hari pertama ia mulai kuliah, Heisenberg menyempatkan diri untuk
pergi hiking dengan teman-temannya dan sempat terkena typhoid yang hampir saja merenggut
nyawanya. Secara ajaib ia bisa sembuh tepat pada waktu ia harus mulai kuliah walaupun saat itu
ia tidak mendapatkan sumber pangan yang cukup gizi.
Di awal masa kuliahnya Heisenberg masih ragu-ragu dengan pilihannya itu. Ia
justru lebih banyak mengambil kuliah matematika dibanding fisika karena takut tidak cocok
dengan pilihannya itu. Kalau ia tetap mengikuti kuliah matematika, ia kan masih tetap bisa
mengikuti jika nantinya ternyata benar tidak cocok di fisika dan ingin pindah lagi ke matematika.
Tapi ternyata fisika benarbenar sudah mencuri hatinya. Mulai semester keduanya di jurusan
fisika, ia sudah betah mengikuti semua kuliah Sommerfeld. Selama kuliah di University of
Munich, perhatian Heisenberg terpecah antara fisika teori dan petualangannya di alam bebas. Dia
ini benar-benar pecinta alam. Sering kali ia camping di gunung dan hiking ke stasiun kereta
terdekat di pagi harinya supaya bisa kembali di Munich tepat waktu untuk mengikuti kuliah
fisika teori. Untung saja kuliahnya tidak terbengkalai. Tetapi ada satu kelemahannya yang pada
akhirnya hampir membuatnya tidak lulus. Ia sama sekali tidak mengerti eksperimen di
laboratorium. Ia memang jagoan di fisika teori, tetapi ketika ditanya berbagai hal tentang fisika
eksperimen, ia benar-benar tidak tahu. Profesor Wilhem Wien memberinya nilai F pada ujian
akhir untuk mendapatkan gelar doktor. Sommerfeld kembali menjadi penyelamat dengan
memberinya nilai A untuk kejeniusannya di bidang fisika teori. Jadi Heisenberg pun akhirnya
mendapatkan gelar doktornya walaupun dengan nilai C (rata-rata dari A dan F).
Sommerfeld tidak salah sewaktu memberinya nilai A untuk fisika teori. Terbukti
Heisenberg sangat jagoan mengutak-utik teori-teori fisika. Ia pun berhasil menjadi profesor
termuda Jerman di Leipzig saat masih berusia 25 tahun. Hasil utak-utiknya melahirkan teori
mekanika kuantum yang memberinya sebuah Nobel Fisika di tahun 1932. Pada tahun 1937
Heisenberg kembali tampil dalam konser piano klasik. Konser ini menjadi yang paling tidak

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

terlupakan selama hidupnya karena saat itulah ia bertemu Elisabeth Schumacher, putri seorang
profesor ekonomi yang terkenal di Berlin, yang dinikahinya tiga bulan kemudian. Keluarga
Heisenberg kemudian dikaruniai tujuh orang anak, yang pertama adalah sepasang kembar.
Beberapa bulan setelah pernikahannya, keluarga muda ini pindah kembali ke Munich untuk
memenuhi keinginan Sommerfeld yang saat itu sudah berusia 66 tahun dan harus pensiun.
Sommerfeld ingin supaya Heisenberg menggantikan posisinya sebagai profesor fisika teori di
University of Munich.
Sewaktu pecah Perang Dunia II, banyak ilmuwan Jerman yang ramai-ramai pergi
dari Jerman karena ingin menghindari Nazi dan Hitler. Heisenberg membuat keputusan yang
sangat mengejutkan rekan-rekan fisikawan saat itu. Ia bertekad untuk menetap di Jerman.
Keterikatannya dengan alam Jerman telah membuatnya begitu mencintai tanah airnya itu.
Ternyata keputusannya ini membuatnya terpaksa bekerja untuk pemerintah Jerman dalam usaha
membuat bom atom. Entah kenapa, fisikawan jenius ini tidak pernah berhasil membuat bom
atom tersebut dan malah dikalahkan oleh para fisikawan di Amerika. Padahal timnya dibantu
juga oleh salah satu penemu reaksi fisi nuklir, Otto Hahn. Ada gosip yang mengatakan bahwa
Heisenberg sengaja bergabung dengan tim peneliti Jerman itu supaya bisa melakukan sabotase
agar Nazi tidak bisa memenangkan perang. Heisenberg bahkan sempat diciduk ke kamp
konsentrasi Nazi karena dikira berkhianat.
Setelah lepas dari kamp konsentrasi Heisenberg kembali menekuni fisika teori
dan menghasilkan karya kontroversial yang membuatnya sangat terkenal: Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg atau Heisenbergs Uncertainty. Pendekatan tidak biasa yang dilakukannya membuat
teorinya ini tidak begitu saja diterima oleh dunia fisika saat itu. Begitu banyak yang menentang
teori ini, sampai-sampai Heisenberg sempat menangis karenanya. Keteguhannya berhasil
membuat teorinya ini diterima, bahkan menjadi sangat populer. Ia juga banyak menerima
penghargaan bergengsi selain Nobel. Pada tanggal 1 Februari 1976 Werner Heisenberg yang
sakit kanker meninggal dunia di rumahnya di Munich.
Pada tahun 1927, Heisenberg mengembangkan suatu teori yang ditentang Einstein
habis-habisan yaitu teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita menentukan posisi
suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau kecepatannya) dan sebaliknya. Jadi kita
tidak bisa menentukan letak benda secara akurat. Dengan kata lain benda mempunyai
kemungkinan berada di mana saja. Einstein bilang teori ini tidak masuk akal. Ia menentang teori

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

ini hingga akhir hayatnya. Mana mungkin kita bisa percaya pada teori yang mengatakan bahwa
posisi bulan tidak menentu, ejek Einstein.
Einstein lebih suka melihat bulan mengorbit secara teratur, I like to believe that the
moon is still there even if we don't look at it." Einstein juga berargumen bahwa tidak mungkin
Tuhan bermain dadu God doesnt play dice dalam mengatur alam semesta ini.
Walau ditentang oleh fisikawan sekaliber Einstein, rupanya Heisenberg tidak
kapok, ia maju terus mengembangkan teorinya. Usahanya ini tidak sia-sia, akhirnya teori
Heisenberg ini menjadi salah satu fondasi dari mekanika kuantum. Kini mekanika kuantum
menjadi primadonanya fisika. Oleh Feynman, Elektrodinamika kuantum (mekanika kuantum
yang digabung dengan teori relativistik Einstein) dijuluki the jewel of physics. Berkat
mekanika kuantum inilah orang dapat mengembangkan berbagai teknologi mutakhir yang ada
sekarang ini, mulai dari TV, kulkas, mainan elektronika, laser, bom atom yang dahsyat, hingga
pembuatan-pembuatan chip-chip komputer super cepat.

7. Niels Bohr (1885 - 1962)

Niels Bohr (7 Oktober 188518 November 1962) adalah seorang ahli fisika dari Denmark
dan pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922. Pada tahun 1913 Bohr telah
menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom yang telah dikembangkan oleh Ernest
Rutherford, yang menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi
oleh orbit elektron. Putranya, Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.
8. Erwin Schrodinger (1887 -1961)
Erwin Rudolf Josef Alexander Schrodinger (1887-1961) ialah fisikawan Austria.
Dilahirkan di Wina, Austria-Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari
Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig
Boltzmann.
Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zurich, Swiss. Di
sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang
bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang
terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan
lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara
alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl
Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, namun perumusannya agak sulit

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

dipahami ilmuwan masa itu. Schrdinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara
secara matematis.
Schrodinger menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, namun pada 1933,
ketika Nazi berkuasa, ia meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel
Fisika bersama dengan Dirac. Pada 1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for Advanced Study
di Dublin, lalu kembali ke Austria.

9. Richard P. Feynman (1918 - 1988)


Richard Philips Feynman biasa dipanggil dengan nama kecilnya, Dick. Ia
dilahirkan Far Rockaway, tidak jauh dari kota New York, dan belajar di Massachussetts Institute
of Technology dan Princeton. Si kecil Dick, yang masih berusia sebelas tahun, punya sebuah
laboratorium sederhana di rumahnya. Ia senang sekali bermain-main dengan apa saja yang bisa
ditemukannya: main lampu dan menciptakan sekring, membuat alarm antimaling di kamarnya,
dan membuat sistem koil dengan pemantik api yang dilengkapi gas argon. Saat ia sedang
bermain dengan koil itu dan menikmati percikan api yang tercipta (warnanya ungu lho!), tiba-
tiba ada kertas yang terbakar terkena api itu. Kertas yang terbakar itu langsung dibuangnya ke
tempat sampah, tapi tiba-tiba malah jadi makin menyala. Ternyata tempat sampah itu berisi
kertas koran yang cepat terbakar. Anak bandel ini cepat-cepat menutup pintu kamarnya supaya
Ibunya tidak mengetahui kecelakaan kecil yang sedang terjadi. Untung saja api itu akhirnya
berhasil dipadamkan! Kamarnya sih jadi penuh asap gara-gara kejadian itu.
Setelah ia memperoleh Ph.D. dalam tahun 1942 ia membantu mengembangkan bom atom
di Los Alamos, New Mexico bersama dengan ahli fisika muda lainnya. Ketika perang berakhir,
ia pergi ke Cornell dan dalam tahun 1951 pindah ke California Institute of Technology. Pada
tahun 1940 Feynmenn memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam
elektrodinamika kuantum, teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi antarpartikel
bermuatan. Masalah penting dalam teori ini ialah kehadiran kuantitas tak berhingga dalam
hasilnya, sehingga diperlukan prosedur renormalisasi yang menyingkirkannya dengan
melakukan pengurangan dengan kuantitas tak terhingga lain. Walaupun langkah ini meragukan
secara matematis dan banyak para pakar fisika tidak senang, teori akhirnya terbukti sangat
seksama dalam ramalan teoritisnya. Feynmenn menerima hadiah Nobel pada tahun 1965
bersama 2 pioner lain dalam bidang elektrodinamika kuantum, yaitu Julian Schwinger, juga
seorang ahli fisika Amerika. Dan Sin-Itiro Tomonaga, seorang pakar fisika Jepang. Feymenn

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

banyak menyumbangkan gagasan utama pada fisika, baik dalam penelitian maupun pengajaran.
Ia juga seorang yang berbakat dalam membuka lemari besi dan memainkan drum bongo.

10. Wolfgang Pauli (1900 - 1958)

Ia dilahirkan di Wina. Pada umur 19 tahun ia telah membahas secara terinci


relativitas khusus dan umum yang menarik perhatian Einstein dan tetap merupakan karya standar
dalam bidang itu selama bertahun-tahun. Pauli menerima gelar doctor dari universitas Munich
pada tahun 1922 dan bekerja untuk jangka waktu pendek di Gotthingen, Copenhagen dan
Hamburg sebelum ia menjadi guru besar fisika di institute teknologi di Zurich, Swiss pada tahun
1928. pada tahun 1925 ia mengajukan usul bahwa bilangan kuantum (ketika itu belum diketahui
asal hukumnya) diperlukan untuk mengkarakterisasi masing-masing elektron atomic dan bahwa
tidak ada dua elektron pada atom yang sama mempunyai seperangkat bilangan kuantum yang
sama. Prinsip Eksklusi ini ternyata merupakan mata rantai untuk pemahaman susunan elektron
dalam atom.
Pada akhir 1925 Goudsmit dan Uhlenbeck, dua orang fisikawan Belanda
memperlihatkan bahwa elektron memiliki momentum sudut intrinsic, sehingga elektron harus
dibayangkan sebagai partikel yang berputar dan bilangan kuantum Pauli yang keempat
menggambarkan arah perputaran (spin). Pada tahun 1931 Pauli memecahkan masalah kehilangan
energi semu dalam peluruhan sinar Beta oleh inti dengan mengajukan usul yang menyatakan
bahwa ada partikel tak bermassa yang meninggalkan inti bersama dengan elektron yang
dipancarkan. Dua tahun kemudian Fermi mengembangkan teori peluruhan Beta dengan
pertolongan partikel tersebut, yang dikenal sebagai neutrino (partikel netral yang kecil). Selama
perang berlangsung Pauli berada di Amerika Serikat, dan menerima hadiah Nobel pada tahun
1945.

11. Paul A. M. Dirac (1902 - 1984)

Ia dilahirkan di Bristol, Inggris, dan belajar teknik elektro di sana. Selanjutnya, ia


berganti minat mempelajari matematika dan akhirnya fisika. Ia memperoleh gelar Ph.D. dari
Cambridge pada tahun 1926. setelah ia membaca makalah Heisenberg yang pertama mengenai
mekanika kuantum pada tahun 1925, Dirac segera merancang teori yang lebih umum dan pada
tahun berikutnya ia merumuskan kaidah Eksklusi Pauli menurut prinsip mekanika kuantum. Ia
mempelajari statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli, seperti elektron. Hal ini juga

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

dipelajari secara tak bergantungan oleh Fermi pada waktu sebelumnya. Hasilnya disebut Fermi-
Dirac untuk menghormati kedua peneliti itu.
Pada tahun 1928 Dirac mempelajari gabungan teori relativitas khusus dengan
teori kuantum sehingga menghasilkan teori elektron yang memungkinkan penjelasan spin dan
momen magnetic elektron dan juga meramalkan keadaan elektron yang bermuatan positif atau
positron. Partikel ini ditemukan oleh Carl Anderson dari Amerika Serikat pada tahun 1932. Dirac
memperoleh hadiah Nobel fisika bersama dengan Schrodinger pada tahun 1933. Dirac tetap
tinggal di Cambridge sampai tahun 1971 kemudian pindah ke Florida State University.

12. Enrico Fermi (1901 - 1954)

Di dunia ini sangat sedikit orang yang jago fisika teori dan fisika eksperimen
sekaligus. Diantara yang sedikit itu, yang sangat luar biasa adalah Enrico Fermi. Kemampuan
dan kehebatannya tidak diragukan lagi, sehingga namanya diabadikan diberbagai hal seperti:
nama sebuah laboratorium fisika terkenal di Chicago Amerika Serikat, Fermilab (Fermi National
Accelerator Laboratory) yang telah mencetak banyak peraih Nobel fisika; nama unsur ke-100,
Fermium; nama suatu institut yang melakukan riset dalam bidang fisika nuklir dan fisika
partikel, Enrico Fermi Institute; dan nama hadiah yang paling bergengsi dari pemerintah Amerika
untuk mereka yang melakukan penemuan hebat dalam bidang energi, atom, molekul, nuklir dan
partikel, The Enrico Fermi Award.
Enrico Fermi dilahirkan pada tanggal 29 September 1901 di Roma, Italia, dari
pasangan Ida de Gattis dan Alberto Fermi, seorang karyawan di departemen komunikasi Italia.
Enrico yang bertubuh kecil dan bermata keabu-abuan ini sangat pendiam dan sangat dekat
dengan kakaknya, Giulio. Mereka sering menghabiskan waktu untuk merancang motor listrik
dan menggambar desain mesin pesawat yang hampir sama canggihnya dengan rancangan para
professional. Saat Enrico berumur 14 tahun, sang kakak, Giulio, meninggal dunia saat menjalani
operasi kecil (sakit di kerongkongan). Enrico sangat sedih dan kesepian karena ditinggal oleh
orang yang paling dekat dengannya. Tetapi dia tidak mau menunjukkan kesedihannya. Dia justru
menyembunyikannya dengan cara melahap habis buku-buku fisika dan matematika. Enrico yang
tidak punya banyak uang tidak mampu membeli buku-buku baru, jadi ia selalu mencari buku-
buku bekas di Campo dei Fiori. Suatu waktu Enrico menemukan dua buku kuno tentang fisika
elementer di Campo dei Fiori. Dia langsung membacanya sampai habis, sambil sesekali
mengoreksi perhitungan matematikanya.

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

E. Dampak Fisika Modern

Dengan ditemukannya partikel subatom (partikel elementer), yaitu elektron,


proton, dan neutron) menjadikan penelitian fisika mengarah pada fenomena mikroskopis.
Kajian partikel inilah yang menyadarkan para fisikawan dengan penemuan yang paling
menggemparkan (kalangan fisikawan) ialah fisika Newton tidak berlaku untuk realitas
mikro.

Pengaruh dari penemuan tersebut telah dan sedang mengubah pandangan dunia
(World view) kita. Eksperimen mekanika kuantum selalu menghasilkan penemuan yang
tidak dapat diprediksi atau dijelaskan oleh fisika Newton. Tetapi meski fisika Newton
tidak mampu menjelaskan fenomena realitas mikroskopis, ia tetap dapat menjelaskan
fenomena makroskopis dengan baik (walalupun sesungguhnya realitas makroskopis
tersusun oleh realitas mikroskopis). Perbedaan fundamental antara fisika klasik dan
kontemporer. Fisika klasik berasumsi ada eksternal world yang terpisah dari diri kita.
Fisika klasik kemudian juga beranggapan bahwa kita dapat mengamati, mengkalkulasi,
dan mengira-ngira dunia luar tersebut tanpa merubahnya. Menurut fisika klasik, dunia
luar tersebut tidak berbeda dengan diri dan kebutuhan-kebutuhan kita.Kita juga dapat
menunjukkan bahwa cahaya mirip partikel sekaligus mirip gelombang dengan Hamburan
Compton.mirip. sebelumnya untuk mengetahui sifat partikel dari cahaya digunakan efek
fotolistrik, dan menunjukkan cahaya mirip gelombang dengan eksperimen celah ganda-
ganda.
Teori relativitas memperkirakan bahwa kecepatan cahaya adalah relatif konstan
dan setiap gerak adalah relatif terhadap kerangka acuan khusus yang bukan merupakan
kerangka acuan universal.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kronologi perkembangan Fisika Modern

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

Pada tahun 1900, Max Planck


o Energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta
Pada tahun 1905, Albert Einstein
o Efek fotoelektrik
o Energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton
Pada tahun 1913, Niels Bohr
o Garis spektrum dari atom hidrogen
Pada tahun 1923, Arthur Holy Compton
o Gejala tumbukan anatara foton dan elektron
Pada tahun 1924, Louis de Broglie
o Gelombang Bneda
Pada tahun 1925, Fermi -Dirac
o merancang teori yang lebih umum menurut prinsip mekanika kuantum
merncangg statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli,
Pada tahun 1927, Heisenberg
o mengembangkan teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita
menentukan posisi suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau
kecepatannya) dan sebaliknya.
Pada taahu 1933 Erwin Schrodinger
o Mengembangan teori Brolglie mengatakan elektron lebih tepat disebut sebagai
gelombang-gelombang.
Pada tahun 1940, Richard Feynmenn
o memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam elektrodinamika
kuantum, teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi
antarpartikel bermuatan.

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

o
B. Saran

Hendaknya dalam mempelajari sejarah harus merujuk pada sumber yang jelas,
baik itu berupa narasumber, buku, manuskrip maupun prasasti. Kemudian bandingkan
bila terdapat perbedaan antara dua hal yang berlainan.

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4


DAFTAR PUSTAKA

Beiser, Arthur,1987. Konsep Fisika Modern edisi keempat. Jakarta. Erlangga


Hart H Michael, 2005.100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang
Masa.Batam.Karisma Publising group
http://www.yohanessurya.com/download/penulis/Nobel_03.pdf: Rabu,17 desember 2008.
22.47
http://id.wikipedia.org/wiki/Partikel_Elementer.Rabu, 17 Desember 2008. 22.35
http://www.geocities.com/anang_suryana1999/atasan/ilmuwan.html. Rabu, 17 Desember
2008. 21.15
Zukaf,Gary, 2003.Makna Fisika Baru Dalam Kehidupan Yogyakarta. Kreasi Wacana

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern


4

LAMPIRAN

Pertanyaan

Pertanyaan I

Penanya: Mika S. Weni

Kelompok: I

1 Bagaimana Eintein menjelaskan tentang Gravitasi sebagai lengkungan ruang dan waktu?

Jawaban:
Gravitasi yang di maksud oleh Albert Eintein lengkngan waktu yaitu, waktu itu
tidaklah pasti, sebuah benda yang dekat dengan pusat gravitasi akan cenderung memiliki
waktu yang relatif lebih cepat dari pada benda yang berada jauh dari pusat gravitasi, hal
ini biasa kita kenal dengan dilatasi waktu. Sedangkan lengkungan ruang, dijelaska
dengan sebuah percobaan. Einstein menaruh sebuah bola bolling pada rentangan jala
yang luas dengan dikelilingi oleh boa-bola yang lebih ringan, dan ternyata bola-bola yang
lebih ringan tersebut bergerak ke arah bola bollig tersebut, dengan cara ini Einstein
menjelaskan gravitasi pada tatasurya.

Pertanyaan II

Penanya: Graslly Man Saeketu

Kelompok: V

1 Apakah Intensitas berpengaruh pada peristiwa efek fotolistrik?

Jawaban:
Intensitas tidaklah berpengaruh pada peristiwa efek fotolistrik, yang berpengaru
pada peristiwa efek fotolistrik, hanyalah frekuensi dari sinar atau cahaya yang digunakan.

Kelompok 2: Makalah Perkembangan Fisika Modern

Anda mungkin juga menyukai