Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

Osteoporosis adalah penyakit tulang metabolik yang paling sering


dijumpai.Penyakit ini sering tanpa keluhan dimana densitas tulang berkurang secara
progresif dengan kerusakan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh,
mudah patah dan tidak terdeteksi sampai terjadi patah tulang.
Osteoporosis merupakan suatu problem kesehatan di seluruh dunia dan
insidensi pada kulit putih sebesar 13 % dengan usia yang sama. Sebenarnya tidak
hanya gangguan homeostatis kalsium sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya
osteoporosis, tetapi masih banyak faktor-faktor lain yang mempunyai
peran/kontribusi, diantaranya adalah defisiensi/ insufisiensivitamin D.
Aktivitas sel-sel tulang yaitu resorpsi dan pembentukan dikendalikan oleh dua
faktor yaitu faktor sistemik( hormon) dan faktor lokal ( generated cytokinesdan
growth factor ). Salah satu faktor sistemik tersebut adalah 1,25dihydroksi vitamin D.
Selain vitamin D, factor sistemik lain adalah hormon paratiroid (PTH ), kalsitonin,
insulin, estrogen/androgen, hormon pertumbuhan dan hormontiroid.
Pada osteoporosis terjadi ketidakseimbangan pada proses resorpsi dan
pembentukan tulang dimana proses resorpsi lebih dominan sehingga tulang lebih
rapuh dan menjadi lebih mudah patah. Trauma yang tidak berat sekalipun dapat
menyebabkan fraktur pada orang yang menderita osteoporosis.
BAB II
SKENARIO

Seorang wanita, Ny. Wilma, usia 75 tahun, datang ke UGD suatu Rumah Sakit Daerah
jam 10 malam diantar pembantunya, dengan keluhan menderita nyeri panggul kiri
sehingga tidak dapat berdiri dan berjalan.

Identitas pasien
Nama : Ny. Wilma
Usia : 75 tahun
Pekerjaan : Pensiunan karyawati Departemen Dalam Negeri
Alamat : Jl. Manggis Jakarta Selatan
Anak : 5 orang
Cucu : 13 orang

Riwayat Penyakit Sekarang


Sekitar 2 jam yang lalu, nenek tersebut tersandung karpet saat akan berjalan dari
posisi duduk ke berdiri, sehingga kembali jatuh terduduk di kursi. Menurut pasien
pada saat jatuh benturan yang terjadi tidak keras. Pada saat berusaha berdiri dari
posisi duduk tersebut, pasien merasa nyeri pada panggul kiri, tetapi masih sanggup
berdiri dengan menumpu pada kaki kiri. Beberapa waktu kemudian nyeri dirasakan
semakin berat, tungkai kiri terasa berat untuk digerakkan, panggul kiri terasa kaku dan
nyeri, sehingga pasien tidak dapat berdiri dan bertumpu pada panggul kiri. Pasien
mengaku sudah tidak mengalami menstruasi sejak 25 tahun yang lalu, tidak memiliki
kebiasaan merokok, tidak minum alkohol, tidak minum obat anti alergi.

Riwayat Penyakit Dahulu (tidak diberikan dalam kasus)

Riwayat Penyakit Keluarga (tidak diberikan dalam kasus)

Riwayat Kebiasaan/Aktivitas

2
Tidak melakukan olah raga teratur, dan aktivitas paling banyak adalah nonton TV di
kamar.

Pemeriksaan Fisik Umum


Status Generalis :
Kesadaran composmentis, tidak tampak pucat, ekspresi wajah keakitan terutama saat
menggerakan panggul kiri, datang dengan kursi roda dari depan UGD karena panggul
kiri sangat nyeri untuk berjalan.
Tanda vital
TD : 130/85 mmHg
N : 100x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 16x/menit
BB : 58 kg
TB : 160 cm

Mata : tidak ikterik, tidak pucat


THT : dalam batas normal
Fungsi jantung: tidak ada kelainan
Fungsi paru : tidak ada kelainan
Abdomen : dalam batas normal

Status Lokalis Panggul


Look (Inspeksi) :
Tampak tungkai kiri lebih pendek dan dalam posisi external rotasi dan bagian atas
paha kiri tampak bengkak. Regio lutut dan pergelangan kaki kiri tampak normal.
Feel (Palpasi) :
Nyeri tekan pada area panggul kiri dan teraba hangat.
Move (Gerak) :
Gerak aktif ekstremitas inferior kanan dalam batas normal. Pasien menolak
menggerakan panggul kiri karena kesakitan, sehingga tidak dilakukan pemeriksaan
gerak pasif.

3
Radiologi

X-Ray Panggul AP

4
5
BMD

6
7
8
BAB III
PEMBAHASAN SKENARIO

3.1 STATUS PASIEN


3.1.1 Identitas pasien
Nama : Nn. Wilma
Umur : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Pernikahan :-
Agama :-
Pekerjaan : Pensiunan karyawati Departemen Dalam
Negeri
Alamat : Jl. Manggis Jakarta Selatan
Anak : 5 orang
Cucu : 13 orang
Jam berobat : 10 malam
Tanggal berobat :-

3.1.2
Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri panggul kiri sehingga tidak dapat berdiri
dan berjalan.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Sekitar 2 jam yang lalu, nenek tersebut tersandung karpet saat akan berjalan
dari posisi duduk ke berdiri, sehingga kembali jatuh terduduk di kursi.
Menurut pasien pada saat jatuh benturan yang terjadi tidak keras. Pada saat
berusaha berdiri dari posisi duduk tersebut, pasien merasa nyeri pada panggul
kiri, tetapi masih sanggup berdiri dengan menumpu pada kaki kiri. Beberapa
waktu kemudian nyeri dirasakan semakin berat, tungkai kiri terasa berat untuk
digerakkan, panggul kiri terasa kaku dan nyeri, sehingga pasien tidak dapat

9
berdiri dan bertumpu pada panggul kiri. Tidak mengalami menstruasi sejak 25
tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu :


-
Riwayat Penyakit Keluarga :
-
Riwayat Alergi:
-
Riwayat Pengobatan :
Tidak minum obat anti alergi
Riwayat Kebiasaan :
Tidak memiliki kebeiasaan merokok, tidak minum alkohol, tidak melakukan
olah raga teratur, dan aktivitas paling banyak adalah nonton tv di kamar.

3.1.3
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
1. Kesadaran : Compos mentis, tidak pucat
2. Kesan sakit : Ekspresi wajah kesakitan saat menggerakkan
panggul kiri
3. Cara jalan : datang dengan kursi roda karena panggul kiri
sangat nyeri untuk berjalan
4. Tanda vital
a. Nadi : 100 x/menit
b. Tekanan darah : 130/85 mmHg
c. Pernapasan : 16x/menit
d. Suhu : 36,5 0C
e. TB/BB : 160cm/58 kg

5. Kepala dan Leher


a. Mata : Tidak pucat, tidak ikterik
b. THT : Normal
c. Wajah :-

10
d. Leher :-

6. Thorax
a. Jantung : Tidak ada kelainan
b. Paru : Tidak ada kelainan

7. Abdomen : Dalam batas normal

8. Genitalia eksterna :-

9. Anus dan rectum :-

Status Lokalis Panggul


Look (Inspeksi):
Tampak rungkai kiri lebih pendek dan dalam posisis eksternal rotasi dan bagian atas
paha kiri tampak bengkak. Regio lutut dan pergelangan kaki kiri tampak normal.

Feel (Palpasi):
Nyeri tekan pada area panggul kiri dan teraba hangat

Move (Gerak):
Gerak aktif ekstremitas inferior kanan dalam batas normal. Pasien menolak
menggerakkan panggul kiri karena sangat kesakitan, sehingga tidak dilakukan
pemeriksaan gerak pasif.

3.1.4
Pemeriksaan Penunjang
3.1.4.1 Lab
3.1.4.2 Foto Rontgen regio coxae sinistra
3.1.4.3 BMD

3.1.5
DIAGNOSIS KERJA
Fraktur Collum Femur Sinistra et causa Osteoporosis

3.1.6
DIAGNOSIS BANDING

11
Osteomalacia
Penyakit Paget
3.1.7
PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Fraktur
2. Penatalaksanaan Osteoporosis

3.1.8
PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Ad sanationam : Dubia
Ad fungtionam : Dubia ad malam

3.2 Interpretasi Anamnesis


1. Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri pada panggul kiri: Hal ini dapat disebabkan oleh trauma, infeksi,
keganasan, kongenital, atau proses penuaan (aging).
Tidak bisa berjalan dan berdiri: Kemungkinan adanya fraktur pada
panggul kiri yang merupakan tulang yang menahan beban tubuh
(weight-bearing bones)
Jatuh terduduk di kursi tetapi benturan tidak keras: Kemungkinan ada
fraktur patologis akibat osteoporosis yang memungkinkan benturan
yang minimal dapat menyebabkan nyeri apalagi jika terbukti fraktur
Pasien awalnya dapat berdiri dan menumpu pada kaki kiri namun
kemudian nyeri semakin berat: Kemungkinan pada saat jatuh terduduk
hanya terjadi fraktur incompleted, namun setelah beliau berdiri dan
menumpu pada kaki kirinya, Tulang yang patah itu bergeser dan
terjadilah fraktur completed.
Pasien sudah menopause selama 25 tahun: perempuan yang sudah
menopause memiliki risiko tinggi osteoporosis, berkaitan dengan
hormon estrogen yang menurun drastis setelah menopause.

2. Riwayat Kebiasaan
Tidak melakukan olah raga teratur, aktivitas paling banyak adalah
nonton TV: aktivitas fisik yang kurang merupakan salah satu faktor
risiko osteoporosis.

12
3.3 Interpretasi Pemeriksaan Fisik

Jenis pemeriksaan Hasil Normal Interpretasi


Tanda Vital
Tekanan Darah 130/85 mmHg 130/85 mmHg Normal
Nadi 100 x/ menit 60-100x/ menit Normal
Frekuensi Pernapasan 16x/menit 16-20x/menit Normal
Suhu 36,50C 36,50-37,20 Normal
BB dan TB 58 kg dan 160 cm IMT 18,5 -25 Normal
(IMT = 33,3)
Status Generalis
Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis Normal
Penampilan Tidak tampak pucat Tidak tampak Normal
pucat
Kesan Sakit Tampak kesakitan Tidak kesakitan Terdapat masalah pada
terutama saat pada waktu panggul kiri. Jika hanya
menggerakkan berjalan digerakkan sedikit saja
panggul kiri terasa sakit,
kemungkinan terjadi
fraktur.
Mata Tidak pucat dan Tidak pucat dan Normal
tidak ikterik tidak ikterik
THT Dalam batas normal - Normal
Leher
KGB - Tidak membesar -
JVP - 5+3 cm H20 -

Thorax Tidak ada kelainan Paru-paru dan jantung


-
normal
Abdomen Dalam batas normal Abdomen Normal
normal
Genitalia externa dan - Genitalia -
anus eksterna dan
anus normal

13

Anda mungkin juga menyukai