Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NORMA

NIM : 150203002

UTS TERMODINAMIKA

1. Buatalah salah satu gejala alam yang berkaitan dengan hukum termodinamika 0 dan 1
gunakan hitungan eksak yang akurat, tambahkan data mendukung agar memudahkan
perhitungan !
2. Buatlah salah satu penggunaan termodinamika dalam rekayasa energy berkaitan dengan
hukum termodinamika 0 dan 1 gunakan hitungan eksak yang akurat, tambahkan data
mendukung agar memudahkan perhitungan !

Jawab

Bunyi Hukum Termodinamika 0

Hukum ke 0 termodinamika berbunyi : Jika 2 buah benda berada dalam kondisi


kesetimbangan termal dengan benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut berada dalam
kesetimbangan termal satu dengan lainnya .

Contoh :

Seperti pada saat kita memasukkan es batu kedalam air hangat, yang terjadi yaitu es batu
akan mencair (suhu es meningkat) dan suhu air hangat menjadi turun, kemudian lama kelamaan
es nya mencair semua dan tinggalah air dingin. Air dingin ini menunjukkan campuran antara es
batu dan air hangat yang bersuhu sama atau kata lainnya sudah masuk dalam keadaan
kesetimbangan termal.

Hukum Termodinamika I
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan
energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah
energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap
sistem. Hukum pertama termodinamika adalah suatu pernyataan mengenai hukum
universal dari kekekalan energi dan mengidentifikasikan perpindahan panas sebagai suatu
bentuk perpindahan energi. Pernyataan paling umum dari hukum pertama termodinamika
ini berbunyi: Kenaikan energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan
jumlah energi panas yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan kerja yang
dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.
Bunyi Hukum Termodinamika I :

Sejumlah kalor Q yang diterima dan usaha W yang dilakukan terhadap suatu gas dapat
digunakan untuk mengubah energi dalam.

Secara matematis hukum I termodinamika dapat dirumuskan sebagai berikut:

Q = U+W

Dengan ketentuan, jika:


Q(+) sistem menerima kalor
OR sistem melepas kalor
W(+) sistem melakukan usaha
W(-) sistem dikenai usaha
U(+) terjadi penambahan energi dalam
U(-) terjadi penurunan energi dalam

Contoh :

Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang
mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi
lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan
digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung
biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan
yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya
adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan panas saat
dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi.
Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi
tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan
pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil
(kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan
refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke
dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara
pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang
tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostatmengontrol motor kompresor untuk
mengatur suhu ruangan.

Contoh soal :

1.Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K mempunyai
efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensinya naik menjadi 50%, maka suhu reservoir suhu tinggi
dinaikkan menjadi....

Pembahasan
Rumus efisiensi (tanpa %)

Data dari Efisiensi pertama,


Tt = 800 K
= 40% = 0,4 (1 ) = 0,6

Dari sini diperoleh suhu rendah Tr


Dari data efisiensi kedua,
= 50% = 0,5 (1 ) = 0,5
Tr = 480 K

Suhu tingginya:

2. Rekayasa Energi Termodinamika 0 dan I

a. Pembangkit listrik energi surya sering disebut dengan istilah photovoltaic (PV) merupakan
teknik mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik melalui sel surya (solar cel) secara
langsung.

Sel surya terdiri atas foton yang memiliki jumlah energi yang berbeda pada spektrum cahaya.
Foton yang dapat membangkitkan energi listrik adalah yang terserap oleh sel surya.

Panel surya tidak menyimpan energi tetapi mengalirkan cahaya secara langsung yang kemudian
dikonversi menjadi energi listrik. Untuk menyimpan energi cahaya dari matahari dapat
menggunakan bantuan baterai atau aki.

Kelebihan panel surya:


1. life span atau rentang penggunaan bisa sampai 50 tahun.
2. energi yang ramah lingkungan
Kekurangan:
1. Performa pembangkitan listrik tenaga surya bergantung pada lokasi, hari, tahun, dan kondisi
iklim.
2. Sisi perawatan baik modul solar sel dan aki membutuhkan ketekunan dan ketelitian.

b.Pembangkit Listrik Energi Air


Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang sering diistilahkan dengan mikrohidro
(sampai 1.000 Watt) dan mikohidro (kurang dari 5.000 Watt) cocok dikembangkan di daerah
terpencil yang belum tersentuh energi listrik atau di daerah yang masih membutuhkan/kurang
pasokan listrik.
Pembangkit listrik sampai mencapai 1.000 kilowatt sering diistilahkan dengan minihidro. Arus
air menggerakkan sudu - sudu turbin yang dihubungkan dengan poros sebuah generator. Di
dalam generator terdapat magnet yang dikelilingi gulungan kawat. Jika digerakkan oleh turbin
medan magnet itu akan dapat membangkitkan listrik, yang dapat disalurkan melalui kabel.

Debit aliran air sepanjang tahun harus tetap dijaga jika dikembangkan pembangkit listrik
mikrohidro/pikohidro.
Untuk itu, dibutuhkan kepedulian bersama menjaga kelestarian hutan dan memperbaiki
lingkungan alam, agar tetap bisa memberikan suplai air dalam rentang waktu yang panjang.
Kita harus menahan diri untuk kepentingankepentingan yang mengganggu kelestarian
lingkungan agar tetap terjaga ekosistem yang ada. Tanaman dan hewan bisa hidup berdampingan
dan bersama-sama dapat saling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat setempat.

c. Pembangkit Listrik Energi Biogas


Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahanbahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu
bakteri yang dapat hidup dalam kondisi kedap udara. Biogas adalah gas yang mudah terbakar.
Proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen menghasilkan gas methane (CH4).
Bakteri methanogen bekerja dalam kondisi lingkungan yang kedap udara dan secara natural
hidup dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti kotoran manusia, binatang, dan
sampah organik rumah tangga.Bahan organik pada umumnya dapat diproses untuk menghasilkan
biogas. Energi biogas sederhana dapat dihasilkan hanya dari bahan organik yang homogen
seperti kotoran, air kencing hewan ternak.
Kelangsungan hidup bakteri methanogen dalam reaktor sangat menentukan dalam keberhasilan
proses pencernaan seperti temperatur, keasaman, dan jumlah material yang akan dicerna. Adapun
tahapan pencernaan yang dimaksud adalah seperti berikut.
1) Hidrolisis, molekul organik diuraikan menjadi bentuk karbohidrat, asam amino, asam lemak.
2) Proses penguraian untuk menghasilkan amonia, karbon dioksida, dan hidrogen sulfida
(acidogenesis)
3) Proses penguraian acidogenesis guna menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan asetat
(asetogenesis)
4) Methanogenesis, merupakan tahapan selanjutnya yang dapat menghasilkan gas methane
(CH4), dan produk lain berupa karbon dioksida, air, dan sejumlah senyawa gas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai