Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan

Setelah melakukan praktikum ini, kita tahu bahwa gaya gesek adalah gaya yang terjadi antara
benda dengan permukaan yang saling bersentuhan. Bahkan walaupun benda tersebut tidak
bergerak.

Gaya gesek sebagaimana diketahui arahnya berlawanan dengan gerak benda. Gaya gesek ada
yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Gaya gesek benda kecepatannya juga
dipengaruhi oleh bidang landasan yang dilewatinya. Karena ada berbagai macam landasan
seperti kayu, kaca dan lain-lain. Namun, pada praktikum kali ini yang digunakan sebagai
landasan hanya kayu dan kaca. Hingga satu landasan tersebut bersifat kasar dan satunya lagi
bersifat halus.

Suatu landasan yang berbeda akan berpengaruh terhadap kecepatan benda dari titik awal menuju
ke titik acuan. Terlihat disaat benda meluncur di atas permukaan kayu yang kasar akan lebih
lambat sampai ke titik acuan daripada benda yang meluncur di landasan kaca yang licin. Baik
pada percobaan gaya gesek statis maupun gaya gesek kinetis.

Selain dipengaruhi oleh landasan permukaan yang dilewati, gaya gesek juga dipengaruhi oleh
sudut yang diguakan. Sebgaimana diketahui, pada percobaan gaya gesek statis, di mana sudutnya
dibuat bermacam-macam. Dari situ terlihat bahwa semakin tinggi atau semakin besar sudut,
maka benda akan meluncur semakin cepat dari titik awal ke titik akhir. Berdasarkan dengan
persamaan yang telah dibahas di bab sebelumnya, dapat diketahui semakin besar sudut, maka
koefisien geseknya semakin besar pula. Begitupula sebaliknya. Sedangkan pada percobaan gaya
gesek kinetis, jika sudut diperbesar, maka benda akan lambat bergerak dari titik awal ke titik
acuan, sehingga waktu untuk sampai semakin lama.

Pada percobaan gaya gesek kinetik, di mana digantungkan sebuah beban untuk menarik benda
atau balok kayu agar bergerak ke titik acuan. Disitu massa beban juga berpengaruh terhadap
kecepatan benda untuk bergerak dari titik awal menuju titik acuan. Dari percobaan yang telah
dilakuka, terlihat bahwa semakin berat massa beban, maka balok akan bergerak semakin cepat.
Karenanya, waktunya juga semakin cepat, baik itu pada landasan kayu yang kasar, maupun pada
landasan kaca yang licin. Dari situ kita tahu semakin berat massa benda, maka keceptannya juga
akan semakin besar.
BAB 5. PENUTUP

Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dan mengacu pada rumusan masalah yang telah dibuat,
maka didapat kesimpulan sebagai berikut :

1. Landasan yang kasar akan membuat benda lebih lambat bergerak, seperti menghambat
gerak benda tersebut, sebaliknya dengan landasan yang licin.

2. Pada gaya gesek statis, semakin besar sudut maka benda akan meluncur lebih cepat,
sedangkan pada gaya gesek kinetik, semakin besar sudut, semakin lama benda sampai
dititik acuan.

3. Semakin berat massa benda, maka benda / balok kayu akan bergerak semakin cepat ke
titik acuan.

Saran

Praktikum kali ini berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun ada gangguan sangat kecil pada
alat yaitu bidang miring dan juga praktikan yang tidak masuk dan terlambat. Untuk asisten,
sudah baik dalam memberikan asistensi dan bimbingan.
DAFTAR PUSTAKA

Fitriani, Hikmah Yaumil. 2008. Fisika Kelas VIII. Besuk : MTs. Syafiiyah.

Sunaryono dan Ahmad Taufiq. 2010. Super Tips dan Trik Fisika SMA. Jakarta : KAWAHmedia.

Sutrisno. 1997. Fisika Dasar Mekanika. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Anda mungkin juga menyukai