Abstrak Kapal/perahu nelayan pada umumnya memenuhi permintaan load, masih perlu dioptimalkan
menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber energi dengan ukuran kapal nelayan. Maka dari itu perlu dilakukan
penggerak motor perahu. Maka dari itu, perlu dilakukan optimasi persentasi penggunaan daya dari masing-masing
simulasi photovoltaic dan kincir angin savonius untuk
sistem dengan cara hybrid sampai ditemukan spesifikasi
mengganti bahan bakar sebagai sumber energi. Simulasi
dilakukan dengan menggunakan simulink sebagai alat bantu panel photovoltaic dan kincir angin savonius yang optimal.
pemodelan sistem. Photovoltaic yang digunakan adalah 2 panel Penggunaan sistem photovoltaic dan kincir angin savonius
masing-masing 150 WP dan ukuran sebuah kincir angin digunakan untuk memenuhi beban selama 4 jam.
savonius yang digunakan yaitu tinggi rotor 2 meter dan Beban/load yang digunakan adalah sebuah motor listrik
diameter rotor 1,5 meter untuk memenuhi kebutuhan load 380 DC 380 watt yang sedang beroperasi selama 4 jam. Tahanan
watt selama 4 jam (1520 watt.jam). Dari hasil optimasi sistem
air laut, angin, atau yang lainnya terhadap kapal/perahu tidak
hybrid, dipilih 50% : 50% penggunaan daya output dari
masing-masing sistem agar spesifikasi dan ukuran kedua sistem diperhitungkan dalam penelitian ini dan dianggap memberi
cocok digunakan untuk ukuran perahu dan tetap memenuhi pengaruh yang sangat kecil. Data yang digunakan
kebutuhan load. merupakan data sekunder seperti spesifikasi kapal/perahu,
profil angin, profil radiasi matahari, model matematis
Kata Kunci Kapal Nelayan, Photovoltaic, Kincir Angin komponen sistem hybrid photovoltaic, kincir angin savonius,
Savonius, Simulasi, Optimasi Hybrid. dan baterai berdasarkan hasil penelitian sebelumnya[3][4][5].
Diasumsikan perubahan suhu tidak memberi pengaruh besar
I. PENDAHULUAN sehingga tidak disertakan pada penelitian ini.
Dimana :
Pmax : daya maksimum
Isc : short-circuit current
Voc : open-circuit voltage
FF : Fill factor
tinggi rotor. Berdasarkan jurnal [9], untuk mendapatkan daya digunakan dan harus memenuhui kebutuhan beban/load.
hasil dari turbin Savonius digunakan persamaan : Untuk melakukan optimasi hanya dapat dilakukan saat kedua
(3) sistem digabung (hybrid).
Dimana :
P : daya output kincir angin III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Cps : koefisien power (0,5)
As : luas rotor dari hasil perkalian tinggi dan A. Pemodelan Radiasi Matahari dan Kecepatan Angin
diameter rotor, Untuk mendapatkan model matematisnya digunakan tool
: massa jenis udara (1,2) pada Matlab yaitu Curve Fitting Tool dimana saat fitting
V3 : kecepatan angin. digunakan metode fourier series orde 6 :
Efisiensi kincir angin savonius adalah 30%[10]. f(x) = 221.1 +
(-195.5)*cos(x*0.3148) + (-277.8)*sin(x*0.3148)
F. Model Matematis Baterai (Lead Acid) + (-64.18)*cos(2*x*0.3148) + 129.5*sin(2*x*0.3148)
Baterai yang digunakan pada sistem ini berfungsi + 27.56*cos(3*x*0.3148) + 5.531*sin(3*x*0.3148)
mengkonversi energi listrik menjadi energi kimia dan dapat + (-22.92)*cos(4*x*0.3148) + 11.53*sin(4*x*0.3148)
disimpan atau dikonversi kembali menjadi energi listrik saat + 39.53*cos(5*x*0.3148) + 25.1*sin(5*x*0.3148)
dibutuhkan. Pada sistem ini, digunakan baterai dengan tipe + 1.594*cos(6*x*0.3148) + (-24.2)*sin(6*x*0.3148)
Lead-Acid dengan kapasitas 2x12 V 2x150 Ah. 800
Irradiance (Watt/m2)
merepresentasikan kapasitas. Pemodelan matematis pada 500
(4) 300
adalah kapasitas awal pada baterai, dan Im adalah arus charge 100
3.5
efisiensi pada motor/generator mendekati 100% saat
3 motor/generator tersebut dalam keadaan baru. Sehingga
2.5
berubah adalah arus yang dihasilkan yang kemudian
dikalikan dengan tegangan. Pada penelitian ini, spesifikasi
2
yang digunakan untuk satu buah kincir angin savonius yaitu
1.5
0 5 10 15 20 25
sebagai berikut :
Waktu (jam)
Tinggi rotor = 1 m
Gambar 6 Perbandingan kecepatan angin sebelum dan setelah Diameter rotor = 1,5 m
di Fourier Intensitas Udara = 1,2
Berdasarkan gambar 6, garis yang berwarna biru adalah
profil data kecepatan angin sebelum di fourier, sedangkan 60
garis yang berwarna merah adalah profil hasil data yang telah 50
Daya (watt)
40
Waktu (jam)
Solar Frontier dengan spesifikasi berikut :
Power Max = 150 WP Gambar 8 Daya hasil kincir angin savonius
Isc = 2,10 A
Pada sistem kincir angin savonius ini menghasilkan daya
Voc = 110 V
sebesar 831,1 watt.jam, sedangkan kebutuhan beban sebesar
Imax = 1,9 A
1520 watt.jam masih belum terpenuhi dengan efisiensi 30%.
Vmax = 79 V
STC = 1000 W/m2 D. Pemodelan Baterai
Size = 1,25m x 0,97m = 1,212 m2 Baterai yang digunakan adalah jenis lead acid dengan
Akan tetapi untuk memenuhi beban dibutuhkan lebih dari kapasitas 12v 150Ah sebanyak 1 buah. Kapasitas baterai
satu panel atau disebut dengan array photovoltaic, dimana dipilih berdasarkan daya load sebesar 1520 watt.jam.
panel tersusun lebih dari satu buah panel untuk menghasilkan
daya yang lebih besar.
Tegangan (volt)
11.8
11.6
11.4
200
11.2
180 11
10.8
160 0 5 10 15 20 25
140
Waktu (jam)
Daya (watt)
Arus (ampere)
40
120
30
100
20
80
10
60
0
0 5 10 15 20 25
40
Waktu (jam)
20
0
0 5 10 15 20 25
Gambar 9 Perbandingan arus dan tegangan baterai
Waktu (jam)
Gambar 7 Daya yang dihasilkan satu panel photovoltaic Dapat dilihat perbandingan arus dan tegangan pada baterai
berdasarkan load yang ada. Tegangan mengalami penurunan
Berdasarkan profil daya yang dihasilkan oleh satu panel sekitar jam 12.00 tepat saat load digunakan.
photovoltaic seperti pada gambar 7, didapatkan daya total
sebesar 1050 Watt.jam. Jika dibandingkan dengan total load E. Pemodelan Load
yang dibutuhkan sebesar 1520 Watt.jam, maka spesifikasi Diasumsikan keadaan motor sebagai load telah bekerja
sebuah panel PV 150 WP belum dapat memenuhi permintaan dengan daya 380 watt. Motor yang digunakan adalah motor
kebutuhan load dengan nilai effisiensi sebesar 19,49%. listrik DC sehingga daya dari sistem photovoltaic ataupun
kincir angin savonius tidak perlu membutuhkan inverter
untuk merubah dari DC menjadi AC. Penggunaan motor
5
0
Penggunaan 100% dari kincir angin adalah tinggi rotor
0 5 10 15 20 25
Waktu (jam) sepanjang 2 meter dimana diamater rotor tetap 1,5 meter
Gambar 9 Profil load sehingga menghasilkan total daya 1662 watt.jam.
Penggunaan 100% daya dari photovoltaic dengan spesifikasi
Digunakan 2 buah sinyal step sebagai faktor utama untuk 2 buah panel 150 WP dengan panjang total 2,5 meter, dimana
mengikuti karakteristik load yang ada. Dan pada gambar 10 satu panel memiliki panjang 1,25 meter dan diasumsikan
adalah respon yang dihasilkannya. lebar panel tetap 0,97 meter sehingga menghasilkan total
daya 2097 watt.jam.
F. Verifikasi Sistem Photovoltaic
Pada verifikasi sistem photovoltaic digunakan 2 buah I. Optimasi Sistem Hybrid 50% Photovoltaic dan 50%
panel photovoltaic 150 WP. Diupayakan spesifikasi dapat Kincir Angin Savonius
memenuhi seluruh kebutuhan load baterai sehingga daya
output dari sistem photovoltaic lebih besar dari pada
permintaan load
PV Power vs Load
400
350
300
Daya (watt)
250
200
150
100
50
0
0 5 10 15 20 25
Waktu (jam)
Gambar 10 Perbandingan daya output dan load sistem
photovoltaic
kebutuhan beban saat ini yaitu rotor dengan diameter 1,5 300
250
350
150
300
100
Daya (watt)
250
50
200
0
0 5 10 15 20 25
150
Waktu (jam)
100
Gambar 13 Perbandingan hybrid dan load dengan sistem
50
50%:50%
0
0 5 10 15 20 25
Waktu (jam)
Gambar 11 Perbandingan daya output dan load sistem kincir Dari hasil percobaan dengan menggunakan daya dari
angin savonius masing-masing sistem sejumlah 50%, didapatkan total daya
1880 watt.jam sehingga nilai tersebut telah mampu
6
250
200
digunakan dengan ukuran perahu adalah 50% : 50% dari
150
daya masing-masing sistem.
100
50
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
0
A. Kesimpulan
0 5 10 15 20 25
DAFTAR PUSTAKA
[1] Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, 2011
[2] Hermawan, Unjuk Kerja Model Turbin Angin Poros Vertikal Tipe
Savonius dengan Variasi Jumlah Sudu dan Variasi Posisi Sudut Turbin,
Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Mada, 2010
[3] Unggul,Sizing PV-DG Berbasis Mathematical Programming pada
Konfigurasi Serial Sistem Hibrid di PT Gerbang Multindo Nusantara,
Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2011.
[4] Dimas, Studi Experimental Sistem Pembangkit Listrik Hibrida PV-Wind
Off Grid Skala Kecil Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, 2007.
[5] http://www.retscreen.net
[6] International Convention on Tonnage Measurement of Ships, 1969
[7] Wei Zhou. Hongxing Yang. Zhaohong. "A Novel Model for Photovoltaic
Array Performance Prediction" The Hong Kong Polytechnic University
and Shangdong University of Architecture, 2007.
[8] Burcin. Mehmet. Aydogan. "An Experimental Study on Improvement of a
Savonius Rotor Performance with Curtaining" Pamukkale University and
Ege University, 2008
[9] Alam. Iqbal A Low Cut-In Speed Marine Current Turbine, Memorial
University of Newfoundland, 2010
[10] Dadan. Kadek. Lambang."Analisis Kinerja Solar Photovoltaic System
(SPS) Berdasarkan Tinjauan Efisiensi Energi dan Eksergi" Universitas
Padjajaran, 2011
[11] Siti Rohmah."Experimental Study of Development Vertical Axix Wind
Turbine (VAWT) Using Protection Blade" Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya, 2010