A. Pengkajian
a. Identitas klien
B. Pemeriksaan Fisik
Dada:
- Contour, Confek, tidak ada defresi sternum
- Diameter antero posterior lebih besar dari diameter transversal
- Keabnormalan struktur Thorax
- Contour dada simetris
- Kulit Thorax ; Hangat, kering, pucat atau tidak, distribusi warna merata
- RR dan ritme selama satu menit.
Palpasi :
- Temperatur kulit
- Premitus : fibrasi dada
- Pengembangan dada
- Krepitasi (bunyi seperti gesekan rambut dengan jari)
- Massa
- Edema (penimbunan cairan yang berlebih didalam jaringan)
Auskultasi:
- Vesikuler
- Broncho vesikuler
- Hyper ventilasi
- Rochi
- Wheezing
- Lokasi dan perubahan suara napas serta kapan saat terjadinya.
C. Diagnosa Keperawatan
Ketidak-efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi
kental dan peningkatan produksi mukus bronkospasme.
Kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri berhubungan
dengan kurangnya informasi tentang penyakit, dan pencegahannya
Resiko terjadinya kekambuhan berhubungan dengan keterbatasan
informasi yang diterima.
pola, nut, intol,