Exercise Stress Test 1
Exercise Stress Test 1
Exercise stress test adalah tes non-invasif untuk mengukur fungsi jantung
selama badan bergerak. Exercise electrocardiography sangat berguna
terutama untuk menentukan apakah jantung memiliki asupan darah dan
oksigen dari sirkulasi saat terjadi stress fisik yang tidak muncul pada EKG
saat istirahat.
Pasien berjalan diatas treadmill atau sepeda statis untuk menaikkan heart
rate dari 80-90% dari heart rate maksimal yang berdasarkan umur dan jenis
kelamin.Setiap 2-3 menit kecepatan treadmill terus dinaikkan. Bagi pasien
yang tidak dapat melakukan tes ini, pharmacologic stress testing dapat
dilakukan. Obat-obatan digunakan untuk menaikkan heart rate pasien
termasuk vasilidator (contoh : dipyridamole) dan -agonists (contoh :
dobutamine)
3. Electrocardiogram
Sinonim : ECG,EKG,VCG
Electrocardiogra(ECG)/Elektrokardiogram(EKG) adalah tes non-invasif
yang digunakan untuk mencerminkan kondisi jantung yang
mendasarinya dengan mengukur aktivitas listrik jantung. Dengan
posisi lead (listrik sensing perangkat) pada tubuh di lokasi standar,
informasi tentang kondisi jantung yang dapat dipelajari dengan
mencari pola karakteristik pada EKG.
Sumber :
1. The Gale Encyclopedia of Nursing and Allied Health
4. Coronary Angiography
Sinonim : Angiocardiography, cardiac angiography, cardiac
catheterization, cineangiocardiography, coronary arteriography.
Angiografi koroner adalah pemeriksaan arteri koroner dengan
menggunakan kateter,kontras dan sinar X. Kateter dimasukkan melalui
arteri radialis di pergelangan tangan, atau arteri femoralis di pangkal
paha.
Kateter masuk sampai mencapai pangkal arteri koroner. Kemudian zat
kontras disuntikkan supaya arteri koroner terlihat saat dipotret dengan
Sinar X / X-ray. Hasil angiografi koroner menunjukkan lokasi dan derajat
penyempitan atau penyumbatan arteri koroner.
Prosedur ini tidak dapat digunakan pada
a. Pasien dengan alergi kerang-kerangan
b. Pasien dengan gangguan perdarahan
c. Pasien yang sedang hamil
d. Pasien pengidap gagal ginjal