Standar Akuntansi Pemerintahan
Standar Akuntansi Pemerintahan
Penetapan SAP
Sebelum dan setelah dilakukan publik hearing, Standar dibahas bersama dengan Tim
Penelaah Standar Akuntansi Pemerintahan BPK. Setelah dilakukan pembahasan berdasarkan
masukan-masukan KSAP melakukan finalisasi standar kemudian KSAP meminta pertimbangan
kepada BPK melalui Menteri Keuangan. Namun draf SAP ini belum diterima oleh BPK karena
komite belum ditetapkan dengan Keppres. Suhubungan dengan hal tersebut, melalui Keputusan
Presiden Nomor 84 Tahun 2004 dibentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. Komite ini
segera bekerja untuk menyempurnakan kembali draf SAP yang pernah diajukan kepada BPK
agar pada awal tahun 2005 dapat segera ditetapkan.
Perubahan PSAP
Pemerintah menyusun Sistem akuntansi pemerintahan yang mengacu pada SAP. Sistem
Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan yang
mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan. Sistem Akuntansi Pemerintahan
pada pemerintah daerah diatur dengan peraturan Gubernur/Bupati/Walikota yang mengacu pada
pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan. Pedoman umum Sistem Akuntansi
Pemerintahan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah berkoordinasi
dengan Mendagri.
Selain mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan, dalam menyusun
Sistem Akuntansi Pemerintahan pada pemerintah daerah, gubernur/bupati/walikota mengacu
pula pada pemda dan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan keuangan
daerah. Pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan diperlukan dalam rangka mewujudkan
konsolidasi fiskal dan statistik keuangan Pemerintah secara nasional
http://anggunfreeze.blogspot.co.id/2012/11/standar-akuntansi-pemerintahan.html