PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan merupakan salah satu sumber zat gizi penting bagi proses
kelangsungan hidup manusia. Manusia telah memanfaatkan ikan sebagai bahan
pangan sejak beberapa abad yang lalu. Sebagai bahan pangan, ikan mengandung
zat gizi utama berupa protein, lemak, vitamin dan mineral. Protein ikan
menyediakan lebih kurang 2/3 dari kebutuhan protein hewani yang diperlukan
oleh manusia.
Proses pengolahan dan pengawetan ikan merupakan salah satu bagian
penting dari mata rantai industri perikanan. Tujuan utama proses pengawetan dan
pengolahan ikan adalah untuk mencegah proses pembusukan pada ikan, terutama
pada saat produksi melimpah, meningkatkan jangkauan pemasaran ikan,
melaksanakan diversifikasi pengolahan produk-produk perikanan dan juga
meningkatkan pendapatan.
Terdapat banyak proses yang dapat dilakukan untuk membuat produk
olahan ikan. Salah satunya yaitu Pempek. Pempek merupakan salah satu produk
hasil diversifikasi perikanan yang dibuat dari bahan baku utama yaitu daging ikan
yang di giling. Produk ini memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan banyak di
gemari oleh masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian pempek?
2. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat pempek?
3. Bagaimana cara pembuatan Pempek?
4. Bagaimana Kandungan gizi dalam Pempek?
5. Apakah manfaat Pempek bagi kesehatan?
BAB II
1
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pempek
Jenis pempek di pasaran sangat bervariasi tergantung bahan baku dan cara
pemasakannya. Jenisnya antara lain adalah pempek lenjeran, telur (kapal selam),
pastel (kates), kerupuk (keriting), tahu, lenggang, panggang, serta adaan. Dari
sekian jenis pempek, yang paling populer adalah lenjeran (silinder) yang
adonannya merupakan adonan dasar bagi jenis pempek lainnya.
2
parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan
ikan dencis , ikan lele serta ikan tuna putih.
1 sdm garam dapur / secukupnya
Penyedap rasa
1 cangkir air es matang
3
Lama perebusan dipengaruhi oleh ukuran lenjeran. Namun, biasanya
membutuhkan waktu sekitar 20-90 menit. Proses perebusan bertujuan agar pati
mengalami proses gelatinisasi, sehingga granula pati mengembang dan proteinnya
terdenaturasi. Pengembangan granula pati disebabkan oleh molekul-molekul air
yang melakukan penetrasi ke dalam granula dan terperangkap dalam susunan
molekul-molekul amilosa dan amilopektin. Selain dengan perebusan, pemasakan
pempek dapat juga dilakukan dengan pengukusan pada suhu 80oC selama 30
menit.
4
Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Pempek,
dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
a. Karbohidrat
b. Protein
Protein dalam pempek berasal dari ikan. Seperti yang sudah kita
ketahui ikan mengandung protein yang sangat diperlukan oleh tubuh. Protein
merupakan mikronutrien dalam makanan yang berfungsi sebagai
pembangunan jarignan pada tubuh manusia. Protein sendiri merupakan
polipeptida yang dibangun oleh monomer asam amino dengan reaksi
kondensasi.
c. Garam
5
adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif
(anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
6
Daftar Pustaka
http://yantirachmawati.wordpress.com/tag/pempek/
http://repository.usu.ac.id
7
id.wikipedia.org/wiki/Pempek