Project 2
Project 2
Yudhistira
NIM : E1051161108
PRODI : Ilmu Politik
MAKUL : Sejarah dan Ide
Pemikiran Politik
Project 2
Pertanyaan :
1. Jelaskan dengan baik tentang sosialisme yang diajarkan Karl marx dan Engels?
Sosialisme atau sosialis yang di pahami oleh Mark adalah sistem sosial Ilmiah dan
ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan
manajemenpemerintahan ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada
pembentukan sistem tersebut. "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke pemerintahan,
kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari
semuanya.
Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu
lainnya tanpa memandang status. Menurut Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis
dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk
sosial. Pada masa pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis revolusioner
mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan masyarakat di Perancis.
Sosialisme muncul sebagai reaksi dari faham liberalism ekonomi dan kapitalisme
modern yang muncul akibat revolusi Industri. Beberapa tokoh yang sangat gigih dalam
memperjuangkan perkembangan paham sosialisme antara lain Robert Owen, Saint Simon,
Charles Fourier, dan Karl Marx.
Paham sosialisme muncul setelah terjadinya Revolusi Industri di Inggris. Revolusi
Industri telah menciptakan ketimpangan kemakmuran antara golongan borjuis (majikan)
dengan golongan proletar (buruh). Kaum borjuis berhasil mendapatkan keuntungan yang
sangat besar sehingga berada pada taraf kemakmuran yang tinggi. Sebaliknya kaum buruh
hidup menderita di rumah-rumah kumuh dengan upah rendah. Kemakmuran itu juga telah
meningkatkan angka kriminalitas. Oleh karena itu, muncul gerakan untuk memperbaiki nasib
kaum buruh yang dikenal dengan Revolusi Sosial.
.
2. Menurut kalian apa dasar dari ajaran sosialisme yang dibawa oleh Karl marx dan
Engels?
Ajaran dasarnya ialah Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati, empati dan ekonomi
antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang status .
Produksi ekonomi dan struktur masyarakat setiap masa yang dilahirkannya menjadi
dasar sejarah politik dan sejarah penghidupan rohani pada masa itu. Karena itu, sejarah
tiap-tiap masyarakat sejak lenyapnya milik bersama atas tanah sampai sekarang adalah
perjuangan kelas.
Pertama, pengaruh literatur sosialisme barat, terutama yang terkait dengan tuntutan atas
persamaan dan persaudaraan manusia melalui penghapusan masyarakat berkelas.Ajaran
Karl Marx, yang disebut marxisme, membantu kaum pergerakan Indonesia kala itu
dalam membaca dan mengenali keadaan, menyingkap akar persoalan ketertindasan
rakyat, dan menemukan jalan keluar atas penindasan yang dialami oleh rakyat tersebut.
Maka dengan bantuan pendapat Marx dan Engels itu, tergambarlah dalam kalbu
pemuda dan pelajar Indonesia dahulu suatu bentuk sosialisme Indonesia, yang sesuai
dengan perkembangan dan struktur masyarakat Indonesia sendiri, kata Bung Hatta.
Karena itu, islam sangat sejalan dengan ide-ide sosialisme. Hanya saja, kata Bung Hatta,
spirit yang menggerakkan sosialisme barat dan Islam cukup berbeda. Sosialisme barat
digerakkan oleh keadaan material, yakni struktur sosial dengan pertentangan kelas di
dalamnya. Sedangkan Islam digerakkan oleh semangat pengabdian kepada Allah SWT.
Bagi Islam, sosialisme di dalam masyarakat adalah kewajiban hidupnya, suruhan Yang
Maha Kuasa, yang tidak dapat diingkarinya, kata Bung Hatta.
Ketiga, corak kolektif di dalam masyarakat desa Indonesia yang asli. Dalam masyarakat
desa yang asli, kata Bung Hatta, berlaku kepemilikan bersama atas tanah sebagai alat
produksi terpenting dalam struktur masyarakat agraris.
5. jelaskan apabila sosialisme indonesia berbeda dengan sosialisme yang diajarkan oleh
Karl marx?
Individu berasal dari kata yunani yaitu individium yang artinya tidak terbagi.
Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang
majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan
kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia
keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki
peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu
yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek
aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek
lainnya
Prosesnya :
Dengan meningkatkan ciri-ciri induvidialitas pada seseorang sampai pada dirinya
sendiri.
What (apa) :
Sistem sistem yang bertatanan saling berhubungan antara satu sama lain
How (bagaimana) :
Dengan melakukan praktek praktek penerapannya sehingga menghasilan suatu perubahan.
For who (untuk siapa) :
Untuk seluruh manusia khususnya rakyat Indonesia
What (apa) :
Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa
How (bagaimana):
Sumber sumber ekonomi harus dipergunakan untuk apa memproduksi barang barang
tersebut.
For who (untuk siapa) :
Untuk siapa saja yang menggunakan kebijakan tersebut.