Anda di halaman 1dari 1

C.

Katub-katub Jantung
Katup jantung berfungsi mempertahankan aliran darah searah melalui bilik-bilik
jantung (Aurum, 2007). Setiap katub berespon terhadap perubahan tekanan
(Setiadi 2007: 169). Katub-katub terletak sedemikian rupa, sehingga mereka
membuka dan menutup secara pasif karena perbedaan tekanan, serupa dengan
pintu satu arah Sherwood, Lauralee, 2001: 261). Katup jantung dibagi dalam dua
jenis, yaitu katub atrioventrikuler, dan katub semilunar.
a)Katub Atrioventrikuler
Letaknya antara atrium dan ventrikel, maka disebut katub atrioventrikular. Katub
yang terletak di antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah
katub disebut katub trukuspid (Setiadi, 2007: 169). Terdiri dari tiga otot yang tidak
sama, yaitu: 1) Anterior, yang merupakan paling tebal, dan melekat dari daerah
Infundibuler ke arah kaudal menuju infero-lateral dinding ventrikel dextra. 2)
Septal, Melekat pada kedua bagian septum muskuler maupun membraneus. Sering
menutupi VSD kecil tipe alur keluar. 3) Posterior, yang merupalan paling kecil,
Melekat pada cincin tricuspidalis pada sisi postero-inferior (Aurum, 2007).
Sedangkan katub yang letaknya di antara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai
dua daun katub disebut katub mitral (Setiadi, 2007: 169). Terdiri dari dua bagian,
yaitu daun katup mitral anterior dan posterior. Daun katup anterior lebih lebar dan
mudah bergerak, melekat seperti tirai dari basal bentrikel sinistra dan meluas
secara diagonal sehingga membagi ruang aliran menjadi alur masuk dan alur
keluar (Aurum, 2007).
b)Katub Semilunar
Disebut semilunar (bulan separuh) karena terdiri dari tiga daun katub, yang
masing-masing mirip dengan kantung mirip bulan separuh (Sherwood, Lauralee,
2007: 262). Katub semilunar memisahkan ventrikel dengan arteri yang
berhubungan. Katub pulmonal terletek pada arteri pulmonalis, memisahkan
pembuluh ini dari ventrikel kanan. Katub aorta terletak antara ventrikel kiri dan
aorta. Adanya katub semilunar ini memungkinkan darah mengalir dari masing-
masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama systole ventrikel, dan
mencegah aliran balik waktu diastole ventrikel (Setiadi, 2007: 170).

Anda mungkin juga menyukai