Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadil Hardian Kelas : 2B D3 Teknik

Kimia

NIM : 151411039 Dosen : Ir. Bintang Ihwan


M., MSc

TEKNIK PERAWATAN STEAM TRAPS

Steam trap (alat perangkap uap air) adalah alat berupa katup otomatis yang
berfungsi menampung uap air yang terkondensasi dan selanjutnya dibuang dari steam
system menujutangki air. Steam traps dirancang untuk mempertahankan efisiensi
energi uap untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti memanaskan bangunan atau
mempertahankan panas untuk digunakan di proses lainnya. Setiap steam system
mengandung beberapa macam kotoran, diantaranya yaitu partikellogam yang terlepas
dari dinding pipa akibat korosi, sisa-sisa konstruksi atau perbaikan pipa, partikel lumpur
atau bahan lain yang terabawa ke aliran perpipaan akibat dari carry-over boiler, dan
lain sebagainya .Kotoran-kotoran tersebut dapat mengurangi efektivitas kerja dan
fungsi dari steamtraps. Partikel-partikel kotoran ini dapat melekat diantara katup dan
seat dari steam trap dan menyebabkan kebocoran steam.
Oleh karena itu diperlukan penjaminan pemeliharaan dan perawatan steam traps
secara rutin. Pemeliharaan (maintenance) steam trap yang benar sangatlah diperlukan
bagi steamsystem. Perawatan dan pemeliharaan steam trap memerlukan kerja sama
dan pengertian penuh baik oleh bagian teknikisi maupun bagian produksi khususnya
dalam menangani masalah-masalah yang yang mungkin terjadi, perawatan dan
pemeliharaan steam trap ini harus dilakukan pada saat peralatan tidak dioperasikan.
Pada saat proses perawatan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan
diperhatikan,yaitu sebagai berikut :
1. Setiap elemen steam trap dibersihkan secara berkala. Jika terdapat elemen yang
sudahtidak bagus, elemen dapat diganti dengan mempertimbangkan efisiensi
biaya
2. Mengganti disc yang sudah dalam keadaan rusak
3. Teknik atau prosedur yang benar pada steam trap harus selalu dicek oleh
teknisi pabrik secara berkala
4. Pada saat steam trap akan diganti, gunakan system sambungan flange
untuk mempermudah dan meminimalisir biaya untuk melepas dan
menyambungkan kembalisteam trap
5. Membersihkan steam trap dari kerak untuk menghindari terjadinya proses
pemisahan kondensat dengan steam yang tidak baik
Frekuensi inspeksi ditentukan berdasarkan penggunaan steam trap. Sebagai contoh
steam system yang digunakan untuk fasilitas biasa (pemanas air dll) diinspeksi secara
tahunan, sedangkan steam trap untuk proses industri sebaiknya diinspeksi 2 kali
setahun atau 4 kali setahun tergantung dari efek steam terhadap proses tersebut.
Belakangan ini banyak pengguna steam trap yang melakukan preventive maintenance
(perawatan pencegahan) dengan mengganti elemen steam trap tiap tahun. Langkah
tersebut kurang efektif karena biayanya tinggi dan juga bisa menyebabkan steam trap
gagal serta bocor selama penggantian elemen tersebut. Akan lebih efektif apabila
dilakukan audit steamtrap secara rutin sebagai bagian dari predictive maintenance.
Sebelum dilakukan inspeksi harus ada map atau P & ID dari semua steam trap.
Penyimpanan steam trap harus menyertakan tipe, ukuran, manufakturnya, dan tujuan
penggunaannya. Data hasil inspeksi harus disimpan agar informasi mengenai steam
trap bisa diakses setiap saat.

Sumber Referensi :

Nicholas Evans 2008 - Steam Trap Maintenance-www.michigan.gov


Mhd. Syah Putra Lubis 2012 - Pemeliharaan Steam Trap Type Disc Yang
Terpasang Pada Rangkaian Pipa Jalur Steam Di Pabrik Mini PTKI-Medan-
http://repository.usu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai