Penggolongan Biaya
Penggolongan Biaya
PENGGOLONGAN BIAYA
-
NRP. 67 13 040 -
-
NRP. 67 13 040 -
-
NRP. 67 13 040 -
-
NRP. 67 13 040 -
SURABAYA
2017
PENGGOLOAN BIAYA
1
dengan cara didepresiasi, diamortisasi atau dideplesi. Contoh
pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap,
untuk reparasi besar terhadap aktiva tetap, untuk promosi besar-besaran,
dan pengeluaran untuk riset dan pengembangan suatu produk. Karena
pengeluaran untuk keperluan tersebut biasanya melibatkan jumlah yang
cukup besar dan memiliki manfaat lebih dari satu tahun, maka pada saat
pengeluaran tersebut dilakukan, pengorbanan tersebut diperlakukan
sebagai pengeluaran modal dan dicatat sebagai kos aktiva (misalnya
sebagai kos aktiva tetap atau beban yang ditangguhkan). Periode
akuntansi yang menikmati manfaat pengeluaran modal tersebut dibebani
sebagian pengeluaran modal tersebut berupa biaya depresiasi, biaya
amortisasi, atau biaya deplesi. Dan bisa juga contohnya adalah perushaan
di bidang makanan melakukan promosi besar-besaran untuk
meningkatkan popularitas produknya dan meningkatkan konsumen,
seperti malakukan promosi di media-media televisi, internet dan juga
koran.
b. Pengeluaran Penghasilan ( Revenue Expenditure)
Adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. pada saat terjadinya,
pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan
dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut.
contoh pengeluaran pendapatan adalah sebuah perusahaan dibidang
fabrikasi membayar upah kepada pekerja setiap tanggal 2 setiap bulan
selama masa kontraknya.
a. Biaya Variabel
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. apabila kuantitas yang diprodusir naik
(bertambah) maka biaya ini naik (bertambah) sebesar perubahan
kuantitas dikalikan biaya variable per satuan dan sebaliknya apabila
2
turun. Ciri biaya variable akan berubah-ubah dalam jumlah total tetapi
biaya persatuan tetap. Contohnya adalah biaya bahan baku, semakin
banyak bahan baku yang digunakan maka semakin banyak biaya yang
akan dikeluarkan.
b. Biaya Semi variabel
Biaya yang jumlahnya berubah-ubah dalam hubungannya dengan
perubahan kuantitas yang diproduksi tetapi perubahannya tidak
proporsional. Contohnya adalah biaya pengawas yang termasuk insentif
dalam kapasitas produksi
c. Biaya Tetap
Biaya yang jumlah totalnya akan tetap walaupun jumlah yang
diproduksi/ dijual berubah-ubah dalam kapasitas normal. Contohnya
adalah biaya sewa gedung atau ruko oleh perusahaan jasa inspeksi NDT.
3
adalah biaya dalam pembuata makanann tersebut tanpa menarik
keuntungan
4
Meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
pesanan pelanggan dan menyerahkan produk jadi / jasa ke tangan
pelanggan disebut juga Order getiing & order filling cost contohnya
adalah biaya iklan di media masa dan juga biaya loyalti produk.
c. Biaya Administrasi dan Umum
Meliputi semua biaya klerikal, organisasional, & eksekutif yang
tidak dapat dimasukkan secara logis dalam biaya pemasaran atau biaya
produksi. Contohnya adalah kompensasi pejabat kunci, biaya Humas dan
juga biaya hukum ataupun pengacara
d. Biaya Keuangan
Biaya keuangan adalah biaya yang berhubungan dengan perolehan
dana untuk operasi perusahaan, misalnya biaya bunga.
DAFTAR PUSTAKA
Prahesti, Pracellia. Penggolongan Biaya. http://menambahpengetahuankita.
blogspot.co.id/2015/06/penggolongan-biaya.html ( Diakses Tanggal 18 Maret
2017 pada pukul 16.00)
Bagus, Denny. Pengertian dan Penggolongan Biaya.http://jurnal-
sdm.blogspot.co.id/2009/03/pengertian-dan-penggolongan-biaya.html ( Diakses
Tanggal 18 Maret 2017 pada pukul 15.30)