Anda di halaman 1dari 49

Semakin berkurang dan semakin berkurang.

Kentang juga ga kalah buat variasi menu ..!!

Apa itu Pedoman Umum Gizi Seimbang


(PUGS) ??
2 February 2011 by Lestari
Tubuh memerlukan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat
gizi yang seimbang untuk mencapai serta memelihara kesehatan
dan status gizi optimal. Keadaan gizi seimbang akan tercapai
apabila tubuh dapat mencerna, mengabsorbsi dan memetabolisme
zat-zat gizi secara baik.
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah pedoman dasar
tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada
perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar.
PUGS digambarkan dalam logo berbentuk kerucut atau piramida
makanan.

Gambar Piramida Makanan dalam PUGS

Bahan makanan dikelompokkan berdasarkan tiga fungsi utama zat


gizi (Tri guna Makanan) penulis sarikan dari pendapat Almatsier. S
(2007:12), yaitu:
a. Sumber Energi atau Tenaga, yaitu padi-padian atau serealia
seperti beras, jagung, dan gandum; umbi-umbian seperti ubi,
singkong, dan talas; serta hasil olahannya seperti tepung-tepungan,
mi, roti, makaroni, havermout, dan bihun.
b. Sumber Zat Pembangun, yaitu sumber protein hewani, seperti
daging, daging ayam, telur, susu, dan keju; serta sumber protein
nabati seperti kacang-kacangan berupa kacang kedelai, kacang
tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tolo serta hasil
olahannya seperti tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai.
c. Sumber Zat Pengatur, yaitu berupa sayuran dan buah. Sayuran
diutamakan yang berwarna hijau dan kuning jingga seperti bayam,
daun singkong, daun katuk, kangkung, wortel, dan tomat; serta
sayur kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan
kecipir. Buah-buahan diutamakan yang berwarna kuning jingga,
kaya serat dan yang berasa asam, seperti pepaya, mangga, nenas,
nangka masak, jambu biji, apel, sirsak, dan jeruk.
PUGS mempunyai 13 pesan dasar gizi seimbang, yaitu:
a. Makanlah aneka ragam makanan
b. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
c. Makanlah sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
d. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari
kebutuhan energi
e. Gunakan garam beryodium
f. Makanlah makanan sumber zat besi
g. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan
h. Biasakan makan pagi
i. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
j. Lakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur
k. Hindari minum minuman beralkohol
l. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
m. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Penjabaran AKG ke dalam suatu susunan makanan sehari (menu)
harus mengacu kepada PUGS. Menu adalah susunan makanan yang
dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk waktu
tertentu (sehari, seminggu, 10 hari dan seterusnya). Menu
seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi
kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel
tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan. Cara menyusun menu penulis sarikan berdasarkan
pendapat Hartati. W dengan cara:
a. Memperhatikan dana yang tersedia, musim bahan makanan,
jenis pangan yang disukai/tak disukai.
b. Menganekaragamkan bahan makanan sesuai dengan padanan
atau penukar bahan makanan dan PUGS.
c. Menggunakan pola menu.
d. Menetapkan siklus menu.
e. Memilih jenis bahan makanan yang akan digunakan.

https://lestariunique.wordpress.com/2011/02/02/apa-itu-pedoman-
umum-gizi-seimbang-pugs/
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan
lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6
bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI
sampai bayi berumur dua tahun.

Bayi yang diberikan ASI secara esklusif cenderung lebih sering


pemberian ASI-nya daripada pemberian pada bayi yang minum susu
formula. Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui
oleh ibunya. Semakin bertambah usianya, waktu atau jarak antara
menyusui akan meningkat karena kapasitas perut mereka menjadi
lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir yang hanya mengenal susu
formula akan memulai minum susu formula kira-kira setiap 3 sampai 4
jam selama beberapa minggu pertama kehidupan.

Daripada menggunakan jam sebagai panduan untuk memberi makan


bayi Anda, lebih baik perhatikan isyarat bahwa dia sudah kenyang
ketika Anda memberinya ASI atau susu formula. Ini lebih penting
bahwa Anda memperhatikan petunjuk atau sinyal dari bayi Anda yang
menunjukkan dia lapar. Ini disebut isyarat kelaparan. Ketika dia ingin
makan, mungkin dia akan meletakkan kedua tangan atau jari pada
mulutnya, membuat gerakan mengisap, menjulurkan lidahnya,
memukul bibirnya, menendang atau menggeliat, atau mulai
menggerakan rahang dan mulut atau kepala untuk mencari payudara
Anda. Jika ia mulai menangis, ini biasanya sinyal akhir bahwa dia ingin
makan.

Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang kecerdasan si


bayi, memang tidak mudah karena sang ibu harus memberikannya
selama 6 bulan, masa 6 bulan inilah yang di sebut ASI eksklusif. Pada
masa 6 bulan bayi memang belum di beri makanan selain susu untuk
itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi.

Namun, seringkali kesalahan yang terjadi adalah setelah masa ASI


eksklusif ini atau si bayi sudah bisa mengkonsumsi makanan lain selain
ASI si ibu tidak memberikan ASI lagi. Padahal menurut standar
kesehatan dunia WHO, bayi sebaiknya di sapih setelah 2 tahun
usianya. Permasalah ASI eksklusi juga terjadi pada ibu yang bekerja di
kantoran, untuk itu pemerintah mencoba memberikan keleluasaan
pada ibu yang pada masa pemberian ASI eksklusif boleh membawa
anak ikut serta bekerja atau mengijinkannya memberi jam khusus
untuk menyusui bayinya.

Seberapa Penting Pemberian ASI Eksklusif

Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan


tanggung jawab sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan
dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi
dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa sangat
terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak sehat.

Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara
maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya
kepada si bayi, sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat.
Kita harus coba bersama-sama memberikan pemahaman pada
masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI
eksklusif.

Perhatian akan pentingnya ASI eksklusif juga harus datang dari


lingkungan sekitar, ini agar pemberian ASI eksklusif di terapkan dalam
kebiasaan atau budaya yang harus di lestarikan. Karena meskipun ada
susu formula yang anda andalakan sebagai pengganti ASI eksklusif itu
tidak akan sebaik ASI. Karena banyak sekali kandungan susu formula
yang tidak terdapat pada ASI, asi lebih memiliki fungsi menyeluruh
pada bayi sedangkan susu formula hanya memacu sebagian saja. Jadi,
sudah sangat jelas bahwa memberikan ASI eksklusif adalah hal yang
tidak bisa di gantikan.

http://dinkes.pamekasankab.go.id/index.php/berita/174-pentingnya-asi-
ekslusif
Yodium adalah sejenis mineral dengan nomor atom 53 yang
banyak terkandung dalam air laut dan terkonsentrasi pada
beragam biota laut. Rumput laut, contohnya, memiliki
konsentrat yodium yang sangat tinggi hingga cukup 1 sendok
makan rumput laut relatif memenuhi kebutuhan harian manusia
normal akan yodium. Yodium (iodine) berasal dari kata Yunani
yang memiliki arti ungu. Penamaan ini bermula ketika kimia
yodium pertama kali berhasil di isolasi dari asap berwarna ungu
yang merupakan bentuk pembakaran/penguapan yodium yang
berasal dari pembakaran rumput laut kering.

Yodium tidak bisa dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia


sehingga membutuhkan asupan terus menerus dari bahan
makanan yang masuk ke tubuh. Secara umum, hampir semua
makhluk hidup yang sudah bertubuh kompleks membutuhkan
yodium, terutama untuk menjaga kelenjar tiroid (thyroid).
Kelenjar tiroid (kelenjar gondok) adalah salah satu kelenjar
endoskrin terbesar terletak pada leher tepat dibawah laring
(rongga pernafasan). Kelenjar tiroid bertugas untuk mengatur
kecepatan pembakaran energi, memproduksi protein serta
mengatur dan menghasilkan hormon sehingga ketika kelenjar
ini kekurangan unsur yodium, tubuh akan merangsang kelenjar
tiroid untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan
pembekakan kelenjar tiroid atau yang umum disebut penyakit
gondok dengan ciri-ciri tonjolan besar pada leher.

Asupan utama yodium bagi manusia biasanya berasal dari


garam dapur dalam proses pengolahan makanan yang
umumnya telah ditambahkan bahan yodium. Hal ini telah
dikembangkan sejak lama guna mencegah penyakit gondok
dan mempertahankan kecukupan asupan yodium bagi
konsumen. Diperkirakan lebih dari 50% garam dapur yang
diproduksi di seluruh dunia sudah ditambahkan unsur yodium
termasuk di Indonesia. Selain mencegah penyakit gondok,
kekurangan yodium bisa menyebabkan keterbelakangan mental
yang juga sangat merugikan.

Sumber Yodium
Biota laut kaya akan kandungan yodium. Seafood ataupun
tanaman laut yang kita makan niscaya memberikan kecukupan
asupan yodium bagi tubuh. Terutama tanaman laut seperti
rumput laut, bisa memberikan 500% kebutuhan yodium
manusia per sajian.

Selain itu, banyak sekali jenis-jenis sumber pangan alami yang


mengandung kadar yodium yang baik bagi tubuh :

Kerang

Ikan cod

Udang / Kepiting

Tuna

Salmon

Sarden

Susu sapi dan olahannya

Telur
Kentang

Bayam

Bawang

Pisang

Kacang tanah

Strawberry

Secara garis besar, segelas susu ditambah sebutir telur


mencukupi sekitar 50% kebutuhan yodium tubuh. Sedangkan
buah dan sayur dalam pola makan sehat mencukupi sekitar
20% saja. Karena itu disarankan ketika tubuh membutuhkan
asupan yodium tinggi silakan memasukan jenis masakan laut
atau jenis seafood ke dalam diet harian meski umumnya pola
makan normal bisa dianggap mencukupi kebutuhan yodium
apabila dalam pengolahannya menggunakan garam beryodium
yang mudah ditemukan di pasaran.

Manfaat Yodium
Manfaat yodium secara luas sudah dikenal baik namun
penelitian yang mendetail mengenai hubungan yodium dengan
kesehatan manusia, sedikit berbeda dengan penelitian vitamin
atau mineral lain, belumlah terperinci secara memuaskan.
Meski demikian, relasi antara kecukupan yodium dengan
kelenjar tiroid atau kadang disebut kelenjar gondok, sangatlah
jelas.

Yodium menjadi salah satu komponen penting dari hormon-


hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid. Hormon-hormon ini
sangat dibutuhkan oleh tubuh dan membantu kontrol produksi
energi serta fungsi-fungsi sel di seluruh jaringan tubuh
manusia. Komposisi yodium dalam kelenjar tiroid sangat presisi,
tidak boleh lebih atau kurang. Kelebihan atau kekurangan
yodium dalam kelenjar tiroid bisa melambatkan kerja tiroid
dalam memproduksi hormon.

Penggunaan yodium selain pencegahan dan perawatan


penyakit gondok meliputi :

Perawatan penyakit kulit yang disebabkan jamur

Obat steril pembunuh kuman pada luka luar

Mencegah kanker payudara

Penyakit mata

Diabetes

Penyakit jantung

Stroke

Tablet pencegah radiasi (dalam kombinasi yodium


potasium)
Proses penjernihan air minum

Kekurangan Yodium
Bagi beberapa komunitas atau individu yang kesulitan
mengakses makanan laut (misalnya penduduk pegunungan
terpencil) dan jenis-jenis makanan lain yang kaya akan
kandungan yodium, rentan terkena defisiensi yodium. Kondisi
yang terus menerus kekurangan yodium mengarah kepada
berbagai gangguan kesehatan. Apabila terjadi dalam suatu
komunitas maka kekurangan tersebut bisa menyebabkan
keterbelakangan baik secara fisik maupun kecerdasan dalam
masyarakat itu karena garis keturunan yang dihasilkan
mengalami defisiensi yodium secara masal.

Efek yang paling mudah dikenali dari individu yang


mengalami defisiensi atau kekurangan yodium
adalah mengidap penyakit gondok. Penyakit gondok sendiri
timbul karena terjadinya pembekakan kelenjar gondok atau
kelenjar tiroid yang berada dalam leher. Bengkaknya kelenjar
tiroid tidak selalu disebabkan kekurangan yodium akan tetapi
kekurangan yodium memperbesar resiko terjadinya
pembekakan.

Bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui membutuhkan


asupan yodium lebih besar daripada normal. Hal ini
berpengaruh pada perkembangan kecerdasan otak dan mental
bayi. Kekurangan yodium bisa menimbulkan keterlambatan
perkembangan kecerdasan anak hingga taraf terparah
menjadikan bayi mengalami keterbelakangan mental. Beberapa
penelitian bahkan menemukan bahwa kekurangan kandungan
yodium pada level tertentu tidak menyebabkan resiko penyakit
gondok namun tetap bisa membuat bayi yang terlahir
mengalami cacat mental.

Negara seperti Kanada telah menetapkan kewajiban produsen


garam menambahkan yodium. Tahun 2009 pemerintah
Australia mengeluarkan peraturan bahwa setiap produksi roti
harus menambahkan yodium dalam bahan pembuatan.
Berbagai negara terus mengeluarkan aturan-aturan demi
menekan tingkat kasus defisiensi yodium yang mungkin terjadi.
Beberapa negara tertinggal, terutama di negara afrika, masih
memiliki tingkat kekurangan yodium yang mengkhawatirkan.

Keracunan Yodium
Ada beberapa gejala terjadinya keracunan akut yodium akibat
asupan berlebih dari yodium. Gejala-gejala tersebut meliputi
rasa nyeri di rongga mulut, rasa mual dan muntah-muntah.
Kondisi ini mustahil terjadi akibat pola konsumsi normal kecuali
adanya gangguan medis serius lain yang menyebabkan
berlebihan kadar yodium (misal : gagal ginjal).
Seperti disebutkan sebelumnya, yodium yang berlebihan juga
memperlambat kerja kelenjar tiroid dimana kondisi ini juga tidak
baik bagi kesehatan. Selain itu, pengobatan dengan basis
yodium harus selalu dibawah pengawasan ahli medis karena
dikhawatirkan interaksi yodium dengan kimia lain yang mungkin
dikandung oleh jenis pengobatan tertentu.

Yodium yang digunakan langsung pada kulit juga bisa


menyebabkan beberapa efek samping yang kurang
menyenangkan. Iritasi, bekas berpola pada kulit, reaksi alergi,
kemerahan dan sebagainya menjadi beberapa gejala efek
samping yang mungkin terjadi. Berhati-hatilah untuk tidak
mengikat perban terlalu kencang atau menutupi rapat luka yang
sudah ditetesi yodium untuk menghindari efek terbakar yodium.

Yodium merupakan unsur alam yang banyak terkandung dalam


air laut serta biota laut. Berbagai jenis makanan laut menjadi
sumber yodium terbaik bagi manusia, mulai dari rumput laut,
kerang, udang, ikan dan juga berbagai jenis olahan seafood
lainnya. Dengan pengenalan yodium dalam kaitannya
dengan nutrisi bagi tubuh manusia, kita bisa memaksimalkan
manfaat yodium demi menjaga kesehatan kita.

Kekurangan yodium ataupun kelebihan yodium sampai taraf


keracunan sangat tidak dianjurkan. Berbagai kerugian bisa
disebabkan keduanya, dimana efek terbesar adalah pada
kelenjar tiroid manusia dan tingkat perkembangan fisik dan
mental pada anak-anak. Karena pentingnya mencegah
terjadinya kerugian-kerugian tersebut secara luas, banyak
pemerintahan mewajibkan penggunaan yodium dalam berbagai
jenis makanan manusia. Garam beryodium adalah salah satu
contoh paling mudah langkah pemerintah berbagai negara
mencegah terjadinya defisiensi yodium dalam masyarakatnya.

Penulis : HEF (dari berbagai sumber)

Incoming search terms:

yodium

fungsi yodium

manfaat yodium

Fungsi iodium

apa fungsi yodium

yodium adalah

manfaat garam byodium

manfaat garam yodium

manfaat lain yodium dalam tubuh

manfaat tumbuhan yodium bagi tubuh


http://kb.123sehat.com/mineral/yodium/
Manfaat Makan Pagi, Sarapan Pagi

Sarapan (makan pagi) adalah makan pertama


yang diambil setelah bangun dari tidur malam,
paling sering dilakukan di pagi hari sebelum
melakukan aktivitas sehari-hari agar
mendapatkan manfaat yang optimal.

Makanan sarapan pagi bervariasi dari satu


tempat ke tempat lain, tetapi sering termasuk
karbohidrat seperti nasi, gandum atau sereal,
buah atau sayuran, makanan protein seperti
telur, daging atau ikan.

Kopi, teh, jus, sereal sarapan, sosis, roti manis,


buah segar, sayuran, telur adalah contoh umum
dari makanan sarapan pagi yang bermanfaat,
meskipun berbagai macam persiapan dan
bahan-bahan yang berhubungan dengan
sarapan sangat global.
Ahli gizi telah menerangkan bahwa sarapan pagi
adalah makan yang paling penting sehari-hari.
Mengutip studi yang dilakukan bahwa orang
yang melewatkan sarapan pagi cenderung
memiliki masalah dengan konsentrasi,
metabolisme, dan berat badan.

Daftar isi: Manfaat Sarapan Pagi Menurunkan Berat Badan Sarapan Buah

dan Sayuran Meningkatkan Energi Memelihara Kesehatan Jantung Pikiran

FokusHidup lebih sehat


Manfaat Sarapan Pagi

1. Menurunkan Berat Badan

Jika ingin menurunkan berat badan beberapa


kilogram, melewatkan manfaat sarapan pagi
adalah salah satu hal terburuk yang dapat
dilakukan. Meskipun mungkin tampak kontra-
intuitif pada awalnya, yang melewatkan sarapan
pagi cenderung mengkonsumsi makanan
berlemak dan makan lebih banyak dari sisa hari.

2. Sarapan Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran adalah makanan


sehat yang bermanfaat. Dan sarapan pagi
adalah waktu yang lebih baik untuk asupan
produk segar.

3. Meningkatkan Energi

Merasa lesu dan lelah setelah melewatkan


sarapan? Ada alasan untuk itu, ketika bangun,
gula darah berada pada titik terendah. Tanpa
asupan penting, tubuh tidak berada dalam
bentuk terbaik. Makan sarapan pagi benar-benar
membuat gula darah dan tingkat insulin
meningkat lebih lambat sepanjang hari.

4. Memelihara Kesehatan Jantung

Orang yang makan sarapan memiliki kadar


kolesterol yang lebih rendah, garis pinggang
yang lebih kecil, dan sedikit insulin dalam darah.
Orang yang melakukan sarapan pagi cenderung
membuat pilihan gaya hidup sehat dibandingkan
orang yang tidak. Meskipun penelitian belum
meyakinkan hubungan manfaat sarapan pagi
dengan hati sehat, sangat mungkin komponen
dari diet jantung sehat.

5. Pikiran Yang Fokus

Penelitian telah menunjukkan dampak positif


yang makan sarapan yang sehat dan seimbang
pada kemampuan otak untuk berfungsi
- meningkatkan konsentrasi dan memori jangka
pendek.

6. Hidup lebih sehat

Makan sarapan dapat meningkatkan kesehatan


secara keseluruhan - dari kekuatan otak,
kekebalan tubuh, lingkar pinggang lebih
ramping, untuk jantung yang lebih sehat. Makan
sarapan mungkin bukan obat semuanya, tapi
jelas merupakan komponen penting dari gaya
hidup sehat.
http://www.aura-ilmu.com/2013/03/Manfaat-Sarapan-Pagi-Untuk-
Kesehatan.html

Defisiensi atau kekurangan giziadalah suatu keadaan yang


diakibatkan oleh kurangnya asupan zat gizi dari makanan
sehingga berdampak pada timbulnya masalah kesehatan.
Defisiensi adalah bagian dari kejadian malnutrisi. Malnutrisi
sendiri terdiri atas defisiensi atau kelebihan dan kekurangan
gizi. Defisiensi zat gizi meliputi defisiensi zat gizi makro
(karbohidrat, protein dan lemak) dan defisiensi zat gizi mikro
(vitamin dan mineral).

Penyebab Defisiensi atau


Kekurangan Gizi
Defisiensi atau kekurangan zat gizi dapat disebabkan oleh
beberapa hal adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya asupan dari makanan menjadi alasan utama
terjadinya defisiensi. Walaupun sebenarnya tubuh juga
memiliki cadangan zat gizi berupa lemak dan vitamin
larut lemak untuk mencegah defisiensi zat gizi di
kemudian hari. Namun lama-lama cadangan zat gizi
tersebut dapat habis sehingga muncul gejala defisiensi
juga. Kurangnya asupan dalam makanan dapat muncul
secara langsung ataupun setelah sekian lama.

2. Sakit dapat menyebabkan terjadinya defisiensi karena


dapat mengganggu penyerapan dan asupan makanan.
Contohnya pada orang yang mengalami
infeksi diare akan sangat kurus dan pada penderita
penyakit kanker kolon dapat mengalami defisiensi zat
besi

3. Kondisi tertentu seperti hamil dan menyusui dapat


mengakibatkan defisiensi zat besi karena kebutuhan ibu
meningkat karena ada janin

4. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya defisiensi B-12

5. Masalah ekonomi seperti kemiskinan dan harga pangan

6. Produktivitas pangan rendah

7. Perubahan iklim
Gejala Defisiensi atau
Kekurangan Gizi
Gejala defisiensi atau kekurangan zat gizi berbeda-beda
tergantung defisiensi zat gizi yang dialami. Seseorang dapat
mengalmi gejala-gejala namun beberapa orang tidak
mengalami. Bahakan pada beberapa orang yang sering
mengalami defisiensi dan merasakan gejala tersebut akan
melakukan adaptasi sehingga gejala-gejala tersebut seolah-
olah dirasakan sebagai sesuatu yang normal. Hal tersebut
dapat mengakibatkan kondisi yang tidak terdiagnosis. Namun,
secara umum gejala defisiensi adalah sebagai berikut:

Pucat

Lemah dan lesu

Kesulitan bernafas

Suka mengidam makanan

Rambut rontok

Sembelit

Mudah kantuk

Jantung berdebar-debar

Perasaan pingsan atau pingsan


Depresi

Kesemutan atau mati rasa pada sendi

Depresi

Masalah menstruasi seperti siklus tidak normal bisa siklus


yang sedikit atau bahkan banyak sekali

Konsentrasi buruk

Dampak Defisiensi atau


Kekurangan Gizi
Dampak defisiensi atau kekurangan gizi yang dapat dialami
adalah:

1. Kekurangan zat gizi secara umum dapat mengakibatkan


defisiensi zat gizi dan resiko terkena penyakit infeksi.
Contohnya adalah kekurangan protein dan energi serta
zat gizi mikro dalam hal ini zat besi, zink dan vitamin
dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi.

2. Mengurangi produktivitas, kekurangan gizi dapat


mengakibatkan penurunan fungsi otak sehingga kurrang
bisa berkonsentrasi selama bekerja.

3. Menurunkan kecerdasan, kekurangan yodium walaupu


level defisiensinya sedang pada wanita hamil dan bayi
dapat mengakibatkan penurunan poin IQ sebesar 10-15
poin. Selain itu anemia defisiensi zat besi pada anak
usia dibawah dua tahun (baduta) dapat merusak fungsi
otak secara akut bahkan kronis

4. Dampak lainnya

Dampak lain adalah sebagai berikut:

Vitamin A: kebutaan yang dapat dicegah, resiko kematian


ibu hamil,

Vitamin B-1: memicu kerusakan saraf dan otot yang


berdampak pada pada kesehatan jantung. Kekurangan
jangka panjang mengakibatkan penyakit beri-beri

Vitamin B-3: mengakibatkan pellagra yang ditandai


dengan diare, kepikunana atau demensia, masalah kulit.
Pada kasus yang parah dapat mengakibatkan kematian
tiba-tiba

Vitamin B-6: mengakibatkan dermatitis seborroic di sekitar


hidung dan wajah

Vitamin B-9: mengakibatkan berat lahir rendah, masalah


pertumbuhan dan anemia

Vitamin B-12: mengakibatkan gastrektomi dan diabetes

Vitamin C: menyebabkan sariawan


Vitamin D: kekuranagn vitamin D pada masa
pertumbuhan dapat menyebabakan kependekan
(stunted) gangguan pertumbuhan tulang. Sedangkan
pada dewasa mengakibatkan osteoporosis dimana
tulang menjadi keropos dan berpori sehingga mudah
patah.

Vitamin K: perdarahan spontan

Kalsium: mengakibatkan massa tulang yang rendah,


melemahnya tulang akibat osteoporosis, kejang, detak
jantung tidak normal, atau bahkan kematian.

Zink: kuku lunak atau rapuh dan timbulnya bintik pada


kuku

Incoming search terms:

kekurangan gizi

kurang gizi

pengertian defisiensi

penyakit defisiensi

defisiensi

defisiensi zat makanan menyebabkan demensia

gizi kurang adalah


gizi kurang

vitamin uantuk kekurangan nutrisi

maksud mengalami kekurangan


http://kb.123sehat.com/lain/defisiensi-kekurangan-gizi/
Makanan yang Mengandung Sumber Protein

Makanan yang mengandung sumber protein

Tahukah Anda kalau protein sangat berperan aktif dalam pembentukan sel
syaraf kita? Tentu banyak dari kita yang tidak mengetahui pentingnya
protein untuk tubuh kita. Perlu kita ingat bahwa tubuh kita banyak
memerlukan asupan gizi yang harus seimbang. Tak hanya vitamin, zat
besi yang kita perlukan. Oleh sebab itu kita dianjurkan mengkonsumsi
makanan yang memiliki gizi seimbang. Di sini kita akan mengulas arti
penting protein untuk tubuh kita.

Apa itu protein?

Protein adalah zat yang berperan penting dalam proses pembentukan


jaringan otot. Protein juga berfungsi sebagai zat pengatur hormon-hormon
yang ada di dalam organ pencernaan manusia. Tak hanya itu protein
berfungsi sebagai pengatur pH asam dan basa dalam tubuh. Fungsi
protein yang lainnya adalah sebagai cadangan makanan dan energy
dalam tubuh kita. Sangat penting bukan peranan protein untuk kehidupan
sehari-hari ?

Apa saja zat senyawa yang terkandung dalam protein?

Di dalam protein terdapat beberapa senyawa yang membuat zat protein


sangat berperan penting untuk manusia. Berikut senyawa yang
terkandung dalam protein dan penjelasannya:

Asam Amino
Struktur protein sangat bergantung pada asam amino.

Bionote
Kita memerlukan asam amino esensial melalui konsumsi makanan kita
sehari-hari. Jika di dalam protein kadar bionotenya rendah maka protein
itu sama halnya tak berfungsi untuk tubuh kita.

Enzim
Protein mayoritas terbentuk dari enzim. Enzim memiliki fungsi sebagai
katalis peningkat reaksi kimia yang bekerja di dalam tubuh.

Hormon
Hormon yang terbentuk dari asam amino sangat berperan penting dalam
pembentukan protein.

Apa jadinya jika tubuh kekurangan protein?

Jika tubuh kekurangan protein maka tubuh akan mengalami penurunan


daya tahan tubuh. Tak hanya itu, jika kandungan protein tak seimbang
akan menimbulkan efek samping seperti:

Mental terganggu
Biasanya ini terjadi pada anak-anak dan balita. Balita yang kekurangan
protein akan menyebabkan kemunduran mental. Hal ini dikarenakan
syaraf yang terbentuk tidak bisa bekerja secara maksimal akibat
kurangnya protein.
Penyusutan otot
Otot yang kekurangan protein akan mudah menyusut. Itu karena syaraf-
syaraf pada otot tak dapat berkembang akibat kurangnya protein dalam
tubuh.

Kerusakan pada organ tubuh


Hal ini muncul karena tidak bekerjanya syaraf akibat kekurangan protein.

Lemahnya system imunitas


Kekurangan protein menyebabkan tubuh tak bisa memproduksi zat
antibody sehingga kekebalan tubuh akan menurun.

Makanan Sumber Protein

Protein dibedakan menjadi 2, yaitu protein hewani dan protein nabati.


Protein hewani adalah protein yang dihasilkan oleh hewan, sedangkan
protein nabati adalah protein yang berasal dari bermacam tumbuhan.
Profit asam yang terkandung dalam protein hewani diperlukan manusia
untuk proses pembentukan perkembangan tubuh manusia. Kita bisa
mendapatkan berbagai jenis protein melalui makanan yang kita konsumsi
sehari-hari.

Tak semua makanan yang mengandung protein bisa kita konsumsi. Di


dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mendapatkan asupan protein
dengan berbagai varian menu makanan. Tahu dan Tempe misalnya. Menu
yang satu ini sangat digemari masyarakat sejak jaman dulu. Makanan ini
sangat mudah kita dapatkan. Selain harganya relatif murah, makanan
yang sering dipandang sebelah mata ini ternyata kaya akan protein.

Tahu adalah makanan yang berasal dari kacang kedelai. Tahu memiliki
kandungan protein tinggi. Tak hanya protein, di dalam tahu terdapat
banyak zat penting lainnya. Misalnya saja kalium. Kalium sangat berperan
penting dalam pembentukan tulang manusia. Kalori, vitamin E, vitamin B
dan B12 juga terkandung dalam makanan ini. Di dalam kelezatan nya,
tahu tidak mengandung kolesterol sehingga baik untuk digunakan
makanan saat kita berdiet.
Tempe adalah hasil fermentasi kedelai dengan Rhizopus Oligosporus.
Tempe mengandung banyak protein karena sebagian dari tempe terbuat
dari kedelai. Telah kita ketahui bahwa kedelai merupakan sumber protein
nabati yang sudah terbukti sejak masa penjajahan. Di dalam sepotong
tempe terdapat vitamin, lemak, serat, dan enzim yang tak kalah
pentingnya untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi manusia.

Tempe memiliki banyak manfaat, yaitu:

Memiliki banyak kandungan protein


Mengandung banyak zat besi
Memenuhi keperluan gizi manusia

Tahu dan tempe adalah satu kesatuan makanan yang mengandung


banyak protein. Oleh sebab itu kita tak perlu meragukan kandungan yang
ada di dalam tahu dan tempe. Protein sangat berperan aktif dalam
pembentukan syaraf. Selain tahu dan tempe kita juga bisa mendapatkan
asupan lain dari menu makanan yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut daftar makanan yang dapat kita konsumsi sebagai
sumber protein:

Telur

Telur termasuk protein yang berasal dari hewan, yang sering kita sebut
protein hewani. Di dalam telur terkandung protein yang tinggi. Di dalam
satu butir telur mengandung 7 gram protein dan 2 gram lemak jenuh.

Daging Ayam

Daging ayam mengandung banyak protein yang kita butuhkan. Jumlah


kandungan protein yang terdapat pada daging ayam mencapai 18 gram
per 100 gram dada ayam. Daging ayam merupakan jenis daging yang
bisa dibilang paling murah dan sering dikonsumsi oleh masyarakat kita.

Udang
Di dalam 100gram udang mengandung 20.3 gram protein. Kandungan
protein dalam udang disebut Complete Protein karena kandungan asam
aminonya yang tinggi.

Ikan

Selain mengandung vitamin ikan segar juga mengandung banyak protein.


Untuk jenis ikan laut, ikan kembung, tenggiri, tongkol dan kakap
merupakan jenis yang mempunyai kandungan protein tertinggi. Untuk ikan
air tawar, belut adalah sumber protein yang paling bagus.

Susu

Di dalam susu tidak hanya terkandung lemak dan kalsium. Namun susu
juga mengandung protein. Dianjurkan bagi kaum obesitas untuk
mengurangi susu dalam pemenuhan protein dalam tubuh. Hal itu
dikarenakan kandungan lemak susu dapat menambah tumpukan lemak
yang ada di dalam tubuh penyandang obesitas. Untuk sumber protein
nabati bisa diperoleh dari susu kedelai.

Kacang Almond

Selain kaya serat kacang almond juga mengandung banyak protein.


Harganya relative mahal. Namun kandungan protein pada kacang almond
cukup tinggi. Jadi tak ada salahnya sesekali kita mengkonsumsi makanan
ini untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh kita.

Keju

Kandungan protein dalam keju cukup tinggi. Namun dianjurkan tidak


terlalu banyak mengkonsumsi keju. Keju mengandung lemak, sehingga
jika dikonsumsi secara terus menerus menyebabkan obesitas atau
kelebihan berat badan.
Sumber makanan yang mengandung protein tinggi sebenarnya ada di
sekitar kita dan juga mudah ditemukan. Semoga informasi ini dapat
bermanfaat untuk menambah wawasan anda.

http://manfaatnyasehat.com/makanan-yang-mengandung-sumber-
protein/

Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan


perkembangan bayi, khususnya ditahun-tahun pertama. Pada
12 bulan pertama pertumbuhan bayi berlangsung begitu pesat
dibanding pada usia setelahnya. Oleh karenanya, ditahun
pertama ini sangat penting bagi ayah bunda agar memberikan
asupan nutrisi terbaik bagi si kecil termasuk diantaranya adalah
asupan protein yang berkualitas.

Baca juga: Manfaat hebat mangga bagi si buah hati

Bila ayah dan bunda sekeluarga memutuskan untuk menjadi


vegetarian, khusus si kecil, cobalah untuk menghubungi dokter
atau praktisi kesehatan guna memastikan kebutuhan protein
dan nutrisi lain bagi si kecil tetap terjaga. Pasalnya,
menghilangkan daging dari menu harian si kecil harus
dikompensasi dengan sumber protein nabati yang tepat. Hal ini
dilakukan untuk menghindari dampak kekurangan zat-zat
penting yang sangat dibutuhkannya dalam proses
pertumbuhan. Sebagai contoh, vitamin B12 hanya dapat
diperoleh melalui makanan hewani. Vitamin B12 penting untuk
pembentukan sel darah merah dan membantu pembentukan
energi bagi tubuh.
Fungsi protein bagi pertumbuhan si kecil

Protein berfungsi untuk merawat dan memperbaiki sel-sel


tubuh, termasuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang, otot,
kulit, rambut, dan organ-organ penting lainya. Selain itu, protein
juga diperlukan dalam proses penyembuahan luka sehingga
dapat membantu penyembuhan ketika terjadi luka atau lecet
pada kulit si kecil.

Baca juga: Tips ampuh mengatasi kulit kering bayi


Tips memilih sumber protein untuk si buah hati

1. Produk susu termasuk susu sapi, keju, dan yogurth kaya


akan kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang, disamping
juga memiliki kandungan protein dengan kadar tinggi tinggi.
Ayah bunda dapat memberikan produk susu tersebut sebagai
bahan pelengkap makanan harian mereka. Si kecil yang
berusia di atas 1 tahun dan di bawah 2 tahun sebaiknya
memperoleh produk susu dengan kandungan lemak penuh.

2. Bila bunda mencari menu kaya protein yang pasti disukai si


kecil, cobalah telur. Telur mudah divariasikan dalam berbagai
jenis menu yang menarik bagi anak-anak.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah salah satu sumber
protein nabati terbaik. Namun, selalu ingat untuk tidak
meberikan kacang utuh kepada anak berusian di bawah 4
tahun karena ia mungkin mengalami kesulitan untuk
mengunyahnya. Haluskan kacang atau gunakan pasta kacang
sebagai gantinya. Bunda juga bisa mencoba
memberikanpeanut butter sebagai teman makan roti si kecil.

Baca juga: Tips menyiasati tidur bayi yang baru lahir

4. Tahu, tempe, susu kedelai, yogurth kedelai, dan keju kedelai


dapat menjadi panganan kaya protein bagi si kecil yang
vegetarian. Namun, pastikan memilih produk kedelai yang
diperkaya dengan kalsium yang penting bagi si kecil. Label
yang tercantum dalam kemasan bisa menunjukkan apakah
produk tersebut mengandung cukup kalsium atau tidak.

5. Konsumsilah kacang lentil dan kacang polong. Dan, jangan


pula meremehkan kandungan protein dalam kacang-kacangan
yang dikukus atau dipanggang. Semua makanan ini selain lezat
dikonsumsi sebagai snack, juga kaya akan kandungan protein.

http://balitapedia.com/inilah-sumber-protein-rendah-lemak-terbaik-
bagi-si-kecil/1736
Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah
merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah
merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung
hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-
paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan
terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami
kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak
mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat
lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan
warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak
mata.

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi,


pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12,
kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Gejala Anemia (Kurang Darah)

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda


mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.

1. Kelopak Mata Pucat

Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata.


Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian
bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata
berwarna pucat.

2. Sering Kelelahan

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau
lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah.
Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel
darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi
dalam tubuh ikut berkurang.

3. Sering Mual

Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala


morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari
tempat tidur.

4. Sakit kepala

Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara


terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan
oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.

5. Ujung Jari Pucat

Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi
merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan
menjadi putih atau pucat.

6. Sesak napas

Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam


tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak
napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas
sehari-hari seperti berjalan.

7. Denyut Jantung Tidak Teratur

Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur,


terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh
mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini
menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

8. Wajah Pucat

Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit
juga akan menjadi putih kekuningan.

9. Rambut rontok

Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak
mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan
mengalami penipisan rambut dengan cepat.

10. Menurunnya Kekebalan Tubuh

Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan


atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda
akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.

Penyebab & Faktor Risiko

Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:

1. Sel darah putih (leukosit). Sel darah ini berguna untuk


melawan infeksi.

2. Platelets / keping darah. Sel darah ini membantu


membekukan darah saat terluka.

3. Sel darah putih (eritrosit). Sel darah merah ini membawa


oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju otak dan
organ serta jaringan lain.

Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah


mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak
dengan zat besi yang memberikannya warna merah.

Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk


dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda
membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari
makanan yang anda makan.

Penyebab Anemia (Kurang Darah)

Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah


merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan
sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya. Beberapa
jenis anemia dan penyebabnya adalah:

Iron deficiency anemia


Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh.
Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup
hemoglobin untuk sel darah merah.

Vitamin deficiency anemia


Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan
vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan
makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat
menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai
tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap
vitamin B-12.

Anemia of chronic disease


Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat
mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia
kronis.Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang
mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan
sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah.
Penyebabnya tidak diketahui.

Anemias associated with bone marrow disease


Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan
anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang
belakang berkurang.

Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum
tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan
menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti
gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan
autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi
terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah
merah.

Sickle cell anemia


Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin
yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah
merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis
kurangnya sel darah merah.

Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan
anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.

Faktor risiko terkena anemia

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya


anemia antara lain:

Rendahnya asupan gizi pada makanan.

Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan


dengan usus kecil.

Menstruasi.

Kehamilan.

Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.

Faktor keturunan.

Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena


racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh
pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi


vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada
makanannya.

Pencegahan Penyakit Anemia

Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat


membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin
deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung:

1. Zat besi

Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran


berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

2. Folat

Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap,


kacang-kavangan, sereal dan pasta.

3. Vitamin B-12

Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

4. Vitamin C

Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan


yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.

Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang


membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita
menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting
untuk bayi, vegetarian dan atlet.
http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/05/gejala-anemia-
penyebab-faktor-risiko.html

Obesitas oleh orang awam diidentikan sebagai kelebihan berat


badan atau kegemukan. Namun secara medis, Obesitas
didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Obesitas
meningkatkan risiko penyakit lain, sepertidiabetes dan tekanan
darah tinggi. Dokter menggunakan BMI (body mass index)yang di
dasarkan pada berat badan dan tinggi badan untuk menentukan
apakah anda mengidap obesitas.

Obesitas ekstrim atau obesitas parah dikeal dengan istilah obesitas


morbid. Merupakan sebuah kondisi dimana seseorang memiliki BMI
di atas 40 atau lebih. Bila Anda masuk dalam kategori obesitas
morbid, Anda terancam mengalami gangguan jantung yang serius.

Untuk menentukan berapa nilai BMI (Body Mass Index) anda,


silahkan menggunakan Kalkulator BMI. Kemudian bandingkan
hasilnya dengan data pada tabel di bawah ini:

BMI Status berat badan

Dibawah 18,5 Kurang

18,5 24,9 Normal

25,5 29,5 Kelebihan

30,0 dan lebih tinggi Obesitas

Gejala Obesitas

Gejala yang berhubungan dengan obesitas antara lain:

Sulit tidur

Mendengkur

Henti napas untuk sementara secara tiba-tiba saat tidur

Nyeri punggung atau sendi

Berkeringat secara berlebihan

Selalu merasa panas

Ruam atau infeksi pada lipatan kulit

Sulit bernapas

Sering ngantuk dan lelah


Depresi

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada pengaruh genetik dan hormon pada berat badan. Hal yang
paling mendasar adalah obesitas terjadi ketika tubuh menerima lebih
banyak kalori daripada membakarnya. Kalori tersebut kemudian
menumpuk dan menjadi lemak.

Obesitas biasanya merupakan hasil dari kombinasi antara faktor-


faktor berikut :

Tidak aktif secara fisik sehingga pembakaran lemak menjadi


sedikit

Makan makanan tinggi kalori, terutama makanan cepat saji

Beberapa wanita sulit menurunkan berat badan setelah


melahirkan, hal ini memicu obesitas

Kurang tidur

Obat-obatan tertentu, seperti obat diabetes, anti kejang,


antidepressants, antipsychotic, steroids dan beta blockers.

Masalah medis lain.

Faktor risiko

Gaya hidup
Obesitas bisa terjadi karena banyak faktor, Namun, 90% obesitas
terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat, kata dr. Inge Permadhi,
MS, SpGK, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Salah satu faktornya adalah karena asupan makanan yang melebihi


kebutuhan tanpa diimbangi aktivitas yang cukup, atau istilah
kerennya, sedentary lifestyle (gaya hidup tanpa banyak bergerak).
Padahal, aktivitas yang cukup diperlukan untuk membakar kelebihan
energi yang ada. Jika hal ini tidak terjadi, maka kelebihan energi
akan diubah menjadi lemak dan disimpan di dalam sel-sel lemak.
Tapi, jangan langsung panik saat mengingat jumlah makanan yang
Anda makan tadi malam. Sebab hal ini tak terjadi dalam waktu
singkat, tapi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Faktor Genetik
Hal lain yang juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas adalah
faktor genetik, yaitu sebanyak 25-35 %. Jadi, jika ada anggota
keluarga Anda yang memiliki riwayat obesitas, maka Anda memiliki
risiko yang lebih tinggi menderita obesitas dibandingkan dengan
mereka yang tidak. Tapi faktor genetik juga berhubungan dengan
masalah gaya hidup yang kurang sehat, kata dr. Inge. Sebab jika
ada anggota keluarga Anda yang memiliki masalah obesitas yang
disebabkan karena hal tersebut, maka hal itu juga akan
memengaruhi Anda.

Faktor Lain
Beberapa hal lain yang turut berperan dalam obesitas adalah
konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat depresi dan faktor
usia. Saat usia Anda bertambah, maka kinerja sistem metabolisme
Anda akan menurun. Hal ini menyebabkan lemak menjadi lebih
cepat tersimpan. Hasilnya? Tubuh Anda akan membesar.

Cara Mencegah Obesitas

Jika dulu penyakit ini hanya mengintai pria dewasa lebih tepatnya
usia lanjut, sekarang ini obesitas bisa dengan mudah menyerang
para remaja, anak-anak hingga balitas.

Untuk mencegah obesitas dapat melakukan tindakan sebagai


berikut :

Sering berolahraga

Makan makanan sehat rendah lemak

Jaga berat badan sehat anda

Selalu konsisten terhadap perencanaan mengenai gaya hidup


sehat anda sehari-hari

Ada rumus dari Dr Aman mengenai cara menghindari obesitas, yaitu


"Rumus 5210". Lebih jauh lagi Dokter Aman Bhakti Pulungan, Ketua
Bidang Ilmiah IDAI, memberikan penjelasan mengenai rumus ini.

5 kali (minimal) makan buah dan sayur setiap hari


Usahakan buah dan sayur selalu ada, meski buah yang harganya
murah.

2 jam duduk sudah terlalu lama


Di luar waktu sekolah, anak tak boleh duduk lebih dari dua jam.
Waktu menonton televisi, bermain game, dan sebagainya harus
dipangkas. Kebanyakan duduk membuat metabolisme tubuh
terganggu dan tidak ada pembakaran kalori sehingga memicu
obesitas.

1 jam aktivitas fisik setiap hari


Selain aktivitas fisik satu jam per hari, usahakan melakukan
olahraga terstruktur selama 20 menit minimal tiga kali dalam
sepekan. Aktivitas fisik bisa berupa jalan, naik tangga, dan
sebagainya. Kebiasaan turun dari mobil, masuk kelas, serta dijemput
langsung masuk mobil lagi harus dibuang. Olahraga yang bisa dipilih
seperti jalan, lari, bersepeda, dan berenang.

0 gram gula
Sesedikit mungkin mengkonsumsi minuman manis. Saat ini
kebanyakan anak minum minuman yang serba manis, seperti teh
dan jus. Semua itu harus dikurangi dan diganti dengan banyak
minum air putih.

Nah, semoga informasi mengenai gejala dan penyebab obesitas ini


bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan. Paling tidak bisa
menambah wawasan. Terima kasih dan jaga selalu kesehatan Anda.
http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/07/gejala-obesitas-
penyebab-faktor-resiko.html
Apa itu MPASI? MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI.
Sesuai dengan namanya, MAKANAN PENDAMPING, maka pada masa
pemberian MPASI, ASI masih menjadi menu utama pada bayi.

Kapan MPASI dimulai?

ASI ekslusif diberikan pada bayi samapi dengan usia 6 bulan atau 180
hari. MPASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan.

Kenapa begitu?

Kenapa tidak lebih cepat?

Bukankah bayi tidak kenyang kalau hanya ASI saja?

Selama 6 bulan pertama, bayi cukup hanya dengan ASI saja. Tidak
usah khawatir ASI tidak cukup, karena payudara akan terus
berproduksi setelah dihisa bayi. Bahkan semakin banyak dihisap, akan
semakin bertambah produksinya.

WHO menganjurkan untuk memberikan ASI sampai usia bayi 2 tahun. 6


bulan pertama hanya ASI saja. Setelah 6 bulan bayi butuh nutrisi
tambahan dari makanan. Bukan ASInya yang kurang nutrisi, tapi tubuh
anak perlu nutrisi lebih banyak seiring dengan
pertumbuhkembangannya. Tubuh bayi butuh asupan nutrisi alami lain
dari luar. WHO, UNICEF, American Academy of Pediatrics, Health
Canada, dan organisasi kesehatan lainnya sepakat bahwa MPASI
diberikan pada usia 6 bulan, bukan 4-6bulan.

Jadi kalau ada dsa (dokter anak yang mengatakan bahwa bayi usia 4
bulan sudah harus diberi MPASI, perlu dilihat lagi apakah organ
pencernaan bayi sudah betul-betul siap? Di usia 3-4 bulan biasanya
bayi mengalami Growth Spurt, tandanya sering terbangun saat malam
hari minta susu, rewel, gelisah, terlihat lapar. Banyak orang yang
mengasumsikan Growth Spurt ini sebagai bayinya lapar terus,
sehingga akhirnya pada usia 3-4 bulan bayi diberikan biskuit atau
pisang. Padahal, jika bayi dering disusui, tambahkan asi perah setelah
selesai menyusui, setelah beberapa lama, bayi akan kembali normal.
Ada bayi yang mengalami masa ini 1-2 minggu saja, ada yang lebih
lama dari ini.

Ada banyak yang mengatakan bahwa makanan pertama bayi


hendaknya dari golongan cerelia, sayuran atau buah-buahan. Silahkan
pilih sesuai dengan keyakinan masing-masing ya. Ada pakar yang
mengatakan cerelia seperti beras dan gandum diperkenalkan pertama
kali. Bubur beras diperkaya zat besi, tinggi kalori, rendah alergen
(pemicu alergi), mudah dicerna, dan yang paling mudah diubah
konsistensi (kepadatannya). Tapi ada pakar lain yang menyatakan
bahwa cerelia jangan diberikan pertama kali, karena ASI sudah
mengandung banyak karbohidrat sehingga MPASI bayi hendaknya
difokuskan pada sumber protein dan vitamin saja.

Wied Harry merekomendasikan buah yang rasanya manis dan


dilunakkan sebagai makanan yang pertama kalu untuk bayi karena
rasanya yang mirip dengan ASI dan juga karena buah mudah dicerna
oleh ginjal. Jadi buah diilih agar ginjal tidak kaget. Buah mengandung
karbohidrat sederhana yang komposisinya mendekati karbohidrat pada
ASI. Bebebrapa buah pertama yang hendaknya dipilih adalah apel, pir,
alpukat, pepaya, pisang. Khusus untuk apel dan pir sebaiknya dikukus
dahulu sebelum dihaluskan. Campurkan ASI pada setiap porsi
makannya. Contoh: Apel+ASI, pir+ASI, pepaya+ASI.

Untuk tahap pertama berikan satu kali sehari lalu meningkat jadi dua
kali sehari, dst. Konsistensinya pun bertahap. Encer dahulu, bubur
halus, bubur kasar, kasar. Meningkat kekasarannya sedikit demi sedikit
sehingga pada usia 1 tahun diharapkan anak sudah bisa makan
layaknya orang dewasa (nasi+ lauk berkuah)

Untuk pertama kali bayi cuku kenyang dengan 1-2 sendok teh
makanan saja lalu meningkat secara bertahap. ada usia 6-7 bulan ASI
masih mendominasi 90% nutrisi bayi. Jadi pertama kali memberikan
MPASI, sedikit dulu saja. Tidak usah buru-buru. Semua ada tahapannya.
Pada usia 7 bulan sudah bisa mulai diperkenalkan daging merah dan
hati ayam. 1-2 kali perminggu sudah cukup memenuhi kebutuhan zat
besinya.

Memberikan MPASI ini agak tricky, bayi tidak mau makan bukan hanya
masalah menu saja tapi juga masalah mood, misalnya badan agak
hangat, ada yang buat bayi tidak nyaman. Hal ini membuat acara
makan jadi tidak selancar biasanya.

Bisa coba Responsive feeding (panduan memberi makan bayi dengan


terapkan prinsip psiko-sosial):

1. suapi anak dengan perasaan tanang dan senang. Bayi bisa


menangkap perasaan orang tuanya/orang yang menyuapi. Jika anak
sudah bisa makan sendiri pun hendaknya tetap ditemani.

2. Beri makan bayi dengan kesabaran tingkat dewa. Ajak main, ajak
bicara, ajak bercanda, namun jangan dipaksa. Anak akan trauma untuk
makan.

3. Kalau segala cara anak masih menolak, coba ganti menunya.


Mungkin anak bosan.

4. Hindari gangguan makan, seperti misalnya TV. Matikan TV saat anak


makan. Ajak makan di bangku, tidak sambil berjalan-jalan apalagi
sambil berlari.

5. Saat anak belajar makan, orang tua juga belajar. Keduanya sama-
sama belajar. Karenanya bangunlah aura kasih dan pastikan ada eye
contact dalam segala kegiatan anak.

Demikian sedikit tentang MPASI. Mungkin lainkali akan disambung


lagi. Materi tentang MPASI tidak ada habisnya. Semoga berguna!

https://mamagracel.wordpress.com/2012/01/20/tentang-mpasi/

Anda mungkin juga menyukai