https://lestariunique.wordpress.com/2011/02/02/apa-itu-pedoman-
umum-gizi-seimbang-pugs/
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan
lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6
bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI
sampai bayi berumur dua tahun.
Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara
maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya
kepada si bayi, sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat.
Kita harus coba bersama-sama memberikan pemahaman pada
masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI
eksklusif.
http://dinkes.pamekasankab.go.id/index.php/berita/174-pentingnya-asi-
ekslusif
Yodium adalah sejenis mineral dengan nomor atom 53 yang
banyak terkandung dalam air laut dan terkonsentrasi pada
beragam biota laut. Rumput laut, contohnya, memiliki
konsentrat yodium yang sangat tinggi hingga cukup 1 sendok
makan rumput laut relatif memenuhi kebutuhan harian manusia
normal akan yodium. Yodium (iodine) berasal dari kata Yunani
yang memiliki arti ungu. Penamaan ini bermula ketika kimia
yodium pertama kali berhasil di isolasi dari asap berwarna ungu
yang merupakan bentuk pembakaran/penguapan yodium yang
berasal dari pembakaran rumput laut kering.
Sumber Yodium
Biota laut kaya akan kandungan yodium. Seafood ataupun
tanaman laut yang kita makan niscaya memberikan kecukupan
asupan yodium bagi tubuh. Terutama tanaman laut seperti
rumput laut, bisa memberikan 500% kebutuhan yodium
manusia per sajian.
Kerang
Ikan cod
Udang / Kepiting
Tuna
Salmon
Sarden
Telur
Kentang
Bayam
Bawang
Pisang
Kacang tanah
Strawberry
Manfaat Yodium
Manfaat yodium secara luas sudah dikenal baik namun
penelitian yang mendetail mengenai hubungan yodium dengan
kesehatan manusia, sedikit berbeda dengan penelitian vitamin
atau mineral lain, belumlah terperinci secara memuaskan.
Meski demikian, relasi antara kecukupan yodium dengan
kelenjar tiroid atau kadang disebut kelenjar gondok, sangatlah
jelas.
Penyakit mata
Diabetes
Penyakit jantung
Stroke
Kekurangan Yodium
Bagi beberapa komunitas atau individu yang kesulitan
mengakses makanan laut (misalnya penduduk pegunungan
terpencil) dan jenis-jenis makanan lain yang kaya akan
kandungan yodium, rentan terkena defisiensi yodium. Kondisi
yang terus menerus kekurangan yodium mengarah kepada
berbagai gangguan kesehatan. Apabila terjadi dalam suatu
komunitas maka kekurangan tersebut bisa menyebabkan
keterbelakangan baik secara fisik maupun kecerdasan dalam
masyarakat itu karena garis keturunan yang dihasilkan
mengalami defisiensi yodium secara masal.
Keracunan Yodium
Ada beberapa gejala terjadinya keracunan akut yodium akibat
asupan berlebih dari yodium. Gejala-gejala tersebut meliputi
rasa nyeri di rongga mulut, rasa mual dan muntah-muntah.
Kondisi ini mustahil terjadi akibat pola konsumsi normal kecuali
adanya gangguan medis serius lain yang menyebabkan
berlebihan kadar yodium (misal : gagal ginjal).
Seperti disebutkan sebelumnya, yodium yang berlebihan juga
memperlambat kerja kelenjar tiroid dimana kondisi ini juga tidak
baik bagi kesehatan. Selain itu, pengobatan dengan basis
yodium harus selalu dibawah pengawasan ahli medis karena
dikhawatirkan interaksi yodium dengan kimia lain yang mungkin
dikandung oleh jenis pengobatan tertentu.
yodium
fungsi yodium
manfaat yodium
Fungsi iodium
yodium adalah
Daftar isi: Manfaat Sarapan Pagi Menurunkan Berat Badan Sarapan Buah
3. Meningkatkan Energi
7. Perubahan iklim
Gejala Defisiensi atau
Kekurangan Gizi
Gejala defisiensi atau kekurangan zat gizi berbeda-beda
tergantung defisiensi zat gizi yang dialami. Seseorang dapat
mengalmi gejala-gejala namun beberapa orang tidak
mengalami. Bahakan pada beberapa orang yang sering
mengalami defisiensi dan merasakan gejala tersebut akan
melakukan adaptasi sehingga gejala-gejala tersebut seolah-
olah dirasakan sebagai sesuatu yang normal. Hal tersebut
dapat mengakibatkan kondisi yang tidak terdiagnosis. Namun,
secara umum gejala defisiensi adalah sebagai berikut:
Pucat
Kesulitan bernafas
Rambut rontok
Sembelit
Mudah kantuk
Jantung berdebar-debar
Depresi
Konsentrasi buruk
4. Dampak lainnya
kekurangan gizi
kurang gizi
pengertian defisiensi
penyakit defisiensi
defisiensi
Tahukah Anda kalau protein sangat berperan aktif dalam pembentukan sel
syaraf kita? Tentu banyak dari kita yang tidak mengetahui pentingnya
protein untuk tubuh kita. Perlu kita ingat bahwa tubuh kita banyak
memerlukan asupan gizi yang harus seimbang. Tak hanya vitamin, zat
besi yang kita perlukan. Oleh sebab itu kita dianjurkan mengkonsumsi
makanan yang memiliki gizi seimbang. Di sini kita akan mengulas arti
penting protein untuk tubuh kita.
Asam Amino
Struktur protein sangat bergantung pada asam amino.
Bionote
Kita memerlukan asam amino esensial melalui konsumsi makanan kita
sehari-hari. Jika di dalam protein kadar bionotenya rendah maka protein
itu sama halnya tak berfungsi untuk tubuh kita.
Enzim
Protein mayoritas terbentuk dari enzim. Enzim memiliki fungsi sebagai
katalis peningkat reaksi kimia yang bekerja di dalam tubuh.
Hormon
Hormon yang terbentuk dari asam amino sangat berperan penting dalam
pembentukan protein.
Mental terganggu
Biasanya ini terjadi pada anak-anak dan balita. Balita yang kekurangan
protein akan menyebabkan kemunduran mental. Hal ini dikarenakan
syaraf yang terbentuk tidak bisa bekerja secara maksimal akibat
kurangnya protein.
Penyusutan otot
Otot yang kekurangan protein akan mudah menyusut. Itu karena syaraf-
syaraf pada otot tak dapat berkembang akibat kurangnya protein dalam
tubuh.
Tahu adalah makanan yang berasal dari kacang kedelai. Tahu memiliki
kandungan protein tinggi. Tak hanya protein, di dalam tahu terdapat
banyak zat penting lainnya. Misalnya saja kalium. Kalium sangat berperan
penting dalam pembentukan tulang manusia. Kalori, vitamin E, vitamin B
dan B12 juga terkandung dalam makanan ini. Di dalam kelezatan nya,
tahu tidak mengandung kolesterol sehingga baik untuk digunakan
makanan saat kita berdiet.
Tempe adalah hasil fermentasi kedelai dengan Rhizopus Oligosporus.
Tempe mengandung banyak protein karena sebagian dari tempe terbuat
dari kedelai. Telah kita ketahui bahwa kedelai merupakan sumber protein
nabati yang sudah terbukti sejak masa penjajahan. Di dalam sepotong
tempe terdapat vitamin, lemak, serat, dan enzim yang tak kalah
pentingnya untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi manusia.
Telur
Telur termasuk protein yang berasal dari hewan, yang sering kita sebut
protein hewani. Di dalam telur terkandung protein yang tinggi. Di dalam
satu butir telur mengandung 7 gram protein dan 2 gram lemak jenuh.
Daging Ayam
Udang
Di dalam 100gram udang mengandung 20.3 gram protein. Kandungan
protein dalam udang disebut Complete Protein karena kandungan asam
aminonya yang tinggi.
Ikan
Susu
Di dalam susu tidak hanya terkandung lemak dan kalsium. Namun susu
juga mengandung protein. Dianjurkan bagi kaum obesitas untuk
mengurangi susu dalam pemenuhan protein dalam tubuh. Hal itu
dikarenakan kandungan lemak susu dapat menambah tumpukan lemak
yang ada di dalam tubuh penyandang obesitas. Untuk sumber protein
nabati bisa diperoleh dari susu kedelai.
Kacang Almond
Keju
http://manfaatnyasehat.com/makanan-yang-mengandung-sumber-
protein/
http://balitapedia.com/inilah-sumber-protein-rendah-lemak-terbaik-
bagi-si-kecil/1736
Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah
merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah
merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung
hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-
paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan
terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami
kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak
mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat
lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan
warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak
mata.
2. Sering Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau
lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah.
Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel
darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi
dalam tubuh ikut berkurang.
3. Sering Mual
4. Sakit kepala
Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi
merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan
menjadi putih atau pucat.
6. Sesak napas
8. Wajah Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit
juga akan menjadi putih kekuningan.
9. Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak
mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan
mengalami penipisan rambut dengan cepat.
Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah:
Aplastic anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang
mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan
sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah.
Penyebabnya tidak diketahui.
Hemolytic anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum
tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan
menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti
gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan
autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi
terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah
merah.
Anemia lain
Anemia jenis ini berbeda dari yang lain, antara lain thalassemia dan
anemia yang disebabkan oleh kecacatan hemoglobin.
Menstruasi.
Kehamilan.
Faktor keturunan.
1. Zat besi
2. Folat
3. Vitamin B-12
4. Vitamin C
Gejala Obesitas
Sulit tidur
Mendengkur
Sulit bernapas
Penyebab
Ada pengaruh genetik dan hormon pada berat badan. Hal yang
paling mendasar adalah obesitas terjadi ketika tubuh menerima lebih
banyak kalori daripada membakarnya. Kalori tersebut kemudian
menumpuk dan menjadi lemak.
Kurang tidur
Faktor risiko
Gaya hidup
Obesitas bisa terjadi karena banyak faktor, Namun, 90% obesitas
terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat, kata dr. Inge Permadhi,
MS, SpGK, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Faktor Genetik
Hal lain yang juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas adalah
faktor genetik, yaitu sebanyak 25-35 %. Jadi, jika ada anggota
keluarga Anda yang memiliki riwayat obesitas, maka Anda memiliki
risiko yang lebih tinggi menderita obesitas dibandingkan dengan
mereka yang tidak. Tapi faktor genetik juga berhubungan dengan
masalah gaya hidup yang kurang sehat, kata dr. Inge. Sebab jika
ada anggota keluarga Anda yang memiliki masalah obesitas yang
disebabkan karena hal tersebut, maka hal itu juga akan
memengaruhi Anda.
Faktor Lain
Beberapa hal lain yang turut berperan dalam obesitas adalah
konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat depresi dan faktor
usia. Saat usia Anda bertambah, maka kinerja sistem metabolisme
Anda akan menurun. Hal ini menyebabkan lemak menjadi lebih
cepat tersimpan. Hasilnya? Tubuh Anda akan membesar.
Jika dulu penyakit ini hanya mengintai pria dewasa lebih tepatnya
usia lanjut, sekarang ini obesitas bisa dengan mudah menyerang
para remaja, anak-anak hingga balitas.
Sering berolahraga
0 gram gula
Sesedikit mungkin mengkonsumsi minuman manis. Saat ini
kebanyakan anak minum minuman yang serba manis, seperti teh
dan jus. Semua itu harus dikurangi dan diganti dengan banyak
minum air putih.
ASI ekslusif diberikan pada bayi samapi dengan usia 6 bulan atau 180
hari. MPASI dimulai saat bayi berusia 6 bulan.
Kenapa begitu?
Selama 6 bulan pertama, bayi cukup hanya dengan ASI saja. Tidak
usah khawatir ASI tidak cukup, karena payudara akan terus
berproduksi setelah dihisa bayi. Bahkan semakin banyak dihisap, akan
semakin bertambah produksinya.
Jadi kalau ada dsa (dokter anak yang mengatakan bahwa bayi usia 4
bulan sudah harus diberi MPASI, perlu dilihat lagi apakah organ
pencernaan bayi sudah betul-betul siap? Di usia 3-4 bulan biasanya
bayi mengalami Growth Spurt, tandanya sering terbangun saat malam
hari minta susu, rewel, gelisah, terlihat lapar. Banyak orang yang
mengasumsikan Growth Spurt ini sebagai bayinya lapar terus,
sehingga akhirnya pada usia 3-4 bulan bayi diberikan biskuit atau
pisang. Padahal, jika bayi dering disusui, tambahkan asi perah setelah
selesai menyusui, setelah beberapa lama, bayi akan kembali normal.
Ada bayi yang mengalami masa ini 1-2 minggu saja, ada yang lebih
lama dari ini.
Untuk tahap pertama berikan satu kali sehari lalu meningkat jadi dua
kali sehari, dst. Konsistensinya pun bertahap. Encer dahulu, bubur
halus, bubur kasar, kasar. Meningkat kekasarannya sedikit demi sedikit
sehingga pada usia 1 tahun diharapkan anak sudah bisa makan
layaknya orang dewasa (nasi+ lauk berkuah)
Untuk pertama kali bayi cuku kenyang dengan 1-2 sendok teh
makanan saja lalu meningkat secara bertahap. ada usia 6-7 bulan ASI
masih mendominasi 90% nutrisi bayi. Jadi pertama kali memberikan
MPASI, sedikit dulu saja. Tidak usah buru-buru. Semua ada tahapannya.
Pada usia 7 bulan sudah bisa mulai diperkenalkan daging merah dan
hati ayam. 1-2 kali perminggu sudah cukup memenuhi kebutuhan zat
besinya.
Memberikan MPASI ini agak tricky, bayi tidak mau makan bukan hanya
masalah menu saja tapi juga masalah mood, misalnya badan agak
hangat, ada yang buat bayi tidak nyaman. Hal ini membuat acara
makan jadi tidak selancar biasanya.
2. Beri makan bayi dengan kesabaran tingkat dewa. Ajak main, ajak
bicara, ajak bercanda, namun jangan dipaksa. Anak akan trauma untuk
makan.
5. Saat anak belajar makan, orang tua juga belajar. Keduanya sama-
sama belajar. Karenanya bangunlah aura kasih dan pastikan ada eye
contact dalam segala kegiatan anak.
https://mamagracel.wordpress.com/2012/01/20/tentang-mpasi/