Anda di halaman 1dari 1

Pada pagi hari yang cerah anak anak SD Negeri 02 Palembang seperti biasa melakukan

upacara. Pada tanggal 19 Maret 2016. SD Negeri 02 Palembang kedatangan tamu dari pihak museum.
Setelah upacara selesai, pihak museum masuk ke dalam ruang kelas 6

Ibu Melati : anak anak hari ini kita kedatangan tamu dari museum Monpera. Kalian ada yang
tahu diman museum Monpera ?

Kevin : saya tahu Bu, (mengangkat tangan)

Ibu Melati : iya Kevin, dimana museum monpera berada ?

Kevin : Di dekat rumah saya Bu. Di depan masjid agung.

Ibu Melati : wah pintar sekali kevin. Ya, jadi museum monpera berada di depan masjid agung.
(sambil tepuk tangan). Baiklah anak anak sekarang bapak sukiman akan mengajak
kalian bercerita tentang kota palembang.

Bapak sukiman : Selamat Pagi anak anak

Anak anak : pagi pakk

Bapak sukiman: nah, nak kalian tau ngak bahwa di palembang pernah terjadi perang kemerdekaan.
Ada yang tau nama perangnya apa.

Titin : saya pak, saya tau.

Bapak sukiman : iya, apa nama perangnya ?

Titin : perang lima hari lima malam pak.

Bapak sukiman : ya,betul sekali. Ada yang tau cerita perangnya seperti apa?

Anak- anak : tidak tau pak.

Bapak sukiman : perang lima hari lima malam terjadi pada tanggal 1 5 januari tahun 1947. Perang
ini antara belanda dan palembang untuk mempertahankan kemerdekaan.

Imam : waw lama sekali ya pak.

Bapaksukiman : iya anak anak. Untuk itu kalian harus menghormati para pejuang di palembang.
Nah, menurut kalian bagaimana cara untuk menghormati para pejuang.

Tasya : dengan rajin sekolah, menghormati orang tua, dan tertib saat upacara.

Bapak sukiman: iya betul sekali nak. Ternyata kalian semua pintar ya.

Setelah anak anak mendengarkan cerita bapak sukiman. Anak anak meminta pada ibu
melati untuk mengajak mereka ke museum monpera. Karena mereka ingin tau lebih mengenai perang
lima hari lima malam.

Anda mungkin juga menyukai