Anda di halaman 1dari 4

1.

6 Pembahasan
Pada praktikum pertama ini dilakukan percobaan dengan judul
Pengenalan peralatan SCADA. SCADA (Supervisory Control And Data
Acquisition) adalah suatu sistem yang dapat memonitor dan mengontol suatu
peralatan atau sistem jarak jauh secara real time. Selain itu SCADA yaitu
pengawasan, pengontrol dan pengumpulan data. SCADA berfungsi mulai
pengambilan data pada peralatan pembangkit atau gardu induk, pengolahan
informasi yang terima, sampai reaksi yang ditimbulkan dari hasil pengolahan
informasi. Secara umum fungsi dari SCADA adalah penyampaian data, proses
kegiatan dan monitoring, fungsi kontrol dan penghitung dan pelaporan.
Dengan adanya SCADA sebagai sistem Dengan adanya SCADA sebagai
sistem yang memonitor dan mengontrol sistem distribusi listrik diharapkan
dapat mencapai beberapa tujuan yakni mempercepat proses
pemulihan supply tenaga listrik bagi konsumen yang tidak mengalami
gangguan, memperkecil kWh padam akibat gangguan atau pemadaman,
memantau performa jaringan untuk menyusun perbaikan atau pengembangan
sistem jaringan 20 kV dan mengusahakan optimasi pembebanan jaringan 20
kV.
Parameter sistem tenaga listrik dalam real time operation seperti
frekuensi tegangan, daya aktif dan daya reaktif serta tap changer
position dapat dikirimkan ke control centre atau pusat pengatur beban melalui
sarana teleinformasi yang disebut telemetering. Telemetering adalah proses
pengambilan besaran ukur tenaga listrik yang ada di gardu induk atau pusat
pembangkit yang dapat dimonitor di control center. Telesignalling, status dari
peralatan tenaga listrik, sinyal alarm dan sinyal lainnya yang ditampilkan
disebut status indikasi. Status indikasi terhubung ke modul digital input.
Status indikasi terdiri dari indikasi tunggal (single) dan indikasi ganda
(double). Fungsi kontrol sistem tenaga. Biasanya SCADA disebut juga sebuah
sistem pengukuran industri (distribusi listrik) dan sistem kontrol yang terdiri
atas sebuah titik pusat atau master, atau sering pula disebut Master Terminal
Unit (MTU) dan satu atau beberapa kontrol remote atau Remote Terminal Unit
(RTU) yang dilengkapi dengan aplikasi untuk memonitor dan mengontrol
sistem secara keseluruhan. SCADA dapat digunakan dalam aplikasi-aplikasi
yang membutuhkan kemudahan dalam pemantauan sekaligus juga pengontrol,
dengan berbagai macam media antarmuka dan komunikasi yang tersedia saat
ini (misalnya komputer, PDA, Touch Screen, TCP/IP, wireless dan lain
sebagainya).
Praktikum ini bertujuan dapat mengetahui dan memahami alat dan bahan
dalam SCADA dan dapat mengetahui fungsi peralatan SCADA. Adapun alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah modul mini SCADA,
personal komputer dan software mini SCADA. Langkah kerja dari praktikum
pengenalan peralatan SCADA yaitu menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, asisten menjelaskan prinsip kerja dari alat yang akan diamati dan
membuat kesimpulan.
Komponen pada sistem SCADA ada empat yaitu Master Station,
Human Machine Interface (HMI), RTU ( Remote Terminal Unit) dan Media
Komunikasi. Pertama, Master Station berfungsi untuk mengola data yang
diterima dari sistem tenaga listrik yang ada agar dapat dimonotor oleh
operator melalui peralatan bantu yang disebut Human Machine Interface.
Pada Master Station terdiri dari dua bagian yaitu Komputer utama (Main
Komputer) dan Front-end Komputer. Kedua, Human Machine Interface
berfungsi memonitor keadaan yang ada di plant, mengatur nilai pada
parameter yang ada di palnt, mengambil tindakan yang sesuai dengan keadaan
yang terjadi, memunculkan tanda peringatan dengan menggunakan alarm jika
terjadi sesuatu yang tidak normal dan manampilkan pola data kejadian yang
ada di plant baik secara real time maupun historical (Trending history atau rel
time). Ketiga, RTU (Remote Terminal Unit) berfungsi mendeteksi perubahan
posisi saklar (open/close/invalid), mengetahui besaran tegangan, arus dan
frekuensi di gardu induk, menerima perintah remote control dari pusat kontrol
untuk membuka dan menutup relai dan mengirim data dan informasi ke pusat
kontrol yang terdiri dari status saklar, hasil eksekusi dan nilai tegangan, arus
dan frekuensi. Dan keempat, Media Komunikasi berfungsi efektifitas,
efesiensi, konkrit dan motivatif. Beberapa media komunikasi yang digunakan
dalam proses pengoperasian peralatan sistem SCADA diantaranya kabel
(Pilot Cable, RS232, RS 485, dan PLC), Fiber Optic, Radio dan Microwave.
1.7 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan mengenai pengenalan peralatan
SCADA dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Pada praktikum ini, peralatan yang dipakai pada media komunikasi yaitu
radio telemetri.

Anda mungkin juga menyukai