Anda di halaman 1dari 1

Sejak abad ke-16, kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah

digunakan sebagai bumbu masak. Di dunia terdapat 54 jenis kayu


manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di
Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak dikembangkan
di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, lebih dikenal
dengan nama Cassia vera.

Kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Rempah-rempah ini


diduga berasal dari Sri Lanka dan India Selatan, meski tumbuh
subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam,
Madagaskar, dan Mesir. Di dunia internasional, kayu manis dikenal
dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani
kinnamon. Kayu manis juga terkenal dengan nama sweet wood.

Kayu manis mempunyai bentuk seperti batang yang berdiameter


kecil dan ada yang berukuran panjang ataupun pendek. Warna
bagian luar dan dalam kayu manis adalah cokelat muda. Sifat
kimia kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi.
Hasil utama tanaman kayu manis adalah kulit batang dan dahan,
sedangkan hasil ikutan yang berupa ranting dan daun biasanya
diolah menjadi minyak atsiri.

Kandungan utama minyak C burmanii adalah sinamaldehid (60 - 77%), untuk C zeylanikum
kandungan utama adalah eugenol (65 - 89%) sedangkan C cassia 65 - 75% eugenol dan
sinamaldehid (26%).

Sistematika kayu manis menurut Rismunandar dan Paimin (2001),


sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Gymnospermae
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Universitas Sumatera UtaraSub kelas : Dialypetalae
Ordo : Policarpicae
Famili : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : Cinnamomum burmannii

Anda mungkin juga menyukai