BAB II
A. Guru
dalam literatur-literatur yang sesuai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru
Maksudnya ialah orang yang tugasnya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak didik
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain guru adalah tenaga pendidik
yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di sekolah. Dengan kata
lain guru adalah orang yang berpengalaman dalam bidang profesinya. Dengan ilmu yang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pasal 1 Tentang Guru dan Dosen menyatakan
bahwa guru adalah pendidik professional yang tugas utamanya adalah mendidik,
pada jenjang persekolahan baik pada anak pendidikan usia dini jalur pendidikan formal,
Dari beberapa uraian diatas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa guru adalah
Menurut Samsul Nizar, secara umum pendidik (guru) adalah orang yang
memiliki tanggung jawab untuk mendidik. Sementara secara khusus pendidik (guru)
dalam perspektif islam adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan
seluruh afektif, kognitif, maupun psikomotorik sesuai dengan nilai ajaran islam.5
membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlakul
karimah. Sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan Undang Undang Nomor
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
4
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sisdiknas Pasal 39, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2003.
5
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (pendidikan historis, teoritis dan praktis,), Jakarta: Ciputat
Press.h.41
6
Ujang Rahman,dkk. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta : PT. Kloang Klede Putra Timur, 2003.h.6
18
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam
adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seluruh afektif, kognitif,
akidah serta pembinaan akhlak muliasehingga menjadi manusia yang beriman dan
B. Kompetensi Pedagogik
kurangnya meliputi :8
d. Perencanaan pembelajaran
7
Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
8
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008, Tentang Guru, Op.Cit.,h.6
19
dimilikinya.
Nasional Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ada
diantaranya yaitu9 :
pembelajaran
yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan
peserta didik
9
Akhmad Sudrajat Aspek dan indikator kompetensi Pedagogik Guru.
http//Akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/1/29/kompetensi-pedagogik-guru
20
bervariasi
3. Pengembangan Kurikulum
didik.
tertekan
pembelajaran
peserta didik
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan atatu audio visual
masing-masing
disampaikan.
tersebut
mempermalukannya
jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah
dipelajari
pengayaan
Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi akademik dan kompetensi guru, dijelaskan
b. Menganalisi materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu ilmu yang
10
Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional guru dan tenaga kependidikan, Bandung : Alfa Beta,
2009.h.32-33
11
Peraturan Menteri Pendidikan NAsional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru