Anda di halaman 1dari 8

Laoran Pendahuluan Askep Keluarga

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Konsep Keluarga

1. Pengertian

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakay terdiri atas kepala keluarga, serta beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal dalam satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes, 1988).

Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah, mampu
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan, memiliki
hbungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
(Menurut BKKBN, 1999).

2. Ciri-ciri keluarga

Ada beberapa ciri-ciri keluarga menurut Nasrul Effendi (2007) sebagai berikut:

1. Diikat dalam satu perkawinan

2. Ada ikatan batin

3. Ada tanggung jawab masing anggota

4. Ada pengambilan keputusan

5. Kerjasama di antara anggota keluarga

6. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga

3. Tipe/Bentuk Keluarga

Bentuk-bentuk keluarga antara lain: (Zaidin Ali, 2009: 6-7)

a. Keluarga Inti (Nuclear Family)

Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.

b. Keluarga Besar (Ekstended Family)

Adalah keluarga inti di tambah dengan sanak saudara, misal: nenek, kakek, keponakan, saudara
sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.

c. Single parent family


Adalah satu keluarga yang di kepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama dengan anak-anak
yang masih bergantung kepadanya.

d. Nuclear dyed

Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu rumah yang
sama.

e. Blended Family

Adalah suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan, yang masing-masing pernah
menikah dan membawa anak hasil perkawinan terdahulu.

f. Three Generation Family

Adalah keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak, ibu dan anak-anak dalam
satu rumah.

g. Single adult living alone

Adalah bentuk keluarga yang hanya terdiri dari satu orang dewasa yang hidup dalam rumahnya.

h. Middle age atau Elderly Couple

Adalah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri paruh baya.

4. Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi keluarga antara lain: (Zaidin Ali, 2009; 11-12)

1. Fungsi biologis, kebutuhan meliputi:

a. Sandang, Pangan dan papan

b. Hubungan seksual suami istri

c. Reproduksi atau pengembangan keturunan

2. Fungsi ekonomi

Keluarga (dalam hal ini ayah) mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya (istri dan anaknya)

3. Fungsi pendidikan

Disini keluarga berfungsi sebagai (transmiter budaya atau mediator sosial budaya bagi anak)

4. Fungsi sosialisasi

Keluarga merupakan penyamaan bagi masyarakat masa depan dan lingkungan keluarga
merupakan faktor penentu yang sangat mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang

5. Fungsi perlindungan
Keluarga sebagai pelindung bagi para anggota keluarga dari gangguan, ancaman atau kondisi
yang menimbulkan ketidaknyamanan (fisik, psikologis) para anggotanya

6. Fungsi rekreasi

Keluarga diciptakan sebagai lingkungan yang memberi kenyamanan, keceriaan, kehangatan dan
penuh semangat bagi anggotanya

7. Fungsi agama (religius)

Keluarga berfungsi sebagai penanam nilai-nilai agama kepada anak agar mereka memiliki
pedoman hidup yang benar

5. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan

Friedman (2002) membagi 5 peran kesehatan dalam keluarga yaitu:

1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan tiap anggotanya

2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat

3. Menberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan yang tidak dapat
membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda.

4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungjan kesehatan dan perkembangan


kepribadian anggota keluarga.;/span>

5. Mempertahankan hubungan kepribadian anggota keluarga dan lembaga-lembaga kesehatan,


yang menunjukan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.

6. Tugas Perkembangan Sesuai Dengan Tahap Perkembangan (Duval) (Sociological


Perspective)

1) Keluarga baru menikah

Membina hubungan Intim

Bina hubungan, dengan keluarga lain : teman dan kelompok sosial

$B7 mendiskusikan rencana punya anak

2) Keluarga dengan anak baru lahir

Persiapan menjadi orang tua

Adaptasi keluarga baru, interaksi keluarga, hubungan seksual

3) Keluarga dengan anak usia pra sekolah

Memenuhi kebututuhan anggota keluarga : rumah, rasa aman

Membantu anak untuk bersosialisasi


Mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan luar

pembagian tanggung jawab

Kegiatan untuk stimulasi perkembangan anak

4) Keluarga dengan anak usia sekolah

membantu sosialisasi anak dengan lingkungan luar

Mempertahankan keintiman pasangan

Memenuhi kebutuhan yang meningkat

5) Keluarga dengan anak remaja

Memberikan kebebasan seimbang dan bertanggug jawab

Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga

Komunikasi terbuka : hindari, debat, permusuhan

Persiapan perubahan sistem peran

6) Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa

Perluas jaringan keluarga dari keluarga inti ke extended

pertahnakan keintiman pasanagan

Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru

Penataan kembali peran orang tua

7) Keluarga dengan usia pertengahan

mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia pertengahan

Hubungan serasi dan memuaskan dengan anak-anaknya dan sebaya

Meningkatkan keakraban pasangan

8) Keluarga usia tua

Mertahankan suasana saling menyenangkan

Berdapatasi dengan perubahan : kehilangan pasangan, kekuatan fisik, dan penghasilan

Pertahankan keakraban pasangan

Melakukan life review masa lalu

9) Keluarga usia tua

Mempertahankan suasana saling menyenangkan


Beradaptasi dengan perubahan : kehilangan pasangan , kekuatan fisik, dan penghasilan

Pertahankan keakraban pasangan

Melakukan life review masa lalu

B. Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian

a. Identitas kepala keluarga

b. Komposisi keluarga

komposisi keluarga biasanya nama, jenis kelamin, hubungan dengan kk, dan imunisasi bagi balita
dan disertai genogram keluarga tersebut

c. Tipe keluarga

Tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut

d. Suku bangsa (etnis)

Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga, tempat tinggala keluarga, dan kegiatan
keagamaan

e. Agama dan kepercayaan

Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktek keyakinan beragama mereka

f. Status social ekonomi

Status social ekonomi keluarga ditentukan berdasarkan tingkat kesejahteraan keluarga.

g. Aktifitas rekreasi keluarga

Menonton tv bersama, kadang pergi sekeluarga untuk makan bakso , dll

Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga adalah mengkaji keluarga berdasarkan tahap perkembangan


keluarga berdasarkan duvall

2. Tahap perkembangan keluarga yang belu terpenuhi

Tahap ini ditentukan sampai dimana perkembangan keluarga saat ini dan tahap apa yang belum
dilakukan oleh keluarga serta kendalanya

3. Riwayat kesehatan inti


Yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masinganggota dan sumber
pelayanan yang digunakan keluarga

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Disini diuraikan riwayat kepala keluarga sebelum membentuk keluargasampai saat ini

Data lingkungan

1. Karakteristik rumah

2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas

3. Mobilitas geografis keluarga

Ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

5. System pendukung keluarga

Yang termasuk system pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat

Struktur keluarga

1. Struktur peran

Peran masing masing anggaota keluarga baik secara formal maupun informal, model peran
keluarga, konflik dalam pengaturan keluarga

2. Nilai dan norma keluarga

Nilai dan norma yang dianut keluarga yang berhubungan dengan kesehatan

3. Pola komunikasi keluarga

Cara komunikasi antar anggota keluarga, bahasa, frekuensi dan kualitas komunikasi

4. Strukur kekuatan keluarga

Kemampuan anggota keluarga dalam mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah
perilakunya

Fungsi keluarga

1. Fungsi ekonomi

2. Fungsi mendapatkan status social


3. Funsi pendidikan

4. Fungsi sosialisasi

5. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat

c. Merawat anggota keluarga yang sakit

d. Memelihara, memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat

e. Menggunakan fasilitas kesehatan atau pelayanan kesehatan di masyarakat

6. Fungsi religious

Menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari dan dijalankan oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan

No. Kriteria Skala Bobot Scoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah 3 1 2/3 x 1 = Bila lansia tidak segera diatasi akan


2/3 membahayakan lansia, karena setiap hari
ancaman lansia tinggal dirumah tanpa ada pengawasan
kesehatan

b. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = Penyediaan sarana mudah dan murah untuk


masalah dapat 2 dapat. (missal sandal karet, keset). Perubahan
diubah:Mudah bias dilaksanakan, missal lantai yang licin

c. Potensial 3 1 2/3 x 1 = Keluarga mempunyai kesibukan yang cukup


masalah untuk 2/3 tinggi, tetapi merawat orang tuamerupakan
diubah:cukup tugas dan pengabdian seorang anak. Lagi
pula mencegah lebih mudah dan lebih murah
dari pada mengobati.

d. Menonjolnya 2 1 0/2 x 1 = Keluarga merasa keadaan tersebut sudah


masalah; masalah 1 berlangsung lama dan lansia tidak pernah
tidak dirasakan jatuh yang menimbulkan masalah.
oleh keluarga

Total : 3 1/3

DAFTAR PUSTAKA

Suharto, S.Kp. M.Kes. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan
Transkurtural. Jakarta : EGC
Suprajitno, S.Kp. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC

http://sriharyatijc.blogspot.com/2012/05/askep-keluarga.html

Anda mungkin juga menyukai