Anda di halaman 1dari 5

OTOT

Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu


berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit
dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran
sangat kecil yang tersusun dari protein kompleks , yaitu filamen aktin dan miosin.
Pada saat berkontraksi, filamen-filamen tersebut saling bertautan yang
mendapatkan energi dari mitokondriadi sekitar miofibil.
Dalam garis besarnya sel otot dapat dibagi menjadi 3 (tiga) golongan yaitu:
1. Otot Polos
Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti
gelendongan, dibagian tengan terbesar dan kedua ujungnya meruncing. Otot
polos memilki serat yang arahnya searah panjang sel tersebut miofibril. Serat
miofilamen dan masing-masing mifilamen terdiri dari protein otot yaitu aktin dan
miosin. Otot polos bergerak secara teratur, dan tidak cepat lelah. Walaupun tidur.
Otot masih mampu bekerja. Otot polos terdapat pada alat-alat dinding tubuh
dalam, misalnya pada dinding usus, dinding pembuluh darah, pembuluh limfe,
dinding saluran pencernaan, takea, cabang tenggorok, pada muskulus siliaris
mata, otot polos dalam kulit, saluran kelamin dan saluran ekskresi (Ville, 1984).

2. Otot lurik (Rangka)


Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung dan berinti banyak,
letaknya di pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron. Sel otot lurik
ujungnya selnya tidak menunjukkan batas yang jelas dan miofibril tidak
homogen akibatnya tampak serat-serat lintang. Otot lurik dibedakan menjadi 3
macam, yaitu: otot rangka, otot lurik, dan otot lingkar. Otot-otot rangka
mempunyai hubungan dengan tulang dan berfungsi menggerakkan tulang. Otot
ini bila dilihat di bawah mikroskop, maka tampak susunannya serabut-serabut
panjang yang mengandung banyak inti sel, dan tampak adanya garis-garis
terang diselingi gelap yang melintang (Ville, 1984).

3. Otot Jantung
Otot jantung merupakan otot istimewa. Otot ini bentuknya seperti otot lurik
perbedaanya ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu sama
lain. Berciri merah khas dan tidak dapat dikendalikan kemauan. Kontraksi tidak
di pengaruhi saraf, fungsi saraf hanya untuk percepat atau memperlambat
kontraksi karena itu disebut otot tak sadar. Otot jantung di temukan hanya pada
jantung, mempunyai kemampuan khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis
dan gerakan tanpa tergantung pada ada tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja
otot jantung ini disebut miogenik yang membedakannya dengan neurogonik
(Ville, 1984).
Berikut ini adalah tabel perbedaan dari otot polos, lurik, dan jantung:
GANGGUAN
1. Kram otot
Pada umumnya penyebab kram otot tidak diketahui secara pasti (dalam
dunia medis dikenal dengan istilah idiopatik), dan bisa disebabkan oleh
kombinasi dari berbagai faktor. Beberapa kondisi yang berisiko menyebabkan
terjadinya kram adalah kondisi otot yang terlalu lelah, penggunaan konstraksi
otot yang tiba-tiba (kurang pemanasan dan peregangan), serta gangguan
sirkulasi darah ke otot.
2. Nyeri Otot
Nyeri otot adalah nyeri yang timbul pada otot. Nyeri otot memiliki nama klinis
Mialgia. Nyeri otot biasanya berkaitan dengan tekanan, penggunaan otot yang
berlebihan, atau cedera fisik akibat latihan atau pekerjaan. Penyebab ini
biasanya mudah untuk dikenali dan nyeri cenderung hanya terjadi pada otot
dimana cedera, luka berat, atau penggunaan berlebihan tersebut terjadi.
3. Polio
Poliomyelitis atau penyakit polio adalah penyakit serius yang disebabkan
oleh infeksi salah satu dari tiga jenis virus polio. Virus ini menyebar melalui
kontak dengan makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran
(tinja) atau sekresi tenggorokan dari orang yang terinfeksi. Virus penyebab polio
adalah polio virus, Virus ini menyebar ketika makanan, air atau tangan yang
terkontaminasi dengan kotoran (tinja penderita) atau dahak dan ingus dari orang
yang terinfeksi kemudian masuk ke mulut orang yang sehat. Gejala penyakit
polio akan muncul dalam waktu tiga sampai 21 hari setelah virus polio masuk
dan orang ini akan bisa menularkan pada tujuh sampai 10 hari sebelum dan
setelah gejala muncul.
4. Sawan (Epilepsi)
Epilepsi adalah suatu gangguan pada sistem syaraf otak manusia karena
terjadinya aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel neuron pada otak
sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari
bengong sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau
kontraksi otot. Epilepsi atau yang sering kita sebut ayan atau sawan tidak
disebabkan atau dipicu oleh bakteri atau virus dan gejala epilepsi dapat diredam
dengan bantuan orang-orang yang ada disekitar penderita.

5. Kesleo
Kesleo/Sprain/terkilir dapat terjadi karena benturan trauma pada bagian
tubuh tertentu yang paling sering karena terjatuh dan karena mengangkat beban
berat yang berlebihan selain itu penyebab keseleo juga karena peregangan otot
yang berlebihan karena melakukan pergerakan yang salah sehingga terjadinya
penggeseran pada tulang dan gangguan ligament di persendian.

Daftar Pustaka
Ville, dkk. 1984. Zoologi Umum. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Anda mungkin juga menyukai