A.

Radiografi
Radiografi sangat berguna dalam perawatan saluran akar, dalam hal ini adalah
pulpektomi. Radiografi dengan kualitas yang bagusa akan sangat membantu dalam
merencanakan prosedur perawatan dengan lebih baqik dan memberikan informasi yang
penting, salah satunya dengan perkiraan panjang kerja dari saluran akar. Selain itu
radiograf juga berfungsi untuk
1. Mengetahui kedalaman dan luas dari karies.
2. Jumlah akar dan penilaian anatomi saluran akar. Dalam hal ini kita akan dapat melihat
keadaan saluran akar gigi yang bersangkutan, apakah lurus, atau bengkok.
3. Obstruksi saluran akar/ pembuntuan saluran akar.

Patel, Shamon. 2013. Pitt Fords Problem Based Learning in Endodontology. Hal
147

B. Keberhasilan perawatan saluran akar di nilai setelah 12 hingga 24 bulan untuk menilai
penyembuhan. Hal itu dapat dibuktikan dari pemeriksaan yang dilakukan setiap
kunjungan, yaitu pemeriksaan klinis penderita yang baik dan asimtomatik. Bila ada
kelainan yang menyertai maka kelainan tersebut berkurang 24 bulan kemudian.

Patel, Shamon. 2013. Pitt Fords Problem Based Learning in Endodontology. Hal
147

Kriteria untuk perawatan yang dikatakan berhasil adalah berkurangnya gejala,

penyembuhan yang Nampak secara pemeriksaan radiografis dan kembalinya fungsi gigi
seperti semula.
Evaluasi dilakukan secara visual dan rongten foto untuk melihat keadaan jaringan
pendukung gigi, keadaan akar dan saluran akar.

Sari Dewiyanti. Jurnal PDGI Vol 63 No 3 September-Desember 2014 halaman 99-

103. Perawatan Endodonsia pada Kasus Periodontiti Apikalis Kronis. Fakultas
Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo

Namun apabila perawatan tidak dilakukan dengan hati-hati maka akan dapat
menyebabkan kegagalan. Bila dalam pembersihan masih ada debris yang tertinggal dalam
saluran akar, maka akan ada kemungkinan menjadi tempat bagi tumbuhnya bakteri dan menjadi
peradangan periapikal. Debris yang tertingga tersebut akan mengurangi adaptasi bahan pengisi
dengan dinding saluran akar sehingga akan menyebabkan kerapatan obturasi berkurang hal
tersebut akan memperbesar kemungkinan perawatan.

Selain itu kebocoran apical juga bisa menyebabkan kegagalan dalam perawatan saluran
akar. Kebocoran apical adalah kebocoran mikro pada foramen apical karena terdapat ruang
kosong yang dapat ditembus oleh rembesan cairan jaringan periapikalsepanjang interfacial bahan
pengisi saluran akar dan dinding saluran akar.

Okti Wintarsih dkk. Jurnal PDGI Vol 58 No 2 Mei 2009 halaman 14-19 Kebocoran
Apikal pada Irigrasi dengan EDTA Lebih Kecil dibandingkan yang Tanpa EDTA.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada Yogyakarta.