I. PENDAHULUAN
Latar belakang
DHF (Dengue Haemorragic Fever) merupakan penyakit
yang menyerang sistem hematologi manusia yang disebabkan oleh
virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepti. DHF
merupakan kasus yang kerap kali ditemukan di rumah sakit,
khususnya di RS Sekar Kamulyan.
DHF merupakan suatu penyakit yang cukup kompleks,
apabila tidak ditangani segera akan mengakibatkan terjadinya
komplikasi ke organ tubuh lain, hingga dapat menyebabkan
kematian.
Insidensi demam berdarah dengue meningkat di seluruh
dunia dalam beberapa dekade ini. Diperkirankan saat ini di seluruh
dunia sekitar 2,5 Miliyar orang memiliki resiko terkena demem
dengue mereka terutama tinggal didaerah perkotaan negara-negara
tropis dan sub tropis. Diperikaran saat ini sekitar 50 juta kasus
demam dengue ditemukan setiap tahun dengan 500 ribu kasus
memerlukan oenanganan di rumah sakit. Dari kasus diatas sekitar
25 ribu jumlah Kematian terjadi setiap tahunnya (WHO,2010).
Di Indonesia, penyebaran demam berdarah pertama kali
terdata pada tahun 1968, di surabaya dan jakarta (WHO, 2010).
Pada tahun 2007, dilaporkan terdapat 156ribu kasus deam dengue,
atau 71,4 kasus/1000 populasi. Kasus ini tersebar di seluruh
provinsi diindonesia 357 dari total 480 kabupaten (Dangue report
of Asia-Pasific Dangue Program Manager Meeting, 2008).
Dari total kasus di atas, kasus DBD berjumlah 16.803
dengan jumlah Kematian mencapai 267 jiwa. Pada tahun 2001,
distribusi usia penderita terbanyak adalah di atas 15 tahun (54,5%),
sedangkan balita (1-5 tahun) 14,7%, dan anak-anak (6-12 tahun)
30,8%, (DepKes RI,2008).
Tingginya kasus, terutama Kematian akiat DBD di
Indonesia tidak terlepas dari kontrol dan pencegahan yang lemah
oleh berbagai pihak, kususnya dari pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu, kami mengambil materi DHF sebagai
materi penyuluhan agar masyarakat dapat mengetahui, memahami,
dan mampu mengaplikasikan penanganan mengenai DHF.
IV. METODE
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
V. MEDIA
Leaflet
VI. ISI MATERI
1. Pengertian DHF
2. Penyebab DHF
3. Tanda dan gejala DHF
4. Penanganan DHF
5. Pencegahan DHF
MATERI PENYULUHAN