Profil Rsud 2015 PDF
Profil Rsud 2015 PDF
KABUPATEN BANYUWANGI
Jalan Letkol Istiqlah No. 49 Telepon (0333) 421118 Fax: (0333) 421072
e-mail : rsudblambangan.bwi@gmail.comWebsite ::
rsudblambangan.banyuwangikab.go.id i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya Profil
RSUD Blambangan Tahun 2015 ini dapat terselesaikan. Profil RSUD Blambangan Tahun
2015 ini berisi informasi mengenai informasi umum dan segala sesuatu yang telah dicapai
Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Kabupaten Banyuwangi tahun 2015. Diharapkan
Profil RSUD Blambangan Tahun 2015 ini dapat dijadikan bahan informasi bagi peningkatan
mutu pelayanan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan di masa
mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam pelayanan rumah sakit, sehingga Rumah Sakit masih tetap eksis dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa isi dari Profil RSUD
Blambangan Tahun 2015 ini masih belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan, sehingga akan lebih sempurna di masa mendatang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil RSUD
Blambangan Tahun 2015ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi.
Semoga amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI
dan MOTTO RUMAH SAKIT
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit andalan dan pusat rujukan spesialistik di kabupaten Banyuwangi
B. MISI
Dalam mewujudkan visinya RSUD Blambangan Banyuwangi mempunyai visi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional.
2. Mewujudkan kinerja keuangan yang sehat dan akuntabel.
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai RSUD Blambangan sesuai dengan visi dan misinya adalah:
1. Meningkatanya mutu pelayanan Rumah Sakit
2. Meningkatnya system dan prosedur keuangan Rumah Sakit
D. NILAI-NILAI
Nilai yang diyakini merupakan mutu landasan fundamental dalam bekerja sebagai
budaya organisasi RSUD Blambangan adalah :
a. Profesionalisme
b. Jujur
c. Teliti
d. Kerjasama
e. Terbuka
f. Peduli demi keselamatan dan kepuasan pasien
E. MOTTO
RSUD Blambangan memiliko Motto Pelayanan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin.
F. JANJI LAYANAN
RSUD Blambangan Banyuwangi bertekad memberikan Pelayanan yang berkualitas
kepada Masyarakat dengan Ramah, Senyum, dan Salam (RSS) serta didasari Rasa Kasih
Sayang, Ikhlas, Santun dan Sabar (KISS).
1
G. SDM (Sumber Daya Manusia)/ Ketenagaan
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Sumber Daya Manusia yang di miliki RSUD
Blambangan terdiri dari :
1. Tenaga Kesehatan
a. Tenaga Dokter
NO KLASIFIKASI JUMLAH PNS NON PNS
1 Dokter Spesialis
a. Spesialis Anak 1 1 -
b. Spesialis Bedah 3 1 2
c. Spesialis Orthopedi 1 1 -
d. Spesialis Penyakit Dalam 3 3 -
e. Spesialis Obs-Gyn 2 2 -
f. Spesialis Jantung 1 1 -
g. Spesialis Syaraf 1 1 -
h. Spesialis Paru 2 1 1
i. Spesialis THT 1 1 -
j. Spesialis Kulit & Kelamin 1 - 1
k. Spesialis Mata 1 1 -
l. Spesialis Anestesi 2 1 1
k. Spes. Patologi Klinik 1 1 -
l. Spesialis Radiologi 1 - 1
m. Spesialis Bedah Mulut - - -
n. Spesialis Reham Medik 1 1 -
o.Spesialis Kedokteran Jiwa 1 1 1
p. Spesialis Bedah Syaraf 1 1 -
r. Spesialis Patologi Anatomi 1 - -
s. Spesialis Konservasi Gigi/ Edodonsi 1 1 -
Total 26 19 7
2 Dokter Umum 15 9 6
3 Dokter Gigi 3 3 -
JUMLAH 44 31 13
b. Tenaga Keperawatan
NO KLASIFIKASI JUMLAH PNS NON PNS
1. Perawat 163 94 69
a. SPK 9 9 0
b. D III Keperawatan 122 72 50
c. S1 Keperawatan 32 13 19
2. Bidan 30 17 13
a. Bidan/ P2B 4 4 0
b. D III Kebidanan 25 13 12
c. D IV Kebidanan 1 0 1
3. Perawat Gigi 4 4 0
a. SPRG 1 1 0
2
b. D III Kesehatan Gigi 1 1 0
c. D III Tehnik Gigi 2 2 0
JUMLAH 197 115 82
c. Tenaga Kefarmasian
NO KLASIFIKASI JUMLAH PNS NON PNS
1 Apoteker 12 4 8
2 D III Farmasi 14 2 12
3 Asisten Apoteker 15 10 5
JUMLAH 41 16 25
3
6 Dokter 2 2 -
7 DIII Keperawatan 1 1 -
8 S.KM 1 1 -
9 S.Sos 1 1 -
10 SE 2 2 -
JUMLAH 12 12 0
b. Strata 1
NO KLASIFIKASI JUMLAH PNS NON PNS
1 Sarjanan Ekonomi 10 2 8
2 Sarjana Sosial 2 - 2
3 Sarjana Hukum 1 - 1
4 Sarjana Psikologi 2 2 -
5 Sarjanan Administrasi Negara 1 0 1
6 Sarjana Teknik Informatika 1 - 1
JUMLAH 17 4 13
f. SD
NO KLASIFIKASI JUMLAH PNS NON PNS
1 SD 10 5 5
JUMLAH 10 5 5
4
JUMLAH KARYAWAN : 541
5
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Struktur Organisasi
RSUD Blambangan adalah unsur penyelenggara pemerintahan Kabupaten Banyuwangi
di bidang pelayanan kesehatan perorangan khususnya pelayanan kesehatan rujukan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi maka Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut:
SPI
KOMITE KOMITE
SUB BAGIAN UMUM & SUB BAGIAN penyusunan
SUB BAGIAN
PERLENGKAPAN program dan pelaopran
KEPEGAWAIAN
SMF
6
2.2 Fungsi
Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud RSUD Blambangan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit;
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai dengan kebutuhan medis;
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Sedangkan susunan organisasi RSUD Blambangan terdiri dari :
a. Direktur;
b. Bagian Tata Usaha;
c. Bidang Keuangan;
d. Bidang Pelayanan;
e. Bidang Penunjang
Bagian Tata Usaha membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
b. Sub Bagian Kepegawaian;
c. Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan.
Bidang Keuangan membawahi :
a. Seksi Anggaran dan Pengelolaan Keuangan;
b. Seksi Akuntansi.
Bidang Pelayanan membawahi :
a. Seksi Pelayanan Medik;
b. Seksi Pelayanan Keperawatan.
Bidang Penunjang membawahi :
a. Seksi Penunjang Klinik;
b. Seksi Penunjang Non Klinik.
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur;
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
7
bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur; Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab pada
Kepala Bagian Tata Usaha; dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab pada Kepala Bidang.
2.2.1 Direktur
Direktur mempunyai tugas dan fungsi :
a. Menyusun Review Rencana Strategis RSUD dengan mengacu pada RPJMD
Kabupaten
b. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi seluruh
kegiatan di Rumah Sakit baik pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non
medis, pelayanan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan serta pelayanan administrasi umum dan keuangan;
c. Memimpin dan memberdayakan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
pencapaian tujuan organisasi;
d. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai
sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;
e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
g. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan dibidang tugas dan
fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
8
c. Penyelenggaraan hubungan dengan masyarakat dalam rangka menyampaikan
informasi dan pemasaran sosial Rumah Sakit;
d. Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia Rumah Sakit;
e. Pelaksanaan administrasi kepegawaian;
f. Penyediaan semua fasilitas dan pengkoordinasian pendidikan bagi karyawan, baik
medis , penunjang medik, perawatan dan umum;
g. Pengkoordinasian penyusunan rencana program pengembangan, evaluasi dan
pelaporan Rumah Sakit,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
9
Kepala Bagian Tatau Usaha membawahi:
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana bagian Sub Bagian Umum dan Perlengkapan berdasarkan Rencana
Kerja RSUD;
b. Melaksanakan surat menyurat, tata kearsipan, humas, urusan rumah tangga, logistik
umum dan perlengkapan kantor;
c. Mengatur keamanan dan ketertiban Rumah Sakit;
d. Mengelola kebersihan dan lingkungan RSUD;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
10
b. Menyusun rencana bagian Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan
Rencana Kerja RSUD;
c. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program,
pengembangan, evaluasi, dan pelaporan RSUD;
d. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam rangka penyusunan program kegiatan,
pengembangan, evaluasi dan pelaporan RSUD;
e. Mengolah dan menyusun serta menyiapkan laporan kegiatan RSUD;
f. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
g. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
11
h. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya:
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
12
2.2.4 Bidang Pelayanan
Bidang Pelayanan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyelenggaraan
pelayanan medik dan asuhan keperawatan, pemantauan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pelayanan medik dan asuhan keperawatan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Bidang Pelayanan mempunyai
fungsi:
a. Pengkoordinasian seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi yang
secara langsung memperlancar kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan;
b. Pengaturan dan pengendalian kegiatan pelayanan medik dan asuhan keperawatan
pada unit pelaksana fungsional;
c. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dberikan oleh Direktur Rumah Sakit;
13
c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana fungsional dan instalasi
yang secara langsung memperlancar kegiatan pelayanan medik
d. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan medik pada unit pelaksana
fungsional;
e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
f. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya;
h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
14
j. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan ketatausahaan dan
kerumahtanggaan asuhan keperawatan dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan
asuhan keperawtan pada instalasi terkait;
k. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
l. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
m. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
15
Kepala Bidang Penunjang membawahi:
1. Kepala Seksie Penunjang Klinik
Kepala Seksi Penunjang Klinik mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Seksi Penunjang Klinik sesuai dengan rencana kerja RSUD;
b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit pelaksana dan instalasi penunjang yang
dilaksanakan RSUD yang meliputi: Instalasi Perawatan Intensif, Pelayanan Darah,
Instalasi Farmasi, Unit Sterilisasi Instrument(CSSD), Instalasi Gizi, Unit Rekam
Medik.
c. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
d. Menilai hasil kerja bawaha untuk bahan pengembanan karier;
e. Melaksanakan tugas kedinasa yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
16
Tugas dan fungsinya melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber
daya Rumah Sakit, yang meliputi :
a. Membantu Direktur melakukan pengawasan Internal Rumah Sakit;
b. Memberikan Rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Rumah Sakit secara
Ekonomis, Efiesien dan Efektif;
c. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN yang
menimbulkan kerugian Rumah Sakit, bekerjasama dengan unit kerja terkait;
d. Menyampaikan laporan hasil pengawasan Intern beserta rekomendasinya secara
tertulis kepada Direktur Rumah Sakit;
e. Memantau, mengevaluasi dan menganalisis tindak lanjut Rekomendasi hasil
pengawasan intern yang telah disetujui oleh Direktur Rumah Sakit;
Pembentukan Satuan Pengawasan Intern ditetapkan dengan Keputusan Direktur,
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;
2. Komite
Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan rumah sakit
dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
Pembentukan komite ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit sesuai kebutuhan
rumah sakit, sekurang-kurangnya terdiri dari komite medik serta komite etik dan
hukum :
Komite berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Komite
dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.
3. Instalasi
Instalasi adalah unit pelayanan non sruktural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan pendidikan dan penelitian rumah sakit.
Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur rumah sakit sesuai kebutuhan
rumah sakit. Instalasi dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur rumah sakit. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
tenaga-tenaga fungsional dan atau non medis.
4. Dewan Pengawas
Dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan
BLUD dapat dibentuk Dewan Pengawas
17
Dewan Pengawas bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pengelolaan BLUD yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLUD mengenai
pelaksanaan RBA, RSB sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
18
pelatihan, penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugasnya, staf medic
fungsional menggunakan pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait. Staf Medik
Fungsional dikelompokkan sesuai dengan keahliannya dan setiap kelompok dipimpin oleh
seorang Ketua yang dipilih oleh anggota kelompok.
19
BAB III
CAPAIAN RSUD BLAMBANGAN
20
(P2T). Pada tanggal 18 Agustus 2015 RSUD Blambangan menjadi satu-satunya pelayanan
kesehatan di Jawa Timur yang menjadisarana kesehatan P4TKI untuk pemeriksaan
kesehatan calon TKI.
3. Tahun 2013 RSUD Blambangan Banyuwangi Juara Harapan II Kelompok Budaya Kerja
Tingkat Provinsi Jatim.
4. Tahun 2014 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Standar Pelayanan Publik Terbaik.
5. Tahun 2014 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Laporan Keuangan SKPD Terbaik I
di Lingkup Sekretariat dan Instansi Teknis.
6. Tahun 2015 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Kategori A untuk Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
7. Tahun 2015 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih Laporan Keuangan SKPD Terbaik I
di Lingkup Sekretariat dan Instansi Teknis.
8. Tahun 2015 RSUD Blambangan Banyuwangi meraih The Best Reliable Hospital In
Service Excelent of The Year.
3.2 Capaian Indikator kinerja 2015
Capaian kinerja RSUD Blambangan berdasarlkan sasaran strategis terselenggaranya
pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang bermutu dan profesional dan meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam mengembangkan mutu layanan Tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
No Indikator Kinerja Target Realisasi
1 BOR (Bed Occupancy Rate) 65 % 80,38%
2 ALOS (Average Length Of Stay) 4-6 hari 4,25 hari
3 BTO (Bed Turn Over) 45 kali 68,59 kali
4 TOI (Turn Over Interval) 2 hari 1,04 hari
5 GDR (Gross Death Rate) 45 36,70
6 NDR (Net Death Rate) 25 66,50
7 Kepuasan Masyarakat 80% 75,31 %
8 Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat 90% 100 %
9 SGR (Sale Growth Rate) 10 % 26,77 %
10 CRR (Cost Recovery Ratio) 90 % 119,26%
11 Tingkat Kemandirian 70 % 62,51 %
21
BIDANG 2015
NO
URUSAN / INDIKATOR
Sat ANALISIS
Target Realisasi
Pemanfaatan tempat tidur di RS sudah
melampaui target hal tersebut mengambarkan
tingginya pemanfaatan Tempat T idur dengan
tingkat Utilitas yang optimal namun masih efisien
BOR (Bed Occupancy ditinjau dari indicator ALOS, BTO dan TOI.
1 % 65 80,38
Rate) Catatan : BOR pada bulan Februari 2016
sejumlah 80,40 mengalami perubahan dari
Medical record karena ada
penambahan/pengurangan TT di ruang
perinatologi.
Mengambarkan bahwa kualitas pelayanan baik
ALOS (Average Length dan tingkat efisiensi yang ideal, (ALOS tinggi
2 Hari 4-6 4,25
of Stay) menunjukkan lamanya Pasien dirawat Di Rumah
sakit).
Frekuensi pemakaian Tempat Tidur
mengambarkan tingkat efisiensi pemakaian
Tempat Tidur dan idealnya rerata adalah 40-50
3 BTO (Bed Turn Over) Kali 45 68,59
kali/TT/tahun, meskipun melampaui target yang
ditetapkan namun nilai ini masih dapat dikatakan
efisien.
Rerata Tempat Tidur yang tidak ditempati dari
saat terisi berikutnya dengan tingkat efisiensi
TOI (Turn Over
4 Hari 2 1,04 yang ideal (Gambaran sudah ideal karena waktu
Interval)
untuk mempersiapkan pasien berikut untuk
dekontaminasi ruangan).
Angka kematian umum Rumah Sakit melebihi
Angka Kematian umum target karena RSUD Blambangan menjadi
5 45 66,5
(GDR/mil) rujukan dan pasien yang dating sudah dalam
kondisi jelek/ kasus terminal.
Angka kematian >48 jam melebihi target karena
Angka Kematian> 48 RSUD Blambangan menjadi rujukan dan pasien
6 25 36,7
jam (NDR/mil) yang dating sudah dalam kondisi jelek / kasus
terminal.
22
8. Ruang Penyakit Kandungan (R. Sayu Wiwit) 24
9. Ruang Rawat Gabung (R. Sayu Wiwit) 10
Total 184
NO. TEMPAT TIDUR PER KELAS JUMLAH TT
1. VIP 11
2. Kelas I 31
3. Kelas II 33
4. Kelas III 109
Total 184
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 43.470.000.000 52.470.000.000 59.477.440.261,15 113,36
23
mata
24
Belanja barang dan jasa BLUD 140.000.000 165.000.000 117.476.618 71,20
25
Belanja barang dan jasa BLUD 515.000.000 606.000.000 537.540.000 88,70
26
Belanja barang dan jasa BLUD 14.100.000.000 15.850.000.000 15.773.068.042,34 99,51
Pengadaan perlengkapan rumah tangga
Rumah Sakit (dapur, ruang pasien, laundry, 380.000.000 530.000.000 359.377.500 67,81
ruang tunggu dan lain-lain)
Belanja barang dan jasa BLUD 350.000.000 500.000.000 333.025.000 66,61
27
BAB IV
PENUTUP
Demikian Profil RSUD Blambangan tahun 2015 ini dibuat dengan harapan
dapat memberikan informasi mengenai keberadaan RSUD Blambangan dan dapat
dipakai sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan penilaian upaya kesehatan di
RSUD Blambangan dalam kurun waktu mendatang.
Terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
kedepan RSUD Blambangan dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik.
28