Sistim kardiovaskuler adalah bagian dari sistim sirkulasi, yang terdiri dari
jantung, pembuluh darah, dan darah.
1.1 Jantung
Merupakan sebuah organ mukular yang berongga.
a. Lokasi jantung, terletak dalam rongga dada sebelah depan (kavum
mediastium anterior), sebelah bawah pertengahan rongga dada,
diatas diafragma, dan bagian pangkalnya terletak antara kosta V
dan VI.
b. Ukuran jantung lebih kurang satu kepalan tangan orang dewasa,
dengan berat 250-300 gr
c. Bagian atasnya tumpul disebut basis kordis, bagian bawahnya
runcing disebut apeks kordis
d. Lebar=9 cm, panjang=12 cm, tebal=6 cm
e. Pembuluh arteri koronaria berfungsi untuk menyalurkan nutrisi
untuk jantung
f. Frekuensi jantung normal 60100x/menit
g. Otot jantung terdiri dari 3 lapis, antara lain:
1) Endocardium, merupakan lapisan jantung paling dalam, terdiri
dari selaput lendir yang melapisi rongga jantung.
2) Miokardium, merupakan lapisan tengah. Memilki serabut otot
yang tersusun dalam berkas-berkas spiral melapisi ruang
jantung, membentuk bagian terbesar dinding jantung,
miokardium tebal pada ventrikel kiri tipis pada ventrikel kanan
dan paling tipis pada atrium
3) Perikardium, merupakan lapisan jantung paling luar berupa
kantung berdinding gand yang dapat membesar dan mengecil,
membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantung yang
melekat pada diafragma, sternum dan pleura (lapisan
pembungkus paru-paru). Kantung pertama yaitu lapisan fibrosa
luar pada perikardium tersusun dari serabut kolagen yang
membentuk lapisan jaringan ikat rapat sebagai pelindung
jantung. Kedua yaitu lapisan serosa dalam yang terdiri dari dua
lapisan yaitu membran viseral (epikardium) yang menutupi
permukaan jantung dan membran parietal yang melapisi
permukaan bagian dalam fibrosa perikardium.
Darah dari vena cava inferior masuk ke atrium kanan, dari atrium
kanan sebagian masuk ke dalam atrium kiri melalui voramen ovale, dan
sebagian lagi masuk ke ventrikel kanan bersama-sama dengan darah
vena cava superior yang membawa darah dari anggota tubuh bagian atas.
Dari ventrikel kanan darah masuk ke arteri pulmonalis menuju paru-paru,
sebelum tiba diparu-paru darah tersebut sebagian mengalir ke dalam
aorta melalui duktus arteriosus botalii. Di paru-paru darah diedarkan
untuk memberi nutrisi, kemudian darah kembali ke atrium kiri melalui
pembuluh vena pulmonalis, dari atrium kiri masuk ke ventrikel kiri
bersama dengan darah dari vena cava inferior, lalu terus ke aorta dan
kemudian disebarkan ke alat-alat tubuh dan selanjutnya kembali ke
plasenta melalui arteri umbilikalis.
Setelah bayi lahir, tali pusat dipotong dan bayi mulai bernafas
sendiri, sehingga darah dalam vena cava inferior berkurang dan tekanan
dalam atrium kanan juga berkurang, sebaliknya tekanan dalam atrium kiri
bertambah karena terjadi penambahan darah dari paru-paru sehingga
voramen ovale tertutup.
Duktus arteiosus botalli tertutup 1-2 menit setelah bayi lahir, sisa
dari duktus ini disebut ligamentum arteriosum, duktus venosus arantii
menjadi ligamentum teres hepatis, dan arteri umbilikalis menjadi
ligamentum vesico umbilicale laterale kiri dan kanan.
1.3 Darah
Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya tertahan dan
dibawa dalam matriks cairan plasma. Darah memiliki bau yang khas
dengan pH 7,4 (7,35-7,45), suhu 38o , jumlah darah sekitar 5% BB,
sehingga volume rata-ratanya 3-4 liter.
Penjabaran:
1) Sel-sel darah
a. Eritrosit (sel darah merah)
Ciri-ciri:
- Berbentuk seperti cakram, dengan permukaan cekung
- Dibungkus oleh membran sel yang elastis dan fleksibel, tidak
memiliki inti
- Diameternya 0,007 mm
- Jumlahnya pada laki-laki sehat 4,2-5,5 juta/mm 3 dan pada wanita
yang sehat 3,2-5,3 juta/1mm3
- Berwarna merah kekuningan
- Setiap eritrosit mengandung 300 juta hemoglobin
- Hidup selama 120 hari
- Diproduksi dalam sum-sum tulang merah, limpa, dan hati
- Fungsinya mengangkut oksigen (paru-jaringan), karbondioksida
(jaringan-paru)
*Hemoglobin
2) Eusinofil
a) Memilki granula yang besar dan kasar yang berwarna
oranye kemerahan
b) Jumlahnya 1-3% dari jumlah leukosit
c) Nukleusnya memiliki 1-3 lobus
d) Berdiameter 12-15 m
e) Berfungsi sebagai fagositik lemah, dan juga berperan
dalam detoksikasi histamin yang diproduksi sel mast
dan jaringan yang cedera saat inflamasi berlangsung.
3) Basofil
a) Memilki granula besar yang bentuknya tidak beraturan,
berwarna ungu-hitam,
b) Jumlahnya 1% dari jumlah leukosit
c) NUKLEUSNYA berbentuk S denga diameter 12-15 m
d) Fungsinya belum diketahui secara pasti
2) Monosit
a) Jumlahnya mencapai 3-8% dari jumlah leukosit
b) Merupakan sel darah terbesar dengan diameter 12-
18m
c) Nukleusnya besar berbentuk seperti telur/ginjal yang
dikelilingi oleh sitoplasma yang berwarna biru keabuan
pucat
d) Berfungsi sebagai fagositik dan sangat aktif
2) Plasma darah
a) Merupakan cairan jernih berwarna kekuningan
b) Komponen plasma darah terdiri dari:
(1)Air sebanyak 90% dari keseluruhan volume plasma, air
berfungsi menyuplai air segar untuk mencuci sel-sel tubuh
dan memperbarui air yang terdapat dalam sel-sel tersebut.
(2)Garam mineral yang terdiri dari klorida, fosfat dan karbonat
dari natrium kalium dan kalsium
(3)Protein plasma sebanyak 7%, yang terdiri dari albumin
(protein plasma yang terbanyak, yaitu 55-60% disintesis
dalam hati, bertanggung jawab dalam tekanan osmotik koloid
darah), globulin (membentuk 30% protein plasma, terdiri
dari alfa dan beta globulin yang disintesis di hati berfungsi
sebagai pembawa lipid, beberapa hormon, berbagai substrat.
Serta gamma globulin/imunoglobulin). Fibrinogen
(membentuk 4% ptotein plasma, dibentuk dihati, berfungsi
dalam pembekuan darah)
(4)Gas terlarut yang terdiri dari oksigen, karbondioksida dan
nitrogen
(5)Sisa produk jaringan seperti urea, asam urat dan kreatinin
(6)Antibodi antitoksin
(7)Nutrisi seperti asam amino, gula, lipid yang diabsorbsi dari
saluran pencernaan