Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGOLAHAN BIJI ALPUKAT MENJADI TEPUNG

Oleh :
Denny Kristanto K. (161411005)
Novianti (161411023)
Qulbudin Anugrah H (161411024)
Ririn Fitiana (161411025)
Yulinda Alhay N (161411032)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


JURUSAN TEKNIK KIMIA
Oktober 2016
HALAMAN PENGESAHAN
No Judul Pengelolahan sampah kering (daun kering)
menjadi briket
1. Nama Mitra Program :..
2. Ketua Tim Pengusul
Nama :
NIP
Jabatan/golongan
Jurusan/prodi
Bidang keahlian
Alamat kantor/Telp/Faks/e-mail

Alamat rumah/Telp/Faks/e-mail

3 Anggota Tim Pengusul

4. Lokasi kegiatan/Mitra
Wilayah Mitra (desa/kecamatan) :
Kabupaten/kota :
Propinsi :
Jarak PT ke lokasi mitra (km) :
5. Luaran yang dihasilkan : Keterampilan mengelola sampah daun kering
berlebih menjadi briket
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : .
7. Biaya total : ..

Mengetahui, Bandung, .
Dosen Pengampu Mata Kuliah K3LL Ketua Tim Pengusul

Dianty Rosirda Dewi Kurnia, S.T., M.T.


NIP. 19751026 200501 2002 NIP.

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia

Iwan Ridwan, S.T., M.T.


NIP. .
Pendahuluan

Briket adalah nama lain bahan bakar padat yang merupakan hasil dari proses penguraian secara
alami seperti batu bara selama berjuta-juta tahun yang lalu maupun proses buatan seperti dengan dibakar
menghasilkan arang dan juga melalui proses fermentasi menjadi kompos untuk dijadikan briket yang
mana bentuk fisik dari briket adalah arang hitam berupa senyawa karbon kemudian dibentuk sedemikian
rupa menjadi bahan bakar disesuaikan kebutuhannya apakah untuk industri, transportasi atau rumah
tangga.
Pada setiap daun atau rumput itu terdapat bermacam-macam unsur kimia pembentuk salah
satunya adalah unsur karbon dan air. Ketika daun masih muda umurnya tumbuh pada ranting-ranting
pohon maka kandungan air masih banyak, lain halnya ketika daun-daun sudah mulai menguning
kemudian mengering lalu jatuh maka kadar air dalam daun sudah berkurang sehingga akan lebih mudah
untuk dibakar dan dijadikan arang. Dari arang dedaunan inilah nantinya bahan bakar padat yang
menyerupai briket batu bara diperoleh. Karena terbuat dari sampah maka bahan bakar alternatif tersebut
diberi nama briket sampah.
Melihat dari melimpahnya bahan baku yang ada di sekitar lingkungan masyarakat termasuk
bahan baku yang alami dari tumbuhan sehingga mudah untuk diperbaharui , diharapkan emisi yang
dihasilkan relative lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti minyak tanah, dan
tentunya karena ketersediaan bahan baku melimpah dan proses produksi sederhana tidak banyak
memakan biaya diharapkan harga bahan bakar alternative ini akan jauh lebih murah di bandingkan bbm
subsidi seperti gas LPG.

MANFAAT DAN DAMPAK SOSIAL


Manfaat kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah daun kering
menjadi briket ini yaitu :

1. Briket sampah daun kering adalah bahan bakar alternative terbuat dari dedaunan kering
yang sudah di olah menjadi briket dan di harapkan menjadi bahan bakar pengganti
sebagai pilihan yang dibutuhkan masyarakat.
2. sebagai pengganti lpg dan kayu bakar yang susah di dapat, briket memiliki harga yang
murah dibandingkan bahan bakar jenis lainnya sehingga peggunaan dlam dunia
industry dapat memberikan penghematan biaya. Penggunaan briket diketahui
memberikan manfaat dari sisi pengeluaran usaha.
3. Masyarakat mengerti cara mengelola sampah daun kering menjadi bahan bakar
alternative / Briket

Proses pembuatan
Dalam proses pembuatan ini hal-hal yang diperlukan yaitu
1. Alat dan bahan
a. Alat
- Kaleng bekas
- Wadah(baskom/panci)
- Ember
- Cetakan briket
- Lesung(penumbuk)
- Tongkat kayu(pengaduk)
b. Bahan
- Sampah organic kering(daun,ranting,sisa sampah dapur kering, tempurung kelapa, serbk
gergaji, dll)
- Perekat alami atau buatan (kanji)

2. Cara membuat briket bahan bakar


a. Membuat arang sampah organic:
- Siapkan kaleng bekas (untuk proses pembakaran/pengarangan sampah organic)
- Sampah organic(daun kering) dimasukkan ke dalam kaleng bekas dan dibakar. Daun kering
dapat dimasukkan ke dalam kaleng bekas pembakaran sedikit demi sekidit agar nyala api tidak
padam
- Slama proses pembakaran harus dijaga agar tidak ada udara yang keluar masuk kaleng bekas
secara leluasa. Jika udara dapar keluar masuk kaleng bekas maka pembakaran tidak akan
menghasilkan arang melainkan abu.
- Bila pross pengarangan sudah selesai, api bisa dimatikan.
b. Membuat briket sampah organic
- Siapkan penumbuk, misalnya lesung, kemudian arang yang tersedia ditumbuk halus hingga
menjadi bubuk arang. Selanjutnya kumpulkan bubuk arang tersebut pada suatu tempat
misalnya ember.
- Siapkan lem kani dan encerkan dengan air panas. Campurkan kanji tersebut dengan bubuk
arang sehingga mnjadi adonan yang lengket. Selanjutnya, adonan diaduk agar semua bahan
tercampur rata dan cukup lengket.
- Siapkan cetakan biket. Bisa dibuat dari pvc/bamboo/cukup dikepal dengan tangan.
- Setelah cetakan siap, masukan adonan ke dalamnya dengan cara dipadatkan, setelah padat dan
berbentuk, keluarkan dari cetakan.
- Briket sampah siap digunakan
ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan pengabdian masyarakat adalah :

No Komponen biaya volume satuan Biaya satuan Jumlah


(Rp.) (Rp.)
1 Bahan habis :
- Sampah organic - - -
kering(daun &
ranting)
- Perekat alami atau Kg - Rp 5000
buatan (kanji)

2 Peralatan :
Kaleng bekas - - - -
Wadah(baskom/panci)
- - - -
Ember - - - -

Cetakan briket - - - -
Lesung(penumbuk) - - - -
Tongkatkayu(pengaduk)
- - - -

3 Perjalanan
- Survey
- Pendataan
- Penyuluhan dan
pelatihan
- Evaluasi
4 Laporan (fotocopy dan
penggandaan) Rp 3000

5 Publikasi
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai