Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA INDUSRI (PRAKERIN)


TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN

PERAWATAN SISTEM INJEKTOR PADA MESIN


DIESEL
DI PATI- JAWA TENGAH

Disusun oleh:

Nama : HAJAR FATHONI


NIS :
Jurusan : TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4


PROBOLINGGO
Jl.Semeru 123 Telp. ( 0335 ) 437820 Probolinggo
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis,
sehingga dapat melakukan penulisan laporan Kerja Industri (PRAKERIN)

Laporan ini bertujuan sebagai acuan dalam melakukan praktek kerja industi yang
diharapkan dapat mempraktekkan teori yang telah didapat dari sekolah.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. H,Suryono, MM. selaku Kepala Sekolah SMK negeri 4 probolinggo.


2. Rendra Eka a., S.T selaku ketua jurusan
3. Ibu Nurul Hidayah S.Pi selaku guru pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan serta pengarahan dari mulai persiapan sampai penyusunan laporan ini
selesai.
4. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan semangat, sumbangan
pemikiran dan tenaga.

Dengan keterbatasan kemampuan pengetahuan yang di miliki penulis maka laporan ini
dirasa masih jauh dari sempurna.

Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Industri dapat bermanfaat
bagi pembaca dan dijadikan suatu pelajaran untuk pelaksanaan pembuatan laporan yang
akan datang.

Probolinggo
Penulis,

HAJAR FATHONI

BAB I.
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1. Pengertian prakerin , Adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai
bidangnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu,
bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia
usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan
dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari
pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan
diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama
mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar
sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak
mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu Pengetahuan
dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan

2. PRAKERIN wajib mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh lembaga ,Dunia


industry maupun dunia usaha .Setiap lembaga Dunia industry maupun dunia usaha tentu
saja memiliki prosedur yang berbeda tergantung dari kondisi masing masing dunia
industry maupun dunia usaha terkait

3. Seiring dengan hal tersebut di atas ,sesuai dengan kompetensi pada program
keahlian TKPI ,maka pendidikan system ganda (Prakerin ini di laksanakan di laut)
Tepatnya mengikuti kegiatan di kapal penangkap ikan . Pada kesempatan ini kami
memfokuskan tema tentang Perawatan Sistem Bahan Bakar /Injektor Mesin Diesel

Meliputi identifikasi gangguan, mencegah, mengatasi dan perbaikan permesinan.


Hal ini sangatlah penting pada saat kapal beroperasi, disamping keahlian teknik
pengoperasian mesin yang benar. Dengan pencegahan, mengatasi gangguan dan
perawatan serta kemampuan melakukan perbaikan sesuai prosedur, dimungkinkan
pengoperasian mesin dapat berjalan dengan baik sebagai mana mestinya.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1 MAKSUD
Laporan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan PRAKERIN serta pembuatan proposal
yang akan datang.

Memberikan kemudahan pada siswa untuk mengetahui macam dan fungsi komponen-
komponen apa saja pada system bahan bakar serta dapat melakukan perbaikan serta
merawat mesin di atas kapal yang sesuai dengan prosedur dan benar.

1.2.2 TUJUAN

Siswa dapat menjelaskan, mengidentifikasi bagian-bagian system bahan bakar


Siswa diharapkan mampu untuk mempraktekkan teori yang di dapat dari
sekolah pada saat terjun langsung di dunia kerja.
Menambah wawasan tentang dunia industry sesuai kompetensi sehingga
diharapkan siap memasuki dunia kerja nantinya.

1.3 TEMPAT DAN WAKTU

1.3.1 TEMPAT
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri PRAKERIN di. Pati Jawa
Tengah

1.3.2 WAKTU
Waktu pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri PRAKERIN pada
Bulan 1 April s/d 30Juni 2014

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistem Bahan Bakar
Secara sederhana sistem bahan bakar pada motor diesel berfungsi untuk menyalurkan
bahan bakar ke ruang bakar dengan takaran yang sesuai dengan kerja motor diesel tersebut.
Komponen utama dari sistem bahan bakar motor diesel 4 tak selinder tunggal (horizontal)
meliputi : (a). tangki bahan bakar, (b) keran, (c) saringan bahan bakar, (d) pompa injeksi
bahan bakar, (e) pipa penyalur dan pipa tekanan tinggi serta (f) injector (katup injeksi bahan
bakar).

Gambar 1. Skema Sistem Bahan Bakar Diesel

2. Pengertian ijektor
Injektor bahan bakar diesel merupakan alat yang digunakan untuk
memberi sejumlah bahan bakar diesel yang terukur pada ruang
pembakaran. Injektor bisa berupa atomiser,sprayer atau nozel.Cara kerja
injektor kendaraan ringan pada umumnya menggunakan pemberian
bahan bakar bertekanan tinggi dari pompa injeksi bahan bakar. Beberapa
jenis injektor bekerja dengan mekanisme gerakan mekanisme dari poros
bubungan mesin. Fungsi utama injektor diesel adalah memberi bahan
bakar pada ruang embakaran pada suatu kondisi pegkabutan (atomised
state) serta dalam suatu pola semprotan tertentu untuk menjamin adanya
efisiensi pembakaran bahan bakar dan daya mesin.
Sumber: http://id.shvoong.com/products/auto/2127992-pengertian-injektor-
diesel/#ixzz2wZpsT6gj

3. Cara kerja
mesin diesel common rail tidak sama dengan mesin diesel konvensional.
Di sini, injektor bekerja menggunakan teknologi solenoid atau elektrik.
Pada mesin lama, injektor bekerja dengan hidro-mekanik. Malah versi
terakhir, generasi ke-3, injektor bekerja secara piezo-elektrik.

Injektor mesin diesel modern sama dengan injektor mesin bensin yang
menggunakan sistem injeksi. Dalam hal ini, injektor diaktifkan oleh arus
listrik yang diatur oleh komputer.

Jumlah solar yang akan disemprotkan diatur berdasarkan lamanya nosel


membuka. Komputer mengatur kerja injektor ini berdasarkan informasi
yang diterima dari sensor-sensor lain, misalnya putaran mesin, tekanan
regulator, tekanan bahan bakar, suhu solar, posisi pedal gas, putaran
mesin, silinder, tekanan turbo, aliran udara, air pendingin, kecepatan
kendaraan dan seterusnya.

Rangkaian komponen tersebut jelas tidak diperlukan atau tidak ada pada
mesin diesel konvensional. Komputer juga menentukan waktu injeksi
(injection timing) berdasarkan sinyal yang diterimanya dari sensor di kruk
as atau roda gila.

Dengan demikian, mesin diesel common rail, mampu memenuhi harapan


banyak orang. Untuk mengurangi getaran misalnya, cukup dilakukan
dengan menyemprotkan bahan bakar secara bertahap untuk mencegah
timbulnya ledakan besar bila dilakukan sekaligus. Cara ini mirip seperti
orang melakukan pembelian secara kredit. Kalau pembayaran dilakukan
sekaligus, kantung langsung meledak.

Di lain hal, karena tekanan pada sistem pasokan bahan bakar sangat
tinggi, molekul semprotan lebih kecil dan merata. Hasilnya, pembakaran
berlangsung mulus dan lancar. Tekanan tinggi dari common rail terus
ditingkatkan untuk mesin-mesin diesel masa mendatang.

Kini, para pakar mesin diesel sudah ancang-ancang menaikkan tekanan


sampai 2000 bar. Dengan tekanan setinggi itu ditambah lagi dengan
kemampuan komputer mengatur waktu injeksi yang lebih fleksibel, para
ahli sudah menyimpulkan, mesin diesel nantinya tak lagi memerlukan
glow plug atau busi pijar untuk menghidupkan mesin di pagi hari.
Caranya, cukup dengan menunda waktu penyemprotan bahan bakar.

Daya tarik lain dari mesin diesel adalah turbocharger. Perbandingan


kompresi yang tinggi, membuat turbo lebih sreg hidup bersama dengan
mesin diesel ketimbangan bensin. Karena itu jangan heran, kemampuan
mesin diesel menghasilkan tenaga akan menyamai mesin bensin.
Sedangkan efisiensi atau keiritan, tak bisa ditandingi oleh mesin bensin.

4. Perawatan / perbaikan

Perawatan INJECTOR Bensin (Fuel Injector)

Injector untuk bahasa sederhana adalah suatu alat untuk menyemprotkan


bahan bakar ke dalam ruang bakar, sementara tiap bahan bakar pasti ada
kotorannya yang dapat menyebabkan tersumbat, jika tersumbat maka akan
terjadi penyumbatan arus bahan bakar,

maka dari itu perlu perawatan injector cleaner yg minimal dilakukan 50.000km
1x untuk melancarkan kinerja arus bahan bakar untuk tenaga mesin mobil
bekerja lebih irit & optimal, masih jarang sekali bengkel mobil mempunyai alat
Injector cleaner, di Bengkel RAJA SERVICE terdapat alat Injector Cleaner dengan
harga yang sangat terjangkau

4. Jenis kerusakannya
Pompa injeksi (injection pump) dan nozzle (alat pengabut) untuk
menyemprotkan bahan bakar yang diperlukan dalam sistem motor
diesel guna untuk melakukan pembakaran. Bahan bakar ini harus
berupa minyak ringan yang memungkinkarr dapat terbakar dengan
sendirinya (self ignition). Injection Pump terbagi atas dua macam yaitu
Injection Pump tipe Inline dan Distributor. Pada Injection pump tipe
Inline, setiap silinder mengunakan satu buah pompa injeksi untuk
melakukan penyemprotan bahan bakar.. Akumulalor dilengkapi dengan
katup pengaman untuk memelihara agar tekanan tetap konstan. Cara
kerja Injection Pump: bahan bakar dafifuel tankmasukkefuel filter,feed
pump, masuk ke Injection Pump, dari Injection Pump diteruskan ke
nozzle dan masuk ke ruang silinder, selanjutnyabahan bakar yang tidak
sempat disemprotkan akan dikembalikankefuel tank. Tujuan dari
analisa ini adalah mengidentifikasi perbedaan, kerusakan yang sering
terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya serta cara melakukan
perawatan pada kedua tipe tersebut. Kerusakan yang sering terjadi
Plunger yang tergores, biasanya diakibatkan oleh adanya pemakaian
bahan bakar yang telah terkontaminasi dengan bahan lain (air), dan
dapat juga diakibatkan oleh kotoran yang mengendap pada fuel tank
yang terbawa oleh bahan bakar saat bahan bakar dipompakan

5. Komponen Pada Sistem Bahan Bakar Diesel


Instalasi Proses Sirkulasi bahan-bakar pada motor diesel. Sistem bahan-bakar diesel
terdiri atas komponen-komponen yang dibentuk dan dibuat dengan suaian pada tingkat
kepresisian yang tinggi. Oleh karena itu, bahan bakar yang akan diproses melalui sistem ini
harus sangat bersih di samping untuk menjaga ketahanan dari unsur-unsur komponen bahan
bakar itu sendiri juga menjamin

fungsi kerja dari komponen tersebut sesuai dengan persyaratan bahan bakar
Diesel.persyaratan bahan bakar Diesel.

Berdasar kepada hal tersebut di atas maka berbagai komponen melengkap sistem
bahan bakar tersebut (Lihat Kegiatan Pemelajaran 2) mulai dari tangki hingga injector.
Gambar dibawah ini menunjukkan salah satu rangkaian sistem injeksi bahan bakar Diesel
untuk Diesel Engine dengan silinder tunggal (Gambar a) dan Sistem unjeksi bahan
bakar diesel untuk Diesel Engine dengan 4 Silinder (Gambar b).Toboldt, Wiliam K.
(1977)

Gambar 2. Rangkaian Sisitem Injeksi Bahan Bakar Diesel.

6. Penyaluran Sistem Bahan Bakar


4 Pada Mesin Diesel

Pompa penyalur bahan bakar (Fuel feed pump) berfungsi untuk menghantarkan
bahan bakar dari tangki ke injection pump. Pompa ini biasanya digunakan pada motor-motor
diesel yang menempatkan tangki bahan bakarnya lebih rendah dari pada kedudukan injection
pump, jadi motor-motor horizontal dengan silinder tunggal seperti motor serba guna yang
tangki bahan bakarnya ditempatkan diatas engine maka pompa penyalur tidak digunakan,
namun demikian pompa penyalur ini merupakan komponen sistem bahan bakar yang penting
pada hampir semua diesel engine, yang berinstalasi jaringan pada sistem distribusi bahan
bakar yang dalam keadaan tertutup apabila terjadi kekosongan persediaan bahan bakar maka
udara akan masukpada jaringan ini sehingga bahan bakar tidak mengalir keruang bakar, pada
kondisi yang demikian ini maka pompa penyalur menjadi sangat penting untuk mendesak
udara keluar dari jaringan sistem bahan bakar tersebut, oleh karena itu pompa penyalur ini
disamping bekerjasecara mekanik untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki juga bekerja
secara manual pada bagiannya yang disebut dengan Priming pump. (Lihat gambar
dibawah ini). Anonim. (1995)
Gambar 3. : Kedudukan Priming Pump pada Pompa Penyalur Sistem
Plunger.

a Saringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran atau partikel-


artikel kecil yang mengalir bersama bahan bakar, agarbahan bakar yang
5
dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar benar-benar bersih.
b. Mekanisme governor berfungsi untuk mengatur jumlah suplay bahan
bakar ke injector sesuai dengan beban kerja mesin (putaran mesin).
c Pompa injeksi bahan bakar berfungsi untuk menaikkan tekanan bahan
bakar sehingga bahan bakar mampu membuka katup injeksi (melawan
pegas penekan katup). sehingga proses penyemprotan bahan bakar
dalam selinder berlangsung sempurna (bahan bakar berbentuk
kabut/partikel kecil).
d Injektor (katup injeksi bahan bakar) berfungsi untuk menyemprotkan
bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam ruang bakar sehingga proses
pembakaran (langkah usaha) dapat berlangsung dengan baik

6
Gambar 4.KonstruksiInjektor

Anda mungkin juga menyukai