Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)
Oleh
HUSNAWATI NURULLAH
NIM : 107016200777
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
Bissmillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamualaikum Wr. Wb.
vi
lelah. Orang tua: Amrozi dan Arpati, adik adikku: Badzara Khoirunnita
dan Izzan Al Ansyori, paman, bibi, abang dan adik sepupuku: mang
Mansyah, cik Zainudin, mang Amat, Bi Narsih, abang Abdi Renaldi, abang
Reno Purwono, Abang Fendra Alamsyah dan Ririn Sandrina, dan semoga
Allah selalu memberi kemudahan di setiap urusan kita.
8. Kakanda dan keluarga: Muhammad Hasbullah, Bapak Hasanudin, Ibu
Naseh, teh Dayah, teh Nur, teh Tinah dan Ka Rudin yang telah memberikan
doa, motivasi, dukungan dan semangat dalam menjalani hari-hari
penyusunan skripsi, semoga kita selalu diberikan rahmat oleh Allah SWT.
9. Sahabat-sahabat penulis: Jannah, Ratna, Nuy, Evi, Dahlia, Dini dan semua
teman-teman seperjuangan pendidikan Kimia angkatan 2007 yang tak bisa
penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas persahabatan dan
dukungannya, semoga kita selalu diberi kesuksesan.
Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi
yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis. Semoga Allah membalas
kebaikan yang telah diberikan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pengembangan pengetahuan di dunia pendidikan
sains pada umumnya.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
2. Intervensi Tindakan atau Rancangan Siklus Penelitian ............. 28
3. Rancangan Siklus Penelitian ...................................................... 29
C. Subjek Penelitian .. 30
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ... 30
E. Tahapan Intervensi Tindakan 30
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan . 32
G. Data dan Sumber Data .. 31
H. Instrumen Pengumpulan Data .. 32
1. Menentukan Instrumen .............................................................. 32
2. Uji Coba Instrumen .................................................................... 35
I. Teknik Pengumpulan Data 36
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan 36
K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Data ... 39
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan . 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 42
A. Temuan Hasil Penelitian 42
1. Siklus I . 42
a. Perencanaan ..... 42
b. Tindakan 43
c. Pengamatan .. 44
d. Hasil Belajar . 48
e. Refleksi . 49
f. Keputusan . 50
2. Siklus II ... 51
a. Perencanaan .. 51
b. Tindakan 52
c. Pengamatan 54
d. Hasil Belajar .. 58
e. Refleksi .. 59
f. Keputusan .. 61
B. Pembahasan... 61
ix
BAB V KESIMPULAN . 66
A. Kesimpulan ... 66
B. Saran .. 66
DAFTAR PUSTAKA .... 67
LAMPIRAN-LAMPIRAN .... 70
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 27 Kisi-kisi Instrumen Siklus II ......................................................... 188
Lampiran 28 Hasil ANATES Siklus I ................................................................ 196
Lampiran 29 Hasil ANATES Siklus II ............................................................... 201
Lampiran 30 Lembar Uji Referensi Dosen Pembimbing ... 206
Lampiran 31 Surat Permohonan Izin Penelitian... 214
Lampiran 32 Surat Balasan dari Sekolah. 215
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),
h. 261
2
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), Cet. 7, h. 84
3
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana, 2010), Cet. 7, h. 136
4
Kemendiknas, Peraturan Pemerintah RI, No. 32, 2013, h. 17
(http://kesbangpol.kemendagri.go.id), 09 Mei 2014
1
2
5
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2006), Cet. 3, h. 108
3
6
Mulyasa, op.cit., h. 264
4
7
Zulfiani, Tonih Feronika, Kikin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga
Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet. 1, h. 47
8
Sanjaya, op.cit., h. 197
9
Zulfiani, op.cit., h. 48
10
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2007), Cet. 1, h. 137
5
11
Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta: Prestasi Pustaka,
2011), Cet. 1, h. 25
12
Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h. 6-8
13
Sri Anitah W., dkk., Strategi Pembelajaran Kimia, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), Cet. 2,
h. 7.23
14
Roestiyah, N. K., Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), Cet. 7, h. 76
6
15
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada,
2010), Cet. 3, h. 160
7
1
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Media, 2011), Cet.ke-8, h. 127
2
Junaedi, dkk., Strategi Pembelajaran, (Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008), h. 3-8
3
Ibid.,h. 3-8
4
Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga
Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet.ke-1, h. 91
5
Ibid., h. 91
8
9
6
Sanjaya, loc. cit.
7
Junaedi, loc. cit
8
Ibid., h. 3-23
10
2. Pendekatan Inkuiri
Inkuiri berasal dari kata inquire yang berarti menanyakan, meminta
keterangan, atau penyelidikan.9 Inkuiri merupakan perluasan dari proses
discovery yang digunakan lebih mendalam.10 Inkuiri merupakan suatu
rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa
secara maksimal dalam mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis,
logis, analiitis, sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya
dengan penuh percaya diri.11 Sehingga melalui pembelajaran ini, siswa
dapat mengembangkan intelektualnya dan lebih percaya diri dalam
mengungkapkan penemuannya.
Pembelajaran inkuiri dikembangkan oleh seorang tokoh yang
bernama Suchman.12 Suchman meyakini bahwa anak-anak merupakan
individu yang penuh rasa ingin tahu akan segala sesuatu.13 Postulat yang
diajukan Suchman untuk mendukung teori yang mendasari pembelajaran
ini, yaitu sebagai berikut:14
a. Secara alami manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu mencari
tahu akan segala sesuatu yang menarik perhatiannya.
b. Mereka akan menyadari keingintahuan akan segala sesuatu tersebut
dan akan belajar untuk menganalisis strategi berpikirnya.
c. Strategi baru dapat diajarkan secara langsung dan
ditambahkan/digabungkan dengan strategi lama yang telah dimiliki
siswa.
d. Penelitian kooperatif (cooperative inquiry) dapat memperkaya
kemampuan berpikir dan membantu siswa belajar tentang suatu ilmu
9
Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h. 76
10
Trianto Model-model Pembelajaran Inovativ Beroriantasi Konstruktivistik, (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2007), Cet.ke-1, h. 135
11
Ibid., h. 135
12
Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta: PT. Prestasi
Pustaka Raya, 2011), Cet.ke-1, h. 24
13
Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar.., (Jakarta: Bumi Aksara,
2011)., Cet. ke-7, h. 14
14
Ibid.,h. 14
11
15
Ahmadi, loc. cit.
16
Zulfiani, op. cit., h. 119
17
Abu Ahmadi, op. cit., h. 79
18
Zulfiani, op. cit., h. 120
19
Ibid, h. 120
20
Roestiyah N. K., Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), Cet.ke-7, h. 76
12
21
Sri Anitah W, Strategi Pembelajaran Kimia, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), h. 7.30
22
Junaedi, op. cit., h. 6-12
23
Trianto, op. cit., h. 136
13
24
Sanjaya, op.cit., h. 201
25
Steve Olson and Susan Loucks-Horsley, Inquiry and the National Science Education
Standards: A Guide for Teaching and Learning, National Academy Press, 2000, p. 24-27
(http://www.nap.edu/openbook.php), 26 Januari 2011
14
hubungan berdasarkan bukti dengan cara logis. Bagi siswa, tahap ini
berguna untuk membangun pengetahuan yang baru berdasarkan
pengetahuan sebelumnya.
4) Evaluation (evaluasi)
Siswa mengevaluasi pertanyaan mereka dengan cara eliminasi
dan revisi dalam memperjelas alternatif penjelasan. Alternatif
penjelasan didapat dari hasil diskusi, membandingkan hasil, intruksi
dari buku atau materi dari guru. Evaluasi bertujuan agar siswa dapat
memperoleh hubungan antara hasil dan juga kemampuan ilmiah yang
dibutuhkan untuk level selanjutnya.
5) Communication (komunikasi)
Siswa mengkomunikasikan hasil yang diperoleh. Dengan cara
ini siswa yang lain mendapat kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan dan bukti, mengevaluasi alasan yang tidak sesuai dan
mengusulkan alternatif penjelasan. Berbagi penjelasan dapat membawa
ke arah pertanyaan dan memperkuat hubungan antara bukti, penjelasan
dan kemampuan ilmiah mereka. Sebagai hasil, siswa dapat
menghilangkan adanya kontradiksi dan memperkuat argumen ilmiah
mereka.
Lima langkah pada inkuiri ini mempunyai peranan yang sangat
penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Para siswa akan
berperan aktif melatih keberanian, berkomunikasi dan berusaha
mendapatkan pengetahuannya sendiri untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. Sehingga dalam kegiatan pembelajarannya tidak lagi didominasi
oleh kegiatan guru melainkan siswa itu sendiri. Tugas guru adalah
mempersiapkan skenario pembelajaran dan membimbing siswa dalam
melakukan setiap tahapan dalam kegiatan pembelajaran tersebut sehingga
pembelajarannya dapat berjalan dengan lancar. Jadi dalam hal ini guru
merupakan fasilitator bagi para siswa untuk mendapatkan pengetahuan
mereka sendiri dan dapat memecahkan masalah.
15
26
Sanjaya, op. cit., h. 208
27
Junaedi, op .cit., h. 6-16
16
28
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media, 2010), Cet.ke-5, h. 12
29
Ibid., h. 16
30
Zikri Neni Iska, Psikologi: Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkunag, (Jakarta: Kizi Brother,
2006), h. 85
31
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zein, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2006), cet. Ke-3, h. 108
17
mengajar dapat dikatakan berhasil, akan tetapi jika belum mencapai 75%
dari siswa maka kegiatan belajar mengajar dikatakan belum berhasil.
Sehingga perlu diberikan perbaikan dalam proses belajar.
Benjamin Bloom dan kawan-kawannya membagi hasil belajar
menjadi tiga ranah, yaitu:
a. Ranah kognitif, menurut Bloom terdapat enam jenjang proses berpikir,
yaitu pengetahuan atau ingatan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis dan evaluasi.32
b. Ranah afektif, Krathwohl dan kawan-kawan membaginya menjadi 5
taksonomi, yaitu receiving, responding, valuing, organization,
characterization by value complex..33
c. Ranah psikomotorik, meliputi persepsi, kesiapan melakukan suatu
pekerjaan, respons terbimbing, kemahiran, adaptasi dan orijinasi.34
Ketiga ranah tersebut saling berkesinambungan dan memiliki
peranan yang sangat penting dalam mengukur hasil belajar siswa.
Sehingga dalam proses belajar diharapkan guru dapat meningkatkan hasil
belajar siswa tidak hanya pada satu ranah tetapi ketiga ranah tersebut.
32
Anas Sudiyono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.50
33
Ibid., h. 54
34
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik dan Prosedur, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2010), h. 92
35
Michael Purba, Kimia 2 Untuk SMA Kelas XI, (Jakarta: Erlangga, 2006), h. 172
18
36
Parning dan Horale, Kimia 2B Kelas 2 SMA Semester Dua, (Jakarta: Yudhistira, 2005), Cet.ke-3,
h. 5
37
Michael Purba dan Sunardi, Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI, (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 179-
180
38
Ibid., h.171
39
Ibid., h. 180-181
40
Ralph H. Petrucci, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Jilid 2, (Bogor: Erlangga, 1987),
h. 17-4
41
Purba, op.cit., h. 174
19
pH + pOH = 14
42
Raymond Chang, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2004), h. 99
43
Ibid., h. 99
44
Purba, op. cit., h. 178
45
Ibid., h. 178
46
Ibid., h. 178
47
Raymond, loc. cit., h. 99
20
= [H+][ ]
[HA]
48
Parning, op.cit., h. 12
49
Purba dan Sunardi, op. cit., h. 187
50
Ibid.
51
Ibid.
52
Ibid.
21
= [L+]
[LOH]
53
Parning, op.cit., h. 22
54
Ibid., h. 29
55
Purba dan Sunardi, op.cit., h. 189
56
Purba, op. cit., h. 182
22
1) Asam Kuat
Asam kuat mengion dengan sempurna, pH larutan dapat ditentukan
jika konsentrasi asam diketahui, yaitu:57
[H+] = M x Valensi asam
2) Asam Lemah
Asam lemah tidak mengion sempurna, oleh karena itu ion H+ hanya
dapat ditentukan jika derajat ionisasi () atau tetapan ionisasi
asam juga diketahui, maka konsentrai ion [H+] dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:58
[H+] =
[H+] = M x
]=Mxb
57
Ibid., h. 183 =
58
Ibid., h. 184
59
Ibid.
60
Purba dan Sunardi, op. cit., h. 192-193
23
61
Fessenden & Fessenden, Kimia Organik, (Jakarta: Erlangga, 1982), h. 450
62
James E. Brady, Kimia Universitas Asas dan Struktur, (Jakarta: Binarupa Aksara, 1999), h. 179
63
Michael dan Sunardi, op. cit., h.195
64
Ibid., h.195
65
Fessenden & Fessenden, loc. cit.
24
66
Kitri Nur Indah Sari. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Inkuiri pada
Siswa Kelas IV SDN I Marabaya Karanganyar Purbalingga. Jurnal Kependidikan Dasar, Vol. 1,
No. 1, 2010, (www.journal.unnes.ac.id), 10 Januari 2011
67
Muzaffar Khan dan M. Zafar Iqbal. Effect of Inquiry Teaching Method on The Development of
Scientific Skills Through The Teaching of Biology in Pakistan. Lenguage in India, Vol. 1, 2011,
(www.languageinindia.com), 10 Januari 2011
68
Paidi. Peningkatan Scientific Skill Siswa Melalui Implementasi Metode Guided Inquiry pada
Pembelajaran Biologi Di SMAN 1 Sleman. FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2007,
(www.eprints.uny.ac.id), 14 Januari 2011
69
Sri Lindawati. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah
Pertama. Jurnal Pendidikan, Vol. 2, No. 2, 2011, (www.ejournal.unri.ac.id/index.php), 12 Mei
2014
70
M. Saeed Khan, Shaukat Hussain, Riasat Ali, dkk.. Effect Of Inquiry Method On Achievement
Of Students In Chemistry At Secondary Level. International Journal of Academic Research, Vol.
3, No. 1, 2011, (www.academicresearchjournals.org), 14 Januari 2011
25
C. Kerangka Berpikir
Hasil belajar kimia yang rendah memacu seorang pendidik untuk
menilai dirinya sendiri apakah pendekatan pembelajaran yang digunakan
sudah tepat atau belum. Hal tersebut terlihat dari ketuntasan hasil
pembelajaran yaitu KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum), apakah sudah
tuntas atau tidak. Hasil belajar kimia kelas XI semester genap pada konsep
larutan asam basa memperlihatkan rendahnya nilai kimia siswa yang belum
mencapai KKM. Hal tersebut dikarenakan penggunaan metode ceramah yang
kurang kreatif dan tidak memberikan pengalaman langsung kepada siswa
disebabkan karena keterbatasan pendidik dan kondisi fasilitas sekolah yaitu
dalam pengadaan alat dan bahan laboratorium yang kurang lengkap sehingga
membatasi seorang pendidik untuk menggunakan pendekatan pembelajaran
yang sesuai dengan hakikat pembelajaran IPA yang menekankan pada
kemampuan ilmiah siswa.
Salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai dalam pembelajaran
kimia di kelas XI semester II adalah mendeskripsikan teori-teori asam-basa
dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan. Penggunaan
pendekatan pembelajaran inkuiri tidak hanya sebatas teori yang diberikan guru
namun dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Jadi melalui
pembelajaran ini siswa dapat menemukan sendiri pengetahuannya, sehingga
pembelajaran akan lebih bermakna dan dapat berdampak pada meningkatnya
hasil belajar siswa.
Adapun alur kerangka berpikir dalam penelitian ini ditunjukkan pada
gambar berikut:
26
D. Hipotesis Tindakan
Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah Penerapan
pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep
larutan asam basa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Indeks,
2012), Cet. Ke-5, hal. 9
2
Ibid., hal. 10
27
28
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Tahap perencanaan:
Merencanakan pembelajaran dengan
pendekatan pembelajaran inkuiri.
Siklus 1 Tahap pelaksanaan tindakan:
Melaksanakan pembelajaran kimia
sesuai dengan hal yang sudah
direncanakan.
Siklus 2 Tahap analisis:
Melakukan analisis yang diperoleh
selama siklus 1.
Tahap refleksi
Mengadakan refleksi berdasarkan
analisis data untuk perbaikan pada
pelaksanaan siklus 2.
Harapan:
Meningkatkan hasil belajar kimia pada materi larutan asam basa
C. Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan pada siswa SMA Negeri 11 Kabupaten
Tangerang, kelas XI-IPA 3 tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 30
orang, terdiri dari 6 siswa dan 24 siswi.
Kegiatan Uraian
Pendahuluan a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan subjek penelitian.
b. Konsultasi pada guru kimia pada tempat dilaksanakannya
penelitian.
c. Melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh gambaran
kondisi sekolah. Studi pendahuluan dilakukan dengan observasi
dan wawancara kepada guru dan siswa dalam proses
pembelajaran untuk mengetahui masalah yang ada.
Siklus I
Perencanaan a. Orientasi siswa kepada masalah.
b. Menganalisis dan merumuskan masalah.
c. Menyiapkan rencana pembelajaran yang menerapkan
penggunaan pendekatan inkuiri.
d. Menyiapkan instrumen (tes, lembar observasi, catatan lapangan
dan wawancara)
e. Melakukan uji coba instrumen.
31
Kegiatan Uraian
Pelaksanaan Menyiapkan langkah-langkah sesuai rencana pembelajaran yang
(Tindakan) telah disusun:
a. Memberikan tes awal untuk mengetahui pemahaman awal
siswa.
b. Memberi perlakuan sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
c. Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukannya
observasi kegiatan siswa dan guru.
d. Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa
sesudah diberikan tindakan.
Pengamatan a. Mengumpulkan data penelitian.
b. Melakukan diskusi dengan guru kimia untuk membahas tentang
kelemahan dan kekurangan selama proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
Refleksi a. Menganalisis data yang telah diperoleh untuk memperbaiki dan
menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya.
b. Menganalisis temuan saat melakukan pengamatan proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Menganalisis kelemahan dan kelebihan dari proses
pembelajaran yang berlangsung dan mempertimbangkan
langkah selanjutnya.
Siklus II dan Selanjutnya
Penulisan laporan penelitian
3
Mulyasa, Iplementasi Kurikulum 2004, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2005), Cet. Ke-3, h. 131
32
4
W. Gulo, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2004), Cet.ke-3, h.116
33
5
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet.ke-3, h.
99
36
6
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis
Kompetensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), cet. Ke-1, h. 105
7
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), cet.
Ke-6, h. 67
37
Keterangan:
rit = koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total
XiXt = Jumlah deviasi skor dari XiXt
Xi2 = Jumlah kuadrat deviasi skor dari Xi2
Xt2 = Jumlah kuadrat deviasi skor dari Xt2
2. Pengujian Reabilitas
Reliabilitas (rely +ability = reliability) memiliki makna
keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi,
dengan kata lain dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya dan konsisten.10
a. Tes
Untuk menghitung reabilitas soal digunakan rumus:11
rii = ( ) (1 - )
Keterangan:
rii = koefesien reabilitas tes
k = jumlah butir soal
piqi = varians skor butir
8
Ibid., h. 65
9
Sofyan, op .cit., h. 106
10
Ibid., h. 105
11
Ibid., h. 113
38
3. Tingkat kesukaran
Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal digunakan rumus
berikut:13
P = B/N
Keterangan:
P = proporsi (indeks kesukaran)
B = jumlah siswa yang menjawab benar
N = jumlah peserta tes
Adapun kriteria tingkat kesukaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8. Kriteria Tingkat Kesukaran14
Kriteria Tingkat kesukaran
0,00 0,30 Sukar
0,31 0,70 Sedang
0,71 1,00 Mudah
4. Daya Beda
Untuk mengetahui daya beda soal, digunakan rumus berikut:15
( )
D=
12
Arikunto, op. cit. , h. 109
13
Sofyan, op. cit., h. 103
14
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik dan Prosedur, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2010), Cet.ke-2, h. 135
15
Ahmad, op.cit., h. 104
39
Keterangan:
D = Daya beda
Ba = jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas
Bb = jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah
N = jumlah peserta tes
P= x 100%
16
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, ( Bandung; Alfabeta, 2008),
cet. Ke-5. h. 93
17
Ibid., h. 93
18
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2008), h. 43
40
2. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan hasil
belajar pada setiap siklusnya dan 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai
KKM 70.
19
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya, 2007), Cet. 13, h.
151
41
4. Refleksi
Menganalisa, mengevaluasi, dan refleksi data hasil penelitian untuk
mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan menghasilkan suatu
perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil
penelitian telah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian
dicukupkan dan dianggap penelitian kelas berhasil dilaksanakan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
42
43
b. Tindakan
Pada tahap ini, guru berusaha menerapkan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langkah langkah
tindakan disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Kegiatan Guru dan Siswa Pada Siklus I
Persiapan Kegiatan
dan Tahapan
Guru Siswa
Pembelajaran
Persiapan - Memberikan soal pretest - Menjawab soal pretest
- Menginformasikan siswa untuk duduk - Duduk berkelompok
berkelompok
- Membagikan LKS - Mengamati LKS
Menjelaskan - Menjelaskan tujuan praktikum, - Memperhatikan tujuan
langkah- perumusan pertanyaan dan hipotesis praktikum,perumusan
langkah dalam - Menjelaskan urutan dalam praktikum pertanyaan dan hipotesis.
LKS - Menjelaskan hal-hal penting yang akan - Memperhatikan penjelasan
dicatat. guru.
- Menjelaskan penggunaan bentuk - Memperhatikan penjelasan
catatan lapangan. guru dan mencatat hal
- Memperbolehkan siswa berdiskusi penting.
dengan teman yang ada didekatnya. - Memperhatikan penjelalasan
guru.
- Melakukan diskusi dengan
teman kelompok maupun
teman yang ada didekatnya
Menerapkan - Memberikan pertanyaan kepada siswa. - Memperhatikan dan
langkah- (Engage by oriented question). merumuskan permasalahan.
langkah - Membimbing siswa dalam - Merencanakan penyelidikan/
inkuiri merencanakan penyelidikan/investigasi investigasi dan pembagian
dan melaksanakan tugas masing-masing
percobaan/eksperimen untuk anggotakelompok
mengumpulkan data. (Evidence)
- Membimbing siswa dalam - Mencari penjelasan dari
menganalisis dan mengimpretasikan sumber acuan dalam buku
data dan menguji hasil yang diperoleh LKS atau paket yang sesuai
dengan hipotesis. (Explanation) dengan percobaan
- Membimbing siswa dalam - Menarik kesimpulan
mengevaluasi dan membuat berdasarkan hasil percobaan
kesimpulan hasil. (Evaluasi)
- Meminta siswa untuk - Setiap kelompok presentasi
mempresentasikan dan mendiskusikan dan tanya jawab
hasil praktikum yang diperoleh
(masing-masing kelompok).
(Communication)
44
Persiapan Kegiatan
dan Tahapan
Guru Siswa
Pembelajaran
Memberikan - Memberikan penguatan materi dalam - Menyimak penjelasan guru
penguatan bentuk tulisan dan lisan dari hasil
materi presentasi dan menghubungkannya
dengan teori.
Mengevaluasi - Menyimpulkan kembali kegiatan - Bersama guru
hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan menyimpulkan kembali.
pembelajaran mengaitkannya dengan kehidupan
sehari-hari
- Menginformasikan siswa membuat - Menyimak informasi guru.
laporan percobaan.
Pertemuan Kedua
- Dilakukan pengulangan tahapan seperti pertemuan pertama
- Pada tahapan akhir (evaluasi pembelajaran), siswa diberikan soal Post-test
c. Pengamatan
1) Lembar Observasi Kegiatan Siswa
Dari hasil observasi yang dilakukan selama
dilaksanakannya tindakan pembelajaran dengan menerapkan
pendekatan inkuiri, diperoleh persentase kegiatan siswa
selama proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
45
3) Catatan Lapangan
Pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung dimuat dalam catatan lapangan. Uraian lengkap
pada lembar catatan lapangan dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Catatan Lapangan Pada Siklus I
Persiapan dan
Pertemuan
Waktu Tahapan Kegiatan Pembelajaran
ke
Pembelajaran
07.20-07.40 Persiapan - Siswa mengerjakan soal pre-test
secara mandiri
- Siswa gaduh pada saat duduk
berkelompok
07.40-08.10 Tahapan inkuiri - Siswa kurang memahami langkah-
langkah LKS
- Persiapan alat dan bahan kurang
- Siswa masih bergantung pada
penjelasan guru
- Siswa banyak yang bercanda dan
mengobrol
1 - Beberapa siswa telihat pasif
Selasa - Kurang memperhatikan pada saat
teman presentasi karena sibuk
menyiapkan presentasinya
- Siswa tidak percaya diri dalam
menyimpulkan hasil percobaan
08.10-08.20 Memberikan - Beberapa siswa ada yang mengobrol
penguatan materi saat guru menjelaskan
- Pemberian penjelasan materi kurang
spesifik
08.20-08.30 Evaluasi hasil - Menyimpulkan kembali pembelajaran
pembelajaran yang dilakukan
09.00-09.10 Persiapan - Siswa memperhatikan pada saat
apersepsi dan termotivasi
09.10-09.40 Tahapan inkuiri - Siswa masih bergantung pada
penjelasan guru
- Beberapa siswa terlihat bercanda dan
mengobrol
2 - Siswa kurang percaya diri dalam
Sabtu melakukan diskusi dan tanya jawab
10.10-10.20 Memberikan - Kurang spesifik dalam menjelaskan
penguatan materi materi yang sesuai dengan percobaan
10.20-10.50 Evaluasi hasil - Menyimpulkan kembali pembelajaran
pembelajaran yang dilakukan
- Siswa mengerjakan soal post-test
secara mandiri
48
d. Hasil Belajar
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada
siklus I dilakukan tes kemampuan siswa. Adapun hasil tes
kemampuan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.5, yaitu sebagai
berikut:
Tabel 4.5. Data Hasil Post-test Siklus I
e. Refleksi
Berdasarkan pengamatan pada hasil pengamatan lembar
kegiatan siswa dan guru, serta catatan lapangan, hasil refleksi
yang diperoleh pada siklus I dapat dilihat dari tabel 4.6 sebagai
berikut:
Tabel 4.6. Hasil Refleksi Pada Siklus I
Tahapan Temuan Solusi
Menjelaskan Siswa kurang memahami Melakukan pengawasan pada
langkah dalam langkah-langkah dalam LKS setiap kelompok agar siswa lebih
LKS. fokus
Engage by siswa belum mengerti dalam Meningkatkan pengawasan dan
oriented membuat rumusan masalah pemberian arahan serta penjelasan
question pada setiap kelompok
Mengidentifikasi Siswa bingung dalam Meningkatkan pengawasan dan
permasalahan menentukan variabel kontrol pemberian arahan
f. Keputusan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep pengertian
larutan asam basa dan indikator bahan alam belum memenuhi
indikator yang peneliti harapkan. Indikator yang diharapkan oleh
peneliti yaitu sebanyak 75% siswa memiliki nilai di atas KKM
sekolah namun pada siklus ini hanya mencapai 46,6% siswa
yang mencapai KKM. maka perlu dilakukan tindak lanjut proses
pembelajaran untuk perbaikan hasil belajar siswa. Oleh karena
itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian tindakan
ini ke siklus II. Adapun perbaikan-perbaikan pada siklus II yang
dianggap perlu oleh peneliti dapat dilihat pada Tabel 4.7
51
2. Siklus II
a. Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus II merupakan tahap
perbaikan dari siklus I. Perbaikan dimulai dengan menyiapkan
rencana pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran
inkuiri yang sedikit berbeda dengan siklus I difokuskan pada
peran guru dalam pembelajaran dan perbaikan LKS. Hal ini
bertujuan agar hasil belajar meningkat. Selain itu menyiapkan
52
b. Tindakan
Pada tahap ini, guru berusaha menerapkan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langkah-langkah
tindakan disajikan pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Kegiatan Guru dan Siswa Pada Siklus II
Persiapan Kegiatan
dan Tahapan
Guru Siswa
Pembelajaran
Persiapan - Memberikan soal pretest - Menjawab soal pretest
- Menginformasikan siswa untuk - Duduk berkelompok
duduk berkelompok
- Membagikan LKS - Mengamati LKS
Menjelaskan - Menjelaskan tujuan praktikum, - Memperhatikan tujuan
langkah- perumusan pertanyaan dan praktikum,perumusan
langkah dalam hipotesis pertanyaan dan hipotesis.
LKS - Menjelaskan urutan dalam - Memperhatikan penjelasan
praktikum guru.
53
Persiapan Kegiatan
dan Tahapan
Guru Siswa
Pembelajaran
- Menjelaskan hal-hal penting yang - Memperhatikan penjelasan
akan dicatat. guru dan mencatat hal
penting.
- Menjelaskan penggunaan bentuk - Memperhatikan penjelalasan
catatan lapangan. guru.
- Memperbolehkan siswa berdiskusi - Melakukan diskusi dengan
dengan teman yang ada teman kelompok maupun
didekatnya. teman yang ada didekatnya
Menerapkan - Memberikan pertanyaan kepada - Memperhatikan dan
langkah- siswa. (Engage by oriented merumuskan permasalahan.
langkah question).
inkuiri - Membimbing siswa dalam - Merencanakan penyelidikan/
merencanakan investigasi dan pembagian
penyelidikan/investigasi dan tugas masing-masing
melaksanakan anggotakelompok
percobaan/eksperimen untuk
mengumpulkan data. (Evidence)
- Membimbing siswa dalam - Mencari penjelasan dari
menganalisis dan sumber acuan dalam buku
mengimpretasikan data dan LKS atau paket yang sesuai
menguji hasil yang diperoleh dengan percobaan
dengan hipotesis. (Explanation)
- Membimbing siswa dalam - Menarik kesimpulan
mengevaluasi dan membuat berdasarkan hasil percobaan
kesimpulan hasil. (Evaluasi)
- Meminta siswa untuk - Setiap kelompok presentasi
mempresentasikan dan dan tanya jawab
mendiskusikan hasil praktikum
yang diperoleh (masing-masing
kelompok). (Communication)
Memberikan - Memberikan penguatan materi - Menyimak penjelasan guru
penguatan dalam bentuk tulisan dan lisan
materi dari hasil presentasi dan
menghubungkannya dengan
teori.
Mengevaluasi - Menyimpulkan kembali kegiatan - Bersama guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah dilakukan kembali.
pembelajaran - Menginformasikan siswa membuat - Menyimak informasi guru.
laporan percobaan.
Pertemuan Kedua
- Dilakukan pengulangan tahapan seperti pertemuan pertama
- Pada tahapan akhir (evaluasi pembelajaran), siswa diberikan soal Post-test
c. Pengamatan
1) Lembar Observasi Kegiatan Siswa
Dari hasil observasi yang dilakukan selama
dilaksanakannya tindakan pembelajaran dengan menerapkan
pendekatan inkuiri, diperoleh persentase kegiatan siswa
selama proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9. Data Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus II
No. Tahapan Temuan Persentase Kategori
1 Menjelaskan - mulai memahami sepenuhnya
Sangat
langkah dalam tahapan dalam LKS. 85,9%
baik
LKS.
2 Engage by - Siswa mulai mengerti maksud
oriented pertanyaan arahan yang diberikan 74,9% Baik
question
3 Mengidentifika - Cukup sesuai dalam membuat
73,4% Baik
si permasalahan pertanyaan
4 Mengevaluasi - Siswa tepat dalam menentukan
buku dan materi yang relevan
sumber - Ketepatan siswa saat Sangat
85,2%
informasi dan merumuskan hipotesis. baik
meriview
pegetahuan
5 Evidence - Sudah teliti dalam membaca
langkah kerja Sangat
80,3%
- lebih siap dalam melakukan baik
percobaan
6 Explanation - Cukup sesuai dalam
menghubungkan hasil percobaan Sangat
82,3%
dengan materi baik
55
d. Hasil Belajar
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada
siklus II dilakukan tes kemampuan siswa. Adapun hasil tes
kemampuan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12. Data Hasil Post-test Siklus II
No. Koresponden Nilai Post-test Ketuntasan
1 A 79 Tuntas
2 B 87 Tuntas
3 C 84 Tuntas
4 D 76 Tuntas
5 E 74 Tuntas
6 F 66 Tidak Tuntas
7 G 89 Tuntas
8 H 76 Tuntas
9 I 76 Tuntas
10 J 76 Tuntas
11 K 66 Tidak Tuntas
12 L 76 Tuntas
13 M 37 Tidak Tuntas
14 N 60 Tidak Tuntas
15 O 71 Tuntas
16 P 76 Tuntas
17 Q 37 Tidak Tuntas
18 R 89 Tuntas
19 S 84 Tuntas
20 T 79 Tuntas
21 U 76 Tuntas
22 V 74 Tuntas
23 W 74 Tuntas
24 X 76 Tuntas
25 Y 76 Tuntas
26 Z 76 Tuntas
27 A1 82 Tuntas
28 B1 71 Tuntas
29 C1 89 Tuntas
30 D1 60 Tidak Tuntas
Rata-rata nilai 73,7
Jumlah Tuntas 24
Jumlah Tidak Tuntas 6
Persentase Ketuntasan 80,0%
e. Refleksi
Berdasarkan pengamatan pada proses pembelajaran, hasil
refleksi pada siklus II dapat dilihat dari tabel 4.13 sebagai
berikut:
Tabel 4.13. Hasil Refleksi Pada Siklus II
Tahapan Temuan Kesimpulan
Menjelaskan Guru lebih maksimal dalam Siswa mengerti setiap
langkah dalam menjelaskan Sehingga siswa tahapan yang ada di LKS
LKS. dapat memahami tahapan yang
ada dalam LKS
Engage by Siswa mengerti maksud Siswa mampu membuat
oriented question pertanyaan arahan yang rumusan masalah yang tepat
diberikan guru
Mengidentifikasi Guru cukup maksimal dalam Siswa mampu menentukan
permasalahan membimbing siswa mengajukan pertanyaan yang
sesuai
Evidence Pembagian tugas kelompok Guru dapat mengontrol
merata jalannya praktikum
Siswa lebih mandiri dalam
praktikum
Explanation Siswa lebih teliti dalam Siswa dapat membuat tabel
membuat tabel dan penjelasan yang sesuai dengan hasil
percobaan
Evaluation Guru maksimal dalam Guru cukup optimal dalam
mebimbing siswa, sehingga mebimbing siswa
siswa lebih percaya diri dalam
menyimpulkan hasil percobaan
Comunication Setiap kelompok aktif diskusi, Kegiatan pembelajaran yang
bertanya dan menjawab berlangsung lebih interaktif
Memberikan Guru cukup detail dalam Guru dapat memberikan
penguatan materi menjelaskan dan siswa fokus penguatan materi dengan
mendengarkan penjelasan guru jelas serta dapat
mengkondisikan siswa
Mengevaluasi Guru menyimpulkan pelajaran Penarikan kesimpulan
hasil dengan mengkaitkan kehidupan menarik
pembelajaran sehari-hari
60
f. Keputusan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep pH dan
derajat kekuatan asam dan basa sudah memenuhi indikator yang
peneliti harapkan. Indikator yang diharapkan oleh peneliti yaitu
sebanyak 75% siswa memiliki nilai di atas KKM sekolah dan
pada siklus II ini presentase siswa yang mencapai KKM adalah
80%. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk mengakhiri
penelitian tindakan kelas ini di siklus II karena sudah mencapai
target yang diharapkan.
B. Pembahasan
Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan inkuiri, proses pembelajaran kimia cenderung menggunakan
metode ceramah dan tanya jawab. Penggunaan pendekatan pembelajaran
yang menuntut keaktifan dan percobaan jarang dilakukan guru
dikarenakan keterbatasan alat dan bahan serta membutuhkan waktu yang
cukup lama. Hal tersebut menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa
terutama pada konsep larutan asam dan basa yang seharusnya dalam
pembelajarannya melakukan percobaan untuk memberikan pengalaman
langsung kepada siswa sesuai yang tercantum dalam standar kompetensi.
Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Karena dalam proses pembelajaran
hakikatnya seorang siswa dapat mengembangkan aktivitas dan
kreativitasnya melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar yang
62
1
Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Remaja Rosdakarya,
2010), Cet.ke-7, h. 261
2
Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), h.
120
63
3
ibid., h. 121
64
4
Mulyasa, Iplementasi Kurikulum 2004, (Bandung: PT. Rosdakarya, 2005), Cet.ke-3, h. 131
65
tabel yang sesuai dengan hasil percobaan. Sehingga pada saat evaluasi
percobaan siswa lebih percaya diri dalam memberikan kesimpulan. Pada
tahapan comunication, diskusi dan presentasi berjalan dengan optimal.
Setiap perwakilan kelompok siswa dapat melakukan persentasi dan
sehingga pembelajaran yang terjadi terlihat lebih interaktif.
Berdasarkan hasil perbaikan, tindakan dan hasil pengamatan, dapat
disimpulkan bahwa siswa terlihat aktif selama proses pembelajaran dan
lebih mandiri dalam menemukan pengetahuannya. Sehingga pembelajaran
yang berlangsung menjadi lebih maksimal, dan pengetahuan yang
diperoleh siswa juga akan lebih bermakna. Hal ini mempengaruhi hasil
belajar siswa yaitu sebesar 80% siswa berhasil memperoleh nilai diatas
KKM. Sehingga pemberian tindakan pada siklus ini dihentikan. Dari
penjelasan tersebut, menunjukan bahwa penerapan pendekatan inkuiri
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep larutan asam dan
basa.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan pendekatan inkuiri pada konsep larutan
asam dan basa yang melibatkan keterampilan proses sains siswa dapat
meningkatkan hasil belajar kimia pada konsep larutan asam basa. Hal ini
terlihat dari hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai pada siklus I sebesar
71,6 dan siklus II sebesar 73,7. Dengan persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM pada siklus I sebesar 46,6% dan siklus II sebesar 80%
dengan indikator keberhasilan 75% siswa yang mencapai KKM.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan di kelas, pendekatan inkuiri dapat dijadikan
sebagai alternatif pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Mengenalkan terlebih dahulu tahapan pembelajaran kepada siswa,
sehingga siswa dapat bekerja secara mandiri dan lebih terarah dalam
melakukan praktikum.
3. Persiapan dalam pembelajaran perlu dimatangkan agar tidak hanya
pengajar saja yang mempersiapkan segala keperluan tetapi siswa juga
siap untuk melakukan eksperimen.
66
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia, Cet. II, 2005.
Baharuddin,. dan Wahyuni, Esa Nur. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta:
Ar-Ruzz, Cet. V, 2010.
Brady, James E. Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Kesatu. Jakarta:
Binarupa Aksara, 1999.
Djamarah, Syaiful Bahri., dan Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta, 2010.
Fesenden, Ralp J., dan Fesenden, Joan S. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 2.
Jakarta: Erlangga, 1982.
Iska, Neni Zikri. Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan. Jakarta:
Kizi Brothers, Cet. I, 2006.
67
68
Khan, Muzaffar,. dan Iqbal, M. Zafar. Effect of Inquiry Teaching Method on The
Development of Scientific Skills Through The Teaching of Biology in
Pakistan, (www.languageinindia.com), 10 Januari 2011.
K., Roestiyah N. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. VII,
2008.
Olson, Steve., and Horsley-Loucks, Susan. Inquiry and The National Science
Education Standars: A Guide for Teaching and Learning,
(http://www.nap.edu/openbook.php ), 26 Jauari 2011.
Parning., dan Horale. Kimia 2B Untuk SMA Semester Kedua. Jakarta: Yudisthira,
Cet. III, 2005.
Petrucci, Ralph H. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Keempat Jilid
2. Jakarta: Erlangga, 1987.
Purba, Michael. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2007.
Purba, Michael., dan Sunardi. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga,
2012.
Sanjaya, Wina. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Pertama. Jakarta: Kencana, Cet.
III, 2011.
Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada
Media, Cet. III, 2010.
Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media, Cet. VII, 2010.
Pertemuan :1
Materi Pokok : Pengertian larutan asam dan basa
Kelompok Tahapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Skor Nilai
Skor Kategori
Skor yang diperoleh untuk setiap pernyataan Max (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 2 2 1 2 4 3 1 2 4 2 2 1 2 1 2 1 1 3 36 72 50% Kurang
2 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 1 4 47 72 65,3 % Cukup
3 2 2 1 4 4 3 1 3 2 1 2 2 2 1 2 1 1 3 37 72 51,4% Kurang
4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 1 4 48 72 66,7% Cukup
5 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2 1 2 1 2 1 1 4 40 72 55,6% Kurang
6 2 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 4 41 72 57% Kurang
7 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 1 3 47 72 65,3% Cukup
8 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 1 4 51 72 70,8% baik
Jumlah skor tiap pernyataan 20 18 17 27 31 24 20 17 23 15 19 13 16 13 21 16 8 29
Jumlah skor tiap tahapan 20 18 17 58 99 48 34 24 29
Skor maksimal tahapan 32 32 32 64 160 96 64 64 32
Persentase indikator (%) 62,5 56,3 53,1 90,63
90,7% 61,87% 50% 53,13% 37,5%
% % % %
Kategori cukup kuran kuran Sangat Cukup Sangat kurang kurang Sangat Sanga
g g baik kurang t baik
Rata-rata (%) 61,74%
Kategori Cukup
70
Pertemuan :2
Materi pokok : Indikator bahan alam
Kelompok Tahapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Skor Nilai
Skor Kategori
Skor yang diperoleh untuk setiap pernyataan Max (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 40 72 55,6% Kurang
2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 59 72 82% Sangat baik
3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1 4 45 72 62,5% Cukup
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 1 4 51 72 70,8% Baik
5 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 4 43 72 59,7% Kurang
6 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 4 46 72 63,9% Cukup
7 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 54 72 75% Baik
8 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 58 72 80,6% Sangat baik
Jumlah skor tiap pernyataan 27 22 20 27 21 24 20 18 20 16 25 22 25 20 22 22 16 31
Jumlah skor tiap tahapan 27 22 20 48 98 72 42 38 31
Skor maksimal tahapan 32 32 32 64 160 96 64 64 32
Persentase indikator (%) 84,38 68,75 62,5 96,87
75% 61,25% 75% 65,63% 59,38%
% % % %
Kategori Sanga cukup cukup baik Cukup baik cukup kurang Sanga
t baik t baik
Rata-rata (%) 71,75%
Kategori Baik
71
Lampiran 2
Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I
Pendekatan Inkuiri
Pertemuan :1
Materi Pokok : Pengetian Larutan Asam Basa
Tahapan Keterangan Skor Skor Persentase Kategori
No. Aspek yang diamati SB B TB STB
Maksimal
1 Persiapan Absen kehadiran siswa
Melakukan apersepsi
Melakukan motivasi Kurang memotivasi
Menjelaskan kegiatan pembelajaran Tidak spesifik
17 24 70,83% Baik
Memberikan arahan dan penjelasan Secara garis besar dan
dalam tahapan pembelajaran inkuiri kurang spesifik
terbimbing
Menginformasikan tujuan Secara garis besar
pembelajaran yang akan dicapai
2 Menjelaskan langkah- Memberikan penjelasan mengenai Secara garis besar 2 4 50% Kurang
langkah dalam LKS prosedur kegiatan pembelajaran dan
praktikum
3 Memberikan pertanyaan Memberikan pertanyaan arahan Kurang spesifik 3 4 75% Baik
kepada siswa. (Engage by kepada siswa
oriented question).
4 Mengidentifikasi Membantu siswa dalam menentukan Tidak menyeluruh 2 4 50% Kurang
permasalahan dari variabel yang harus diamati.
pertanyaan yang dibuat
5 Mengevaluasi buku dan Menginformasikan untuk membaca
sumber informasi dan dasar teori yang relevan dengan
meriview pegetahuan untuk percobaan yang akan dilakukan. 6 8 75% Baik
perumusan hipotesis. Membantu siswa dalam merumuskan Siswa belum
jawaban sementara/hipotesis. mengerti
6 Merencanakan Meminta siswa membaca langkah Siswa tidak mengikuti
penyelidikan/investigasi. kerja dengan teliti langkah-langkah LKS.
(evidence) Membantu siswa menyiapkan alat 12 16 62,5% Cukup
dan bahan yang dibutuhkan
Mengarahkan siswa untuk Siswa kurang
72
membagikan tugas pada masing- terkontrol
masing anggota kelompok
Mengawasi dan membimbing siswa Siswa kurang
dalam melakukan percobaan terkontrol
7 Menganalisis dan Membimbing siswa dalam
mengimpretasikan data. menghubungkan hasil percobaan
(explanation) dengan materi.
Mengarahkan siswa untuk membuat Siswa belum mengerti 8 12 66,7% Cukup
Tabel hasil percobaan.
Membimbing dan membantu siswa Siswa masih bingung
dalam membuat penjelasan.
8 Mengevaluasi hasil Membimbing siswa dalam
percobaan. (evaluasi) membandingkan hipotesis dengan
hasil yang diperoleh 6 8 75% Baik
Membimbing siswa dalam membuat
kesimpulan sementara.
9 Mempersentasikan dan Meminta siswa melakukan diskusi 2 kelompok maju
mendiskusikan hasil dan presentasi dari hasil percobaan berbarengan
4 8 50% Kurang
prakikum. (komunikasi) Mengarahkan siswa untuk melakukan Siswa pasif
tanya jawab
10 Memberikan penguatan Memberikan penjelasan materi yang Guru kurang spesifik
materi sesuai dengan percobaan 3 4 75% Baik
11 Mengevaluasi hasil Menympulkan kembali hasil Guru kurang menarik
pembelajaran pembelajaran yang dilakukan dalam menyimpulkan
Menginformasikan untuk Mengumpulkan ada 6 8 75% Baik
mengumpulkan laporan hasil yang terlambat
percobaan
73
Pertemuan :2
Materi Pokok : Pengetian Larutan Asam Basa
Tahapan Keterangan Skor Skor Persentase Kategori
No. Aspek yang diamati SB B TB STB
Maksimal
1 Persiapan Absen kehadiran siswa
Melakukan apersepsi
Melakukan motivasi Kurang memotivasi
Menjelaskan kegiatan pembelajaran Kurang spesifik
19 24 79,17% Baik
Memberikan arahan dan penjelasan Secara garis besar dan
dalam tahapan pembelajaran inkuiri kurang spesifik
terbimbing
Menginformasikan tujuan Secara garis besar
pembelajaran yang akan dicapai
2 Menjelaskan langkah- Memberikan penjelasan mengenai Secara garis besar 3 4 75% Baik
langkah dalam LKS prosedur kegiatan pembelajaran dan
praktikum
3 Memberikan pertanyaan Memberikan pertanyaan arahan Kurang spesifik 3 4 75% Baik
kepada siswa. (Engage by kepada siswa
oriented question).
4 Mengidentifikasi Membantu siswa dalam menentukan Siswa bingung dan 3 4 75% Baik
permasalahan dari variabel yang harus diamati. banyak bertanya
pertanyaan yang dibuat
5 Mengevaluasi buku dan Menginformasikan untuk membaca
sumber informasi dan dasar teori yang relevan dengan
meriview pegetahuan untuk percobaan yang akan dilakukan. 6 8 75% Baik
perumusan hipotesis. Membantu siswa dalam merumuskan Siswa belum
jawaban sementara/hipotesis. mengerti
6 Merencanakan Meminta siswa membaca langkah Siswa tidak mengikuti
penyelidikan/investigasi. kerja dengan teliti langkah-langkah LKS.
(evidence) Membantu siswa menyiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan
Mengarahkan siswa untuk Siswa kurang terkontrol Sangat
13 16 81,25%
membagikan tugas pada masing- baik
masing anggota kelompok
Mengawasi dan membimbing siswa Siswa kurang terkontrol
dalam melakukan percobaan
7 Menganalisis dan Membimbing siswa dalam
mengimpretasikan data. menghubungkan hasil percobaan 8 12 66,7% Cukup
(explanation) dengan materi.
74
Mengarahkan siswa untuk membuat Siswa ada yang belum
Tabel hasil percobaan. mengerti
Membimbing dan membantu siswa Siswa masih bingung
dalam membuat penjelasan.
8 Mengevaluasi hasil Membimbing siswa dalam
percobaan. (evaluasi) membandingkan hipotesis dengan
hasil yang diperoleh 6 8 75% Baik
Membimbing siswa dalam membuat
kesimpulan sementara.
9 Mempersentasikan dan Meminta siswa melakukan diskusi 2 kelompok maju
mendiskusikan hasil dan presentasi dari hasil percobaan berbarengan
4 8 50% Kurang
prakikum. (komunikasi) Mengarahkan siswa untuk melakukan Siswa pasif
tanya jawab
10 Memberikan penguatan Memberikan penjelasan materi yang Guru kurang spesifik
materi sesuai dengan percobaan 3 4 75% Baik
11 Mengevaluasi hasil Menyimpulkan kembali hasil
pembelajaran pembelajaran yang dilakukan
Menginformasikan untuk Mengumpulkan ada 6 8 75% Baik
mengumpulkan laporan hasil yang terlambat
percobaan
75
Lampiran 3
Bahan Kajian : Pengertian larutan asam basa dan indikator bahan alam Jumlah Soal : 10 butir
Kelas : XI IPA-3 Jumlah Peserta Tes : 30 siswa
Indikator
1 2 3 4 5 6 Skor Ketuntasan
No. Nama Skor Nilai
Skor yang diperoleh untuk nomor soal Max
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ya Tidak
1 Asri Arfiani 20 10 10 20 40 20 10 10 30 20 190 360 53
2 Barokah 20 10 20 30 40 20 10 10 30 20 210 360 58
3 Desna Octavia 20 10 20 20 20 20 10 0 30 10 160 360 44
4 Dewi Lestari Septiati 20 10 20 30 40 20 10 10 30 20 160 360 44
5 Diah Novita Wulandari 20 10 20 30 40 20 10 10 30 10 180 360 50
6 Dian Maryani 20 0 10 10 20 0 0 0 10 0 70 360 19
7 Ely Suhaely 20 0 10 10 20 0 0 0 20 10 90 360 25
8 Eva Junever 20 10 10 20 20 20 0 10 20 10 140 360 39
9 Iis Dewi Anggraeni 20 10 20 20 20 0 0 10 20 20 140 360 39
10 Iis Rieka Kurniasari 20 10 20 20 20 20 10 10 20 20 170 360 47
11 Iqbal Pratama Nugraha 20 10 10 10 20 20 10 0 10 0 110 360 30
12 Isti Barokah 20 10 10 10 20 30 10 10 20 20 160 360 44
13 Lamter Seven Boy S. 20 10 10 10 20 0 0 10 20 10 110 360 30
14 Merlinda Sari 10 0 20 20 20 0 0 10 10 0 90 360 25
15 M. Awaludin A. 20 0 20 20 10 20 10 0 20 0 120 360 33
16 Ni Gusti Ayu Putu Dina J. 20 10 20 20 10 40 10 10 30 10 180 360 50
17 Novallisani Khoirul Rizal 10 0 10 10 10 30 10 0 20 10 110 360 30
18 Putri Nuraini 20 10 10 10 40 40 10 10 20 10 180 360 50
19 Rizky Nurjaniyah 10 10 20 10 30 30 10 10 30 20 180 360 50
20 Shintia Sarlely 10 0 10 10 10 0 0 0 20 0 60 360 17
21 Silvi Jamilatun 20 0 10 10 20 0 0 0 20 10 90 360 25
22 Siti Indria 20 0 10 10 20 20 10 10 20 10 130 360 36
23 Siti Maesaroh 20 10 20 10 30 20 0 10 20 0 140 360 39
24 Siti Musrifah 20 10 10 20 10 20 10 0 20 10 130 360 36
25 Siti Nurkholisah 20 10 10 20 40 30 10 10 30 10 190 360 53
76
26 Siti Suryaningsih 20 10 20 20 20 30 10 10 30 10 180 360 50
27 Sri Ika Pujiastuti 20 10 10 20 20 30 10 10 20 0 150 360 42
28 Winda Widiyawati 20 10 10 10 30 20 0 0 10 10 120 360 33
29 Yatna Supriyatna 30 10 20 20 40 40 10 10 30 20 230 360 64
30 Yudhis Pratama Nugraha 20 10 10 20 30 20 10 10 20 20 170 360 47
Jumlah skor 570 220 430 500 730 580 200 200 660 320 4340 0 30
Skor Maksimum 1200 1200 600 1500 1500 1500 600 900 900 900 10800
Ketercapaian Persoal (%) 47,5% 18,3% 71,67% 33,3% 48,67% 38,67% 33,3% 22,2% 73,3% 35,6% 40,2%
Ketercapaian Perindikator (%) 47,5% 44,98% 40,98% 38,67% 27,75 54,45%
Rata-rata Ketercapaian Perindikator (%) 56,71
77
Lampiran 4
Bahan Kajian : Pengertian larutan asam basa dan indikator bahan alam Jumlah Soal : 10 butir
Kelas : XI IPA-3 Jumlah Peserta Tes : 30 siswa
Indikator
1 2 3 4 5 6 Skor Ketuntasan
No. Nama Skor Nilai
Skor yang diperoleh untuk nomor soal Max
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ya Tidak
1 Asri Arfiani 20 30 20 40 40 40 20 30 30 30 300 360 83
2 Barokah 30 40 10 20 50 40 20 30 30 30 300 360 83
3 Desna Octavia 20 30 20 40 40 40 20 20 30 30 290 360 80
4 Dewi Lestari Septiati 30 30 20 20 50 40 0 30 30 30 280 360 78
5 Diah Novita Wulandari 10 40 10 40 40 40 10 10 30 30 260 360 72
6 Dian Maryani 20 40 10 20 40 40 10 10 30 30 230 360 64
7 Ely Suhaely 20 30 10 20 40 40 10 0 30 30 230 360 64
8 Eva Junever 30 40 10 40 40 40 20 10 30 30 290 360 80
9 Iis Dewi Anggraeni 30 30 10 0 50 50 10 0 30 30 240 360 67
10 Iis Rieka Kurniasari 20 30 20 20 40 40 10 0 30 30 240 360 67
11 Iqbal Pratama Nugraha 20 30 0 20 50 40 10 0 30 30 230 360 64
12 Isti Barokah 20 40 10 0 40 40 20 10 30 30 240 360 67
13 Lamter Seven Boy S. 10 40 10 0 50 50 10 0 30 30 230 360 64
14 Merlinda Sari 30 30 0 20 50 40 10 10 30 30 250 360 70
15 M. Awaludin A. 20 40 10 10 50 40 10 0 30 30 240 360 67
16 Ni Gusti Ayu Putu Dina J. 30 40 20 30 50 50 20 10 30 30 310 360 86
17 Novallisani Khoirul Rizal 10 40 10 0 50 40 10 0 30 30 220 360 61
18 Putri Nuraini 40 40 20 20 40 40 20 0 30 30 280 360 78
19 Rizky Nurjaniyah 20 40 10 20 50 50 10 10 30 30 230 360 64
20 Shintia Sarlely 30 30 10 20 50 40 20 30 30 30 290 360 80
21 Silvi Jamilatun 30 40 10 20 40 40 10 20 30 30 270 360 75
22 Siti Indria 20 40 20 0 50 40 20 30 30 30 290 360 80
23 Siti Maesaroh 30 40 20 0 40 40 10 0 30 30 240 360 67
24 Siti Musrifah 30 40 0 0 0 40 10 10 30 30 190 360 53
78
25 Siti Nurkholisah 20 40 10 10 40 40 10 10 30 30 240 360 67
26 Siti Suryaningsih 20 40 20 20 40 40 20 30 30 30 290 360 80
27 Sri Ika Pujiastuti 30 40 0 20 40 40 10 0 30 30 240 360 67
28 Winda Widiyawati 30 40 0 20 40 40 10 0 30 30 240 360 67
29 Yatna Supriyatna 40 40 10 40 50 50 20 20 30 30 330 360 92
30 Yudhis Pratama Nugraha 20 40 10 20 20 40 10 0 30 30 220 360 61
Jumlah skor 730 1110 330 550 1270 1200 400 330 900 900 7730 14 16
Skor Maksimum 1200 1200 600 1500 1500 1500 600 900 900 900 10800
Ketercapaian Persoal (%) 60,8% 92,5% 55% 36,7% 84,7% 80% 66,7% 36,7% 100% 100% 71,5%
Ketercapaian Perindikator (%) 60,8% 73,75% 60,7% 80% 51,7% 100%
Rata-rata Ketercapaian Perindikator (%) 71,15%
79
Lampiran 5
Pertemuan :3
Materi Pokok : Konsep pH
Kelompok Tahapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Skor Nilai
Skor Kategori
Skor yang diperoleh untuk setiap pernyataan Max (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 47 72 65,3% Cukup
2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 65 72 90,3% Sangat baik
3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 4 50 72 69,4% Cukup
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 57 72 79,2% Baik
5 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 50 72 69,4% Cukup
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 58 72 80,6% Sangat baik
7 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 61 72 84,7% Sangat baik
8 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 63 72 87,5% Sangat baik
Jumlah skor tiap pernyataan 27 23 23 29 24 27 24 24 21 29 26 27 25 26 25 24 18 30
Jumlah skor tiap tahapan 27 23 23 53 125 78 51 42 30
Skor maksimal tahapan 32 32 32 64 160 96 64 64 32
Persentase indikator (%) 84,37 71,87 71,87 93,75
82,81% 78,12% 81,25% 79,68% 65,63%
% % % %
Kategori Sanga Baik Baik Sangat Baik Sangat baik Baik Cukup Sanga
t baik baik t baik
Rata-rata (%) 78,82%
Kategori Baik
80
Pertemuan :4
Materi pokok : Menentukan derajat keasaman asam dan basa
Kelompok Tahapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Skor Nilai
Skor Kategori
Skor yang diperoleh untuk setiap pernyataan Max (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 72 75% Baik
2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 67 72 93% Sangat baik
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 54 72 75% Baik
4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 60 72 83,3% Sangat baik
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 72 79,2% Baik
6 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 61 72 84,72% Sangat baik
7 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 63 72 87,5% Sangat baik
8 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 62 72 86,1% Sangat baik
Jumlah skor tiap pernyataan 28 25 24 30 26 27 24 26 26 29 26 27 27 27 26 24 28 29
Jumlah skor tiap tahapan 28 25 24 56 132 80 53 52 29
Skor maksimal tahapan 32 32 32 64 160 96 64 64 32
Persentase indikator (%) 87,5 78,12 90,62
75% 87,5% 82,5% 83,3% 82,81% 81,25%
% % %
Kategori Sanga Baik Baik Sangat Sangat baik Sangat baik Sangat Sangat Sanga
t baik baik baik baik t baik
Rata-rata (%) 83,18%
Kategori Sangat Baik
81
Lampiran 6
Pertemuan :3
Materi Pokok : Konsep pH
Tahapan Keterangan Skor Skor Persentase Kategori
No. Aspek yang diamati SB B TB STB
Maksimal
1 Persiapan Absen kehadiran siswa
Melakukan apersepsi
Melakukan motivasi
Menjelaskan kegiatan pembelajaran Sangat
20 24 83,3%
Memberikan arahan dan penjelasan baik
dalam tahapan pembelajaran inkuiri
terbimbing
Menginformasikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2 Menjelaskan langkah- Memberikan penjelasan mengenai Siswa masih ada yang 3 4 75% Baik
langkah dalam LKS prosedur kegiatan pembelajaran dan bertanya
praktikum
3 Memberikan pertanyaan Memberikan pertanyaan arahan Masih ada beberapa 3 4 75% Baik
kepada siswa. (Engage by kepada siswa kelompok yang
oriented question). bingung
4 Mengidentifikasi Membantu siswa dalam menentukan 3 4 75% Baik
permasalahan dari variabel yang harus diamati.
pertanyaan yang dibuat
5 Mengevaluasi buku dan Menginformasikan untuk membaca
sumber informasi dan dasar teori yang relevan dengan
meriview pegetahuan untuk percobaan yang akan dilakukan.
perumusan hipotesis. 7 8 87,5% Baik
Membantu siswa dalam merumuskan Beberapa
jawaban sementara/hipotesis. siswa belum
mengerti
6 Merencanakan Meminta siswa membaca langkah Masih ada siswa yang
13 16 81,25%
Sangat
penyelidikan/investigasi. kerja dengan teliti bertanya baik
82
(evidence) Membantu siswa menyiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan
Mengarahkan siswa untuk Beberapa siswa terlihat
membagikan tugas pada masing- pasif
masing anggota kelompok
Mengawasi dan membimbing siswa Siswa kurang
dalam melakukan percobaan terkontrol
7 Menganalisis dan Membimbing siswa dalam
mengimpretasikan data. menghubungkan hasil percobaan
(explanation) dengan materi.
Mengarahkan siswa untuk membuat Siswa belum mengerti 9 12 75% Baik
Tabel hasil percobaan.
Membimbing dan membantu siswa Siswa masih bingung
dalam membuat penjelasan.
8 Mengevaluasi hasil Membimbing siswa dalam
percobaan. (evaluasi) membandingkan hipotesis dengan
hasil yang diperoleh 6 8 75% Baik
Membimbing siswa dalam membuat
kesimpulan sementara.
9 Mempersentasikan dan Meminta siswa melakukan diskusi
mendiskusikan hasil dan presentasi dari hasil percobaan
6 8 75% Baik
prakikum. (komunikasi) Mengarahkan siswa untuk melakukan
tanya jawab
10 Memberikan penguatan Memberikan penjelasan materi yang Guru spesifik dan jelas Sangat
materi sesuai dengan percobaan 4 4 100%
baik
11 Mengevaluasi hasil Menyimpulkan kembali hasil
pembelajaran pembelajaran yang dilakukan
6 8 75% Baik
Menginformasikan untuk 1 kelompok ada yang
mengumpulkan laporan hasil terlambat
percobaan menumpulkan
83
Pertemuan :4
Materi Pokok : Menentukan derajat keasaman asam dan basa
Tahapan Keterangan Skor Skor Persentase Kategori
No. Aspek yang diamati SB B TB STB
Maksimal
1 Persiapan Absen kehadiran siswa
Melakukan apersepsi
Melakukan motivasi
Menjelaskan kegiatan pembelajaran Sangat
20 24 83,3%
Memberikan arahan dan penjelasan baik
dalam tahapan pembelajaran inkuiri
terbimbing
Menginformasikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2 Menjelaskan langkah- Memberikan penjelasan mengenai Siswa masih ada yang 4 4 100% Sangat
langkah dalam LKS prosedur kegiatan pembelajaran dan bertanya baik
praktikum
3 Memberikan pertanyaan Memberikan pertanyaan arahan Masih ada beberapa 3 4 75% Baik
kepada siswa. (Engage by kepada siswa kelompok yang bingung
oriented question).
4 Mengidentifikasi Membantu siswa dalam menentukan 4 4 100% Sangat
permasalahan dari variabel yang harus diamati. baik
pertanyaan yang dibuat
5 Mengevaluasi buku dan Menginformasikan untuk membaca
sumber informasi dan dasar teori yang relevan dengan
meriview pegetahuan untuk percobaan yang akan dilakukan. Sangat
perumusan hipotesis. 7 8 87,5%
Membantu siswa dalam merumuskan Beberapa baik
jawaban sementara/hipotesis. siswa belum
mengerti
6 Merencanakan Meminta siswa membaca langkah
penyelidikan/investigasi. kerja dengan teliti
(evidence) Membantu siswa menyiapkan alat Sangat
dan bahan yang dibutuhkan 15 16 93,75%
baik
Mengarahkan siswa untuk Beberapa siswa terlihat
membagikan tugas pada masing- pasif
masing anggota kelompok
84
Mengawasi dan membimbing siswa
dalam melakukan percobaan
7 Menganalisis dan Membimbing siswa dalam
mengimpretasikan data. menghubungkan hasil percobaan
(explanation) dengan materi.
Mengarahkan siswa untuk membuat Siswa belum mengerti 9 12 75% Baik
Tabel hasil percobaan.
Membimbing dan membantu siswa
dalam membuat penjelasan.
8 Mengevaluasi hasil Membimbing siswa dalam
percobaan. (evaluasi) membandingkan hipotesis dengan
hasil yang diperoleh Sangat
7 8 87,5%
baik
Membimbing siswa dalam membuat
kesimpulan sementara.
9 Mempersentasikan dan Meminta siswa melakukan diskusi
mendiskusikan hasil dan presentasi dari hasil percobaan Sangat
8 8 100%
prakikum. (komunikasi) Mengarahkan siswa untuk melakukan baik
tanya jawab
10 Memberikan penguatan Memberikan penjelasan materi yang Guru spesifik dan jelas Sangat
materi sesuai dengan percobaan 4 4 100%
baik
11 Mengevaluasi hasil Menyimpulkan kembali hasil Memberikan
pembelajaran pembelajran yang telah dilakukan kesimpulan yang
menarik Sangat
8 8 100%
Menginformasikan untuk Semua kelompok baik
mengumpulkan laporan hasil mengumpulkan tepat
percobaan waktu
Sangat
Rata-rata persentasi kegiatan pembelajaran 92 83,14%
baik
85
Lampiran 7
Bahan Kajian : Pengertian larutan asam basa dan indikator bahan alam Jumlah Soal : 10 butir
Kelas : XI IPA-3 Jumlah Peserta Tes : 30 siswa
Indikator
1 2 3 4 Skor Ketuntasan
No. Nama Skor Nilai
Skor yang diperoleh untuk nomor soal Max
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ya Tidak
1 Asri Arfiani 10 0 10 10 10 20 30 40 10 10 150 380 39
2 Barokah 10 0 10 10 10 20 10 0 10 10 90 380 24
3 Desna Octavia 10 10 10 10 10 30 20 40 10 10 160 380 42
4 Dewi Lestari Septiati 10 0 0 10 10 20 30 30 0 0 110 380 29
5 Diah Novita Wulandari 10 10 10 10 10 30 30 20 10 10 150 380 34
6 Dian Maryani 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 90 380 24
7 Ely Suhaely 10 10 10 10 10 20 30 10 10 10 130 380 34
8 Eva Junever 10 10 10 10 10 20 10 20 10 10 120 380 32
9 Iis Dewi Anggraeni 10 20 10 10 10 40 0 10 10 10 130 380 34
10 Iis Rieka Kurniasari 10 10 10 10 10 20 40 10 10 10 140 380 37
11 Iqbal Pratama Nugraha 10 0 10 10 10 10 20 10 10 10 100 380 26
12 Isti Barokah 10 10 10 10 10 20 30 10 10 10 130 380 34
13 Lamter Seven Boy S. 10 10 10 10 10 0 30 0 10 10 100 380 26
14 Merlinda Sari 10 0 10 10 10 20 20 10 10 10 110 380 29
15 M. Awaludin A. 10 0 10 10 10 20 40 10 10 10 130 380 34
16 Ni Gusti Ayu Putu Dina J. 10 10 10 10 10 40 30 10 10 10 150 380 35
17 Novallisani Khoirul Rizal 10 0 10 10 10 0 30 0 10 10 90 380 24
18 Putri Nuraini 10 20 10 10 10 30 30 20 10 10 160 380 42
19 Rizky Nurjaniyah 10 10 10 10 0 20 30 0 10 10 110 380 29
20 Shintia Sarlely 10 10 10 10 10 0 30 20 10 10 120 380 32
21 Silvi Jamilatun 10 0 10 10 10 10 10 0 10 10 80 380 21
22 Siti Indria 10 0 10 10 10 20 30 0 10 10 110 380 29
23 Siti Maesaroh 0 0 10 10 10 30 30 10 10 10 120 380 32
24 Siti Musrifah 10 0 10 10 10 20 30 0 10 10 110 380 29
25 Siti Nurkholisah 10 0 10 10 10 20 30 0 10 10 110 380 29
86
26 Siti Suryaningsih 10 0 10 10 10 10 30 10 10 10 110 380 29
27 Sri Ika Pujiastuti 10 10 10 10 10 20 10 10 10 10 110 380 29
28 Winda Widiyawati 10 10 10 10 10 0 10 20 10 10 100 380 26
29 Yatna Supriyatna 10 20 10 10 10 40 30 10 10 10 150 380 35
30 Yudhis Pratama Nugraha 10 0 10 10 10 20 20 0 10 10 100 380 26
Jumlah skor 290 190 290 300 290 580 730 330 290 290 3570 0 30
Skor Maksimum 600 600 900 1500 1200 1200 1200 1800 1200 1200 11400
Ketercapaian Persoal (%) 48,3% 31,6% 32,2% 20% 24,16% 48,33% 60,8% 18,3% 24,2% 24,2% 31,3%
Ketercapaian Perindikator (%) 39,95% 25,45% 42,47% 24,2%
Rata-rata Ketercapaian Perindikator (%) 33,02%
87
Lampiran 8
Bahan Kajian : Konsep pH dan derajat kekuatan asam dan basa Jumlah Soal : 10 butir
Kelas : XI IPA-3 Jumlah Peserta Tes : 30 siswa
Indikator
Skor
1 2 3 4 Skor Nilai Ketuntasan
No. Nama Max
Skor yang diperoleh untuk nomor soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ya Tidak
1 Asri Arfiani 20 20 30 50 10 30 40 60 20 20 300 380 79
2 Barokah 20 20 30 50 20 40 40 50 40 20 330 380 87
3 Desna Octavia 20 20 30 40 20 40 40 60 30 20 320 380 84
4 Dewi Lestari Septiati 20 20 30 40 20 40 40 40 30 10 290 380 76
5 Diah Novita Wulandari 20 20 30 40 20 20 30 60 20 20 280 380 74
6 Dian Maryani 20 20 30 40 0 20 40 60 0 20 250 380 66
7 Ely Suhaely 20 20 30 50 20 40 30 60 40 30 340 380 89
8 Eva Junever 20 20 30 40 20 40 30 40 30 20 290 380 76
9 Iis Dewi Anggraeni 20 20 30 40 20 20 30 50 40 20 290 380 76
10 Iis Rieka Kurniasari 10 20 30 40 20 40 30 60 20 20 290 380 76
11 Iqbal Pratama Nugraha 10 20 30 40 20 10 30 50 20 20 250 380 66
12 Isti Barokah 20 20 30 40 20 20 40 60 20 20 290 380 76
13 Lamter Seven Boy S. 10 10 10 10 20 30 20 10 10 10 140 380 37
14 Merlinda Sari 20 10 30 40 20 10 20 40 20 20 230 380 60
15 M. Awaludin A. 10 20 30 20 20 20 40 60 20 30 270 380 71
16 Ni Gusti Ayu Putu Dina J. 10 20 30 40 20 40 30 60 20 20 290 380 76
17 Novallisani Khoirul Rizal 10 10 10 10 20 30 20 10 10 10 140 380 37
18 Putri Nuraini 20 20 30 40 20 40 40 60 40 30 340 380 89
19 Rizky Nurjaniyah 20 20 30 50 20 40 40 60 20 20 320 380 84
20 Shintia Sarlely 20 20 30 40 20 40 40 50 20 20 300 380 79
21 Silvi Jamilatun 20 20 30 40 20 40 40 40 20 20 290 380 76
88
22 Siti Indria 20 20 30 40 20 40 30 50 30 0 280 380 74
23 Siti Maesaroh 20 20 30 40 20 40 30 40 20 20 280 380 74
24 Siti Musrifah 20 20 30 40 20 40 30 40 30 20 290 380 76
25 Siti Nurkholisah 20 20 30 50 0 40 40 50 20 20 290 380 76
26 Siti Suryaningsih 20 20 30 40 20 40 20 50 30 20 290 380 76
27 Sri Ika Pujiastuti 20 20 30 50 30 40 40 40 20 20 310 380 82
28 Winda Widiyawati 20 20 30 50 30 40 40 10 30 20 270 380 71
29 Yatna Supriyatna 20 20 30 40 40 40 30 60 30 30 340 380 89
30 Yudhis Pratama Nugraha 10 20 10 40 20 40 30 40 20 0 230 380 60
Jumlah skor 530 570 840 1190 590 1010 1000 1420 720 570 8710 24 6
Skor Maksimum 600 600 900 1500 1200 1200 1200 1800 1200 1200 11400
Ketercapaian Persoal (%) 88,3% 95% 93,3% 79,3% 49,2% 84,2% 83,3% 78,8% 60% 47,5% 76,4%
Ketercapaian Perindikator (%) 91,65% 73,93% 82,1% 53,75
Rata-rata Ketercapaian Perindikator (%) 75,35%
89
90
Lampiran 9
Siklus I Siklus II
No Koresponden
Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 A 53 83 39 79
2 B 58 83 24 87
3 C 44 80 42 84
4 D 44 78 29 76
5 E 50 72 34 74
6 F 19 64 24 66
7 G 25 64 34 89
8 H 39 80 32 76
9 I 39 67 34 76
10 J 47 67 37 76
11 K 30 64 26 66
12 L 44 67 34 76
13 M 30 64 26 37
14 N 25 70 29 60
15 O 33 67 34 71
16 P 50 86 35 76
17 Q 30 61 24 37
18 R 50 78 42 89
19 S 50 64 29 84
20 T 17 80 32 79
21 U 25 75 21 76
22 V 36 80 29 74
23 W 39 67 32 74
24 X 36 53 29 76
25 Y 53 67 29 76
26 Z 50 80 29 76
27 A1 42 67 29 82
28 B1 53 67 26 71
29 C1 58 92 35 89
30 D1 44 61 26 60
Rata-rata 40,4 71,6 30,8 73,7
91
Lampiran 10
- Internet
- Lingkungan
Siswa Minat siswa dalam - Siswa masuk kelas tepat
belajar waktu
- Siswa antusias dalam
belajar
- Siswa memiliki buku
sumber belajar
- Siswa mengikuti
pelajaran dengan baik
- Siswa mengumpulkan
tugas tepat waktu
Aktivitas siswa dalam - Siswa mengerjakan tugas
pembelajaran - Siswa betanya dan
menjawab
- Siswa melakukan diskusi
- Siswa mengemukakan
pendapat
Hasil belajar siswa - Hasil latihan
- Hasil ulangan
- Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) siswa
Kesulitan belajar - Teori kimia
- Perhitungan kimia
Sumber belajar - Buku
- Internet
- Lingkungan
93
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lembar Observasi
(Studi Pendahuluan)
materi
Media 16. Media yang X
digunakan
menarik
17. Media yang X
digunakan
sesuai dengan
materi
Pendekatan 18. Pengajaran X Sesekali guru
dengan mengkaitkannya
menggunakan dengan
pendekatan lingkungan
kontekstual sehari-hari
Sumber ajar 19. Buku sebagai X
sumber ajar
20. Internet sebagai X
sumber ajar
21. Lingkungan X
sebagai sumber
ajar
3 Siswa Minat siswa 22. Siswa masuk X
dalam belajar kelas tepat
waktu
23. Siswa antusias X Beberapa siswa
dalam belajar terlihat
menjawab soal-
soal kimia
24. Siswa memiliki X LKS dan buku
buku sumber paket
belajar
25. Siswa X
mengikuti
pelajaran
dengan baik
26. Siswa X
mengumpulkan
tugas tepat
waktu
Aktivitas siswa 27. Siswa X
dalam mengerjakan
pembelajaran tugas
28. Siswa bertanya X Hanya beberapa
dan menjawab siswa yang
dapat
menjawab.
29. Siswa X
melakukan
diskusi
30. Siswa X
99
mengemukakan
pendapat
Hasil belajar 31. Terdapat hasil X
latihan Belum
mencapai
ketuntasan
32. Terdapat hasil X
ulangan
33. Tercapainya X Hanya 35%
nilai KKM siswa yang
mencapai KKM
Kesulitan belajar 34. Siswa X
mengalami
kesulitan dalam
hal perhitungan
kimia
35. Siswa X
mengalami
kesulitan dalam
teori kimia
Sumber belajar 36. Buku sebagai X LKS dan buku
sumber belajar paket
37. Internet sebagai X
sumber belajar
38. Lingkungan X
sebagai sumber
belajar
100
Lampiran 14
Lampiran 15
Jawab :
Saya tidak tahu
Setahu saya tidak lengkap
8. Bagaimana dengan alat-alat kimia di laboratorium IPA, apakah lengkap seperti
cerobong asap, ruang asam dan wastafel??
Jawab:
Saya tidak tahu
Sepertinya tidak ada
9. Apa kamu sering menggunakan laboratorium kimia pada saat pembelajaran kimia?
Jawab :
Belum pernah
Belum pernah
10. Bagaimana tanggapan kamu mengenai pengajaran guru kimia?
Jawab :
Asyik, karena menjelaskannya secara pelan-pelan sampai saya mengerti.
Bagus, guru yang menjelaskannya tegas walaupun terkadang sering bercanda
dan penjelasannya juga mudah dipahami.
11. Metode apa yang biasa digunakan oleh guru kimia dikelasmu?
Jawab :
Ceramah, karena guru hanya menjelaskan materi yang ada dibuku.
Metode yang biasa digunakan seperti ceramah dan tanya jawab.
12. Apakah guru kimiamu sering mengunakan media pembelajaran dalam proses
belajar?
Jawab :
Tidak pernah, hanya papan tulis dan spidol.
Belum pernah
13. Media apa yang biasa digunakan guru kimiamu?
Jawab :
Tidak ada media yang berhubungan dengan pelajaran kimia, yang digunakan
hanya papan tulis dan spidol.
Papan tulis dan spidol
14. Apakah guru kimiamu sering mengkaitkan materi kimia dengan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab :
Ya
Ya
15. Apakah kamu mengenal eksperimen atau praktikum?
Jawab :
Ya
Ya, kita melakukan percobaan bisa dalam kelas atau laboratorium
16. Apakah kamu pernah melakukan eksperimen ketika belajara kimia?
105
Jawab :
Tidak pernah, waktu kelas satu hampir pernah melakukan percobaan, kita juga
sudah membawa alat dan bahan masing-masing, tapi tidak jadi.
Belum pernah praktikum.
17. Menurut kamu apakah pembelajaran dengan melakukan eksperimen dapat
membantu kamu dalam mempelajari kimia?
Jawab :
Saya pikir bagus, jika kita melakukan eksperimen kita akan lebih aktif, tidak
sekedar membaca dari buku.
Pastinya dapat membantu, karena dengan melakukan percobaan sendiri, kita
akan lebih memahami materi.
18. Bagaimana dengan nilai kimia kamu?Usaha apa yang akan kamu lakukan untuk
meningkatkan hasil belajar kimia?
Bagus, namun saat ulangan harian saya tidak yakin karena materi yang
dipelajarinya terkadang lupa kembali. Untuk usaha, biasanya saya bertanya
kepada teman, karena jika belajar sendiri malas.
Bagus, sejauh ini saya dapat mengerti. Usaha yang saya lakukan jika tidak
mengerti biasanya saya belajar sendiri dan bertanya kepada teman.
19. Bagaimna sikap kamu saat guru sedang memberikan materi?
Jawab :
Memperhatikan penjelasan guru
Memperhatikan
20. Apakah kalian sering melakukan diskusi saat belajar kimia?
Jawab :
Belum pernah
Untuk di depan kelas belum pernah, tapi dengan teman sebangku sering.
21. Apakah kamu sering bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru?
Jawab :
untuk menjawab pertanyaan, iya sering. Tapi untuk bertanya jarang.
Saya lebih sering menjawab pertanyaan yang diberikan dibandingkan bertanya.
22. Apakah guru kimia kamu sering memberikan tugas kimia?
Jawab :
Ya
Ya
23. Bagaimana sikap kamu saaat diberi tugas oleh guru?
Jawab :
Saya senang jika soal-soal yang diberikan bisa saya kerjakan, tapi jadi kesal
jika soal yang diberikannya sulit dikerjakan.
Senang, tapi suka sebal jika sudah kebanyakan.
24. Apakah kamu mengalami kesulitan untuk memahami kimia dengan metode yang
telah digunakan oleh guru kimia saat mengajar?
Jawab :
Sejauh ini tidak, karena guru yang menjelaskannya detail.
Menurut saya cukup membuat saya paham.
106
Lampiran 16
belajar dimaksimalkan
Minat siswa dalam 1. Siswa masuk kelas tepat waktu Minat siswa dalam belajar
belajar 2. Siswa memiliki buku sumber kimia baik dan cukup
belajar terlihat antusias
3. Siswa mengikuti pelajaran
dengan baik
4. Siswa mengumpulkan tugas
Aktivitas siswa 1. Siswa tidak ada yang bertanya, Aktivitas siswa dalam
dalam pembelajaran namun siswa hanya menjawab kegiatan belajar baik
pertanyaan yang diberikan guru
2. Beberapa siswa berdiskusi
dengan teman sebangkunya
3. Siswa mengerjakan tugas
Hasil belajar siswa 1. Hasil ulangan harian siswa pada Hasil belajar belum
materi struktur atom belum mencapai ketuntasan
mencapai ketuntasan
Kesulitan belajar 1. Siswa mengalami kesulitan Siswa kesulitan belajar
belajar karena keterbatasan
informasi yang diterima hanya
dari guru dan buku
Sumber belajar 1. Siswa menggunakan buku LKS Sumber belajar terbatas
dan paket sebagai sumber hanya pada buku dan
belajar guru
2. Siswa memperoleh materi
terbatas pada guru
109
Lampiran 17
kehidupan sehari-hari
Kendala mengajar 1. Sarana dan prasarana yang Terbatas pada sarana dan
masih terbatas prasarana
Hasil belajar siswa 1. Dalam pemberian soal/tugas Pada ulangan harian hasil
dikelas siswa mampu belajar siswa belum
mengerjakannya mencapai KKM
2. Pada ulangan harian hasil
belajar siswa belum mencapai
KKM
Sikap Siswa 1. Siswa memperhatikan Siswa aktif
2. Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru
3. Siswa tidak ada yang bertanya
dan hanya menjawab
111
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Kelas:
Kelompok Keterangan
Tahapan ..
No. Aspek yang diamati
SB B TB STB
1 Persiapan Absen kehadiran siswa
Melakukan apersepsi
Melakukan motivasi
Menjelaskan kegiatan
pembelajaran
Memberikan arahan dan
penjelasan dalam tahapan
pembelajaran inkuiri
terbimbing
Menginformasikan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
2 Memberikan Memberikan pertanyaan
pertanyaan kepada arahan kepada siswa
siswa. (Engage by
oriented question).
3 Menjelaskan langkah- Memberikan penjelasan
langkah dalam LKS mengenai prosedur kegiatan
pembelajaran dan
praktikum
4 Mengidentifikasi Membantu siswa dalam
permasalahan dari menentukan variabel yang
pertanyaan yang harus diamati.
dibuat
5 Mengevaluasi buku Menginformasikan untuk
dan sumber informasi membaca dasar teori yang
dan meriview relevan dengan percobaan
pegetahuan untuk yang akan dilakukan.
perumusan hipotesis. Membantu siswa dalam
merumuskan jawaban
sementara/hipotesis.
116
117
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
TB = Tidak Baik
STB = Sangat Tidak Baik
Observer
( )
118
Lampiran 21
Kelas:
Kelompok Keteran
Tahapan .. gan
No. Aspek yang diamati
SB B TB STB
1 Menjelaskan langkah Ketelitian dalam
dalam LKS memperhatikan isi LKS
2 Memberikan Ketepatan dalam membuat
pertanyaan kepada pertanyaan yang sesuai
siswa. (Engage by dengan arahan yang
oriented question). diberikan.
3 Mengidentifikasi Ketepatan menentukan
permasalahan dari variabel yang harus diamati.
pertanyaan yang
dibuat
4 Mengevaluasi buku Membaca dasar teori yang
dan sumber informasi relevan dengan percobaan
dan meriview yang akan dilakukan.
pegetahuan untuk Ketepatan siswa
perumusan hipotesis. menuliskan jawaban
sementara/hipotesis.
5 Merencanakan Ketelitian membaca
penyelidikan/investig langkah kerja
asi. (evidence) Menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan
Pembagian tugas pada
masing-masing anggota
kelompok
Ketepatan menggunakan
alat dan bahan
Kesesuaian siswa mengikuti
langkah kerja sesuai dengan
LKS
6 Menganalisis dan Kesesuaian siswa
mengimpretasikan menghubungkan hasil
data. (explanation) percobaan dengan teori.
119
Keterangan:
SB = Sangat Baik
B = Baik
TB = Tidak Baik
STB = Sangat Tidak Baik
Observer
( )
120
Lampiran 22
LKS Siklus I
Nama kelompok:
.
Lembar Kerja Siswa
(Larutan Asam Basa)
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Tujuan kegiatan
Mendeskripsikan pengertian larutan asam basa berdasarkan identifikasi dari hasil
percobaan dan membuat bahan indikator asam basa.
Percobaan:
Pernyataan Pertanyaan
Tuliskan rumusan pertanyaan yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan!
Hipotesis
Buatlah jawaban sementara dari pernyataan masalah yang diberikan!
Alat dan Bahan
Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
Pertanyaan:
1. Larutan apa saja yang merubah warna lakmus merah menjadi biru?
..
..
2. Larutan apa saja yang merubah warna lakmus biru menjadi merah?
..
..
3. Golongkanlah larutan tersebut ke dalam larutan asam dan basa!
..
..
Menganalisis/Menafsirkan Data
Buatlah tabel hasil pengamatan yang menunjukkan hubungan antara larutan
dengan indikator lakmus merah dan biru serta golongankan ke dalam asam/basa!
Membuat Kesimpulan
Apakah hasil hipotesis percobaan ini dapat diterima?
Membuat laporan
Tulis laporan yang lengkap bagi percobaan ini.
122
Percobaan:
Pernyataan Pertanyaan
Tuliskan rumusan pertanyaan yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan!
Hipotesis
Buatlah jawaban sementara dari pernyataan masalah yang diberikan!
Alat dan Bahan
Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
Pertanyaan:
1. Jelaskan perubahan warna yang terjadi pada air jeruk dan air sabun setelah
ditetesi oleh ekstrak bunga terompet!
..
..
123
2. Jelaskan perubahan warna yang terjadi pada air jeruk dan air sabun setelah
ditetesi oleh ekstrak bunga sepatu!
..
..
124
Lampiran 23
Siklus II
Nama kelompok:
.
Lembar Kerja Siswa
(Larutan Asam Basa)
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Tujuan kegiatan
Menghitung pH larutan dan menguji kekuatan asam dan basa.
Percobaan:
Pernyataan Pertanyaan
Tuliskan rumusan pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan!
Hipotesis
Buatlah jawaban sementara dari pernyataan yang diberikan!
Alat dan Bahan
Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
Pertanyaan:
1. Jelaskan perubahan warna dominan yang terjadi pada indikator universal
setelah dicelupkan ke dalam larutan A dan B!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Untuk memastikan pH pada indikator universal, hitunglah pH dari masing-
masing larutan A dan B dengan menggunakan rumus pH!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. Bagaimana hubungan atara konsentrasi dengan pH larutan?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Menganalisis/Menafsirkan Data
Buatlah tabel yang menunjukkan hubungan antara perubahan warna, konsentrasi
dan pH larutan!
Membuat Kesimpulan
Apakah hasil hipotesis percobaan ini dapat diterima?
Membuat laporan
Tulis laporan yang lengkap bagi percobaan ini.
126
2. Siapkan 4 gelas plastik yang telah diberi label sesuai dengan nama masing-
masing larutan, yaitu HCl 0,1 M, CH3COOH 0,1 M, NaOH 0,1 M dan NH4OH
0,1 M.
3. Siapkan 80 mL masing-masing larutan, kemudian masukkan ke dalam gelas
plastik sesuai dengan label nama larutannya.
4. Uji coba larutan dengan menggunakan alat untuk menguji kekuatan asam dan
basa sesuai dengan gambar di atas.
5. Perhatikan yang terjadi pada lampu dan deskripsikan hasil pengamatanmu!
Pertanyaan:
1. Apakah terdapat perbedaan nyala lampu yang dihasilkan oleh masing-masing
larutan asam dan basa? Jelaskan!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Apa yang menyebabkan nyala lampu pada masing-masing larutan asam dan
basa berbeda?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
127
Menganalisis/Menafsirkan Data
Buatlah tabel yang menunjukkan perbandingan hubungan antara kekuatan
masing-masing larutan dengan arus listrik dan nyala lampu yang diberikan.
Membuat Kesimpulan
Apakah hasil hipotesis percobaan ini dapat diterima?
Membuat laporan
Tulis laporan yang lengkap bagi percobaan ini.
Lampiran 24
Standar Kompetensi:
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator:
129
a. Asam: Asam cuka, asam sitrun, asam jawa, asam belimbing, asam lambung dan sebagainya.
b. Basa: kapur sirih, kaustik soda, air sabun, air abu dan sebagainya.
Kc = [H+] [OH-]
[H2O]
Karena air adalah zat murni, konsentrasi air tidak berubah dan dapat dipersatukan dengan tetapan kesetimbangan sehingga
persamaan tetapannya menjadi:
Kw = [H+] [OH-]
Tetapan kesetimbangan ini disebut tetapan ionisasi air, dilambangkan dengan Kw.
Pada 25C, nilai Kw = 1,0 1014 dan pada 37C nilai Kw = 2,5 10. Dengan kata lain, ionisasi air bersifat endoterm.
Berdasarkan nilai Kw, konsentrasi ion H+ dan ion OH dalam air dapat dihitung. Misalnya: [H+] = [OH] = x maka
Kw = [x] [x] = 1,0 1014, atau x = 1,0 10-7
Jadi, konsentrasi ion H+ dan OH hasil ionisasi air pada 25C masing - masing sebesar 1,0 107.
Jika dalam larutan terdapat konsentrasi molar ion H+ sama dengan konsentrasi molar ion OH, yakni [H+] = [OH],
larutan tersebut dinyatakan bersifat netral (serupa dengan air murni). Menurut Arrhenius, suatu larutan bersifat asam jika
130
konsentrasi H dalam larutan meningkat. Artinya, jika dalam larutan terdapat [H+] >[OH], larutan bersifat asam. Sebaliknya,
jika dalam larutan [H+] < [OH-], larutan bersifat basa. Jadi berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan yaitu:
Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam.
Jika pH > 7, maka larutan bersifat basa.
Jika pH = 7, maka larutan bersifat netral
131
a. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran ini agar siswa dapat
mendeskripsikan pengertian larutan asam
basa dan menentukan larutan yang bersifat
asam, netral dan basa, serta dapat
memberikan contoh-contohnya dalam
kehidupan sehari-hari
b. Materi yang akan dibahas yaitu pengertian
larutan asam basa dan penentuan larutan
asam, netral dan basa serta contoh-contoh
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memberikan pertanyaan interaktif yang 5. Berdiskusi interaktif dengan guru:
berkenaan dengan apersepsi dan motivasi
Apersepsi Apersepsi
Siapa diantara kalian yang tahu rasa asam Menjawab: rasanya masam. Benda yang
cuka? Apa yang terjadi jika cuka tersebut terkena cuka tersebut bisa menjadi
mengenai sebuah benda yang terbuat dari berkarat.
logam?
Motivasi Motivasi
Salah satu sifat asam adalah korosif, yaitu suatu Menyimak penjelasan guru dan
zat yang dapat merusak benda-benda yang termotivasi
132
terbuat dari logam, perusakan logam ini lebih
dikenal dengan istilah korosi atau karat. Pada
peristiwa korosi logam tersebut mengalami
oksidasi yang menyebabkan logam tersebut
mengalami penurunan bilangan oksidasi.
Dengan mempelajari larutan asam basa kita
dapat mengetahui sifat serta menggolongkan
macam-macam larutan berdasarkan
karakteristik dari zat asam maupun basa.
6. Membagikan soal pretest 6. Menjawab soal pretest
133
Inti 7. Menginformasikan kepada siswa untuk duduk 7. Duduk dan berkumpul sesuai dengan 50 menit
secara berkelompok sesuai yang telah dibentuk kelompoknya masing-masing (terdiri
pada pertemuan sebelumnya. dari 4-5 siswa dalam 1 kelompok).
8. Membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada 8. Membaca dan memperhatikan LKS
kelompok 1 sampai 8. yang berisi tujuan praktikum, alat dan
bahan, cara kerja yang akan dilakukan,
hasil pengamatan dan pertanyaan.
9. Menjelaskan prosedur pembelajaran dalam 9. Menyimak penjelasan guru dan
praktikum dan LKS. memperhatikan LKS.
a. Menjelaskan tujuan praktikum, perumusan a. Memperhatikan tujuan
pertanyaan dan hipotesis. praktikum,perumusan pertanyaan
dan hipotesis.
b. Menjelaskan urutan dalam praktikum b. Memperhatikan penjelasan guru.
c. Menjelaskan hal-hal penting yang akan c. Memperhatikan penjelasan guru
dicatat. dan mencatat hal penting.
d. Menjelaskan penggunaan bentuk catatan d. Memperhatikan penjelalasan guru.
lapangan.
e. Memperbolehkan siswa berdiskusi dengan e. Melakukan diskusi dengan teman
teman yang ada didekatnya. kelompok maupun teman yang ada
didekatnya.
10. Memberikan pertanyaan arahan kepada siswa. 10. Memperhatikan dan membuat rumusan
134
(Engage by oriented question). permasalahan dari pertanyaan yang
Adapun pertanyaannya sebagai berikut, diberikan.
Indikator asam dan basa (lakmus merah dan Bagaimana pengaruh larutan asam dan
biru) merupakan salah satu alat yang dapat basa terhadap indikator asam dan basa?
digunakan untuk mengetahui perbedaan larutan
asam dan basa. Apakah yang terjadi jika
indikator tersebut diuji cobakan pada larutan
asam dan basa?
11. Membimbing siswa mengidentifikasi 11. Mengidentifikasi permasalahan dari
permasalahan dari pertanyaan yang dibuat. pertanyaan yang dibuat.
- Membantu siswa dalam menentukan - Menentukan variabel yang harus
variable yang harus diamati. diamati.
12. Mengarahkan siswa untuk mengevaluasi buku 12. Mengevaluasi buku dan sumber
dan sumber informasi lain dan meriview informasi lain, dan meriview kembali
pegetahuan untuk merumuskan hipotesis. pengetahuan yang diperoleh.
a. Menginformasikan kepada siswa untuk a. Membaca dasar teori yang relevan
membaca materi yang relevan dengan dengan percobaan yang akan
percobaan. dilakukan.
b. Membantu siswa dalam merumuskan b. Menuliskan jawaban
jawaban sementara/hipotesis. sementara/hipotesis.
Adapun hipotesisnya sebagai
135
berikut:
Larutan asam adalah suatu zat yang
dapat memerahkan lakmus biru.
Sedangkan larutan basa adalah
suatu zat yang dapat membirukan
lakmus merah.
13. Membimbing siswa dalam merencanakan 13. Merencanakan penyelidikan/
penyelidikan/investigasi dan melaksanakan investigasi.
percobaan/eksperimen untuk mengumpulkan
data. (Evidence)
a. Meminta siswa membaca langkah kerja a. Membaca langkah kerja.
dengan teliti
b. Membantu siswa dalam menyiapkan alat b. Menyiapkan alat dan bahan
dan bahan percobaan yang dibutuhkan. percobaan yang dibutuhkan.
- menyiapkan alat berupa 7 gelas
aqua, menyiapkan 14 lembar
kertas lakmus (7 lembar lakmus
merah dan 7 lembar lakmus biru)
dengan panjang 2 cm.
- Mempersiapkan bahan
praktikum berupa larutan gula
136
dan garam, cuka, air jeruk, air
sabun, air suling, minuman soda
dan air ditergen.
c. Mengarahkan siswa untuk membagi tugas c. Membagi tugas pada masing-
pada masing-masing anggota kelompok. masing anggota kelompok.
d. Mengawasi dan membimbing siswa dalam d. Melaksanakan percobaan/
melaksanakan percobaan/eksperimen. eksperimen.
- Menggunakan alat dan bahan
dalam melakukan percobaan.
- Memperhatikan dan mengikuti
langkah kerja sesuai dengan
LKS yang diberikan dengan
langkah kerja sebagai berikut,
yaitu mengambil 10 mL
larutan percobaan yang akan
diamati dan tuangkan ke
dalam masing-masing wadah
yang berbeda dan telah diberi
label sesuai dengan nama
larutan, kemudian masukkan
kertas lakmus ke dalam
137
masing-masing larutan
tersebut (1 lembar lakmus
merah dan 1 lembar lakmus
biru). perhatikan apa yang
terjadi dan deskripsikan hasil
pengamatanmu!
- Mengamati percobaan yang
berlangsung dengan teliti.
14. Membimbing siswa dalam menganalisis dan 14. Menganalisis dan mengimpretasikan
mengimpretasikan data dan menguji hasil yang data.
diperoleh dengan hipotesis. (Explanation)
a. Mengarahkan siswa untuk membuat a. Membuat catatan lapangan.
catatan lapangan
b. Membimbing siswa dalam b. Menghubungkan hasil percobaan
menghubungkan hasil percobaan dengan dengan materi.
materi.
c. Mengarahkan siswa untuk membuat Tabel c. Membuat tabel hasil percobaan.
hasil percobaan. Tabel Percobaan Larutan Asam dan
Basa.
138
Perubahan
Bahan uji Asam/Basa/
No warna
coba Netral
LM LB
Larutan
1 gula merah biru netral
Larutan
2 merah biru netral
garam
3 Cuka merah merah asam
4 Air jeruk merah merah asam
Air
5 biru biru basa
detergen
6 Air sabun biru biru basa
7 Coca-cola merah merah asam
d. Membimbing dan membantu siswa dalam d. Membuat penjelasan hasil percobaan
membuat penjelasan. yang diperoleh, yaitu:
Hasil pengamatan berupa gambaran
deskripsi mengenai bahan yang di
uji cobakan menggunakan kertas
lakmus sebagai indikator, yaitu pada
air gula dan garam ternyata tidak ada
perubahan warna pada kertas
lakmus, sehingga dapat disimpulkan
bahwa air gula dan garam bersifat
netral. Pada air jeruk, cuka dan
minuman soda terjadi perubahan
warna pada lakmus biru menjadi
warna merah namun terjadi
139
perubahan warna pada lakmus
merah. Pada air sabun dan ditergen
tidak terjadi perubahan warna pada
lakmus biru namun terjadi
perubahan warna pada lakmus
merah menjadi warna biru.
15. Membimbing siswa dalam mengevaluasi dan 15. Mengevaluasi hasil percobaan dan
membuat kesimpulan hasil. (Evaluation) membuat kesimpulan.
a. Membimbing siswa dalam membandingkan a. Membandingkan hipotesis dengan
hipotesis dengan hasil yang diperoleh hasil yang diperoleh.
b. Membimbing siswa dalam membuat b. Membuat kesimpulan sementara.
kesimpulan sementara.
16. Meminta siswa untuk mempresentasikan dan 16. Mempersentasikan dan mendiskusikan
mendiskusikan hasil praktikum (masing- hasil prakikum.
masing kelompok). (Comunication)
a. Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil a. Mempersentasikan laporan
percobaan dengan persentasi dari masing- penelitiannya, siswa lain
masing kelompok dimulai dari kelompok mendengarkan dan mencatat hal-hal
satu, dua, dan seterusnya. yang dianggap penting selama
persentasi berlangsung.
b. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan b. Setiap kelompok menjawab
140
tanya jawab dengan kelompok lainnya pertanyaan yang diajukan kelompok
tentang hasil dari eksperimen mereka. lain.
17. Memberikan penguatan materi dalam bentuk 17. Menyimak penjelasan guru.
tulisan dan lisan dari hasil presentasi dan
menghubungkannya dengan teori asam basa.
Akhir 18. Menyimpulkan kembali hasil pembelajaran 18. Memperhatikan guru 10 menit
19. Meminta siswa mengumpulkan hasil laporan 19. Mengumpulkan hasil laporan
20. Meminta siswa untuk membaca materi 20. Memperhatikan guru
pembelajaran berikutnya, yaitu indikator bahan
alam.
21. Menutup pelajaran dengan membaca doa dan 21. Berdoa dan menjawab Alhamdulillah
Hamdallah
Pertemuan ke-2
Kegiatan Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam dari guru 10 menit
2. Mengabsen siswa 2. Menjawab absen guru
3. Menjelaskan kepada siswa kegiatan 3. Menyimak penjelasan guru
pembelajaran yang akan dilakukan
4. Memberikan penjelasan mengenai tujuan 4. Menyimak penjelasan dari guru
141
pembelajaran dan materi yang akan dibahas:
a. Tujuan pembelajaran
Melalui eksperimen siswa mengetahui
pengertian larutan asam basa dan mengetahui
cara membuat indikator bahan alam.
b. Materi yang akan dipelajari adalah pengertian
larutan asam basa berdasarkan hasil
percobaan sebelumnya, indikator asam basa
dan membuat indikator asam basa dari bahan
alam.
5. Memberikan pertanyaan interaktif yang 5. Berdiskusi interaktif dengan guru:
berkenaan dengan:
Apersepsi Apersepsi
Selain kertas lakmus, tahukah kalian bahwa Menjawab: bahan yang memiliki pigmen
bahan-bahan alam yang ada disekeliling kita warna yang mencolok.
ternyata dapat digunakan sebagai indikator asam
dan basa, bahan ini disebut dengan bahan
indikator alam. Ada yang tahu bahan seperti apa
yang dapat kita gunakan sebagai bahan
indikator?
142
Motivasi Motivasi
Karakteristik bahan yang dapat kita gunakan Menyimak penjelasan guru dan
sebagai bahan indikator alam yaitu memiliki termotivasi
warna yang mencolok, hal ini dikarenakan
pigmen warna pada bahan tersebut. Namun tidak
semua bahan dengan warna mencolok dapat
digunakan sebagai indikator, hanya bahan yang
dapat memberikan perubahan warna yang
berbeda ketika berada dalam lingkungan asam
dan lingkungan basa yang dapat kita gunakan.
Inti 6. Memberi arahan kepada siswa untuk bergabung 6. Duduk dengan kelompok masing- 50 menit
dengan kelompok masing-masing. masing.
7. Membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada 7. Membaca dan memperhatikan LKS yang
kelompok 1 sampai 8. berisi tujuan praktikum, alat dan bahan,
cara kerja yang akan dilakukan, hasil
pengamatan dan pertanyaan.
8. Menjelaskan prosedur pembelajaran dalam 8. Menyimak penjelasan guru dan
praktikum dan LKS. memperhatikan LKS.
a. Menjelaskan tujuan praktikum, perumusan a. Memperhatikan tujuan
masalah dan hipotesis. praktikum,dan hipotesis.
b. Menjelaskan urutan dalam praktikum b. Memperhatikan penjelasan guru.
143
c. Menjelaskan hal-hal penting yang akan c. Memperhatikan penjelasan guru dan
dicatat. mencatat hal penting.
d. Menjelaskan penggunaan bentuk catatan d. Memperhatikan penjelalasan guru.
lapangan.
e. Memperbolehkan siswa berdiskusi dengan e. Melakukan diskusi dengan teman
teman yang ada didekatnya. kelompok mapun teman yang ada
didekatnya.
9. Memberikan pertanyaan kepada siswa. (Engage 9. Memperhatikan dan membuat
by oriented question). pertanyaan.
Adapun pertanyaannya sebagai berikut, Dapatkah ekstrak mahkota bunga
Indakator bahan alam dapat terbuat dari bahan- sepatu dan terompet bertindak sebagai
bahan alami yang memiliki pigmen warna yang indikator?
mencolok. Bunga sepatu dan bunga terompet
memiliki warna yang berbeda namun sama-sama
memiliki warna yang mencolok. Apakah yang
terjadi apabila kedua bunga tersebut kita ekstrak
kemudian ekstrak bunga tersebut ditetesi oleh
larutan asam dan basa? Apakah akan terjadi
perubahan warna pada ekstrak tersebut?
10. Membimbing siswa mengidentifikasi 10. Mengidentifikasi permasalahan yang
permasalahan. diberikan.
144
- Membantu siswa dalam menentukan - Menentukan variabel yang harus
variabel yang harus diamati. diamati.
11. Mengarahkan siswa untuk mengevaluasi buku 11. Mengevaluasi buku dan sumber
dan sumber informasi lain dan meriview informasi lain, dan meriview kembali
pegetahuan untuk merumuskan hipotesis. pengetahuan yang diperoleh.
a. Membantu siswa dalam menentukan materi a. Membaca dasar teori yang relevan
yang relevan. dengan percobaan yang akan
dilakukan.
b. Membantu siswa dalam menulis jawaban b. Menuliskan jawaban sementara/
sementara/hipotesis. hipotesis.
Adapun hipotesisnya sebagai
berikut, yaitu:
Ekstrak mahkota bunga terompet
dan bunga sepatu dapat bertindak
sebagai indikator bahan alam.
12. Membimbing siswa dalam merencanakan
12. Merencanakan penyelidikan/ investigasi.
penyelidikan/investigasi dan melaksanakan
percobaan/eksperimen untuk mengumpulkan
data. (Evidence)
a. Meminta siswa membaca langkah kerja a. Membaca langkah kerja.
dengan teliti
145
b. Membantu siswa dalam menyiapkan alat b. Menyiapkan alat dan bahan
dan bahan percobaan yang dibutuhkan. percobaan yang dibutuhkan.
Percobaan 2:
Bunga sepatu dan terompet
(masing-masing 5), 2 pipet tetes, 4
gelas aqua, kertas saring dan
lumpang/alu.
c. Mengarahkan siswa untuk membagi tugas c. Membagi tugas pada masing-
pada masing-masing anggota kelompok. masing anggota kelompok.
d. Mengawasi dan membimbing siswa dalam d. Melaksanakan percobaan/
melaksanakan percobaan/eksperimen. eksperimen untuk mengumpulkan
data.
- Menggunakan alat dan bahan dalam
melakukan percobaan.
- Memperhatikan dan mengikuti
langkah kerja sesuai dengan LKS
yang diberikan dengan langkah kerja
sebagai berikut, yaitu :
menyiapkan 4 gelas aqua yang
telah diberi label, membuat
masing-masing ekstrak mahkota
146
bunga yaitu dengan menggerus
daun mahkota menggunakan
lumpang/alu. Setelah bunga
cukup halus, kemudian
ditambahkan 15-20 mL air
suling, digerus kembali hingga
cairan ekstrak bunga tersebut
keluar. Kemudian saring ekstrak
mahkota tersebut. Mengambil 5
mL ekstrak mahkota masukkan
masing-masing ke dalam
wadah, kemudian teteskan
beberapa tetes larutan hingga
terjadi perubahan warna, lihat
apa yang terjadi pada larutan
tersebut! Tulis hasil
pengamatanmu dan buatlah
tabel hasil pengamatan!
- Mengamati percobaan yang
berlangsung dengan teliti.
147
13. Membimbing siswa dalam menganalisis dan 13. Menganalisis dan mengimpretasikan
mengimpretasikan data dan menguji hasil yang data.
diperoleh dengan hipotesis. (Explanation)
a. Mengarahkan siswa untuk membuat a. Membuat catatan lapangan.
catatan lapangan
b. Membimbing siswa dalam b. Menghubungkan teori dengan hasil
menghubungkan hasil percobaan dengan percobaan.
materi.
c. Mengarahkan siswa untuk membuat Tabel c. Membuat tabel hasil percobaan.
hasil percobaan. Tabel Percobaan ekstrak mahkota
bunga.
Bahan
Ektrak
No. Air Air
bunga
jeruk sabun
1 K. Spatu Merah Hijau
2 Terompet Merah Hijau
d. Membimbing dan membantu siswa dalam d. Membuat penjelasan hasil
membuat penjelasan. percobaan yang diperoleh.
Pada hasil pengujian untuk bahan
mahkota bunga terompet diperoleh
data perubahan warna ekstrak yaitu
menunjukkan perbuhan warna pada
ekstrak mahkota bunga sepatu yaitu
148
dari ungu menjadi warna merah
setelah ditetesi air jeruk dan
berubah warna dari ungu menjadi
hijau setelah ditetesi minuman
soda. Pada mahkota bunga terompet
juga menunjukkan perbuhan warna
ekstrak mahkota bunga sepatu dari
ungu menjadi warna merah setelah
ditetesi air jeruk dan berubah warna
dari ungu menjadi hijau setelah
ditetesi minuman soda.
14. Membimbing siswa dalam mengevaluasi dan 14. Mengevaluasi hasil percobaan dan
membuat kesimpulan hasil. (Evaluation) membuat kesimpulan.
a. Membimbing siswa dalam membandingkan a. Membandingkan hipotesis dengan
hipotesis dengan hasil yang diperoleh hasil yang diperoleh.
b. Membimbing siswa dalam membuat b. Membuat kesimpulan smentara.
kesimpulan sementara.
15. Meminta siswa untuk mempresentasikan dan 15. Mempersentasikan dan mendiskusikan
mendiskusikan hasil praktikum yang diperoleh hasil prakikum yang diperoleh:
(masing-masing kelompok). (Comunication)
a. Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil a. Mempersentasikan laporan
149
percobaan dengan persentasi dari masing- penelitiannya, siswa lain
masing kelompok dimulai dari kelompok mendengarkan dan mencatat hal-hal
satu, dua, dan seterusnya. yang dianggap penting selama
persentasi berlangsung.
b. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan b. Setiap kelompok menjawab
tanya jawab dengan kelompok lainnya pertanyaan yang diajukan kelompok
tentang hasil dari eksperimen mereka. lain.
16. Memberikan penguatan materi dalam bentuk 16. Menyimak penjelasan guru.
tulisan dan lisan dari hasil presentasi dan
menghubungkannya dengan teori indikator
bahan alam.
Akhir 17. Menyimpulkan kembali hasil pembelajaran 17. Memperhatikan guru 30 menit
18. Membagikan soal posttest 18. Menjawab soal posttest
19. Meminta siswa mengumpulkan hasil laporan 19. Mengumpulkan laporan praktikum.
praktikum.
20. Meminta siswa untuk membaca materi 20. Memperhatikan guru.
pembelajaran berikutnya, yaitu konsep pH dan
pOH.
21. Menutup pelajaran dengan membaca doa dan 21. Membaca doa dan alhamdulillah.
hamdallah.
150
V. Sumber belajar
1. Buku paket kimia SMA 2 Erlangga
2. Internet
VII. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Laporan penelitian
b. Tes tertulis
2. Bentuk instrument
a. Laporan penelitian kelompok
b. Uraian
151
Tangerang, 16 Februari 2013
Mengetahui,
Guru Kimia SMAN 11 Kab. Tangerang Peneliti
152
Lampiran 25
Standar Kompetensi:
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator:
153
3. Menggolongkan larutan asam kuat, asam lemah, basa kuat dan basa lemah.
4. Menghubungkan kekuatan asam dengan derajat ionisasinya dan tetapan keseimbangan ionisasinya.
I. Materi Pembelajaran: Larutan Asam Basa
II. Uraian Materi Pembelajaran
Konsep pH, pOH dan PKw
a. pH
Derajat atau tingkat keasaman (pH) larutan bergantung pada konsentrasi ion H+ dalam larutan. Semakin besar konsentrasi
ion H+ makin asam larutan. Konsep pH untuk menentukan konsentrasi ion dapat dinyatakan dengan negative logaritma
konsentrasi ion H+.
Persamaan:
pH = -log [H+]
dari persamaan tersebut, dapat disimpulkan beberapa rumus sebagai berikut.
Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH = n
Jika [H+] = x x 10-n, maka pH = n log x
Sebailiknya, jika pH = n, maka [H+] = 10-n
b. pOH
Analogi dengan pH (sebagai cara menyatakan knsentrasi ion H+, konsentrasi ion OH- juga dapat dinyatakan dengan cara
yang sama, yaitu pOH melalui persamaan berikut, yaitu:
pOH = -log [OH-]
154
Meskipun nilai [OH-] dapat dinyatakan pOH, tingkat kebasaan juga lazimnya dinyatakan dengan pH. Seperti telah dibahas
pada bagian sebelumnya, larutan basa mempunyai pH > 7. Semakin tinggi pH, makin bertambah sifat basa.
c. PKw
Air dapat terionisasi menjadi ion H+ dan ion OH- menurut rekasi kesetimbangan berikut, yiatu:
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)
Tetapan kesetimbangan ionisasi air dapat ditulis sebagai berikut.
Kc = [H+] [OH-]
[H2O]
Oleh karena [H2O] dapat dianggap konstan, maka hasil perkalian Kc dengan [H2O] merupakan suatu konstanta yang disebut
tetapan kesetimbangan air (Kw).
Kw = [H+] x [OH-]
Harga Kw pada berbagai suhu adalah 1 x 10-14
Harga Kw juga dapat menghubungkan antara pH dan pOH pada persamaan tetapan kesetimbangan air (Kw). jika kedua ruas
persamaan ini diambil harga negative logaritmanya, diperoleh:
-log Kw = -log ([H+] x [OH-])
-log Kw = (-log [H+]) + (-log [OH-])
Dengan, p = -log, maka:
155
pKw = pH + pOH
atau
pH + pOH = pKw
pada suhu kamar, dengan harga Kw = 1 x 10-14 (pKw = 14), maka pH + pOH = 14
d. Kekuatan asam
Zat elektrolit yang mengion sebagian besar kita sebut elektrolit kuat, sedangkan yang mengion sebagian kecil kita sebut
elektrolit lemah. Kekuatan asam dan basa akan dinyatakan dalam besaran derajat ionisasi dan tetapan keseimbangan
ionisasinya.
Derajat ionisasi
Derajat ionisasi () adalah perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat mula-mula.
= jumlah zat yang mengion
jumlah zat mula-mula
Jika zat yang mengion sempurn, maka derajat ionisasinya = 1.
Jika zat tidak ada yang mengion, maka derajat ionisasinya = 0.
Jadi, batas-batas harga derajat ionisasi adalah 0 < < 1
Zat elektrolit yang mempunyai derajat ionisasinya besar (mendekati 1) disebut elektrolit kuat, sedangkan zat yang derajat
ionisasinya kecil (mendekati 0), disebut elektrolit lemah.
Tetapan ionisasi asam
Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
156
HA (aq) H+ (aq) + A- (aq)
Tetapan keseimbangan untuk ionisasi asam disebut tetapan ionisasi asam dan diberi lambang Ka.
Ka = [H+] [A-]
[HA]
Hubungan tetapan ionisasi asam (Ka) dengan derajat ionisasi () dapat ditulis sebagai berikut:
e. Kekuatan basa
Reaksi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan. Sedangkan reaksi basa lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara
umum, reaksi asam lemah bervalensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu:
LOH (aq) L+ (aq) + OH- (aq)
Tetapan setimbangan persamaan di atas disebut tetapan ionisasi basa (Kb).
Kb = [[L+] x [OH-]
[LOH]
Hubungan tetapan ionisasi basa dengan derajat ionisasi basa adalah sebagai berikut, yaitu:
157
III. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri
Metode : Diskusi dan Tanya jawab
158
Materi yang akan dibahas yaitu konsep pH,
pOH dan pKw.
5. Memberikan pertanyaan interaktif yang 5. Berdiskusi interaktif dengan guru:
berkenaan dengan apersepsi dan motivasi
Apersepsi Apersepsi
Siapa diantara kalian yang tahu jeruk nipis dan Berbeda, tingkat keasamannya dapat
asam cuka memiliki tingkat keasaman yang diketahui dari rasa jeruk nipis yang lebih
sama atau berbeda? Bagaimana cara kita masam dibandingkan dengan cuka.
menyatakan tingkat keasamannya?
Motivasi Motivasi
Asam cuka dan jeruk nipis memiliki tingkat Menyimak penjelasan guru dan
keasaman yang berbeda. Kita dapat termotivasi
mengetahui tingkat keasaman larutan dari
konsentrasi ion H+ yang terdapat didalamnya,
dan untuk mengetahui konsentrasi ion tersebut
kita dapat menentukannya dari derajat
keasaman larutannya atau disebut pH. Jeruk
nipis memiliki pH = 2,3 sedangkan asam cuka
pH nya = 2,9. Semakin kecil pH larutan maka
159
semakin asam dan semakin besar konsentrasi
ion H+ yang ada.
6. Membagikan soal pretest 6. Menjawab soal pretest
Inti 7. Menginformasikan kepada siswa untuk duduk 7. Duduk dan berkumpul sesuai dengan 50 menit
secara berkelompok sesuai yang telah kelompoknya masing-masing (terdiri
dibentuk pada pertemuan sebelumnya. dari 4-5 siswa dalam 1 kelompok).
8. Membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) 8. Mengamati LKS (Lembar Kerja Siswa)
pada kelompok 1 sampai 8. yang berisi tujuan praktikum, alat dan
bahan, cara kerja, hasil pengamatan dan
pertanyaan.
9. Menjelaskan prosedur pembelajaran dalam 9. Menyimak penjelasan guru dan
praktikum dan LKS. memperhatikan LKS.
a. Menjelaskan tujuan praktikum, a. Memperhatikan tujuan praktikum,dan
perumusan masalah dan hipotesis. hipotesis.
b. Menjelaskan urutan dalam praktikum b. Memperhatikan penjelasan guru.
c. Menjelaskan hal-hal penting yang akan c. Memperhatikan penjelasan guru dan
dicatat dan bentuk catatan lapangan. mencatat hal penting.
d. Memperbolehkan siswa berdiskusi dengan d. Melakukan diskusi dengan teman
teman yang ada didekatnya. kelompok mapun teman yang ada
160
didekatnya.
10. Memberikan pertanyaan arahan kepada siswa. 10. Memperhatikan dan membuat rumusan
(Engage by oriented question). permasalahan dari pertanyaan yang
Adapun pertanyaannya sebagai berikut, diberikan.
Larutan A dengan konsentrasi 0,01 M Bagaimana pengaruh konsentrasi
memiliki pH = 2, sedangkan larutan B dengan terhadap pH larutan?
konsentrasi 0,001 M memiliki pH = 3.
Apakah yang menyebabkan kedua larutan
tersebut memiliki kekuatan pH yang berbeda?
11. Membimbing siswa mengidentifikasi 11. Mengidentifikasi permasalahan dari
permasalahan dari pertanyaan yang dibuat. pertanyaan yang dibuat.
- Membantu siswa dalam menentukan - Menentukan variabel yang harus
variable yang harus diamati. diamati.
12. Mengarahkan siswa untuk mengevaluasi buku 12. Mengevaluasi buku dan sumber
dan sumber informasi lain dan meriview informasi lain, dan meriview kembali
pegetahuan untuk merumuskan hipotesis. pengetahuan yang diperoleh.
a. Menginformasikan kepada siswa untuk a. Membaca dasar teori yang relevan
membaca materi yang relevan dengan dengan percobaan yang akan
percobaan. dilakukan.
161
b. Membantu siswa dalam merumuskan b. Menuliskan jawaban sementara/
jawaban sementara/hipotesis. hipotesis.
Adapun hipotesisnya sebagai
berikut:
Pengaruh konsentrasi terhadap
larutan berbanding terbalik, jika
konsentrasi lebih besar maka pH
semakin kecil, dan jika
konsentrasinya kecil maka pH
semakin besar.
13. Membimbing siswa dalam merencanakan 13. Merencanakan penyelidikan/ investigasi.
penyelidikan/investigasi dan melaksanakan
percobaan/eksperimen untuk mengumpulkan
data. (Evidence)
a. Meminta siswa membaca langkah kerja a. Membaca langkah kerja.
dengan teliti
b. Membantu siswa dalam menyiapkan alat b. Menyiapkan alat dan bahan
dan bahan percobaan yang dibutuhkan. percobaan yang dibutuhkan.
- menyiapkan alat praktikum, yaitu
162
pipet tetes, 2 gelas kimia yang
telah diberi label A dan B,
menyiapkan 2 kertas indikator
universal dan gelas ukur.
- Mempersiapkan bahan praktikum
berupa larutan HCl 0,1 M dan
aquades.
c. Mengarahkan siswa untuk membagi tugas c. Membagi tugas pada masing-masing
pada masing-masing anggota kelompok. anggota kelompok.
d. Mengawasi dan membimbing siswa dalam d. Melaksanakan percobaan/
melaksanakan percobaan/eksperimen. eksperimen.
- Menggunakan alat dan bahan
dalam melakukan percobaan.
- Memperhatikan dan mengikuti
langkah kerja sesuai dengan
LKS yang diberikan dengan
langkah kerja sebagai berikut,
yaitu mengambil 5 mL larutan
HCl 0,1 M, masukkan ke dalam
163
gelas A dan B, kemudian
larutan A dibuat tetap,
sedangkan B diencerkan dengan
menambahkan aquades hingga
volumenya 50 mL. Kemudian
masukkan bagian bawah kertas
indikator universal. Perhatikan
apa yang terjadi? Deskripsikan
hasil pengamatanmu dan hitung
pH masing-masing larutan
tersebut!
- Mengamati percobaan yang
berlangsung dengan teliti.
14. Membimbing siswa dalam menganalisis dan 14. Menganalisis dan mengimpretasikan
mengimpretasikan data dan menguji hasil data.
yang diperoleh dengan hipotesis.
(Explanation)
a. Mengarahkan siswa untuk membuat a. Membuat catatan lapangan.
catatan lapangan
164
b. Membimbing siswa dalam b. Menghubungkan hasil percobaan
menghubungkan hasil percobaan dengan dengan materi.
materi.
c. Mengarahkan siswa untuk membuat c. Membuat tabel hasil percobaan.
Tabel hasil percobaan. Tabel Percobaan Pengaruh
Konsentrasi Terhadap pH
Konsen Peruba
pH
No Larutan trasi han
larutan
HCl Warna
Ungu
1 A 0,1 M 1
muda
Ungu
2 B 0,01 M 2
tua
d. Membimbing dan membantu siswa dalam d. Menuliskan penjelasan hasil
membuat penjelasan. percobaan, yaitu:
Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
diperoleh hasil bahwa kertas indikator
universal mngalami perubahan warna
menjadi ungu muda dan pHnya = 1.
Sedangkan larutan B dengan
konsentrasi larutan 0,01 M yang
165
diperoleh melalui rumus pengenceran
larutan (V1 x M1 = V2 x M2).
Indikator universal yang diujikan
mengalami perubahan warna menjadi
ungu tua dengan pH = 2. Jadi,
semakin besar kosentrasi suatu larutan
maka pHnya akan semakin kecil, dan
larutan akan semakin masam.
15. Membimbing siswa dalam mengevaluasi dan 15. Mengevaluasi hasil percobaan dan
membuat kesimpulan hasil. (Evaluation) membuat kesimpulan.
a. Membimbing siswa dalam a. Membandingkan hipotesis dengan
membandingkan hipotesis dengan hasil hasil yang diperoleh.
yang diperoleh
b. Membimbing siswa dalam membuat b. Membuat kesimpulan sementara.
kesimpulan sementara.
16. Meminta siswa untuk mempresentasikan dan 16. Mempersentasikan dan mendiskusikan
mendiskusikan hasil praktikum (masing- hasil prakikum.
masing kelompok). (Comunication)
a. Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil a. Mempersentasikan laporan
166
percobaan dengan persentasi dari masing- penelitiannya, siswa lain
masing kelompok dimulai dari kelompok mendengarkan dan mencatat hal-hal
satu, dua, dan seterusnya. yang dianggap penting selama
persentasi berlangsung.
b. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan b. Setiap kelompok menjawab
tanya jawab dengan kelompok lainnya pertanyaan yang diajukan kelompok
tentang hasil dari eksperimen mereka. lain.
17. Memberikan penguatan materi dalam bentuk 17. Menyimak penjelasan guru.
tulisan dan lisan dari hasil presentasi dan
menghubungkannya dengan konsep pH dan
pOH larutan.
Akhir 18. Menyimpulkan kembali hasil pembelajaran 18. Memperhatikan guru 10 menit
19. Meminta siswa mengumpulkan laporan hasil 19. Mengumpulkan laporan hasil percobaan.
percobaan.
20. Meminta siswa untuk membaca materi 20. Memperhatikan guru
pembelajaran berikutnya, yaitu konsep
menghitung pH larutan, menentukan kekuatan
asam dan basa beserta derajat ionisasi dan
kesetimbangannya.
167
21. Menutup pelajaran dengan membaca doa dan 21. Berdoa dan menjawab Alhamdulillah
Hamdallah
Pertemuan ke-2
Kegiatan Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam dari guru 10 menit
2. Mengabsen siswa 2. Menjawab absen guru
3. Memberi arahan kepada siswa untuk bergabung 3. Duduk dengan kelompok masing-masing
dengan kelompok masing-masing
4. Menjelaskan kepada siswa kegiatan 4. Menyimak penjelasan guru
pembelajaran yang akan dilakukan
5. Memberikan penjelasan mengenai tujuan 5. Menyimak penjelasan dari guru
pembelajaran dan materi yang akan dibahas:
a. Tujuan pembelajaran
Melalui eksperimen siswa mengetahui pH
larutan serta dapat menghubungkannya
dengan kekuatan asam dan basa larutan.
168
b. Materi yang akan dipelajari adalah asam
kuat dan lemah, basa kuat dan lemah, serta
menghitung kekuatan asam dengan derajat
ionisasinya dan tetapan ionisasinya.
6. Memberikan pertanyaan interaktif yang 6. Berdiskusi interaktif dengan guru:
berkenaan dengan apersepsi dan motivasi.
Apersepsi Apersepsi
Ada yang ingat, dalam bab larutan elektrolit di Menjawab: larutan yang dapat
kelas 1 kalian sudah mempelajari larutan asam menghantarkan arus listrik.
dan basa yang merupakan larutan elektrolit.
Apa itu larutan elektrolit?
Motivasi Motivasi
Larutan elektrolit merupakan larutan yang Menyimak penjelasan guru dan
dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini termotivasi.
disebabkan karena zat asam dan basa yang
dilarutkan ke dalam air akan terionisasi menjadi
ion-ionnya. Larutan elektrolit kuat akan
terionisasi sempurna dalam larutannya,
sedangkan larutan elektrolit lemah akan
169
terionisasi sebagian dalam larutannya.
Inti 7. Menginformasikan kepada siswa untuk duduk 7. Duduk dan berkumpul sesuai dengan 50 menit
secara berkelompok sesuai yang telah dibentuk kelompoknya masing-masing (terdiri dari
pada pertemuan sebelumnya. 4-5 siswa dalam 1 kelompok).
8. Membagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) pada 8. Membaca dan memperhatikan LKS yang
kelompok 1 sampai 8. berisi tujuan praktikum, alat dan bahan,
cara kerja yang akan dilakukan, hasil
pengamatan dan pertanyaan.
9. Menjelaskan prosedur pembelajaran dalam 9. Menyimak penjelasan guru dan
praktikum dan LKS. memperhatikan LKS.
a. Menjelaskan tujuan praktikum, perumusan a. Memperhatikan tujuan
pertanyaan dan hipotesis. praktikum,perumusan pertanyaan dan
hipotesis.
b. Menjelaskan urutan dalam praktikum b. Memperhatikan penjelasan guru.
c. Menjelaskan hal-hal penting yang akan c. Memperhatikan penjelasan guru dan
dicatat. mencatat hal penting.
d. Menjelaskan penggunaan bentuk catatan d. Memperhatikan penjelalasan guru.
lapangan.
e. Memperbolehkan siswa berdiskusi dengan e. Melakukan diskusi dengan teman
170
teman yang ada didekatnya. kelompok maupun teman yang ada
didekatnya.
10. Memberikan pertanyaan arahan kepada siswa. 10. Memperhatikan dan membuat rumusan
(Engage by oriented question). permasalahan dari pertanyaan yang
Adapun pertanyaannya sebagai berikut, diberikan.
Terdapat dua larutan A dan B dengan Apakah larutan asam atau basa yang
konsentrasi yang sama 0,1 M, memiliki sifat berbeda jenis tetapi konsentrasinya sama
yang sama namun jenisnya berbeda. Ketika mempunyai tingkat kekuatan asam atau
diuji coba menggunakan alat uji elektrolit basa yang juga sama?
kedua larutan ternyata dapat menghantarkan
arus listrik. Namun apakah kedua larutan
tersebut menghasilkan daya hantar listrik yang
sama atau berbeda?
11. Membimbing siswa mengidentifikasi 11. Mengidentifikasi permasalahan dari
permasalahan dari pertanyaan yang dibuat. pertanyaan yang dibuat.
- Membantu siswa dalam menentukan - Menentukan variabel yang harus
variable yang harus diamati. diamati.
12. Mengarahkan siswa untuk mengevaluasi buku 12. Mengevaluasi buku dan sumber
dan sumber informasi lain dan meriview informasi lain, dan meriview kembali
171
pegetahuan untuk merumuskan hipotesis. pengetahuan yang diperoleh.
a. Menginformasikan kepada siswa untuk a. Membaca dasar teori yang relevan
membaca materi yang relevan dengan dengan percobaan yang akan
percobaan. dilakukan.
b. Membantu siswa dalam merumuskan b. Menuliskan jawaban sementara/
jawaban sementara/hipotesis. hipotesis.
Adapun hipotesisnya sebagai berikut:
Larutan asam dan basa dengan
konsentrasi yang sama namun
jenisnya berbeda memiliki tingkat
kekuatan asam/basa yang berbeda
13. Membimbing siswa dalam merencanakan 13. Merencanakan penyelidikan/ investigasi.
penyelidikan/investigasi dan melaksanakan
percobaan/eksperimen untuk mengumpulkan
data. (Evidence)
a. Meminta siswa membaca langkah kerja a. Membaca langkah kerja.
dengan teliti
b. Membantu siswa dalam menyiapkan alat b. Menyiapkan alat dan bahan
dan bahan percobaan yang dibutuhkan. percobaan yang dibutuhkan.
172
- menyiapkan alat praktikum berupa
alat uji elektrolit, Gelas ukur, 4
indikator universal, 4 gelas kimia
yang telah diberi label sesuai
dengan nama larutan (HCl,
CH3COOH, NaOH dan NH3).
- Mempersiapkan bahan praktikum
berupa larutan 50 mL HCl 0,5 M,
50 mL CH3COOH 0,5 M, 50 mL
NaOH dan 50 mL NH3 0,5 M.
c. Mengarahkan siswa untuk membagi tugas c. Membagi tugas pada masing-masing
pada masing-masing anggota kelompok. anggota kelompok.
d. Mengawasi dan membimbing siswa dalam d. Melaksanakan percobaan/
melaksanakan percobaan/eksperimen. eksperimen.
- Menggunakan alat dan bahan
dalam melakukan percobaan.
- Memperhatikan dan mengikuti
langkah kerja sesuai dengan LKS
yang diberikan dengan langkah
173
kerja sebagai berikut, yaitu
menguji kekuatan asam terlebih
dahulu, dengan memasukkan 50
mL larutan asam (HCl dan
CH3COOH) ke dalam masing-
masing gelas kimia yang telah
diberi label sesuai dengan nama
masing-masing larutan. Kemudian
uji masing-masing larutan dengan
menggunakan alat uji elektrolit dan
kertas indikator universal. (lakukan
hal yang sama pada larutan , NaOH
dan NH3). Lihat apa yang terjadi
pada alat uji dan kertas indikator
universal tersebut! Tulis hasil
pengamatanmu!
- Mengamati percobaan yang
berlangsung dengan teliti.
174
14. Membimbing siswa dalam menganalisis dan 14. Menganalisis dan mengimpretasikan
mengimpretasikan data dan menguji hasil yang data.
diperoleh dengan hipotesis. (Explanation)
a. Mengarahkan siswa untuk membuat catatan a. Membuat catatan lapangan.
lapangan
b. Membimbing siswa dalam menghubungkan b. Menghubungkan hasil percobaan
hasil percobaan dengan materi. dengan materi.
c. Mengarahkan siswa untuk membuat Tabel c. Membuat tabel hasil percobaan.
hasil percobaan. Tabel Percobaan Kekuatan Asam dan
Basa.
Larutan uji Daya Nyala
No hantar pH
coba lampu
1 HCl 0,5 M kuat terang 1
CH3COOH
2 lemah redup 4
0,5 M
NaOH 0,5
3 kuat terang 13
M
4 NH3 0,5 M lemah redup 8
175
Hasil pengamatan berupa gambaran
deskripsi. Larutan HCl 0,5 M
memiliki daya hantar listrik yang
kuat, sehingga menghasilkan nyala
lampu yang terang. Sedangkan pada
larutan CH3COOH 0,5 M memiliki
daya hantar yang lemah, sehingga
menghasilkan nyala lampu yang
redup. Hal ini terjadi karena HCl
mengion sempurna dalam larutannya
dan CH3COOH hanya sedikit atau
sebagian kecil yang mengion. Oleh
karaena itu HCl disebut juga dengan
asam kuat sedangkan CH3COOH
mrupakan asam lemah. Jadi, larutan
asam pada kondisi konsentrasi yang
sama terbukti memiliki kekuaatan
asam yang berbeda.
Begitu pula pada larutan basa pada
176
larutan NaOH karena memiliki daya
hantar listrik yang kuat dan
menghasilkan nyala terang pada
lampu, sehingga dapat dikatakan
sebagai basa kuat. Sedangkan NH3
tergolong basa lemah, karena
memiliki daya hantar yang lemah,
sehingga menghasilkan nyala redup
pada lampu. Basa kuat dan basa lemah
pada konsentrasi yang sama juga
memilki kekuatan basa yang berbeda.
15. Membimbing siswa dalam mengevaluasi dan 15. Mengevaluasi hasil percobaan dan
membuat kesimpulan hasil. (Evaluation) membuat kesimpulan.
a. Membimbing siswa dalam a. Membandingkan hipotesis dengan
membandingkan hipotesis dengan hasil hasil yang diperoleh.
yang diperoleh
b. Membimbing siswa dalam membuat b. Membuat kesimpulan sementara.
kesimpulan sementara.
16. Meminta siswa untuk mempresentasikan dan 16. Mempersentasikan dan mendiskusikan
177
mendiskusikan hasil praktikum (masing- hasil prakikum.
masing kelompok). (Comunication)
a. Meminta siswa untuk mendiskusikan hasil a. Mempersentasikan laporan
percobaan dengan persentasi dari masing- penelitiannya, siswa lain
masing kelompok dimulai dari kelompok mendengarkan dan mencatat hal-hal
satu, dua, dan seterusnya. yang dianggap penting selama
persentasi berlangsung.
b. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan b. Setiap kelompok menjawab
tanya jawab dengan kelompok lainnya pertanyaan yang diajukan kelompok
tentang hasil dari eksperimen mereka. lain.
17. Memberikan penguatan materi dalam bentuk 17. Menyimak penjelasan guru.
tulisan dan lisan dari hasil presentasi dan
menghubungkannya dengan teori derajat
kekuatan asam basa, derajat ionisasi dan
tetapan ionisasinya.
Akhir 10. Menyimpulkan kembali hasil pembelajaran 10. Memperhatikan guru 30 menit
11. Membagikan soal posttest 11. Menjawab soal posttest
12. Meminta siswa mengumpulkan hasil laporan 12. Mengumpulkan laporan praktikum.
praktikum.
178
13. Meminta siswa untuk membaca materi 13. Memperhatikan guru.
pembelajaran berikutnya, yaitu konsep
menghitung pH larutan asam dan basa.
14. Menutup pelajaran dengan membaca doa dan 14. Membaca doa dan alhamdulillah.
hamdallah.
V. Sumber belajar
1. Buku paket kimia SMA 2 Erlangga
2. Internet
VII. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Laporan penelitian
b. Tes tertulis
2. Bentuk instrument
a. Laporan penelitian kelompok
b. Uraian
179
Tangerang, 16 Februari 2013
Mengetahui,
Guru Kimia SMAN 11 Kab. Tangerang Peneliti
180
Lampiran 26
Siklus 1
KISI-KISI INSTRUMEN
Standar Kompetensi:
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
181
3 Disajikan tabel Perhatikanlah tabel pengujian larutan C2 Larutan asam adalah larutan yang
penggolongan asam dan basa berikut ini. dapat memerahkan lakmus biru, dan
asam dan basa N Larutan Lakm Lakm sifat memberikan warna tetap pada lakmus
untuk o. us us merah.
menyimpulkan merah biru Larutan basa adalah larutan yang
larutan asam dan 1 Air biru biru basa dapat membirukan lakmus merah, dan
basa. kapur memberikan warna tetap pada lakmus
2 Air merah merah asam biru.
jeruk
3 Air biru biru basa
sabun
4 Cuka merah biru asam
Buatlah kesimpulan larutan asam dan
basa berdasarkan tabel diatas!
4 Membuat indikator Disajikan Bagaimana cara membuat bahan C5 Kelopak bunga digerus menggunakan
bahan alam untuk pertanyaan untuk indikator alam dari kelopak bunga? lumpang dan alu. Kemudian
mengetahui larutan membuat tambahkan air suling/aquades ke
asam, netral dan indikator bahan dalam kelopak bunga yang sudah
basa. alam. digerus. Saring kelopak bunga
tersebut menggunakan kertas saring
dan tempatkan dalam wadah.
Kemudian teteskan beberapa tetes
ektrak kelopak bunga ke dalam
larutan yang diujikan.
182
5 Disajikan masalah Ekstrak bahan X diketahui berwarna C4 Ekstrak bahan X dapat bertindak
mengenai ekstrak ungu namun setelah diteteskan pada sebagai bahan indikator, karena
bahan untuk larutan cuka, ekstrak bahan tersebut ekstrak bahan mengalami perubahan
menganalisis mengalami perubabahan warna menjadi warna dari ungu menjadi orange.
bahan indikator orange. Apakah ekstrak bahan X dapat
alam. bertindak sebagai indikator? Jelaskan!
6 Disajikan tabel Sebuah tabel hasil percobaan C4 Dalam percobaan diperoleh data
mengenai ekstrak menggunakan ekstrak kelopak bunga bahwa ekstrak kelopak bunga
kelopak bunga berwarna merah yaitu sebagai berikut: mengalami perubahan warna menjadi
berwarna merah Perubahan biru dalam air sabun, dan tetap
No. Larutan
untuk Warna berwarna merah dalam cuka dan air
menganalisis 1 Air sabun Biru gula. Jadi dapat dikatakan ektrak
bahan indikator 2 Asam cuka Merah bunga dapat bertindak sebagai
alam. 3 Air gula Merah indikator.
Berdasarkan tabel diatas, apakah ekstrak
tersebut dapat bertindak sebagai
indikator larutan asam basa? Jelaskan!
7 Disajikan Suatu larutan A diuji menggunakan C2 Hasil pengujian yang diperoleh adalah
pertanyaan untuk ekstrak bunga berwarna biru larutan bersifat asam, karena ekstrak
mengetahui sifat menunjukkan perubahan warna menjadi bunga berwarna biru namun setelah
larutan asam atau merah. Berdasarkan pengujian yang diujikan pada larutan A terjadi
basa dengan dilakukan, jelaskan sifat dari larutan A? perubahan warna menjadi merah.
pengujian
indikator bahan
alam.
183
8 Disajikan tabel Hasil pengujian terhadap berbagai C2 Indikator alam yang dapat digunakan
pengujian ekstrak ekstrak kelopak bunga sebagai berikut. pada percobaan adalah percobaan 1, 2
kelopak bunga Percob Warna Air Air dan 4 yaitu ekstrak kelopak bunga
untuk menentukan aan ekstrak kapur jeruk yang berwarna merah, ungu dan biru.
bahan indikator 1 merah Ungu merah
alam yang dapat
2 ungu Ungu jingga
digunakan.
3 hijau Hijau hijau
4 Biru Biru merah
Berdasarkan percobaan diatas, ekstrak
Kelopak bunga manakah yang dapat
digunakan sebagai indikator asam dan
basa?
9 Menentukan larutan Disajikan Sebuah larutan A dan B diteteskan ke C4 Larutan A adalah larutan basa, karena
bersifat asam, netral pertanyaan untuk dalam ekstrak indikator berwarna merah dapat merubah warna ekstrak
dan basa melalui menentukan menghasilkan warna yang berbeda indikator menjadi biru. Larutan B
percobaan. larutan bersifat seperti gambar dibawah ini. dapat bersifat asam atau netral, karena
asam dan basa. tidak memberikan peruban warna
pada ekstrak indikator.
A B
Jelaskan sifat larutan tersebut (asam,
basa atau netral)!
184
10 Disajikan tabel Perhatikan tabel pengujian larutan C2 Larutan yang tergolong asam yaitu
pengujian larutan menggunakan kertas lakmus dibawah asam klorida dan vitamin C.
menggunakan ini. Basa yaitu natrium hidroksida dan
kertas lakmus Perubahan Warna detergen.
dalam menentukan No Larutan Lakmus Lakmus Netral yaitu alkohol.
larutan asam, basa Merah Biru
dan netral
Asam
1 Merah Merah
klorida
2 Alkohol Merah Biru
Natrium
3 Biru Biru
hidroksida
4 Vitamin C Merah Merah
5 Detergen Biru Biru
Berdasarkan tabel diatas, manakah yang
termasuk asam, netral dan basa?
11 Menghubungkan Disajikan Jelaskan larutan asam, basa dan netral C1 Larutan asam adalah larutan yang
pH dengan larutan pertanyaan untuk berdasarkan trayek pH larutan! memiliki trayek pH < 7
bersifat asam, netral menjelaskan sifat Larutan basa adalah larutan yang
dan basa. asam, basa dan memiliki trayek pH > 7
netral yang Larutan netral adalah larutan yang
dihubungkan memiliki trayek pH = 7
dengan trayek pH.
185
12 Disajikan Berikut adalah hasil pengujian berbagai C5 Tabel hasil pengujian larutan yaitu:
pertanyaan untuk larutan dengan indikator kertas lakmus
membuat tabel merah (LM) dan lakmus biru (LB).
Larutan
larutan asam, basa Larutan A : merah (LM) dan Biru (LB) Sifat
yang
dan netral serta Larutan B: merah (LM) dan Merah (LB) LM LB laruta pH
diuji
hubungan dengan Larutan C:biru (LM) dan biru (LB) n
trayek pH larutan. Larutan D: merah (LM) dan merah (LB) mera
Buatlah tabel sifat larutan asam, netral A biru netral =7
h
atau basa, serta tentukan trayek pH-nya! mera mera
B asam >7
h h
C biru biru basa <7
mera mera
D asam >7
h h
13 Menjelaskan teori Disajikan Jelaskan definisi asam basa menurut C1 Asam adalah zat yang dapat
asam basa menurut pertayaan untuk Arrhenius! melepaskan ion H+ di dalam air.
Arrhenius. menjelaskan teori Basa adalah zat yang dapat
asam basa menurut melepaskan ion OH di dalam air.
Arrhenius
14 Disajikan Di antara senyawa berikut, tentukanlah C2 Senyawa yang tergolong asam adalah
pertanyaan senyawa yang tergolong asam menurut HCl, HCN dan CH3COOH.
penggolongan Arrhenius!
asam menurut a. SO2(OH)2
Arrheniuss b. HCl
c. HCN
d. Mg(OH)2
186
e. CH3COOH
15 Disajikan Suatu reaksi NH3 diketahui sebagai C4 NH3 tergolong basa karena saat
pertanyaan untuk berikut: direaksikan dengan air, senyawa
menjelaskan basa NH3(aq) + H2O (l) NH4+ + OH tersebut seperti basa yang lainnya
menurut Berdasarkan reaksi diatas amonia (NH3) akan membentuk ion hidroksida
Arrhenius. tidak mempunyi gugus hidroksi namun (OH ).
bersifat basa. Jelaskan mengapa
demikian!
16 Disajikan Tulislah rumus kimia dan reaksi ionisasi C3 a. Asam klorida: HCl
pertanyaan rumus asam dan basa berikut! HCl H+ + Cl-
kimia dan reaksi a. Asam klorida
ionisasi asam dan b. Natrium hidroksida b. Natrium hidroksida:NaOH
basa. NaOH Na+ + OH-
17 Menyebutkan contoh Disajikan Tuliskan 3 contoh zat bersifat asam C1 Asam: cuka, air asam dan air jeruk.
zat bersifat asam dan pertanyaan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari!
basa yang ada dalam zat bersifat asam
kehidupan sehari- yang ada dalam
hari. kehidupan sehari-
hari.
18 Disajikan Tuliskan 3 contoh zat bersifat basa C1 Basa: detergen, sabun dan air kapur.
pertanyaan contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari!
zat bersifat basa
yang ada dalam
kehidupan sehari-
hari.
Total Skor 56
187
Lampiran 27
Siklus 2
KISI-KISI INSTRUMEN
Standar Kompetensi:
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator Tingkat
No Indikator soal soal Kunci jawaban
pembelajaran kognitif
1 Mengetahui konsep Disajikan pertanyaan Apakah yang dimaksud dengan pH? pH merupakan derajat keasaman yang
pH dan pOH. menjelaskan konsep C1 digunakan untuk menyatakan
pH. konsentrasi ion H+.
2 Disajikan pertanyaan Bagaimana pengaruh konsentrasi Semakin besar konsentrasi ion H+,
pengaruh konsentrasi larutan terhadap derajat keasaman larutan akan semakin asam dan harga
terhadap derajat (pH) larutan? Jelaskan dan tuliskan pH semakin kecil
C2
keasaman. rumus untuk mencari pH! Rumusnya:
pH = -log [H+]
3 Disajikan pertanyaan Jelaskan yang dimaksud dengan C1 pOH adalah cara yang digunakan
188
menjelaskan konsep pOH! Tuliskan pula rumus pOH- untuk menyatakan konsentrasi ion
pOH nya! OH-.
Rumus: pOH = -log [OH- ]
4 Menghitung pH Disajikan pertanyaan Suatu larutan diketahui memiliki Diketahui:
berdasarkan data hitungan konsentrasi derajat keasaman = 2, hitunglah pH = 2
yang diberikan. ion berdasarkan pH konsentrasi ion dalam larutan Rumus:
C3
larutan. tersebut! pH = - log [H+]
Jawab:
[H+] = 10-2 = 0,01 M
5 Disajikan pertanyaan Hitunglah pH larutan jika Diketahui:
hitungan pH larutan konsentrasi ion H+ sebesar 1 x 10-3? [H+] = 1 x 10-3
berdasarkan Rumus:
konsentrasi ionnya. pH = - log [H+]
C3
Jawab:
pH = -log 1 x 10-3
= 3 log 1
=3
6 Disajikan pertanyaan Berapakah konsentrasi ion H+ dalam Diketahui:
hitungan konsentrasi larutan yang pH-nya 2 log 3? pH = 2 log 3
berdasarkan data pH- Rumus:
nya. C3 pH = - log [H+]
Jawab:
pH = 2 log 3
[H+] = 3 x 10-2 = 0,03 M
7 Disajikan pertanyaan Tentukanlah pH larutan jika Diketahui:
hitungan pH dari diketahui konsentrasi ion OH- = 2 x [OH-] = 2 x 10-3
C3
konsentrasi larutan 10-3! Rumus:
basa. pOH = -log [OH-]
189
pH = 14 pOH
Jawab:
pOH = -log 2 x 10-3
= 3 log 2
= 3 0,3 = 2,7
pH = 14 2,7
= 11,3
Disajikan pertanyaan Berapakah konsentrasi ion OH- Diketahui:
8 menghitung dalam larutan yang mempunyai pH = pH = 12
konsentrasi ion dalam 12? Rumus:
larutan dari data pH- pH = 14 pOH
nya. pOH = -log [OH ]
C3
Jawab:
pOH = 14 pH
= 14 12
=2
[OH ] = 10-2 = 0,01 M
9 Disajikan pertanyaan Hitunglah pH larutan H2SO4 jika Diketahui:
menghitung pH dari diketahui konsentrasi larutan 0,05 [H2SO4] = 0,05 M
konsentrasi ionnya. M! Tuliskanlah reaksinya! Rumus:
[H+] = M x valensi
pH = - log [H+]
C3 Reaksi:
H2SO4 2 H+(aq) + SO42-(aq)
0,05 2 x 0,05 0,5
Jawab:
[H+] = 0.05 M x 2 = 10-1 M
pH = - log 10-1 = 1
190
10 Disajikan pertanyaan Larutan Ba(OH)2 memiliki pH = 11. Diketahui:
hitungan konsentrasi Hitunglah konsentrasi ion larutan pH = 11
ion larutan dari data tersebut! Rumus:
pH-nya. pH = pH = 14 pOH
pOH = 14 pH
[OH-] = M x valensi
Reaksi:
Ba(OH)2 Ba2+ + 2OH
C3 Jawab:
pH = pH = 14 pOH
pOH = 14 pH
= 14 11
=3
[OH ] = 10-3
-
= 0,001 M x valensi
= 0,001 M x 2
= 2 x 10-3 M
11 Menggolongkan Disajikan hasil Perhatikan tabel percobaan dua Karena HCl/NaOH dapat mengion
larutan asam kuat, percobaan untuk larutan asam dan basa berikut ini: sempurna dalam air, sedangkan
asam lemah, basa menjelaskan kekuatan N larutan Arus Nyala CH3COOH/NH3 hanya dapat mengion
kuat dan basa lemah. asam dan basa. o. listrik lampu sebagian kecil/sedikit, sehingga
1 HCl menghan Terang larutan dapat menghantarkan arus
tarkan C4 listrik namun memberikan nyala
2 CH3CO menghan Redup lampu yang berbeda.
OH tarkan
3 NaOH menghan Terang
tarkan
4 NH3 menghan Redup
191
tarkan
Berdasarkan tabel di atas, terdapat
beberapa perbedaan nyala lampu dari
masing-masing larutan asam dan
basa Jelaskan mengapa demikian!
12 Disajikan pertanyaaan Jelaskan yang dimaksud dengan Larutan asam kuat adalah larutan yang
penjelasan kekuatan larutan asam kuat dan asam lemah! mengalami ionisasi sempurna dan
asam kuat dan asam dapat menghantarkan arus listrik
lemah dengan kuat.
C1 Larutan asam lemah adalah larutan
yang mengalami ionisasi sebagian
kecil atau sedikit, sehingga daya
hantar arus listriknya juga lemah.
14 Disajikan beberapa Antara larutan berikut manakah yang Larutan yang tergolong asam kuat
larutan untuk tergolong asam kuat dan asam adalah HCl dan HNO3.
menggolongkan lemah? Larutan yang tergolong asam lemah
larutan asam kuat dan a. HCl C2 adalah CH3COOH dan H2CO3.
asam lemah b. HNO3
c. H2CO3
d. CH3COOH
192
15 Disajikan beberapa Diantara larutan berkut manakah Basa kuat: NaOH, KOH dan Ba(OH)2
larutan untuk yang tergolong basa kuat dan basa Basa lemah: NH3
menggolongkan lemah!
larutan basa kuat dan a. NaOH C2
basa lemah b. KOH
c. NH3
d. Ba(OH)2
16 Disajikan pertanyaan Berikut ini diberikan beberapa Asam kuat:
untuk menuliskan contoh asam kuat dan asam lemah. Asam klorida = HCl
reaksi asam kuat dan Tuliskan reaksinya! HCl H+ + Cl
asam lemah a. Asam klorida Asam sulfat = H2SO4
C3
b. Asam asetat H2SO4 2H+ + SO4
c. Asam sulfat Asam lemah:
Asam asetat = CH3COOH
CH3COOH H+ + CH3COO
17 Menghubungkan Disajikan pertanyaan Apakah yang dimaksud dengan Derajat ionisasi asam () adalah
kekuatan asam derajat ionisasi dan derajat ionisasi? Tuliskan rumusnya! perbandingan antara jumlah zat yang
dengan derajat tetapan ionisasi asam mengion dengan jumlah zat mula-
ionisasinya dan mula.
tetapan C2
keseimbangan Rumusnya:
ionisasinya. = jumlah zat yang mengion
jumlah zat mula-mula
193
19 Disajikan pertanyaan Basa LOH dan MOH mempunyai Basa LOH basa yang lebih kuat
kekuatan basa tetapan ionisasi (Kb) berturut-turut 2 dibandingkan dengan MOH. Karena
berdasarkan tetapan x 10-5 dan 1 x 10-7. Basa manakah C3 memiliki tetapan ionisasi yang lebih
ionisasinya yang lebih kuat? Jelaskan! besar dari tetapan ionisasi MOH.
20 Disajikan pertanyaan Tetapan ionisasi asam adalah 1x10-5. Diketahui:
untuk menghitung Berapa persen asam itu mengion Ka = 1 x 10-5
persentase derajat dalam larutan yang konsentrasinya M = 0,1 M
ionisasi asam lemah 0,1 M? Rumus:
=
% = x 100%
C3
Jawab:
=
= 1 x 10-2
%= 1 x 10-2 x 100%
= 1%
194
21 Disajikan pertanyaan Larutan basa LOH 0,1 M mengion Diketahui:
menghitung tetapan 2%. Tentukan nilai tetapan ionisasi M LOH = 0,1 M
ionisasi (Kb) basa. (Kb) basa tersebut! = 2%
2% = 2 = 0,02
100
Rumus:
C3 =
Kb = 2 x Mb
Jawab:
Kb = (0,02)2 x 0,1 M
= 0,0004 x 0,1 M
= 0,00004
= 4 x 10-5
Total Skor 75
195
196
Lampiran 28
197
198
199
200
201
Lampiran 29
RELIABILITAS TES
================
Rata2= 43.60
Simpang Baku= 7.28
KorelasiXY= 0.63
Reliabilitas Tes= 0.77
Nama berkas: C:\USERS\TOSHIBA\DOCUMENTS\NOE'S PRIVATE (DON'T TOUCH..!!)\ANATES
KISI1.AUR
No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total
1 1 Lia Nopianti 28 22 50
2 2 Hatikah 27 18 45
3 3 Mutiah 28 22 50
4 4 Eka Ruslianigsih 30 23 53
5 5 Hilda Ainul F... 29 21 50
6 6 Nur Fitriana 21 19 40
7 7 M. Syafiek He... 20 18 38
8 8 Muswatun Raja... 25 18 43
9 9 Mayindri Suti... 20 24 44
10 10 Mershal Adhit... 29 24 53
11 11 Nina Rohana 24 21 45
12 12 Nina Sanila 26 21 47
13 13 Nursufian 20 21 41
14 14 Ratna Sagita 24 21 45
15 15 Rini Anggraeni 28 21 49
16 16 Robby Syahroji 25 18 43
17 17 Saeful Haris 24 18 42
18 18 Sani 27 23 50
19 19 Siti Istikharoh 27 20 47
20 20 Siti Juhaeriyah 25 15 40
21 21 Siti Malinah 23 15 38
22 22 Siti Surniyati 24 16 40
23 23 Siti Shelatul... 27 21 48
24 24 Tri Adi Irawan 25 19 44
25 25 Siti Romelah 27 22 49
26 26 Sulastiyah 26 21 47
27 27 Subhaki 21 17 38
28 28 Siti Nurlatifah 25 20 45
29 29 Siti Suwi Rahayu 8 14 22
30 30 Siti Nurhayanah 8 14 22
6 7 8 9 10
No Urt 6 7 8 9 10
1 4 Eka Ruslianigsih 53 2 5 3 1 2
2 10 Mershal Adhit... 53 3 3 4 2 1
202
3 1 Lia Nopianti 50 2 4 3 1 2
4 3 Mutiah 50 2 5 3 1 2
5 5 Hilda Ainul F... 50 2 3 3 1 2
6 18 Sani 50 3 3 3 1 1
7 15 Rini Anggraeni 49 2 4 4 1 1
8 25 Siti Romelah 49 2 3 3 1 1
Rata2 Skor 2.25 3.75 3.25 1.13 1.50
Simpang Baku 0.46 0.89 0.46 0.35 0.53
11 12 13 14 15
No Urt 11 12 13 14 15
1 4 Eka Ruslianigsih 53 3 0 4 4 3
2 10 Mershal Adhit... 53 3 1 4 4 4
3 1 Lia Nopianti 50 3 0 4 4 4
4 3 Mutiah 50 3 0 4 4 3
5 5 Hilda Ainul F... 50 3 0 4 4 4
6 18 Sani 50 3 1 3 4 4
7 15 Rini Anggraeni 49 3 0 4 4 4
8 25 Siti Romelah 49 3 0 4 4 4
Rata2 Skor 3.00 0.25 3.88 4.00 3.75
Simpang Baku 0.00 0.46 0.35 0.00 0.46
16 17 18 19 20
No Urt 16 17 18 19 20
1 4 Eka Ruslianigsih 53 3 2 2 1 3
2 10 Mershal Adhit... 53 4 2 2 2 2
3 1 Lia Nopianti 50 5 2 0 1 3
4 3 Mutiah 50 3 2 2 1 3
5 5 Hilda Ainul F... 50 3 2 0 2 3
6 18 Sani 50 3 2 2 2 3
7 15 Rini Anggraeni 49 3 2 1 1 2
8 25 Siti Romelah 49 4 2 2 2 3
Rata2 Skor 3.50 2.00 1.38 1.50 2.75
Simpang Baku 0.76 0.00 0.92 0.53 0.46
21
No Urt 21
1 4 Eka Ruslianigsih 53 4
2 10 Mershal Adhit... 53 3
3 1 Lia Nopianti 50 4
4 3 Mutiah 50 4
5 5 Hilda Ainul F... 50 3
6 18 Sani 50 3
7 15 Rini Anggraeni 49 2
8 25 Siti Romelah 49 2
Rata2 Skor 3.13
Simpang Baku 0.83
Kelompok Asor
Nama berkas: C:\USERS\TOSHIBA\DOCUMENTS\NOE'S PRIVATE (DON'T TOUCH..!!)\ANATES
KISI1.AUR
1 2 3 4 5
No Urt 1 2 3 4 5
1 6 Nur Fitriana 40 0 0 2 3 3
2 20 Siti Juhaeriyah 40 1 0 2 3 2
3 22 Siti Surniyati 40 2 0 2 3 3
4 7 M. Syafiek He... 38 1 1 2 3 2
5 21 Siti Malinah 38 1 0 2 3 3
6 27 Subhaki 38 1 0 2 3 2
7 29 Siti Suwi Rahayu 22 1 0 2 3 0
8 30 Siti Nurhayanah 22 1 0 2 3 0
Rata2 Skor 1.00 0.13 2.00 3.00 1.88
Simpang Baku 0.53 0.35 0.00 0.00 1.25
203
6 7 8 9 10
No Urt 6 7 8 9 10
1 6 Nur Fitriana 40 2 3 2 1 2
2 20 Siti Juhaeriyah 40 0 4 2 1 1
3 22 Siti Surniyati 40 0 3 3 1 1
4 7 M. Syafiek He... 38 2 3 2 1 2
5 21 Siti Malinah 38 0 3 3 1 1
6 27 Subhaki 38 0 0 2 1 1
7 29 Siti Suwi Rahayu 22 3 0 0 1 1
8 30 Siti Nurhayanah 22 3 0 0 1 1
Rata2 Skor 1.25 2.00 1.75 1.00 1.25
Simpang Baku 1.39 1.69 1.16 0.00 0.46
11 12 13 14 15
No Urt 11 12 13 14 15
1 6 Nur Fitriana 40 2 0 2 4 4
2 20 Siti Juhaeriyah 40 2 0 4 4 4
3 22 Siti Surniyati 40 2 0 3 4 3
4 7 M. Syafiek He... 38 2 0 2 4 4
5 21 Siti Malinah 38 2 0 3 3 3
6 27 Subhaki 38 2 0 3 4 4
7 29 Siti Suwi Rahayu 22 1 0 0 4 2
8 30 Siti Nurhayanah 22 1 0 0 4 2
Rata2 Skor 1.75 0.00 2.13 3.88 3.25
Simpang Baku 0.46 0.00 1.46 0.35 0.89
16 17 18 19 20
No Urt 16 17 18 19 20
1 6 Nur Fitriana 40 4 1 0 1 2
2 20 Siti Juhaeriyah 40 3 2 2 2 0
3 22 Siti Surniyati 40 3 2 2 2 0
4 7 M. Syafiek He... 38 4 2 0 1 0
5 21 Siti Malinah 38 3 2 2 2 0
6 27 Subhaki 38 3 2 2 2 2
7 29 Siti Suwi Rahayu 22 2 0 1 1 0
8 30 Siti Nurhayanah 22 2 0 1 1 0
Rata2 Skor 3.00 1.38 1.25 1.50 0.50
Simpang Baku 0.76 0.92 0.89 0.53 0.93
21
No Urt 21
1 6 Nur Fitriana 40 2
2 20 Siti Juhaeriyah 40 1
3 22 Siti Surniyati 40 1
4 7 M. Syafiek He... 38 0
5 21 Siti Malinah 38 1
6 27 Subhaki 38 2
7 29 Siti Suwi Rahayu 22 0
8 30 Siti Nurhayanah 22 0
Rata2 Skor 0.88
Simpang Baku 0.83
DAYA PEMBEDA
============
Jumlah Subyek= 30
Klp atas/bawah(n)= 8
Butir Soal= 21
Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang Baku
Nama berkas: C:\USERS\TOSHIBA\DOCUMENTS\NOE'S PRIVATE (DON'T TOUCH..!!)\ANATES
KISI1.AUR
No No Btr Asli Rata2Un Rata2As Beda SB Un SB As SB Gab t DP(%)
1 1 1.75 1.00 0.75 0.46 0.53 0.25 3.00 37.50
204
TINGKAT KESUKARAN
=================
Jumlah Subyek= 30
Butir Soal= 21
Nama berkas: C:\USERS\TOSHIBA\DOCUMENTS\NOE'S PRIVATE (DON'T TOUCH..!!)\ANATES
KISI1.AUR
Rata2= 43.60
Simpang Baku= 7.28
KorelasiXY= 0.63
Reliabilitas Tes= 0.77
Butir Soal= 21
Jumlah Subyek= 30
Nama berkas: C:\USERS\TOSHIBA\DOCUMENTS\NOE'S PRIVATE (DON'T TOUCH..!!)\ANATES
KISI1.AUR