Identitas Responden :

Nama : Hasnadiani Putri

Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 21 tahun
Pekerjaan : Pelajar (Mahasiswa)
Data Antropometri :
TB : 160 cm
BB : 64 kg
IMT : 64 = 25, tergolong status gizi obesitas (Obese I= 25,0 29,9)
(1,6)2
Akivitas Fisik : Ringan
Rekomendasi Gizi :
BBI : 54 kg
Status Gizi : Berat badan lebih
Penurunan BB : 1kg/bulan
Kebutuhan energi/hari : 1750,56 kkal
Untuk rekomendasi pemilihan makanannya sendiri disarankan untuk mengurangi
jenis makanan yang pengolahannya digoreng, perbanyak sayur dan buah untuk meningkatkan
konsumsi serat serta perbanyak minum air putih karena kebiasaan Nn. Nadia yang hanya
minum air putih 1L per harinya atau setara dengan 4-5 gelas per hari, untuk itu disarankan
untuk minum air putih minimal 8 gelas per harinya. Kemudian untuk porsi makannya, jika
Nn. Nadia ingin mengkonsumsi jenis makanan yang tinggi akan nilai kalorinya maka
porsinya pun juga harus di perkecil atau bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah,
mengurangi porsi nasi dan diganti dengan porsi sayur yang lebih banyak. Selanjutnya di
sarankan juga untuk mengurangi konsumsi makanan ringan yang tinggi akan nilai kalorinya,
lebih baik digantikan oleh buah untuk snack. Untuk aktivitas fisik harus ditingkatkan karena
kebiasaan Nn. Nadia yang tidak pernah untuk berolahraga, untuk pergi ke warung atau toko
dekat kosan pun Nn. Nadia lebih memilih menggunakan sepeda motor dibandingkan berjalan
kaki, karena Nn. Nadia seorang anak kos maka pekerjaan rumah pun jarang untuk dilakukan
seperti menyapu, mengepel lantai dan membereskan kamar kos hanya dilakukan sesekali jika
dirasa keadaan kamar kos sudah kotor dan berantakan, menyuci baju pun diserahkan pada
laundry dekat kosnya. Maka dari itu Nn. Nadia harus mulai membiasakan diri untuk berjalan
kaki menuju warung/toko, menyuci baju sendiri dan lebih rajin membersihkan kamar kosan
minimal 3x seminggu, melakukan jogging ataupun berjalan santai di pagi hari di sekitaran
kosnya.
 HASIL

Hari ke-1

Untuk hari pertama Nn. Nadia sudah mulai menaati untuk tidak makan melebihi
jumlah energi yang dianjurkan per harinya, pemenuhan energinya hanya kurang 5,44% dan
hal tersebut masih dalam batas normal pemenuhan energinya sehingga tidak perlu
ditambahkan konsumsi makannya.

Hari ke-2
 Untuk hari kedua Nn. Nadia hanya makan sangat sedikit sehingga jumlah energi yang
diasup dibawah jumlah energi yang direkomendasikan maka kekurangannya mencapai
37,01%. Disarankan agar Nn. Nadia menambah asupan makannya mencapai 90%-100% agar
tidak terjadi kekurangan asupan energi yang akan mengganggu sistem tubuhnya.

Hari ke-3

Untuk hari ketiga Nn. Nadia hanya makan sedikit namun lebih banyak jika
dibandingkan dengan hari kedua sehingga jumlah energi yang diasup dibawah jumlah energi
yang direkomendasikan maka kekurangannya mencapai 20,03%. Disarankan agar Nn. Nadia
menambah asupan makannya mencapai 90%-100% agar tidak terjadi kekurangan asupan
energi yang akan mengganggu sistem tubuhnya.
Hari ke-4

Untuk hari keempat Nn. Nadia hanya makan sedikit namun lebih banyak jika
dibandingkan dengan hari ketiga sehingga jumlah energi yang diasup dibawah jumlah energi
yang direkomendasikan maka kekurangannya mencapai 18,17%. Disarankan agar Nn. Nadia
menambah asupan makannya mencapai 90%-100% agar tidak terjadi kekurangan asupan
energi yang akan mengganggu sistem tubuhnya.
Hari ke-5

Untuk hari kelima Nn. Nadia sudah menaati untuk tidak makan melebihi jumlah
energi yang dianjurkan per harinya, pemenuhan energinya hanya kurang 7,74% dan hal
tersebut masih dalam batas normal pemenuhan energinya sehingga tidak perlu ditambahkan
konsumsi makannya.

Hari ke-6
 Untuk hari keenam Nn. Nadia hanya makan sedikit sehingga jumlah energi yang
diasup dibawah jumlah energi yang direkomendasikan maka kekurangannya mencapai
10,13%. Disarankan agar Nn. Nadia menambah asupan makannya mencapai 90%-100% agar
tidak terjadi kekurangan asupan energi yang akan mengganggu sistem tubuhnya.

Hari ke-7

Untuk hari keempat Nn. Nadia makan melebihi jumlah energi per hari yang
direkomendasikan yaitu mencapai 26,68% sehingga Nn. Nadia harus mengontrol asupan
makannya agar tidak kelebihan jumlah energi dari yang direkomendasikan.
 PEMBAHASAN

BB awal : 64 kg
BB akhir : 63,8 kg

Telah terjadi penurunan BB sebanyak 0,2 kg pada Nn. Nadia selama seminggu
mengikuti rekomendasi dari aplikasi my weight loss diet diimbangi dengan meningkatnya
konsumsi air putih hingga 8 gelas per hari dan merubah kebiasaan untuk beraktivitas fisik
yang dianjurkan sebelumnya. Untuk pemilihan jenis makanannya sendiri Nn. Nadia merasa
keberatan karena Nn. Nadia adalah anak kos yang memperoleh makanan sehari-harinya
dengan membeli di warung dan tempat makan sehingga Nn. Nadia tidak bisa mengurangi
konsumsi jenis makanan yang diolah dengan digoreng. Kemudian untuk lebih mudahnya Nn.
Nadia lebih memilih membeli makanan ringan yang ada di swalayan atau toko dekat kosnya
dibandingkan membeli buah yang harganya jauh lebih mahal jika membeli di swalayan atau
bisa membeli buah potongan yang harganya jauh lebih murah namun tempat membelinya
memiliki jarak yang jauh dari tempat kosnya sehingga Nn. Nadia malas untuk membeli buah.
Untuk konsumsi sayuran pun juga sulit karena Nn. Nadia hanya bisa menemukan sayur di
siang hari, sedangkan di pagi hari Nn. Nadia malas untuk pergi membeli makan dan memilih
untuk membeli snack untuk sarapan. Untuk malam harinya Nn. Nadia sulit menemukan
warung yang masih menyediakan sayuran.
Untuk aplikasi my weight loss diet sendiri Nn. Nadia masih sering kesulitan untuk
memilih makanan yang di inginkannya, contohnya saja Nn. Nadia ingin membeli ayam crispy
di Ayam Nelongso namun di aplikasi my weight loss diet hanya ada ayam crispy di Ayam DD
resto, sama juga dengan jenis makanan lainnya. Kemudian untuk nasi, Nn. Nadia tidak
menemukannya di aplikasi tersebut. Sehingga masih banyak jenis makanan yang tidak ada di
aplikasi my weight loss diet. Untuk selebihnya Nn. Nadia merasa bisa dengan mudah untuk
mengaplikasikannya.
MY WEIGHT LOSS DIET

Oleh:

Hanna Lehonna Simanjuntak

145070300111023

JURUSAN ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2016