rencana penyelesian dan evaluasi. Implementasi ditekankan pada upaya promosi dan preventif
dengan strategi perencanaan keperawatan komunitas yang digunakan melalui proses kelompok,
pendidikan kesehatan kerja sama antar perawat komunitas dengan masyarakat, dan
komunikasi, informasi, edukasi dan motivasi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh elemen
masyarakat, tokoh agama, kader posyandu, tenaga kesehatan maupun warga RW 27. Berikut
adalah jabaran lengkap dari serangkaian proses yang dilakukan dalam asuhan keperawatan
A. Persiapan
Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakuakn sebelum melakukan pengkajian
format pengkajian masalah kesehatan. Dalam melakukan pengkajian tehnik yang digunakan
adalah tehnik wawancara dan observasi, serta tehnik random sampling untuk tehnik
penentuan sampelnya.
Pendataan dilakukan pada tanggal 25-28 Februari 2017, kegiatan ini bertujuan
Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Berikut adalah tabulasi data pengkajian
berusia 0-5 tahun (8%), 6-12 tahun (13%), 13-25 tahun (28%), 26-45 tahun (30%), >
46 tahun (21%).
b. Jenis Kelamin
Diagram 3.2 Jenis Kelamin
Diagram Presentase Penduduk Berdasarakan Jenis Kelamin
Perempuan; 52%
Laki-laki; 48%
c. Pendidikan
Diagram 3.3 Pendidikan
Diagram Presentase Penduduk Berdasarkan Pendidikan
tidak sekolah
1%2% 1% 4%
Tidak tamat SD
24%
SD
42% SMP
SMA
26% Diploma
Sarjana
yang berpendidikan tidak sekolah (1%), tidak tamat SD (4%), SD (42%), SMP (26%),
d. Pekerjaan
Diagram 3.4 Pekerjaan
Diagram Presentase Pendudukan Berdasarkan Pekerjaan
Buruh; 23%
berdasarkan KK yang berkerja sebagai Buruh (23%), Nelayan (2%), Petani (2%), IRT
(10%), Wiraswasta (15%), Pegawai Swasta (38%), TNI/Polri (0%), PNS (4%) dan
2% 0%
98%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang beragama
2. Perumahan
a. Tipe Rumah
Diagram 3.6 Tipe Rumah
Diagram Presentase Tipe Rumah
Tipe Rumah
permanen semi permanen tidak permanen
1%
45%
55%
Berdasarkan presentase diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27
yang memiliki tipe rumah permanen (55%), semi permanen (45%) dan tidak
permanen (0%).
10%
5%
85%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
kepemilikan rumah milik pribadi (85%), menumpang (5%), dan sewa (10%)
c. Jenis lantai rumah
26%
44%
30%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa warga RW 27 yang memiliki
jenis lantai tanah (0%), papan (44%), porseline (26%), dan semen (30%).
14%
86%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
yang memiliki dinding rumah semen (86%), papan (14%), plastik (0%) dan lain-lain
(0%).
14%
86%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
yang memiliki ventilasi ada & terbuka (86%), ada & tertutup (14%).
f. Pencahayaan rumah
Pencahayaan Rumah
terang remang-remang gelap
2%
19%
80%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
yang memiliki sistem pencahayaan terang (79%), remang-remang (19%) dan gelap
(2%).
14%8%
79%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
yang memiliki jarak rumah yang bersatu (8%), 1m (78%), dan 2m (14%).
25% 29%
46%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27
yang memiliki pemanfaatan halaman rumah ada dan untuk bercocok tanam (29%), ada
17%
5%
7%
72%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27
yang memiliki pemanfaatan halaman rumah sebagai kolam (5%), kandang (7%), kebun
3. Sumber Air
2% 1% 2% 5%
90%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27
yang memiliki sumber air untuk memasak atau minum dari PDAM (2%), sumur (1%),
17%
83%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki jarak dengan sumber air <10 m (83%) dan jarak dengan sumber air > 10m
(17%).
bak; 10%
ember; 7%
gentong/tempayan; 83%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
46%
54%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki penampungan air yang tertutup (54%) dan yang terbuka (46%).
47%
53%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27
yang memiliki kondisi isi penampungan air yang terdapat jentik (53%) dan yang tidak
2% 1%
97%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki kondisi substansi air yang bersih (97%), berwarna hitam (0%), berbau tidak
4. Penampungan Sampah
6%
33% 51%
3%
6%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki tempat dan cara pembuangan sampah dibakar (33%), di sungai (7%), di
9%
91%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
ada memiliki tempat pembuangan sampah sementara (91%), dan yang tidak ada (9%).
26%
74%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
kondisi tempat penampungan sampah sementara terbuka (26%), dan yang tertutup
(74%).
19%
81%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
memiliki jarak tempat penampungan sampah dari rumah < 5 meter (81%), dan > 5
meter (19%).
5. Pembuangan Kotoran
6%
94%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
yang memiliki tempat pembuangan kotoran di WC (94%), jamban (6%), dan sembarang
tempat (0%).
4% 1%
95%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
menggunakan jenis penampungan resapan/septic tank (95%), got (4%), dan sembarang
tempat (1%).
29%
71%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki kondisi tempat penampungan kotoran yang bersih (71%), dan yang kotor
(29%).
6. Hewan Peliharaan
19%
81%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
ada memiliki hewan ternak (19%), dan yang tidak ada (81%).
24%
36%
3%
38%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki hewan ternak berjenis ayam (24%), sapi (0%), bebek (3%), ikan (38%), dan
lain-lain (35%).
35%
65%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki letak kandang ternak di pekarangan rumah (35%), jauh dari rumah (65%), dan
4%
96%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
memiliki kondisi kandang hewan ternak yang terawat (96%) dan yang tidak terawat
(4%).
7. Pelayanan Kesehatan
mengatakan bahwa sarana kesehatan terdekat dari rumahnya adalah puskesmas (56%),
19% 22%
59%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
berobat di puskesmas (59%), klinik/dokter swasta (19%), dukun (0%), dan rumah sakit
(22%).
Pijat; 4%
Minum jamu/herbal; 17%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang
mengatakan kebiasaan sebelum berobat yaitu dengan membeli obat di warung (79%),
30%
70%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27
yang memiliki sumber pendanaan kesehatan keluarga menggunakan BPJS (70%) dan
umum (30%).
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk
mengatakan penyakit yang sering di derita keluarga yaitu batuk pilek (30%), demam
(27%), hipertensi (10%), rheumatik (8%), asam urat (7%), gatal/alergi (6%), diabetes
(5%), asma (5%), thypoid (1%), hepatitis (1%), dan lain-lain (0%).
4%
96%
mengatakan tidak ada status ibu hamil (96%), dan yang ada ibu hamil (4%).
10% 10%
80%
Berdasarkan presentasi diagram di atas dapat dilihat bahwa jumlah usia kehamilan ibu
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa ibu yang menggunakan alat
d. Usia kehamilan
Usia Kehamilan
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3
33% 33%
33%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil yang usia
Kehamilan Keberapa
Pertama Kedua Ketiga Keempat
11%
22%
67%
kehamilan yang pertama (0%), kehamilan kedua (22%), kehamilan ketiga (67%), dan
lain-lainnya (11%).
4%
39%
57%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat tempat pemeriksaan kehamilan ibu
23%
46%
8%
23%
kehamilan sebanyak 1 kali (46%), pemeriksaan 2 kali (23%), pemeriksaan 3 kali (8%),
24%
76%
Berdasarkan diagram diatas status imunisasi pada ibu hamil lengkap (24%) , dan tidak
lengkap (76%).
50% 50%
15%
85%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat status ada ibu menyusui (15%) dan ibu tidak
menyusui (85%).
24%
76%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat lama ibu menyusui sampai bayi berumur
8%
92%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat masalah pada ibu menyusui jumlah asi
m. Status balita
38%
62%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat status pada balita ada (62%), dan tidak ada
(38%).
9%
19%
45%
28%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat frekuensi pemeriksaan pada balita 1kali
35%
65%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat status imunisasi pada balita imunisasi
6%6%
46%
40%
1%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat penyakit yang sering diderita balita batuk
pilek (46%), asma (1%), demam (40%), gatal/alergi (6%), diare (7%).
9. Remaja
a. Status remaja
15%
85%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki anak remaja di
dalamnya yaitu sebanyak (85%), dan sedangkan keluarga yang tidak memiliki anak
10%
9%
39%
11%
26% 5%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa penyakit yang sering diderita remaja
adalah ISPA/Batuk Pilek (39%), Demam (26%), Asma (5%), Typhoid (11%), rheumatic
16% 3%
26%
55%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa kegiatan remaja yang paling sering
dilakukan di luar sekolah adalah olah raga (55%), pramuka (26%), remaja masjid (3%),
d. Kebiasaan Remaja
41%
59%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan remaja sebagian besar adalah
10. Lansia
a. Status lansia
37%
63%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki lansia di
dalamnya yaitu sebanyak (63%), dan sedangkan keluarga yang tidak memiliki lansia di
16% 8% 9%
4%
20% 4%
4% 3%
17% 16%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa penyakit yang paling sering diderita
adalah lansia adalah batuk pilek (8%), asma (9%), demam (4%), diabetes (4%), typoid
(3%), asam urat (16%), reumatik (17%), gatal/alergi (4%), hipertensi (20%), dan lain-
lain (15%)
22%
78%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa tempat pemeriksaan lansia mayoritas
39%
48%
13%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah penggunaan waktu senggang
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa cara menolah bahan
makanan dengan dicuci dahulu sebelum dimasak (100%) dan tidak dicuci sebeum
dimasak (0%).
19%
81%
membekalkan anak makanan yang dibuat dirumah (19%) dan yang beli dilingkungan
Bersih
Kotor
100%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa peralatan dapur yang
36%
64%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa minyak goreng digunakan 1
100%
Berdasarkan persentase diagram diatas dapat dilihat bahwa masyarakat mencuci tangan
sebelum makan (100%), yang tidak mencuci tangan sebelum makan (0%).
28%
72%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan keluarga makan
Frekuensi Keluarga
1 kali sehari 2 kalisehari 3 kali sehari > 3 kali sehari
0%
32%
68%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa frekuensi keluarga makan
sehari 1 kali sehari (0%), 2 kali sehari (32%), 3 kali sehari (68%), lain-lain (0%).
31%
69%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan keluarga warga
No Data Masalah
1 Data Subjektif Resiko tinggi peningkatan angka
%
2. Warga yang tidak bersekolah dan
perpendidikan SD sebanyak 42 %
3. Warga yang mengolah sampah dengan cara
dibakar sebanyak 33 %
4. Terdapat 59% remaja yang mempunyai
kebiasaan merokok.
2 Data Subjektif Resiko tinggi peningkatan angka
Data Objektif
13 %
2. Warga yang menggunakan minyak goreng
imunisasi.
D. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian ISPA di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung
ISPA.
2. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung
hipertensi.
3. Resiko tinggi mengalami gangguan kehamilan di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung
imunisasi.
Kriteria Penapisan
Tersedianya Tempat
NO Diagnosa Keperawatan
A B C D E F G H I J K L Jumlah
Resiko tinggi peningkatan 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 44
angka kejadian ISPA di
RW 27 Kelurahan Sungai
Beliung Kecamatan
1. Pontianak Barat
berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan
warga tentang ISPA.
gangguan kehamilan di
RW 27 Kelurahan Sungai
Beliung Kecamatan
Pontianak Barat
3.
berhubungan dengan
(pemeriksaan kehamilan).
Keterangan :
A : Risiko terjadi
B : Risiko Keparahan
C : Potensial untuk pendidikan kesehatan
D : Minat masyarakat
E : Sesuai mungkin dengan program pemerintah
F : Kemungkinan diatasi
G : Tempat
H : Waktu
I : Dana
J : Fasilitas kesehatan
K : Sumber daya
L : Sesuai dengan perawat
Skor :
5 : Sangat tinggi
4 : Tinggi
3 : Cukup tinggi
2 : Rendah
1 : Tidak ada
Berdasarkan hasil perhitungan skor prioritas masalah diatas didapatkan urutan prioritas
ISPA.
2. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung
Hipertensi.
3. Resiko tinggi mengalami gangguan kehamilan di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung
imunisasi.
Waktu
No Data Masalah Kegiatan Dana
Tempat
1. Data Subjektif Resiko tinggi Pendidikan 9 Maret dan Kas
1.Sebagian besar warga peningkatan
Kesehatan 17 Maret Kelompok
mengatakan sering angka tentang ISPA 2017, untuk
mengalami batuk kejadian ISPA
pelaksanaan
pilek dan demam. di Kelurahan
2.Sebagian besar warga di masing-
Sungai
belum mengetahui
Beliung RW masing
tentang penyebab
27 RT 1-8
tempat
dan cara
berhubungan
pencegahan ISPA menyesuaikan
dengan
Data Objektif
kurangnya dengan acara
1.Warga yang
pengetahuan
pengajian dan
mengalami ISPA di
warga tentang
RW 27 RT 1-8 majelis
ISPA
Kelurahan sungai
Talim di
Beliung sebanyak
masyarakat
35 %.
2.Warga yang tidak
bersekolah dan
perpendidikan SD
sebanyak 42 %.
3.Warga yang mengolah
sampah dengan cara
dibakar sebanyak 33
%.
4.Terdapat 59% remaja
yang mempunyai
kebiasaan merokok.
2. Data Subjektif Resiko tinggi Pendidikan Pendidikan Kas
mengatakan Bekam
tegang
Data Objektif
1. Warga yang
mengalami
hipertensi
sebanyak 13 %
2. Warga yang
menggunakan
%
3. Data Subjektif Resiko tinggi Pendidikan Tanggal 20 Kas
melakukan kehamilan).
imunisasi tidak
lengkap sebanyak
76%.