Anda di halaman 1dari 66

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pelaksaaan asuhan keperawatan komunitas yang dilakukan di RW 27 Kelurahan Sungai

Beliung Kecamatan Pontianak Barat menggunakan pendekatan proses keperawatan, yaitu

pengkajian, penegakan diagnose keperawatan, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan

rencana penyelesian dan evaluasi. Implementasi ditekankan pada upaya promosi dan preventif

dengan strategi perencanaan keperawatan komunitas yang digunakan melalui proses kelompok,

pendidikan kesehatan kerja sama antar perawat komunitas dengan masyarakat, dan

mendemonstrasikan hal-hal yang terkait dengan keterampilan masyarakat dalam upaya

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Intervensi yang direncanakan dapat berupa

komunikasi, informasi, edukasi dan motivasi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh elemen

masyarakat, tokoh agama, kader posyandu, tenaga kesehatan maupun warga RW 27. Berikut

adalah jabaran lengkap dari serangkaian proses yang dilakukan dalam asuhan keperawatan

komunitas di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat.

A. Persiapan
Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakuakn sebelum melakukan pengkajian

masalah kesehatan di masyarakat.


1. Mengundang Camat Pontianak Barat, Lurah Sungai Beliung, Kepala Puskesmas

Perumnas II, Ketua RW 27 dan Ketua RT 1 sampai 8 di RW 27


2. Menyampaikan pemberitahuan bahwa akan ada dilakukan pengkajian masalah kesehatan

di masyarakat, dilakukan dengan metode home visit (kunjungan rumah).


3. Memberitahukan kepada ketua RW 27 dan ketua RT 1 sampai 8 di RW 27 agar dapat

menyampaikan informasi tersebut kepada warga yang berada di wilayah RW 27

Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat.


B. Pengkajian
Untuk melakukan pengkajian maka diperlukan alat pengumpulan data, seperti

format pengkajian masalah kesehatan. Dalam melakukan pengkajian tehnik yang digunakan

adalah tehnik wawancara dan observasi, serta tehnik random sampling untuk tehnik

penentuan sampelnya.
Pendataan dilakukan pada tanggal 25-28 Februari 2017, kegiatan ini bertujuan

untuk memperoleh data dan gambaran status kesehatan. Masyarakat di RW 27 Kelurahan

Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Berikut adalah tabulasi data pengkajian

kesehatan masyarakat yang telah dikumpulkan.

REKAPITULASI HASIL PENGUMPULAN DATA DEMOGRAFI DAN STATUS

KESEHATAN PADA KOMUNITAS DI RW 27 KELURAHAN SUNGAI BELIUNG

KECAMATAN PONTIANAK BARAT


WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II
1. Karakteristik Penduduk
a. Umur
Diagram 3.1 Umur
Diagram Presentase Penduduk Berdasarakan Umur
Balita 0-5 Tahun; 8%
Usia
Lansia >45 Sekolah
Tahun; 21%6-12 Tahun; 13%
Remaja 13-25 Tahun; 28%
Dewasa 26-45 Tahun; 30%

Berdasarkan presentase diagram diatas dapat dilihat jumlah warga RW 27 yang

berusia 0-5 tahun (8%), 6-12 tahun (13%), 13-25 tahun (28%), 26-45 tahun (30%), >

46 tahun (21%).

b. Jenis Kelamin
Diagram 3.2 Jenis Kelamin
Diagram Presentase Penduduk Berdasarakan Jenis Kelamin

Perempuan; 52%
Laki-laki; 48%

Berdasarkan presentase diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27

yang berjenis kelamin perempuan (52%) dan laki-laki (48%).

c. Pendidikan
Diagram 3.3 Pendidikan
Diagram Presentase Penduduk Berdasarkan Pendidikan
tidak sekolah
1%2% 1% 4%
Tidak tamat SD
24%
SD
42% SMP
SMA
26% Diploma
Sarjana

Berdasarkan presentase diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27

yang berpendidikan tidak sekolah (1%), tidak tamat SD (4%), SD (42%), SMP (26%),

SMA (24%), Diploma (1%), Sarjana (2%).

d. Pekerjaan
Diagram 3.4 Pekerjaan
Diagram Presentase Pendudukan Berdasarkan Pekerjaan

Nelayan; 2% Tidak Bekerja; 6% petani; 2%TNI/POLRI; 0%PNS; 4%


Wiraswasta; 15%
Pegawai swasta; 38%
IRT; 10%

Buruh; 23%

Berdasarkan presentase diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27

berdasarkan KK yang berkerja sebagai Buruh (23%), Nelayan (2%), Petani (2%), IRT

(10%), Wiraswasta (15%), Pegawai Swasta (38%), TNI/Polri (0%), PNS (4%) dan

Tidak Bekerja (6%).


e. Agama
Diagaram 3.5 Agama
Bersadarkan Presentase Penduduk Berdasarkan Agama
Islam Kristen Budha

2% 0%

98%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang beragama

Islam (98%), Kristen (2%) dan Budha (0%).

2. Perumahan
a. Tipe Rumah
Diagram 3.6 Tipe Rumah
Diagram Presentase Tipe Rumah

Tipe Rumah
permanen semi permanen tidak permanen

1%

45%
55%
Berdasarkan presentase diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27

yang memiliki tipe rumah permanen (55%), semi permanen (45%) dan tidak

permanen (0%).

b. Status kepemilikan rumah

Diagram 3.7 Status Kepemilikan Rumah

Berdasarakan Presentase Status Kepemilikan Rumah

Status Kepemilikan Rumah


milik pribadi menumpang sewa

10%
5%

85%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

kepemilikan rumah milik pribadi (85%), menumpang (5%), dan sewa (10%)
c. Jenis lantai rumah

Diagram 3.8 Jenis Lantai Rumah

Diagram Presentase Jenis Lantai Rumah

Jenis Lantai Rumah


tanah papan semen porselen

26%
44%

30%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa warga RW 27 yang memiliki

jenis lantai tanah (0%), papan (44%), porseline (26%), dan semen (30%).

d. Jenis dinding rumah

Diagram 3.9 Jenis Dinding Rumah

Diagram Presentase Jenis Dinding Rumah

Jenis Dinding Rumah


semen papan plastik lain-lain

14%

86%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yang memiliki dinding rumah semen (86%), papan (14%), plastik (0%) dan lain-lain

(0%).

e. Fungsi ventilasi rumah

Diagram 3.10 Ventilasi Rumah

Diagram Presentase Jenis Dinding Rumah

Fungsi Ventilasi Rumah


ada dan terbuka ada dan tertutup

14%

86%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yang memiliki ventilasi ada & terbuka (86%), ada & tertutup (14%).
f. Pencahayaan rumah

Diagram 3.11 Pencahayaan Rumah

Diagram Presentase Pencahayaan Rumah

Pencahayaan Rumah
terang remang-remang gelap

2%
19%

80%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yang memiliki sistem pencahayaan terang (79%), remang-remang (19%) dan gelap

(2%).

g. Jarak rumah dengan tetangga

Diagram 3.12 Jarak Rumah Dengan Tetangga

Diagram Presentase Jarak Rumah Dengan Tetangga


Jarak Rumah Dengan Tetangga
dinding bersatu 1m 2m

14%8%

79%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yang memiliki jarak rumah yang bersatu (8%), 1m (78%), dan 2m (14%).

h. Pemanfaatan halaman rumah

Diagram 3.13 Pemanfaatan Halaman Sekitar Rumah

Diagram Presentase Pemanfaatan Halaman Sekitar Rumah

Pemanfaatan Halaman Rumah


ada dan untuk bercocok tanam
ada dan tidak dimanfaatkan
tidak ada

25% 29%

46%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27

yang memiliki pemanfaatan halaman rumah ada dan untuk bercocok tanam (29%), ada

dan tidak dimanfaatkan (46%), tidak ada (25%).

i. Pemanfaatan pekarangan rumah

Diagram 3.14 Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Diagram Presentase Pemanfaatan Perkarangan Rumah

Pemanfaatan Pekarangan Rumah


kebun kolam
kandang tidak dimanfaatkan

17%
5%
7%
72%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27

yang memiliki pemanfaatan halaman rumah sebagai kolam (5%), kandang (7%), kebun

(16%) dan tidak dimanfaatkan (72%).

3. Sumber Air

a. Sumber air yang digunakan untuk memasak dan diminum

Diagram 3.15 Sumber Air Untuk Dimasak dan Diminum

Diagram Presentase Sumber Air Untuk Dimasak dan Diminum


Sumber Air Yang Digunakan Untuk Masak & Minum
PDAM sumur sungai
air mineral air hujan

2% 1% 2% 5%

90%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27

yang memiliki sumber air untuk memasak atau minum dari PDAM (2%), sumur (1%),

sungai (2%), air mineral (5%), dan air hujan (90%).

b. Jarak sumber air dengan septic tank

Diagram 3.16 Jarak Sumber Air Dengan Septic Tank

Diagram Presentase Jarak Sumber Air dengan Septic Tank

Jarak Sumber Air Dengan Septic Tank


< 10 meter > 10 meter

17%

83%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki jarak dengan sumber air <10 m (83%) dan jarak dengan sumber air > 10m

(17%).

c. Tempat penampung air sementara

Diagram 3.17 Tempat Penampungan Air Sementara

Diagram Presentase Tempat Penampungan Air Sementara

Tempat Penampungan Air Sementara

bak; 10%
ember; 7%

gentong/tempayan; 83%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki penampungan air sementara dengan gentong/tempayan (83%), dengan bak

(10%), dengan ember (7%), dan lain-lain (0%).

d. Kondisi tempat penampungan air

Diagram 3.18 Kondisi Tempat Penampungan Air

Diagram Presentase Kondisi Tempat Penampungan Air


Kondisi Tempat Penampungan Air
tertutup terbuka

46%
54%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki penampungan air yang tertutup (54%) dan yang terbuka (46%).

e. Kondisi isi penampungan air

Diagram 3.19 Kondisi Isi Penampungan Air

Diagram Presentase Kondisi Isi Penampungan Air


Kondisi Isi Penampungan Air
terdapat jentik-jentik tidak terdapat jentik-jentik

47%
53%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27

yang memiliki kondisi isi penampungan air yang terdapat jentik (53%) dan yang tidak

terdapat jentik (47%).

f. Kondisi substansi air

Diagram 3.20 Kondisi Substansi Air

Diagram Presentase Kondisi Substansi Air


Kondisi Substansi
berwarna hitam berbau tidak normal
berasa tidak tawar bersih

2% 1%

97%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki kondisi substansi air yang bersih (97%), berwarna hitam (0%), berbau tidak

normal (2%), dan berasa tidak tawar (1%).

4. Penampungan Sampah

a. Tempat dan cara pembuangan sampah

Diagram 3.21 Tempat dan Cara Pembuangan Sampah Akhir

Diagram Tempat dan Cara Pembuangan Sampah Akhir


Tempat & Cara Pembuangan Sampah
TPU Sungai
Di timbun Dibakar
Di sembarangan tempat

6%

33% 51%
3%
6%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki tempat dan cara pembuangan sampah dibakar (33%), di sungai (7%), di

sembarang tempat (6%), ditimbun (3%), dan di TPU (51%).

b. Tempat penampungan sampah sementara

Diagram 3.22 Tempat Penampungan Sampah Sementara

Diagram Tempat Penampungan Sampah Sementara


Tempat Penampungan Sampah Sementara
Ada Tidak ada

9%

91%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

ada memiliki tempat pembuangan sampah sementara (91%), dan yang tidak ada (9%).

c. Kondisi tempat penampungan sampah sementara

Diagram 3.23 Kondisi Tempat Penampungan Sampah Sementara

Diagram Presentase Kondisi Tempat Penampungan Sampah Sementara


Kondisi Tempat Penampungan Sampah Sementara
Terbuka Tertutup

26%

74%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

kondisi tempat penampungan sampah sementara terbuka (26%), dan yang tertutup

(74%).

d. Jarak tempat penampungan sampah dari rumah

Diagram 3.24 Jarak Tempat Penampungan Sampah Dari Rumah

Diagram Presentase Jarak Tempat Penampungan Sampah Dari Rumah


Jarak Tempat Penampungan Sampah Dari Rumah
< 5 meter > 5 meter

19%

81%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

memiliki jarak tempat penampungan sampah dari rumah < 5 meter (81%), dan > 5

meter (19%).

5. Pembuangan Kotoran

a. Tempat pembuangan kotoran

Diagram 3.25 Tempat Pembuangan Kotoran

Diagram Presentase Tempat Pembuangan Kotoran


Tempat Pembuangan Kotoran
WC Jamban
Sembarangan Tempat

6%

94%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yang memiliki tempat pembuangan kotoran di WC (94%), jamban (6%), dan sembarang

tempat (0%).

b. Jenis penampungan yang digunakan

Diagram 3.26 Jenis Penampung Yang Digunakan

Diagram Presentase Jenis Penampung Yang Digunakan


Jenis Penampungan Yang Digunakan
Resapan/Septik tang Got
Sembarangan tempat

4% 1%

95%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

menggunakan jenis penampungan resapan/septic tank (95%), got (4%), dan sembarang

tempat (1%).

c. Kondisi tempat pembuangan kotoran

Diagram 3.27 Kondisi Tempat Pembuangan Kotoran

Diagram Presentase Kondisi Tempat Pembuangan Kotoran


Kondisi Tempat Pembuangan Kotoran
Bersih Kotor

29%

71%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki kondisi tempat penampungan kotoran yang bersih (71%), dan yang kotor

(29%).

6. Hewan Peliharaan

a. Kepemilikan hewan ternak

Diagram 3.28 Kepemilikan Hewan Ternak

Diagram Presentase Kepemilikan Hewan Ternak


Kepemilikan Hewan Ternak
Ada Tidak ada

19%

81%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

ada memiliki hewan ternak (19%), dan yang tidak ada (81%).

b. Jenis hewan ternak

Diagram 3.29 Jenis Hewan Ternak

Diagram Presentase Jenis Hewan Ternak

Jenis Hewan Ternak


Sapi Ayam Bebek Ikan Lain - lain

24%
36%
3%

38%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki hewan ternak berjenis ayam (24%), sapi (0%), bebek (3%), ikan (38%), dan

lain-lain (35%).

c. Letak kandang hewan ternak

Diagram 3.30 Letak Kandang Hewan Ternak

Diagram Presentase Letak Kandang Hewan Ternak

Letak Kandang Hewan Ternak


Di dalam rumah Di perkarangan rumah
Jauh dari rumah

35%

65%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki letak kandang ternak di pekarangan rumah (35%), jauh dari rumah (65%), dan

didalam rumah (0%).

d. Kondisi kandang hewan ternak

Diagram 3.31 Kondisi Kandang Hewan Ternak

Diagram Presentase Kondisi Kandang Hewan Ternak


Kondisi Kandang Hewan Ternak
Terawat Tidak terawat

4%

96%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

memiliki kondisi kandang hewan ternak yang terawat (96%) dan yang tidak terawat

(4%).

7. Pelayanan Kesehatan

a. Sarana kesehatan terdekat

Diagram 3.32 Sarana Kesehatan Terdekat

Diagram Presentase Sarana Kesehatan Terdekat


Sarana Kesehatan Terdekat

Sarana Kesehatan Terdekat; 21%


Puskesmas; 23%

Rumah Sakit; 56%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27

mengatakan bahwa sarana kesehatan terdekat dari rumahnya adalah puskesmas (56%),

klinik/dokter swasta (23%), dukun (0%), dan rumah sakit (21%).

b. Tempat berobat keluarga

Diagram 3.33 Tempat Berobat Keluarga

Diagram Presentase Tempat Berobat Keluarga


Tempat Berobat Keluarga
Rumah Sakit Puskesmas
Klinik/Dokter Swasta Dukun

19% 22%

59%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

berobat di puskesmas (59%), klinik/dokter swasta (19%), dukun (0%), dan rumah sakit

(22%).

c. Kebiasaan sebelum berobat

Diagram 3.34 Kebiasaan Sebelum Berobat

Diagram Presentase Kebiasaan Sebelum Berobat


Kebiasaan Sebelum Berobat

Pijat; 4%
Minum jamu/herbal; 17%

Beli obat diwarung; 79%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27 yang

mengatakan kebiasaan sebelum berobat yaitu dengan membeli obat di warung (79%),

minum jamu/herbal (17%), dan pijat (4%).

d. Sumber pendanaan kesehatan keluarga

Diagram 3.35 Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga

Diagram Presentase Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga


Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
BPJS Umum

30%

70%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar warga RW 27

yang memiliki sumber pendanaan kesehatan keluarga menggunakan BPJS (70%) dan

umum (30%).

e. Penyakit yang sering diderita keluarga

Diagram 3.36 Penyakit Yang Sering Diderita Keluarga

Diagram Presentase Penyakit Yang Sering Diderita Kelurga

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

mengatakan penyakit yang sering di derita keluarga yaitu batuk pilek (30%), demam

(27%), hipertensi (10%), rheumatik (8%), asam urat (7%), gatal/alergi (6%), diabetes

(5%), asma (5%), thypoid (1%), hepatitis (1%), dan lain-lain (0%).

8. Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak


a. Status ibu hamil

Diagram 3.37 Status Ibu Hamil

Diagram Presentase Status Ibu Hamil

Status Ibu Hamil


Ada Tidak ada

4%

96%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah warga RW 27

mengatakan tidak ada status ibu hamil (96%), dan yang ada ibu hamil (4%).

b. Usia ibu hamil

Diagram 3.38 Usia Ibu Hamil

Diagram Presentase Usia Ibu Hamil


Usia Ibu Hamil
<18 Thun 18-35 tahun >35 tahun

10% 10%

80%

Berdasarkan presentasi diagram di atas dapat dilihat bahwa jumlah usia kehamilan ibu

antara <18Tahun (10%), 18-35Tahun (80%), dan usia >35Tahun (10%).

c. Jenis kontrasepsi yang digunakan

Diagram 3.39 Jenis Kontrasepsi Yang Disunakan

Diagram Presentase Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan


Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan

Pil; 52% Suntik; 48%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa ibu yang menggunakan alat

kontrasepsi IUD (0%), kontrasepsi Suntik (48%), kontrasepsi Pil (52%).

d. Usia kehamilan

Diagram 3.40 Usia Kehamilan

Diagram Presentase Usia Kehamilan

Usia Kehamilan
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

33% 33%

33%
Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil yang usia

kehamilan Trimester 1 (34%), trimester 2 (33%), dan trimester 3 (33%).

e. Kehamilan yang ke berapa

Diagram 3.41 Kehamilan Yang Keberapa

Diagram Presentase Kehamilan Yang Keberapa

Kehamilan Keberapa
Pertama Kedua Ketiga Keempat

11%
22%

67%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat jumlah warga RW 27 pada

kehamilan yang pertama (0%), kehamilan kedua (22%), kehamilan ketiga (67%), dan

lain-lainnya (11%).

f. Tempat pemeriksaan kehamilan

Diagram 3.42 Tempat Pemeriksaan Kehamilan

Diagram Presentase Tempat Pemeriksaan Kehamilan


Tempat Pemeriksaan Kehamilan
Rumah sakit Puskesmas Klinik Dukun

4%

39%

57%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat tempat pemeriksaan kehamilan ibu

hamil pemeriksaan diRumah Sakit (4%), di Puskesmas (57%), di Klinik/ Dokter

swasta (39%), dan di Dukun (0%).

g. Frekuensi pemeriksaan kehamilan

Diagram 3.43 Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan

Diagram Presentase Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan


Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan
1 kali 2 kali 3 kali > 3 kali

23%

46%
8%

23%

Berdasarkan presentasi diagram diatas dapat dilihat frekuensi pemeriksaan

kehamilan sebanyak 1 kali (46%), pemeriksaan 2 kali (23%), pemeriksaan 3 kali (8%),

dan > 3 kali (23%).

h. Status imunisasi ibu hamil

Diagram 3.44 Status Imunisasi Ibu Hamil

Diagram Presentase Status Imunisasi Ibu Hamil


Status Imunisasi Ibu Hamil
lengkap tidak lengkap

24%

76%

Berdasarkan diagram diatas status imunisasi pada ibu hamil lengkap (24%) , dan tidak

lengkap (76%).

i. Penyakit yang sering diderita ibu hamil

Diagram 3.45 Penyakit Yang Sering Diderita Ibu Hamil

Diagram Presentase Penyakiy Yang Sering Diderita Ibu Hamil


Penyakit Yang Sering Diderita Ibu Hamil
mual muntah udem/bengkak hipertensi

50% 50%

Berdasarkan diagram diatas penyakit pada ibu hamil berupa sakit

udem/bengkak( 2,9%), mual/muntah (29,4%), hipertensi (5,9%).

j. Status ibu menyusui

Diagram 3.46 Status Ibu Menyusui

Diagram Presentase Status Ibu Menyusui

Status Ibu Menyusui


ada tidak ada

15%

85%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat status ada ibu menyusui (15%) dan ibu tidak

menyusui (85%).

k. Lama ibu menyusui sampai bayi berumur

Diagram 3.47 Lama Ibu Menyusui Sampai Bayi Berumur

Diagram Presentase Lama Ibu Menyusui Sampai Bayi Berumur

Lama Ibu Menyusui Sampai Bayi Berumur


< 1 bulan 6 bulan 12 bulan

24%

76%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat lama ibu menyusui sampai bayi berumur

<1bulan (0%), 6bulan (24%), 12bulan (76%).

l. Masalah pada ibu menyusui

Diagram 3.48 Masalah Pada Ibu Menyusui

Diagram Presentase Masalah Pada Ibu Menyusui


Masalah Pada Ibu Menyusui
jumlah asi sedikit nyeri payu dara

8%

92%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat masalah pada ibu menyusui jumlah asi

sedikit (92%), nyeri payudara (8%).

m. Status balita

Diagram 3.49 Status Balita

Diagram Presentase Status Balita


Status Balita
ada tidak ada

38%

62%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat status pada balita ada (62%), dan tidak ada

(38%).

n. Frekuensi pemeriksaan balita

Diagram 3.50 Frekuensi Pemeriksaan Balita

Diagram Presentase Frekuensi Pemeriksaan Balita


Frekuensi Pemeriksaan Balita
1 kali 2 kali 3 kali > 3 kali

9%
19%
45%

28%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat frekuensi pemeriksaan pada balita 1kali

(9%), 2kali (19%), 3kali (27%), dan > 3 kali (45%).

o. Status imunisasi balita

Diagram 3.51 Status Imunisasi Balita

Diagram Presentase Status Imunisasi Balita

Status Imunisasi Balita


lengkap tidak lengkap

35%

65%
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat status imunisasi pada balita imunisasi

lengkap (65%),dan imunisasi tidak lengkap (35%)

p. Penyakit yang sering diderita balita

Diagram 3.53 Penyakit Yang Sering Diderita Balita

Diagram Presentase Penyakit Yang Sering Diderita Balita

Penyakit Yang Sering Diderita Balita


batuk pilek athsma demam
alergi diare

6%6%
46%
40%
1%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat penyakit yang sering diderita balita batuk

pilek (46%), asma (1%), demam (40%), gatal/alergi (6%), diare (7%).

9. Remaja

a. Status remaja

Diagram 3.54 Status Remaja

Diagram Presentase Status Remaja


Status Remaja
ada tidak ada

15%

85%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki anak remaja di

dalamnya yaitu sebanyak (85%), dan sedangkan keluarga yang tidak memiliki anak

remaja di dalamnya yaitu sebanyak (15%).

b. Penyakit yang sering diderita remaja

Diagram 3.55 Penyakit Yang Sering Diderita Remaja

Diagram Presentase Penyakit Yang Sering Diderita Remaja


Penyakit Yang Sering Diderita Remaja
batuk pilek asma demam typoid
rheumatik gatal (alergi) lain-lain

10%
9%
39%
11%

26% 5%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa penyakit yang sering diderita remaja

adalah ISPA/Batuk Pilek (39%), Demam (26%), Asma (5%), Typhoid (11%), rheumatic

(0%), gatal/alergi (9%), dan lain-lain 10%.

c. Kegiatan remaja di luar sekolah

Diagram 3.56 Kegiatan Remaja Di Luar Sekolah

Diagram Presentase Kegiatan Remaja Di Luar Sekolah


Kegiatan Remaja Di Luar Sekolah
remaja mesjid pramuka
olahraga lain-lain

16% 3%
26%

55%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa kegiatan remaja yang paling sering

dilakukan di luar sekolah adalah olah raga (55%), pramuka (26%), remaja masjid (3%),

dan lain-lain (16%).

d. Kebiasaan Remaja

Diagram 3.57 Kebiasaan Ramaja

Diagram Presentae Kebiasaan Remaja


Kebiasaan Remaja
merokok alkohol ngelem lain-lain

41%

59%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan remaja sebagian besar adalah

merokok (59%), alcohol (0%), ngelem (0%), dan lain-lain (41%).

10. Lansia

a. Status lansia

Diagram 3.58 Status Lansia

Diagram Presentase Status Lansia


Status Lansia
Ada Tidak ada

37%

63%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki lansia di

dalamnya yaitu sebanyak (63%), dan sedangkan keluarga yang tidak memiliki lansia di

dalamnya yaitu sebanyak (37%).

b. Penyakit yang sering diderita lansia

Diagram 3.59 Penyakit Yang Sering Diderita Lansia

Diagram Presentase Penyakit Yang Serimg Diderita Lansia


Penyakit Yang Sering Di derita Lansia
Batuk/Pilek Asma Demam Diabetes Typoid
Asam urat Reumatik Gatal/alergi Hipertensi Lain-lain

16% 8% 9%
4%
20% 4%
4% 3%
17% 16%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa penyakit yang paling sering diderita

adalah lansia adalah batuk pilek (8%), asma (9%), demam (4%), diabetes (4%), typoid

(3%), asam urat (16%), reumatik (17%), gatal/alergi (4%), hipertensi (20%), dan lain-

lain (15%)

c. Tempat pemeriksaan lansia

Diagram 3.60 Tempat Pemeriksaan Lansia

Diagram Presentase Tempat Pemeriksaan Lansia


Tempat Pemeriksaan Lansia
Puskesmas Klinik/Dokter swasta Dukun

22%

78%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa tempat pemeriksaan lansia mayoritas

berada di puskesmas (78%), klinik/dokter swasta (22%), dukun (0%).

d. Penggunaan waktu senggang lansia

Diagram 3.61 Penggunaan Waktu Senggang Lansia


Penggunaan Waktu Senggang Lansia
Berkebun Rekreasi Lain, sebutkan

39%
48%

13%

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah penggunaan waktu senggang

lansia di RW 27 berkebun (39%), rekreasi (13%) dan lain-lain (48%).

11. Pengolahan makanan

a. Cara mengolah bahan makanan

Diagram 3.62 Cara Mengolah Bahan Makanan

Diagram Presentase Cara Mengolah Bahan Makanan


Cara Mengolah

Dicuci dahulu sebelum dicuci; 100%

Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa cara menolah bahan

makanan dengan dicuci dahulu sebelum dimasak (100%) dan tidak dicuci sebeum

dimasak (0%).

b. Bekal makanan anak ketika di sekolah

Diagram 3.64 Bekal Makanan Anak Ketika Di Sekolah

Diagram Presentase Bekal Makanan Anak Ketika Di Sekolah


Bekal Makanan Anak Di Sekolah
Dibuat dirumah Beli dilingkungan sekitar sekolah

19%

81%

Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa orangtua yang

membekalkan anak makanan yang dibuat dirumah (19%) dan yang beli dilingkungan

sekitar sekolah (81%).

c. Peralatan dapur yang digunakan

Diagram 3.65 Peralatan Dapur Yang Digunakan

Diagram Presentase Peralatan Dapur Yang Digunakan


Peralatan Dapur Yang Digunakan

Bersih
Kotor

100%

Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa peralatan dapur yang

digunakan bersih (100%) dan kotor (0%)

d. Minyank goreng digunakan berapa kali

Diagram 3.66 Minyak Goreng Digunakan Berapa Kali

Diagram Presentase Minyak Goreng Digunakan Berapa Kali

Penggunaan Minyak Goreng


1 kali > 1 kali

36%

64%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa minyak goreng digunakan 1

kali (36%) dan yang digunakan > 1 kali (64%)

e. Mencuci tangan sebelum makan

Diagram 3.67 Mencuci Tangan Sebelum Makan

Diagram Presentase Mencucui Tangan Sebelum Makan

Cuci Tangan sebelum Makan


Ya Tidak

100%

Berdasarkan persentase diagram diatas dapat dilihat bahwa masyarakat mencuci tangan

sebelum makan (100%), yang tidak mencuci tangan sebelum makan (0%).

f. Kebiasaan keluarga makan menggunakan

Diagram 3.68 Kebiasaan Keluarga Makan Menggunakan

Diagram Presentase Kebiasaan Keluarga Makan Menggunakan


Kebiasaan Keluarga Makan Menggunakan
Tangan Sendok

28%

72%

Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan keluarga makan

menggunakan tangan (72%) dan menggunakan sendok (28%).

g. Frekuensi keluarga makan sehari

Diagram 3.69 Frekuensi Keluarga Makan Sehari

Diagram Presentase Frekuensi Keluarga Makan Sehari

Frekuensi Keluarga
1 kali sehari 2 kalisehari 3 kali sehari > 3 kali sehari

0%
32%

68%
Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa frekuensi keluarga makan

sehari 1 kali sehari (0%), 2 kali sehari (32%), 3 kali sehari (68%), lain-lain (0%).

h. Kebiasaan keluarga makan

Diagram 3.70 Kebiasaan Keluarga Makan

Diagram Presentase Kebiasaan Keluarga Makan

Kebiasaan Keluarga Makan


Tidak Teratur Teratur

31%

69%

Berdasarkan persentase diafgram diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan keluarga warga

RW 27 makan secara teratur (31%), dan tidak teratur (69%).


C. Analisa Data
Tabel 3. Analisa Data

No Data Masalah
1 Data Subjektif Resiko tinggi peningkatan angka

1. Sebagian besar warga mengatakan sering kejadian ISPA di Kelurahan Sungai

mengalami batuk pilek dan demam Beliung RW 27 RT 1-8 berhubungan


2. Sebagian besar warga belum mengetahui
dengan kurangnya pengetahuan
tentang penyebab dan cara pencegahan ISPA
warga tentang ISPA
Data Objektif

1. Warga yang mengalami ISPA di RW 27 RT

1-8 Kelurahan sungai Beliung sebanyak 35

%
2. Warga yang tidak bersekolah dan

perpendidikan SD sebanyak 42 %
3. Warga yang mengolah sampah dengan cara

dibakar sebanyak 33 %
4. Terdapat 59% remaja yang mempunyai

kebiasaan merokok.
2 Data Subjektif Resiko tinggi peningkatan angka

1. Sebagian besar warga mengatakan kejadian hipertensi di RW 27

mempunyai riwayat tekanan darah tinggi Kelurahan Sungai Beliung


2. Sebagian besar lansia mengatakan waktu
Kecamatan Pontianak Barat
senggangnya hanya dihabiskan di rumah
berhubungan dengan kurang
seperti menonton tv, menjaga cucu dll.
3. Sebagian warga yang mempunyai riwayat pengetahuan warga tentang

hipertensi mengatakan pusing dan tengkuk hipertensi


terasa tegang

Data Objektif

1. Warga yang mengalami hipertensi sebanyak

13 %
2. Warga yang menggunakan minyak goreng

> 1 kali sebanyak 64 %


3 Data Subjektif Resiko tinggi mengalami gangguan

1. Sebagian besar ibu hamil mengatakan kehamilan di RW 27 Kelurahan

melakukan pemeriksaan kehamilan 1 kali Sungai Beliung Kecamatan


2. Sebagian besar ibu hamil mengatakan
Pontianak Barat berhubungan
melakukan imunisasi tidak lengkap
dengan kurangnya pengetahuan ibu
Data Objektif
hamil tentang kehamilan
1. Ibu hamil yang memeriksakan
(pemeriksaan kehamilan).
kehamilannya 1 kali sebanyak 46%
2. Ibu hamil yang melakukan imunisasi tidak

lengkap sebanyak 76%.


4 Data Subjektif Resiko tinggi terjadinya penyakit di

1. RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat

berhubungan dengan kurangnya

pengetahuan orang tua tentang

imunisasi.

D. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian ISPA di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan warga tentang

ISPA.
2. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Baratberhubungan dengan kurang pengetahuan warga tentang

hipertensi.
3. Resiko tinggi mengalami gangguan kehamilan di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu hamil

tentang kehamilan (pemeriksaan kehamilan).


4. Resiko tinggi terjadinya penyakit di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan

Pontianak Barat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang

imunisasi.

E. Penentuan Prioritas Masalah


Tabel 3.2 Penentuan Prioritas Masalah

Kriteria Penapisan
Tersedianya Tempat
NO Diagnosa Keperawatan
A B C D E F G H I J K L Jumlah
Resiko tinggi peningkatan 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 44
angka kejadian ISPA di
RW 27 Kelurahan Sungai
Beliung Kecamatan
1. Pontianak Barat
berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan
warga tentang ISPA.

2. Resiko tinggi peningkatan 4 3 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 42


angka kejadian hipertensi
di RW 27 Kelurahan
Sungai Beliung Kecamatan
Pontianak Barat
berhubungan dengan
kurang pengetahuan warga
tentang hipertensi.
Resiko tinggi mengalami 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 40

gangguan kehamilan di

RW 27 Kelurahan Sungai

Beliung Kecamatan

Pontianak Barat
3.
berhubungan dengan

kurangnya pengetahuan ibu

hamil tentang kehamilan

(pemeriksaan kehamilan).

Keterangan :
A : Risiko terjadi
B : Risiko Keparahan
C : Potensial untuk pendidikan kesehatan
D : Minat masyarakat
E : Sesuai mungkin dengan program pemerintah
F : Kemungkinan diatasi
G : Tempat
H : Waktu
I : Dana
J : Fasilitas kesehatan
K : Sumber daya
L : Sesuai dengan perawat

Skor :
5 : Sangat tinggi
4 : Tinggi
3 : Cukup tinggi
2 : Rendah
1 : Tidak ada

Berdasarkan hasil perhitungan skor prioritas masalah diatas didapatkan urutan prioritas

masalah adalah sebagai berikut :


1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian ISPA di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan warga tentang

ISPA.
2. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat berhubungan dengan kurang pengetahuan warga tentang

Hipertensi.
3. Resiko tinggi mengalami gangguan kehamilan di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung

Kecamatan Pontianak Barat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu hamil

tentang kehamilan (pemeriksaan kehamilan).


4. Resiko tinggi terjadinya penyakit di RW 27 Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan

Pontianak Barat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang

imunisasi.

PLAN OF ACTION (POA)


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
KELURAHAN SUNGAI BELIUNG KECAMATAN PONTIANAK BARAT RW 27
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II

Tabel 3.3 Plan of Action (POA)

Waktu
No Data Masalah Kegiatan Dana
Tempat
1. Data Subjektif Resiko tinggi Pendidikan 9 Maret dan Kas
1.Sebagian besar warga peningkatan
Kesehatan 17 Maret Kelompok
mengatakan sering angka tentang ISPA 2017, untuk
mengalami batuk kejadian ISPA
pelaksanaan
pilek dan demam. di Kelurahan
2.Sebagian besar warga di masing-
Sungai
belum mengetahui
Beliung RW masing
tentang penyebab
27 RT 1-8
tempat
dan cara
berhubungan
pencegahan ISPA menyesuaikan
dengan
Data Objektif
kurangnya dengan acara
1.Warga yang
pengetahuan
pengajian dan
mengalami ISPA di
warga tentang
RW 27 RT 1-8 majelis
ISPA
Kelurahan sungai
Talim di
Beliung sebanyak
masyarakat
35 %.
2.Warga yang tidak
bersekolah dan
perpendidikan SD
sebanyak 42 %.
3.Warga yang mengolah
sampah dengan cara
dibakar sebanyak 33
%.
4.Terdapat 59% remaja
yang mempunyai
kebiasaan merokok.
2. Data Subjektif Resiko tinggi Pendidikan Pendidikan Kas

1. Sebagian besar peningkatan Kesehatan kesehatan Kelompok

warga angka tentang tentang

mengatakan kejadian hipertensi dan hipertensi

mmepunyai hipertensi di bekam tanggal 9 dan


riwayat tekanan Kelurahan 10 Maret

darah tinggi Sungai 2017 untuk


2. Sebagian besar
Beliung RW pelaksanaan
lansia mengatakan
27 RT 1-8 di masing-
waktu
berhubungan masing
senggangnya
dengan tempat
hanya dihabiskan
kurang menyesuaikan
di rumah seperti
pengetahuan dengan acara
menonton tv,
warga tentang pengajian dan
menjaga cucu dll.
3. Sebagian warga hipertensi majelis

yang mempunyai Talim di

riwayat hipertensi masyarakat,

mengatakan Bekam

pusing dan tanggal 11

tengkuk terasa Maret 2017 di

tegang

Data Objektif

1. Warga yang

mengalami

hipertensi

sebanyak 13 %
2. Warga yang

menggunakan

minyak goreng >


1 kali sebanyak 64

%
3. Data Subjektif Resiko tinggi Pendidikan Tanggal 20 Kas

1. Sebagian besar mengalami kesehatan Maret 2017, Kelompok

ibu hamil gangguan tentang ANC, dilaksanakan

mengatakan kehamilan di gisi ibu hamil rumah kader

melakukan RW 27 dan posyandu ibu

pemeriksaan Kelurahan demonstrasi aisyah

kehamilan 1 kali Sungai senam ibu


2. Sebagian besar
Beliung hamil
ibu hamil
Kecamatan
mengatakan
Pontianak
melakukan
Barat
imunisasi tidak
berhubungan
lengkap
dengan
Data Objektif
kurangnya
1. Ibu hamil yang
pengetahuan
memeriksakan
ibu hamil
kehamilannya 1
tentang
kali sebanyak
kehamilan
46%
2. Ibu hamil yang (pemeriksaan

melakukan kehamilan).

imunisasi tidak

lengkap sebanyak
76%.

Anda mungkin juga menyukai