Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah
Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan, serta keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia. Sedangkan menurut Miarso (2007 : 62), teknologi adalah proses yang
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk,
produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi
bagian integral dari suatu sistem (Definisi Teknologi dan Pengertian Teknologi.
http://www.artikelteknologi.com/ Mei 2015. 16 Februari 2017
<http://www.artikelteknologi.com/2015/05/definisi-teknologi-dan-pengertian-teknologi.html;).
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ditandai dengan kemajuan di
bidang teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah begitu pesat, sehingga menempatkan
suatu bangsa pada kedudukan sejauh mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh
bangsa itu menguasai kedua bidang tersebut di atas. Bangsa Indonesia merupakan salah satu
bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju
mundurnya penguasaan Iptek, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Untuk mencapai
maksud tersebut pemerintah menuangkannya dalam salah satu bentuk dari tujuan dan arah
Pembangunan Nasional, yaitu Sektor/Bidang Iptek.
A. Pengertian e-Government
Menurut World Bank, e-Government didefinisikan sebagai
Penggunaan/pemanfaatan teknologi informasi oleh lembaga pemerintah untuk
meningkatkan pelayanan pada masyarakat, pelaku bisnis, dan sekaligus menfasilitasi kerja
sama dengan lembaga pemerintah lainnya. Lebih lanjut, menurut World Bank, e-
Government harus diarahkan pada pemberdayaan masyarakat melalui akses yang luas
terhadap informasi yang tersedia. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
e-Government memiliki cakupan atau ruang lingkup yang cukup luas, bukan saja meliputi
seluruh unit dalam suatu organisasi pemerintah tetapi juga mencakup mitra kerjanya
(stakeholders) yang terdiri dari berikut ini :
1. Karyawan/Pegawai Lembaga Pemerintah tersebut
2. Anggota Masyarakat
3. Pelaku Bisnis
4. Lembaga Pemerintah lainnya
5. Pemasok/pembekal alat-alat kantor dan sebagainya
Dalam konsep e-Government, kelima jenis mitra kerja itu berinteraksi dengan
lembaga pemerintah melalui jaringan sistem informasi/komputer (Adi Cahyadi 2003:4).
E-Gov bertujuan memberikan pelayanan tanpa adanya intervensi pegawai institusi publik
dan sistem antrian yang panjang hanya untuk mendapatkan suatu pelayanan yang sederhana.
Selain itu e-Gov juga bertujuan untuk mendukung good governance. Penggunaan teknologi yang
mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dapat mengurangi korupsi dengan cara
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga publik.
E-Gov dapat memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk
terlibat aktif dalam pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah. E-gov juga diharapkan
dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Praktek-praktek maladministrasi seyogyanya telah dapat diminimalisir dengan
berupaya untuk memberikan pelayanan melalui e-gov (e-services).
Menghilangkan praktek maladministrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam bingkai electronic government dalam pemberian pelayanan, sehingga kontak
langsung antara penyedia layanan dan pengguna layanan tidak lagi terjadi. Di Indonesia, peluang
untuk itu sudah ada dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan e-Gov (electronic-Government framework), salah satu
tujuannya adalah memberikan pelayanan publik yang berkualitas yang memenuhi prinsip-prinsip
tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) (Erick S. Holle 2011 : 26-27).
DAFTAR PUSTAKA
[1] Cahyadi, Adi (2003). E-government: Suatu Tinjauan Konsep dan Permasalahan. Journal the
winners, 4(1), 1-12. (Diakses 15 Februari 2017).
[2] Hartono, D. U., & Mulyanto, E. (2010). Electronic Government Pemberdayaan
Pemerintahan dan Potensi Desa Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi, 6(1), 9-21.
(Diakses 15 Februari 2017).
[3] Holle, E. S. (2011). Pelayanan Publik Melalui Electronic Government: Upaya
Meminimalisir Praktek Maladministrasi Dalam Meningkatan Public Service. Jurnal
Sasi, 17(3). (Diakses 15 Februari 2017).
[4] Definisi Teknologi dan Pengertian Teknologi. http://www.artikelteknologi.com/
http://www.artikelteknologi.com/ (Diakses 16 Februari 2017).)