host untuk menghasilkan antibodi spesifik yang akan bereaksi dengan agen
waktu yang singkat dalam pemeriksaan dan pengambilan sampel lebih mudah.
ELISA adalah pengujian yang menerapkan uji serologi yaitu untuk menyatakan
ada tidaknya interaksi dalam suatu zat spesifik (enzim atau antibodi) di dalam
suatu serum sempel. Zat spesifik adalah zat yang hanya dapat bereaksi dengan
substrat tertentu. Serum terdapat dalam plasma darah dan berwarna kekuningan.
Di dalam serum ini terkandung antigen dan antibodi. Penelitian pada ELISA ini
didasarkan pada ikatan spesifik antara antigen dan antibodi yang terdapat di serum
tersebut. Tujuan dari test ELISA ini adalah untuk mendeteksi suatu penyakit atau
virus dan untuk memperkuat diagnosa suatu penyakit yang kemudian dapat
a. Antigen
b. Monoclonal Ab yakni sejenis potongan antibodi yang diproduksi di
Penggunaan ELISA sudah sangat luas karena lebih memiliki beberapa keunggulan
yaitu cepat, dapat menguji sampel dalam jumlah banyak, akurat, mampu
Teknik ELISA ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari
Teknik ELISA
antara lain:
2. Jenis antibodi yang digunakan hanya satu saja, sehingga menghemat biaya
tersebut sangat
rendah (hal ini disebabkan sifat interaksi antara antibodi dan antigen yang bersifat
sangat spesifik)
cukup mahal
3. Pada beberapa macam teknik ELISA, dapat terjadi kesalahan pengujian akibat
dari larutan blocking sehingga antibodi sekunder atau antigen asing dapat
berinteraksi dengan antibodi yang bertaut dengan enzim signal dan menimbulkan
signal.
4. Reaksi antara enzim signal dan substrat berlangsung relatif cepat, sehingga
pembacaan harus dilakukan dengan cepat (pada perkembangannya, hal ini dapat
Umumnya ELISA dibedakan menjadi dua jenis, yaitu competitive assay yang
Uji ini dilakukan pada plate 96-well berbahan polistirena. Untuk melakukan
bereaksi.
Uji ini memiliki beberapa kerugian, salah satu di antaranya adalah kemungkinan
yang besar terjadinya hasil false positive karena adanya reaksi silang antara
antigen yang satu dengan antigen lain. Hasil berupa false negative dapat terjadi
apabila uji ini dilakukan pada window period, yaitu waktu pembentukan antibodi
terhadap suatu virus baru dimulai sehingga jumlah antibodi tersebut masih sedikit
1. IgM anti HSV : Tes IgM menandakan bahwa sedang terjadi infeksi
kurun waktu beberapa lama (lebih dari 6 bulan) dan penderita telah