Anda di halaman 1dari 3

Kronologi Pasien Ny.

Misiyem (Almh)
Versi : dr. Cliff Sulangi dan dr. Anindyta A (dokter jaga pagi)
07.30 Melakukan aplusan dengan dokter shift malam (dr. Diah Bagus), salah satunya
pasien atas nama Ny. Misiyem/36 tahun/Enggang 3/ anemia + hematuria ec
vesicolithiasis. Pasien direncanakan untuk ditransfusi PRC. PMI tenggarong
tidak bisa memberikan darah karena ada kelainan, sampel darah sudah di kirim
ke PMI Samarinda. Hasilnya minor tinggi dan DCT (-), sudah di tulis di CPPT,
belum terkonsul ke DPJP (dr. Singgih Sp.B) terapi sementara drip adona 1 amp,
inj as traneksamat, inj ondansentron (pasien mengeluh muntah), terpasang NRM
dan DC.
07.45 Tiba diruang Enggang 3, membaca rekam medik pasien dan langsung ke pasien
untuk melakukan pemeriksaan.
Dari anamnesis ditemukan ada kencing darah, mual, lemah badan. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan,
TD 90/60, RR 24 x/m, N 80 x/m kuat angkat, SpO2 95 % dengan NRM.
K/L : conj an (+), skl ikt (+)
Thx : sp ves, Rh -/-, wh -/-
Abd : BU(+)N, NT tidak ada, NT suprapubic (-), murphy sign (-)
Eks : akral hangat, palmar pucat (+)
Konsul DPJP via tlp 3x tidak terhubung.
Minta adv dr.Yudistira apa bisa konsul IPD tanpa persetujuan DPJP adv
langsung di konsulkan IPD
Konsul IPD, dr. Marthin L Sp.PD 3x tidak terhubung
Melakukan pemeriksaan DL, UL, bilirubin dan CT/BT cito.
10.30 Mengkonfirmasi ke perawat hasil pemeriksaan lab sudah ada atau belum.
Perawat mengatakan sudah di tlp dari lab HB pasien 4,1.
Konsul IPD, dr. Marthin Sp.PD tidak terhubung
Minta adv dr.Yudistira, menjelaskan kondisi pasien adv coba di konsulkan dr.
Satriyo Sp.PD
Konsul dr. Satriyo Sp.PD menjelaskan kondisi pasien dan permasalahan
transfusi, adv :
acc transfusi, buat surat pengantar ke PMI samarinda untuk bisa
mendapatkan darah, sudah di acc oleh Sp.PD. Premed diberikan inj
dexamethasone 1 amp dan inj dipenhidramin 1 amp.
Konfirmasi ke perawat untuk permintaan PRC ke PMI, surat pengantar (+)
11.30 Follow up kembali permintaan darah, darah sudah di proses PMI tenggarong,
diambil nanti jam 14.00. Hasil pemeriksaan laboratorium sudah ada.
11.45 Melakukan pemeriksaan pasien
Keluhan : lemas, pusing, BAK merah, sesak (-)
TD : 90/60, N 98 x/m kuat angkat, RR 24 x/m, Sp.O2 70 %, CM, GCS 15
Hasil lab HB 4,1 Leukosit 30.500, Ht 8, UL merah keruh, eritrosit 2-3/LPB,
Leukosit 13-14/LPB
Persiapan pasang Jackson Reese
Konsul DPJP dr. Singgih Sp.B, adv:
pro HCU, transfusi PRC sesuai IPD, informed consent dan KIE keluarga,
acc pemasangan Jackson reese.
Konsul dr jaga IRIN (dr. Harry) via tlp ruang perawatan HCU full
12.00 KIE keluarga suami pasien (+) tentang perjalan penyakit, penanganan,
komplikasi sampai kematian.
KIE pemasangan JR, Informed consent perawatan HCU (+), informed consent
transfusi dan resiko transfusi (+)
Pasang JR, Sp.O2 80 %, pasien tidak nyaman, tidak mau dipasang JR, KIE (+)
Pasang NRM 15 lpm, perbaiki posisi, menilai airway Sp.O2 80 %
Observasi KU, TTV, JR stand by di samping pasien.
14.00 Follow up pasien, perawat mengatakan kondisi pasien stabil, tidak ada keluhan,
saturasi 80-85 % dengan NRM
14.40 Melakukan aplusan dengan dokter jaga sore di nurse station Enggang 3
14.45 Mendapat panggilan dari perawat Enggang 3 pasien dikatakan apneu
Segera memeriksa pasien bersama dokter jaga sore
Pasien tampak lemas, nafas spontan.
Pasang JR SpO2 85-86 %
Diperiksa TTV, EKG dan GDS
Pasien CM, TD 100/70, RR 28 x/m, N 110 x/m kuat angkat
EKG dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai