UNIVERSITAS HALUOLEO
OLEH :
KELOMPOK 6
073)
(R1D115O81)
KENDARI
2017
OLEH :
KELOMPOK 6
KENDARI
2017
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Menyetujui :
Pembimbing
Mengetahui :
Dosen pembimbing
Dr.Ir.MUH.CHAERUL,S.T.,S.Km.,M.Sc
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai
akhir. Semoga Tuhan yang maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha
Kendari, Januari
2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Tujuan
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Foto
BAB 1 PENDAHULUAN
1.5. PenelitiTerdahulu
1.6. ManfaatPenelitian
4.2. Pembahasan
BAB V DISKUSI
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
lautan lebih luas dari pada bagian daratan, akan tetapi karena bagian
daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat diamati langsung
dengan dekat. Maka banyak hal-hal yang dapat pula diketahui dengan
cepat dan jelas salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan
tersusun dari beberapa jenis batuan yang berbeda satu sama lain. Dari
petrologi.
2.2. Tujuan
1. data litologi
2. data geomorfologi
3. data struktur
12 November 2016. Waktu diadakan fieldtrip ini selama dua hari yaitu
No Alat Kegunaan
1 Palu geologi Untuk menyampling batuan
2 Kompas Untuk menentukan strike dan
hasil identifikasi
9 Karung Untuk menyimpan sampel
10 Alat penerang Antisipasi penerangan
1.4.2. Bahan
No Bahan Kegunaan
1 HCL 0,1 M Untuk menentukan apakah
sebaliknya
berikut :
tekstur dari sampel ini dengan ukuran butir pasir sangat halus, sortasi
baik, kemas tertutup, permeabilitas baik, porositasnya tinggi. Sampel ini
diketahui sampe ini adalah bauan sedimen klastik yaitu batupasir sangat
sedimen, warna lapuk coklat dan warna segar coklat kemerahan. Adapun
tekstur dengan ukuran butir pasir kasar, sortasinya baik, kemas tertutup,
matriksnya pasir halus dan semennya lanau. Struktur sampel ini berlapis
dengan jenis batuan sedimen yang memiliki warna lapuk coklat dan warna
segar coklat kemerahan. Tekstur yangn dimiliki sampel ini dengan ukuran
butir pasir halus, sortasi pada sampel baik, kemas tertutup, permeabilitas
matriks pasir sangat halus dan semennya lanau. Struktur batuan ini
batuan sedimen dengan warna lapuk coklat dan warna segarnya coklat
kemerahan. Adapun tekstur dengan ukuran butir pasir sangat halus,
buruk. Adapun fragmen ini yaitu pasir sangat halus. Martriks pasir halus
halus.
ini.
jenis batuan sedimen non klastik dengan warna lapuk abu-abu dan warna
segar hitam. Tekstur batuan ini yaitu kristalin karena terdiri dari Kristal,
jadi dapat disimpulkan bahwa batuan sedimen non klastik ini terjadi
diperoleh jenis batuan beku dengan warna lapuk abu-abu dan warna segar
butirnya tidak dapar dilihat secara kasat mata, kemudian fabrik yang
dibagi menjadi bentuk dan relasi, bentuk dari sampel ini anhedral karena
tidak seragam antar butirnya. Adapun struktur dari sampel ini scoria
batuan sedimen dengan data litologi meliputi warna lapuk cokelat, warna
seperti tumbuh anakan atau tunas baru. Tersusun atas mineral kurasa,
batuan sedimen dengan litologi meliputi sifat fisik berupa warna lapuk
hitam dan warna segar putih. Meiliki tekstur amorf karena terdiri dari
batuan sedimen dengan litologi meliputi warna lapuk cokelat, warna segar
hitam. Struktur batuan adalah cone in cone dan tekstur kristalin karena
adalah tinggi, alasan lain dimana terdapat lebih dari satu meter.
ditemukan jenis batuan metamorf dengan data litologi meliputi cirri fisik
dimana terdiri dari warna lapuk cokelat dan warna segar hijau kehitaman.
serpentinit.
dijumpai batuan metamof dengan litologi. Warna lapuk coklat dan warna
serpentinit.
Melalui pengamatan singkapan batuan beku pada stasiun sepuluh
dengan data litologi sebagai berikut warna lapuk hitam keabu-abuan dan
warna segar hitam. Dengan tekstur yang dimiliki sampel ini yaitu
kasat mata. Untuk bentuk anhedral karena batas antar biturnya tidak
BAB V
DISKUSI
5.1 SINGKAPAN BATUAN SEDIMEN
sampel, keadan morfologi serta struktur yang bekerja pada singkapan dan
terdapat batu lempung, lanau dan batupasir. Pada prosesnya dari jenis
batuan sedimen terbentuk pada proses yang sama yaitu mengendap dari
batuan kasar sampai mengendap , dari batuan yang kasar sampai batuan
yang sangat halus begitupun sebaliknya dan adanya struktur geologi dan
lipatan merubah kedudukan batuan dan serta strike dan dip awalnya.
Dimana lapisan yang datar dan lurus menjadi tegak karena adanya gaya
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
batuan.
6.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan pada fieldtrip ini yaitu agar adanya
kerja sama yang lebih baik lagi antara praktikan dan asisten.
Daftar Pustaka
Rusmana, E., Sukido, Sukarna, D., Haryono, E., Simandjuntak, T.O.
Bandung.