Anda di halaman 1dari 2

MATERIAL

1. BASE METALS
- Carbon steel(P-No. 1 Group No. 1 and 2 and equivalent) to itself
P- No (essential) WPS tersebut hanya bisa dipakai untuk material dengan
P-No 1 yang telah tertera di ASME IX QW/QB-422 terkait dengan
spesifikasi dan kandungan carbon dari material tersebut, apabila digunakan
meterial lain dengan P-No berbeda harus dilakukan kualifikasi ulang.
Group No. (Supplementary) pada ASME IX dinyatakan Group No.
merupakan spefisikasi teknis dari materiaal tersebut yang akan dipakai
untuk proses pengelasan, terkait dengan impact test. Apabila material yang
digunakan tidak sesuai dengan yang tertera pada WPS maka perlu
dilakukan kualifikasi ulang untuk mengetahui nilai impact test material
lain.

2. BASE METAL THICKNESS RANGE


- Groove Weld : 0.062 to 1.00(non essential)
Groove angle yang digunakan pada material untuk proses pengelasan tertera
0.062(1mm) sampai 1(25mm), namun apabila groove angle yang digunakan
melebihi dari 1(25mm) tidak perlu dilakukan kualifikasi ulang karena tergantung
dari ketebalan material yang digunakan serta groove design yang direncanakan
tidak berpengaruh pada metode pengelasan yang digunakan.

3. FILLER METALS AND ELECTRODES


- Welding Process : SMAW
- Specification : SFA 5.1 (supplementary)
Spesifikasi/klasifikasi filler material yang digunakan untuk proses pengelasan
pada dokumen WPS adalah SFA 5.1 yang tertera pada ASME IX QW-432, apabila
menggunakan filler dengan spesfikasi berbeda maka perlu dilakukan kualifikasi
ulang terkait dengan tensile test.
- AWS Classification : E7018 (non essential)
Tipe elektroda yang digunakan untuk proses pengelasan SMAW pada dokumen
WPS adalah E7018 apabila menggunakan tipe elektroda lain maka tidak perlu
dilakukan kualifikasi ulang asalkan spesifikasi, F-No dan A-No. sama dengan
yang tertera pada WPS.
- F-No. : 4 (essential)
Elektroda yang digunakan untuk proses pengelasan dengan F-No. 4. yang tertera
pada ASME IX QW-432 merupakan essential variable, apabila menggunakan
elektroda dengan F-No. berbeda maka perlu dilakukan kualfikasi ulang karena
terkait dengan karakteristik penggunaan filler yang menentukan skill dari
welder(ASME IX QW-430).

- A-No : 1 (essential)
A-No : 1 adalah elektroda jenis mild steel, apabila menggunakan A-No/material
filler lain maka perlu dilakukan kualifikasi ulang karena terkait dengan komposisi
bahan pengisi filler tersebut.

4. POST WELD HEAT TREATMENT


- Temperture : None or 1100 to 1200F (supplementary)
Untuk proses pengelasan SMAW yang dilakukan tidak perlu dilakukan PWHT
atau jika dilakukan PWHT maka range temperatur yang digunakan antara 1100
sampai 1200F, apabila dilakukan PWHT diluar dari range tersebut maka perlu
dilakukan kualifikasi ulang, karena terkait dengan perlakuan panas material yang
menyebabkan perubahan struktur serta kekuatan material.

5. PREHEAT
- Minimum metal temp : 50F ; Interpass Temp. (Max): 500F ; preheat
maintenancce: Not Required

Anda mungkin juga menyukai