Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PENGGUNAAN SIWAK (Salvadora persica) TERHADAP ORAL

HYGIENE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2010

SKRIPSI

Oleh
Dita Suci Permata Sari
NIM 102010101063

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
PENGARUH PENGGUNAAN SIWAK (Salvadora persica) TERHADAP ORAL
HYGIENE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2010

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Dokter (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran

Oleh
Dita Suci Permata Sari
NIM 102010101063

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014

ii
PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:


1. Agamaku, agama Islam sebagai rahmat seluruh alam;
2. Mamaku Harmiati; Ayahku, Edy Sucipto, SE; Kakakku dr. Fajar Ash-shiddiqi;
dan seluruh keluarga besarku tercinta;
3. Guru-guruku serta sahabat-sahabatku sejak taman kanak-kanak sampai dengan
perguruan tinggi;
4. Almamater Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

iii
MOTO

Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah:6)*)

Seandainya tidak memberatkan ummatku, maka aku akan perintahkan mereka untuk
bersiwak setiap akan shalat. **)

*)
Kementrian Agama RI. 2012. Al Quran Keluarga. Edisi keluarga. Garut: Fitrah
Rabbani
**)
HR. Bukhari-Muslim

iv
PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Dita Suci Permata Sari
NIM : 102010101063
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh
Penggunaan Siwak (Salvadora persica) terhadap Oral Hygiene pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Jember Angkatan 2010 adalah benar-benar hasil
karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah
diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab
atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung
tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan
paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata
di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 6 Januari 2014


Yang menyatakan,

Dita Suci Permata Sari


NIM 102010101063

v
SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN SIWAK (Salvadora persica) TERHADAP ORAL


HYGIENE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2010

Oleh

Dita Suci Permata Sari


102010101063

Pembimbing

Dosen Pembimbing Utama : dr. Al Munawir, M.Kes., Ph.D.


Dosen Pembimbing Anggota : dr. Azham Purwandhono, M.Si

vi
PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Penggunaan Siwak (Salvadora persica) terhadap Oral


Hygiene pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember Angkatan 2010
telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada:
hari, tanggal : Senin, 6 Januari 2014
tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Jember

Tim Penguji:

Dosen Penguji I, Dosen Penguji II,

dr. Happy Harmono, M.Kes dr. Irawan Fajar Kusuma, M.Sc.


NIP 19670901 199702 1 001 NIP 19810303 200604 1 003

Dosen Penguji III, Dosen Penguji IV,

dr. Al Munawir, M.Kes., Ph.D. dr. Azham Purwandhono, M.Si.


NIP 19690901 199903 1 003 NIP 19810518 200604 1 002

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Jember

dr. Enny Suswati, M.Kes.


NIP 19700214 199903 2 001

vii
RINGKASAN

Pengaruh Penggunaan Siwak (Salvadora persica) terhadap Oral Hygiene pada


Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember Angkatan 2010; Dita Suci
Permata Sari, 102010101063; 2013; 37 halaman; Fakultas Kedokteran, Universitas
Jember.

Karies merupakan penyakit infeksi yang diderita oleh hampir 95% populasi di
dunia. Data Departemen Kesehatan berdasarkan survei LITBANGKES menunjukkan
bahwa prevalensi karies di Indonesia mencapai 60-80% dari jumlah penduduk.
Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT 2004) didapatkan presentase
38,5% penduduk 15 tahun mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut, dan
presentase pendududuk 15 tahun yang kehilangan gigi adalah 6,5%. Angka
kesakitan gigi menempati peringkat ke enam terbanyak sebagai penyakit yang paling
banyak diderita. Anak umur 8 tahun mempunyai prevalensi karies 45,2%, anak umur
12 tahun sebesar 76,62%, sedangkan anak umur 14 tahun mempunyai prevalensi
kariesnya 73,2%. Menurut Riskesda 2007 masalah kesehatan gigi dan mulut
terutama karies memiliki kecenderungan untuk meningkat seiring dengan
bertambahnya umur. Prevalensi karies meningkat sampai umur 35-44 tahun dan
menurun kembali pada umur 65 tahun keatas (Kumalasari, 2012).
Siwak adalah batang kayu dari pohon arak (Salvadora persica). Menggunakan
siwak sudah lama dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW melalui hadist-hadistnya.
Hal ini masih banyak dilakukan penduduk di Arab, Timur Tengah, India, Pakistan,
dan kaum muslim pada umumnya. Suatu studi komparatif periodontal yang dilakukan
terhadap pengguna siwak dengan non pengguna siwak menunjukkan bahwa
masyarakat pengguna siwak memiliki status periodontal yang lebih baik
dibandingkan masyarakat non pengguna siwak. Terutama jika frekuensi
penggunaannya minimal 5 kali dalam sehari (sebelum sholat) dan durasi lebih lama
akan menunjukkan hasil yang lebih baik (Mahanani, 2007).

viii
Siwak mempunyai fungsi dalam menjaga kesehatan rongga mulut melalui
berbagai cara. Bisa dengan cara mekanik yaitu dengan menggunakan siwak secara
langsung sebagai pengganti sikat gigi. Gazi et al (1990) melaporkan penurunan skor
plak secara signifikan dalam penggunaan siwak secara tepat untuk menjaga oral
hygiene dengan cara menggunakan siwak sebagai sikat gigi konvensional. Umumnya,
siwak digunakan lebih lama dibandingkan dengan menggunakan sikat gigi dan
permukaan bukal/labial dari gigi dapat diraih lebih mudah daripada mendapatkan
permukaan lingual dan proksimal (Eid et al., 1990b).
Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh pemakaian siwak (Salvadora
persica) terhadap calculus index-simplified, debris index-simplified, dan Oral
Hygiene Index-Simplified dengan sekali pemakaian siwak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen atau percobaan
(experimental research). Penelitian ini merupakan penelitian dengan melakukan
kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan untuk mengetaui gejala atau
pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu atau eksperiment
tersebut.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experiment
dengan rancangan Pretest Posttest.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan dengan
hasil rata-rata penurunan dari debris index-simplified dari 1,61 menjadi 0,16 dan
penurunan rata-rata OHI-s saat pretest yaitu 3,43 menjadi 1,85 pada posttest.
Penurunan ini bermakna secara signifikan. Sedangkan calculus index-simplified
memiliki rata-rata 1,77 dan tidak ada perubahan.
Kesimpulan penelitian ini adalah siwak (Salvadora persica) mampu
menurunkan Oral Hygiene Index-Simplified dan debris index-simplified dalam sekali
pemakaian siwak. Penggunaan siwak sekali saja belum mampu mempengaruhi
calculus index-simplified.

ix
PRAKATA

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT dengan limpahan


rahmat, nikmat, dan karunia-Nya hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas
akhir untuk menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Fakultas Kedokteran
Universitas Jember dengan judul Pengaruh Penggunaan Siwak (Salvadora persica)
terhadap Oral Hygiene pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember
Angkatan 2010 ini tanpa suatu hambatan yang berarti.
Sholawat dan salam kepada baginda Rasul SAW, keluarga, sahabat, dan
seluruh pengikutnya yang setia, yang membawa berkah ke seluruh penjuru alam.
Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan hormat dan
terimakasih yang mendalam kepada:
1. dr. Enny Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Jember, yang telah menginspirasi saya.
2. dr. Al Munawir,M.Kes., Ph.D., selaku dosen pembimbing utama; dr. Azham
Purwandhono, M.Si, selaku dosen pembimbing anggota yang telah memberikan
petunjuk, saran, bimbingan, dan motivasi selama proses penyusunan tugas akhir
ini.
3. drg. Happy Harmono, M.Kes dan dr. Irawan Fajar Kusuma, M.Sc, selaku dosen
penguji yang telah memberikan petunjuk dan saran dalam penyelesaian dan
penyempurnaan tugas akhir ini.
4. Kedua orang tua yang saya cintai dan saya banggakan, mamaku Harmiati,
ayahku EdySucipto, SE, dan kakakku dr. Fajar Ash-shiddiqi yang telah
membesarkan saya, memberi pelajaran yang berguna, dan telah mendukung saya
selama ini.
5. Semua dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember dan guru-guru TK, SD,
SMP, dan SMA, terima kasih telah membimbing saya.
6. Sahabat-sahabat dan sekaligus rekan kerja Aisyah Addawiyyah Muhfidzotuddini,
Rizki Amaliah, Vania Salsabila Kamil, dan Thoriqotil Haqqul Mauludiyah,

x
terima kasih telah menjadi sahabat saya, telah membantu penelitian ini, dan
selalu mendukung saya.
7. Teman-teman tutorial E, alm.Kevin, Tika, Yeni, Arik, Vania, Kiki, Aisyah,
Fenny, Adi, Zulmi, Faris, Carrisa, Chandra, dan Rio, terima kasih atas
dukungannya.
8. Sahabat-sahabatku juga yang turut membantu Yeni, Tari, Arin, Dana, Wulan,
Vivi, Puspa, terima kasih atas bantuan dan semangatnya.
9. Teman-teman lambda yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, terima kasih telah
membantu penelitian ini dan terima kasih karena kebersamaan kita selama ini.
10. Para responden penelitian ini yaitu teman-teman Lambda yang bersedia
membantu saya untuk menyelesaikan penelitian.
11. Pihak-pihak lain yang juga berperan namun tidak dapat saya sebutkan satu
persatu.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat.

Jember, Januari 2014 Penulis

xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .. i
HALAMAN JUDUL .. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .. iii
HALAMAN MOTO .. iv
HALAMAN PERNYATAAN .. v
HALAMAN PEMBIMBINGAN .. vi
HALAMAN PENGESAHAN .. vii
RINGKASAN ... viii
PRAKATA ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1. PENDAHULUAN .. 1
1.1 Latar Belakang .. 1
1.2 Rumusan Masalah . 5
1.3 Tujuan Penelitian .. 5
1.4 Manfaat Penelitan . 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. 7
2.1 Oral Hygiene Index .. 7
2.1.1 Mengukur Kebersihan Gigi dan Mulut . 7
2.1.2 Pengukuran Kebersihan Gigi dan Mulut Menurut Greene
and Vermillion .... 7
a. Oral Hygiene Index ...... 8
b. Oral Hygiene Index-Simplified .. 9
2.2 Siwak (Salvadora persica) .. 14
2.2.1 Morfologi, Taksonomi, dan Karakteristik Tanaman Siwak 14

xii
2.2.2 Manfaat Siwak ...................................................... 16
2.2.3 Kandungan Kimia Batang Kayu Siwak ...................... 18
2.2.4 Pengaruh Siwak terhadap Oral Hygiene Index-Simplified 19
2.3 Kerangka Konseptual ... 20
2.5 Hipotesis Penelitian 21
BAB 3. METODE PENELITIAN 22
3.1 Jenis Penelitian .. 22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 22
3.2.1 Lokasi Penelitian ................................................... 22
3.2.1 Waktu Penelitian ................................................... 22
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .. 22
3.3.1 Populasi ................................................................. 22
3.2.1 Sampel .................................................................. 23
3.4 Variabel Penelitian .... 24
3.5 Definisi Operasional .. 24
3.6 Rancangan Penelitian 25
3.7 Instrumen Penelitian 25
3.7.1 Alat Penelitian ....................................................... 25
3.7.2 Bahan Penelitian .................................................... 26
3.8 Prosedur Penelitian ... 26
3.9 Penyajian Data ... 27
3.10 Analisis Data ........ 27
3.11 Alur Penelitian... 28
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 29
4.1 Hasil ... 29
4.2 Analisis Data . 30
4.2.1. Uji Normalitas .. 30
4.2.2. Uji t berpasangan ........... 31
4.3 Pembahasan . 31

xiii
BAB 5. PENUTUP . 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran . 37
DAFTAR PUSTAKA 38
LAMPIRAN ... 40

xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Skor Debris pada pemeriksaan kebersihan mulut menurut indeks OHI-s
Green and Vermillion ............................................................................ 10
2.2 Skor Kalkulus pada pemeriksaan kebersihan mulut menurut indeks OHI-s
Green and Vermillion ............................................................................ 11
2.3 Tanaman Arak ............ 14
2.4 Kayu siwak ............. 15
2.5 Kerangka Konseptual .......... 19
3.1 Rancangan Penelitian ............ 24
3.2 Alur Penelitian ....................... 26

xv
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Penentuan skor pada Debris Index untuk tiap gigi ....... 7
2.2 Penentuan skor pada calculus index untuk tiap gigi ............ 8
2.3 Kriteria skor debris..... 9
2.4 Kriteria skor kalkulus .... 11
4.1 Rerata DI-s, CI-s, dan OHI-s . 27
4.2 Hasil uji normalitas data Oral Hygiene Index-Simplified sebelum dan
sesudah perlakuan................... 28

xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A. Formulir Persetujuan ............. 37
B. Penjelasan Penelitian ............. 38
C. Data Hasil Penelitian ............ 41
D. Analisa Data ............. 49
E. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 54
F. Ethical Approval ........................................................................................... 55

xvii

Anda mungkin juga menyukai