SKRIPSI
Oleh
Dita Suci Permata Sari
NIM 102010101063
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
PENGARUH PENGGUNAAN SIWAK (Salvadora persica) TERHADAP ORAL
HYGIENE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2010
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Dokter (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Oleh
Dita Suci Permata Sari
NIM 102010101063
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
ii
PERSEMBAHAN
iii
MOTO
Seandainya tidak memberatkan ummatku, maka aku akan perintahkan mereka untuk
bersiwak setiap akan shalat. **)
*)
Kementrian Agama RI. 2012. Al Quran Keluarga. Edisi keluarga. Garut: Fitrah
Rabbani
**)
HR. Bukhari-Muslim
iv
PERNYATAAN
v
SKRIPSI
Oleh
Pembimbing
vi
PENGESAHAN
Tim Penguji:
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
vii
RINGKASAN
Karies merupakan penyakit infeksi yang diderita oleh hampir 95% populasi di
dunia. Data Departemen Kesehatan berdasarkan survei LITBANGKES menunjukkan
bahwa prevalensi karies di Indonesia mencapai 60-80% dari jumlah penduduk.
Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT 2004) didapatkan presentase
38,5% penduduk 15 tahun mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut, dan
presentase pendududuk 15 tahun yang kehilangan gigi adalah 6,5%. Angka
kesakitan gigi menempati peringkat ke enam terbanyak sebagai penyakit yang paling
banyak diderita. Anak umur 8 tahun mempunyai prevalensi karies 45,2%, anak umur
12 tahun sebesar 76,62%, sedangkan anak umur 14 tahun mempunyai prevalensi
kariesnya 73,2%. Menurut Riskesda 2007 masalah kesehatan gigi dan mulut
terutama karies memiliki kecenderungan untuk meningkat seiring dengan
bertambahnya umur. Prevalensi karies meningkat sampai umur 35-44 tahun dan
menurun kembali pada umur 65 tahun keatas (Kumalasari, 2012).
Siwak adalah batang kayu dari pohon arak (Salvadora persica). Menggunakan
siwak sudah lama dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW melalui hadist-hadistnya.
Hal ini masih banyak dilakukan penduduk di Arab, Timur Tengah, India, Pakistan,
dan kaum muslim pada umumnya. Suatu studi komparatif periodontal yang dilakukan
terhadap pengguna siwak dengan non pengguna siwak menunjukkan bahwa
masyarakat pengguna siwak memiliki status periodontal yang lebih baik
dibandingkan masyarakat non pengguna siwak. Terutama jika frekuensi
penggunaannya minimal 5 kali dalam sehari (sebelum sholat) dan durasi lebih lama
akan menunjukkan hasil yang lebih baik (Mahanani, 2007).
viii
Siwak mempunyai fungsi dalam menjaga kesehatan rongga mulut melalui
berbagai cara. Bisa dengan cara mekanik yaitu dengan menggunakan siwak secara
langsung sebagai pengganti sikat gigi. Gazi et al (1990) melaporkan penurunan skor
plak secara signifikan dalam penggunaan siwak secara tepat untuk menjaga oral
hygiene dengan cara menggunakan siwak sebagai sikat gigi konvensional. Umumnya,
siwak digunakan lebih lama dibandingkan dengan menggunakan sikat gigi dan
permukaan bukal/labial dari gigi dapat diraih lebih mudah daripada mendapatkan
permukaan lingual dan proksimal (Eid et al., 1990b).
Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh pemakaian siwak (Salvadora
persica) terhadap calculus index-simplified, debris index-simplified, dan Oral
Hygiene Index-Simplified dengan sekali pemakaian siwak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen atau percobaan
(experimental research). Penelitian ini merupakan penelitian dengan melakukan
kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan untuk mengetaui gejala atau
pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu atau eksperiment
tersebut.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experiment
dengan rancangan Pretest Posttest.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan dengan
hasil rata-rata penurunan dari debris index-simplified dari 1,61 menjadi 0,16 dan
penurunan rata-rata OHI-s saat pretest yaitu 3,43 menjadi 1,85 pada posttest.
Penurunan ini bermakna secara signifikan. Sedangkan calculus index-simplified
memiliki rata-rata 1,77 dan tidak ada perubahan.
Kesimpulan penelitian ini adalah siwak (Salvadora persica) mampu
menurunkan Oral Hygiene Index-Simplified dan debris index-simplified dalam sekali
pemakaian siwak. Penggunaan siwak sekali saja belum mampu mempengaruhi
calculus index-simplified.
ix
PRAKATA
x
terima kasih telah menjadi sahabat saya, telah membantu penelitian ini, dan
selalu mendukung saya.
7. Teman-teman tutorial E, alm.Kevin, Tika, Yeni, Arik, Vania, Kiki, Aisyah,
Fenny, Adi, Zulmi, Faris, Carrisa, Chandra, dan Rio, terima kasih atas
dukungannya.
8. Sahabat-sahabatku juga yang turut membantu Yeni, Tari, Arin, Dana, Wulan,
Vivi, Puspa, terima kasih atas bantuan dan semangatnya.
9. Teman-teman lambda yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, terima kasih telah
membantu penelitian ini dan terima kasih karena kebersamaan kita selama ini.
10. Para responden penelitian ini yaitu teman-teman Lambda yang bersedia
membantu saya untuk menyelesaikan penelitian.
11. Pihak-pihak lain yang juga berperan namun tidak dapat saya sebutkan satu
persatu.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .. i
HALAMAN JUDUL .. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .. iii
HALAMAN MOTO .. iv
HALAMAN PERNYATAAN .. v
HALAMAN PEMBIMBINGAN .. vi
HALAMAN PENGESAHAN .. vii
RINGKASAN ... viii
PRAKATA ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1. PENDAHULUAN .. 1
1.1 Latar Belakang .. 1
1.2 Rumusan Masalah . 5
1.3 Tujuan Penelitian .. 5
1.4 Manfaat Penelitan . 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. 7
2.1 Oral Hygiene Index .. 7
2.1.1 Mengukur Kebersihan Gigi dan Mulut . 7
2.1.2 Pengukuran Kebersihan Gigi dan Mulut Menurut Greene
and Vermillion .... 7
a. Oral Hygiene Index ...... 8
b. Oral Hygiene Index-Simplified .. 9
2.2 Siwak (Salvadora persica) .. 14
2.2.1 Morfologi, Taksonomi, dan Karakteristik Tanaman Siwak 14
xii
2.2.2 Manfaat Siwak ...................................................... 16
2.2.3 Kandungan Kimia Batang Kayu Siwak ...................... 18
2.2.4 Pengaruh Siwak terhadap Oral Hygiene Index-Simplified 19
2.3 Kerangka Konseptual ... 20
2.5 Hipotesis Penelitian 21
BAB 3. METODE PENELITIAN 22
3.1 Jenis Penelitian .. 22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 22
3.2.1 Lokasi Penelitian ................................................... 22
3.2.1 Waktu Penelitian ................................................... 22
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .. 22
3.3.1 Populasi ................................................................. 22
3.2.1 Sampel .................................................................. 23
3.4 Variabel Penelitian .... 24
3.5 Definisi Operasional .. 24
3.6 Rancangan Penelitian 25
3.7 Instrumen Penelitian 25
3.7.1 Alat Penelitian ....................................................... 25
3.7.2 Bahan Penelitian .................................................... 26
3.8 Prosedur Penelitian ... 26
3.9 Penyajian Data ... 27
3.10 Analisis Data ........ 27
3.11 Alur Penelitian... 28
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 29
4.1 Hasil ... 29
4.2 Analisis Data . 30
4.2.1. Uji Normalitas .. 30
4.2.2. Uji t berpasangan ........... 31
4.3 Pembahasan . 31
xiii
BAB 5. PENUTUP . 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran . 37
DAFTAR PUSTAKA 38
LAMPIRAN ... 40
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Skor Debris pada pemeriksaan kebersihan mulut menurut indeks OHI-s
Green and Vermillion ............................................................................ 10
2.2 Skor Kalkulus pada pemeriksaan kebersihan mulut menurut indeks OHI-s
Green and Vermillion ............................................................................ 11
2.3 Tanaman Arak ............ 14
2.4 Kayu siwak ............. 15
2.5 Kerangka Konseptual .......... 19
3.1 Rancangan Penelitian ............ 24
3.2 Alur Penelitian ....................... 26
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Penentuan skor pada Debris Index untuk tiap gigi ....... 7
2.2 Penentuan skor pada calculus index untuk tiap gigi ............ 8
2.3 Kriteria skor debris..... 9
2.4 Kriteria skor kalkulus .... 11
4.1 Rerata DI-s, CI-s, dan OHI-s . 27
4.2 Hasil uji normalitas data Oral Hygiene Index-Simplified sebelum dan
sesudah perlakuan................... 28
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A. Formulir Persetujuan ............. 37
B. Penjelasan Penelitian ............. 38
C. Data Hasil Penelitian ............ 41
D. Analisa Data ............. 49
E. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 54
F. Ethical Approval ........................................................................................... 55
xvii