NIM : A31114009
Kelas Metodologi Akuntansi A
Ringkasan Materi Kuliah Metodologi Akuntansi
Pengantar Peneliatian
A. Pengantar
1. Penelitian Bisni
Penelitian bisnis dapat digambarkan sebagai sebuah usaha sistematis dan organisir
untuk menyelidiki masalah khusus yang terjadi di lingkungan kerja, yang memerlukan
solusi.
2. Peran Teori dan Informasi dalam Penelitian
Beberapa penelitian bertujuan untuk membangun sebuah teori sedangkan
penelitian yang lain didesain untuk menguji sebuah teori atau untuk menjelaskan hal
yang sedang terjadi, menggunakan kerangkan, instrumen, dan model yang telah ada.
Tentu, dalam satu bentuk atau yang lain, baik teori maupun informasi mengambil peran
penting dalm sebuah proyek penelitian.
3. Penelitian dan Manager
Dalam bisnis, penelitian biasanya terutama dilakukan untuk menyelesaikan
masalah, atau yang saling terkait antara, akuntansi, keuangan, manajemen, dan
marketing. Dalam akuntansi, sistem pengendalian anggaran, praktik-praktik, dan
prosedur yang sering diuji. Dalam keuangan, operasi lembaga keuangan, rasio keuangan
maksimal, merjer dan akuisisi, pendapatan dan hipotek, dan sebagainya menjadi fokus
penelitian. Sedangkan dalam menajemen, penelitian mencakup studi mengenai perilaku
dan sikap karyawan, manajemen sumber daya manusia, manajemen operasi produksi,
perumusan strategi, sistem informasi, dan lain-lain. Dan untuk bagian pemasaran atau
marketing, penelitian dilakukan terhadap pengambilan keputusan konsumen, kepuasan
konsumen, segmentasi pasar, citra produk, pengiklanan, pengembangan produk baru, dan
aspek marketing lainnya.
B. Jenis-jenis Penelitian Bisnis: Terapan dan Dasar
Penelitian terapan merupakan penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi oleh manajer di lingkungan kerja, dengan solusi tepat waktu.
Sedangkan penelitian dasar, fundamental, atau murni betujuan untuk menghasilkan tubuh
pengetahuan dengan mencoba memahami bagaiman masalah tertentu yang terjadi dapat
diselesaikan atau dipecahkan.
C. Manajer dan Penelitian
Dengan memiliki pengetahuan akan penelitian dan metodenya membantu manajer
profesional dalam:
1. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kecil secara efektif di lingkungan kerja.
2. Mengetahui cara membedakan penelitian yang baik dan buruk.
3. Menghargai dan waspada terhadap pengaruh dan dampak yang terjadi dalam sebuah
situasi.
4. Mengambil resiko yang layak dalam pengambilan keputusan.
5. Mencegah kemungkinan ketertarikan pribadi dalam menguji pengaruhnya dalam
sebuah situasi.
6. Mendorong untuk mempekerjakan peneliti atau konsultan secara lebih efektif.
7. Menggabungkan pengalaman dengan ilmu pengetahuan ketika mengambil keputusan.
D. Konstultan/Peneliti Internal Vs. Eksternal
Sejumlah organisasi mempunyai departemen penelitian atau konsultasinya
sendiri, yang biasanya disebut dengan Departemen Pelayanan, Departemen Organisasi
dan Metode, Departemen Litbang, dan sebagainya. Departemen tersebut melayani
sebagai konsultan internal terhadap subunit organisasi yang sedang menghadapi sebuah
masalah atau kesulitan dan membutuhkan bantuan. Sedangan untuk konsultan/peneliti
Eksternal merupakan layanan yang dapat ditemukan di luar sebuah organisasi namun
memberikan pelayanan yang sama. sementara untuk mempekerjakan seorang peneliti
atau konsultan, manajer harus memastikan bahwa:
1. Peran dan ekspektasi dari kedua pihak harus tegas.
2. Pilosofi yang berhubungan dan sistem nilai dalam organisasi ditetapkan dengan
jelas dan teratasi, jika ada, dikomunikasikan.
3. Laporan yang baik dibuat oleh peneliti, dan antara peneliti dengan karyawan
organisasi, memungkinan kerjasama yang sepenuhnya.
E. Pengetahuan tentang Penelitian dan Efektivitas Manajerial
Seperti yang telah disebutkan bahwa manajer bertanggung jawab pada hasil akhir
pengambilan keputusan dalam pekerjaan. Sangat bagus apabila hal tersebut didukung
oleh pengetahuan akan penelitian. Pengetahuan penelitian akan meninggikan kepekaan
manajemen faktor internal dan eksternal yang sangat banyak di lingkungan pekerjaan.
Hal tersebut juga membantu mendukung interaksi yang efektif dengan konsultan dan
pemenahaman akan nuansa proses penelitian.
F. Etika dan Penelitian Bisnis
Etika dalam penelitian bisnis mengacu kepada kode atau norma bermasyarakat
akan perilaku selama melakukan penelitian. Kelakuan yang etas diterapkan di organisasi
dan anggota yang mendukung penelitian, peneliti yang mengadakan penelitian, dan
penanggungjawab yang menyediakan daya yang diperlukan. Pelajaran etika dimulai
ketika seseorang mempelajari tentang penelitian, yang harus memeliki kepercayaan yang
baik, memerhatikan hasil apa yang akan ditunjukkan, menahan ego, dan mengutamakan
organisasi dibanding kepentingan diri sendiri.