Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang endapan mineral bauksit ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Dosen mata kuliah
Teknik Eksplorasi yang telah memberikan tugas ini kepada Kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai endapan mineral bauksit. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar belakang......................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................12
B. Saran..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Bauksit (bahasa Inggris: bauxite) adalah biji utama aluminium terdiri dari
hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida yakni dari mineral
gibbsite Al (OH) 3, boehmite -ALO (OH), dan diaspore -ALO (OH),
bersama-sama dengan oksida besi goethite dan bijih besi, mineral tanah liat
kaolinit dan sejumlah kecil anatase Tio 2.
Sebagai mineral industri % silica kurang penting, tetapi besi dan titanium
oksida tidak lebih dari 3 %. Sebagai abrasive diperlukan silika dan besi oksida
lebih dari 6 %. Merupak suatu campuran bahan-bahan yang kaya akan hidrat
oksida aluminium, dan bahan-bahan tersebut dapt diambil logam aluminium
secara ekinomis. Istiah abuksit di kaitkan dengan laterit. Laterit adalah suatui
bahan yang berupa konkresi berwarna kemeraahan, bersifat porous, menutupi
hamper sebagian besar daerah tropis dan subtropics, merupakan lapisan yang
kaya akan aluminium dan besi. Jika kadar aluminiumnya lebih besar
dibandingkan dengan kadar besi, sehingga warnanya menjadi agak muda,
kekuning-kuningan sampai keputih-putihan, maka latrit semacam ini
dinamakan aluminios laterit atau laterit bauksit. Pertama kali ditemukan pada
tahun 1821 oleh geolog bernama Pierre Berthier pemberian nama sama dengan
nama desa Les Baux di selatan Perancis. Bijih bauksit merupakan mineral
oksida yang sumber utamanya adalah:
1. Al2O3.3H2O, Gibbsit yang sifatnya mudah larut
2. Al2O3.3H2O, Bohmit yang sifarnya susah larut dan Diaspore yang tidak
larut.
Sumber lain nya adalah :
1. Nephelin : (Na,K)2O.Al2O3.SiO2
2. Alunit : K2SO4.Al2(SO4)3.4Al(OH)3
3. Kaolin & Clay : Al2O3.2SiO2.2H2O
2. Endapan Pegmatit
Distribusi : Ditemukan pada intrusi plutonik berupa dike atau urat pada
batas batholit dengan komposisi granitik dan berasosiasi dengan
batuan beku dan metamorf.
4. Endapan Epitermal
Distribusi: Terjadi pada daerah island arc atau continental arc yang
berasosiasi dengan subduksi dan batuan andesit, dasit, riolit. Subduksi
menyebabkan aktivitas hidrotermal yang semakin ke permukaan.
6. Endapan Sedex
Zonasi dan mineral penciri: Timah (lead) dan sulfur yang berasal dari
air laut.
7. Endapan Residual
Genesa: Endapan ini terbentukan dari sisa material yang tidak ikut
terlarut atau lapuk akibat proses di alam. Endapan ini dapat disebut
endapan sisa.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bauksit (bahasa Inggris: bauxite) adalah biji utama aluminium
terdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida yakni
dari mineral gibbsite Al (OH) 3, boehmite -ALO (OH), dan diaspore -
ALO (OH), bersama-sama dengan oksida besi goethite dan bijih besi,
mineral tanah liat kaolinit dan sejumlah kecil anatase Tio 2.
B. Saran
Sebagai penulis sebagai saran kami sangat mengharapkan kiranya
materi tentang endapan mineral Bauksit ini dapat menjadi referensi dan
landasan teori kita dalam meningkatkan proses belajar dan mengajar baik
di bangku perkuliahan maupun di industry nantinya ketika kita telah terjun
bekerja.
Daftar Pustaka
Handika.(2013).Proses pembentukan dan Ganesa bauksit.
[Online].Tersedia:
https://id.scribd.com/doc/161505390/Proses-Pembentukan-Dan-Genesa-Bauksit
pada tanggal 31 maret 2017 pukul 09.12 WIB
Alphin.(2012).Sumur uji.[Online].Tersedia:
https://fileq.wordpress.com/tag/sumur-uji/ pada tanggal 31 maret 2017 pukul
09.30 WIB