BT Merancang Proyek Perubahan Pim1
BT Merancang Proyek Perubahan Pim1
PROYEK PERUBAHAN
1
I. PENJELASAN PROYEK
PERUBAHAN
DIKLATPIM TINGKAT I
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2
1. POSITIONING, DESIGNING, BRANDING
2. PEMAHAMAN
3. PROSES PENULISAN
4. TAHAP PENULISAN
5. PENILAIAN
6. LAIN-LAIN
3
Apanya yg aneh, ya?
Temukan
keanehannya,
10 detik
4
5
6
7
Kira-kira apa
pertanyaannya?
ON-CAMPUS OFF-CAMPUS
Breakthrough I Breakthrough II
Taking Ownership Lab Kepemimpinan
5 hari 24 hari
Proyek perubahan
Policy brief
8
9
BREAKTHROUGH I (TAKING OWNERSHIP) 5 HARI
10
11
Pemahaman
Proyek Perubahan adalah salah satu kegiatan pembelajaran pada
Diklat Kepemimpinan Tingkat I untuk mewujudkan kompetensi
Kepemimpinan Visioner melalui kemampuan berkolaborasi dengan
stakeholder dalam penanganan isu strategis Nasional .
12
Pemahaman
Proyek Perubahan merupakan kegiatan pembelajaran
dengan bimbingan para coach dan concelor serta teamwork
yang ada di instansinya mulai dengan kegiatan :
1. Diagnose organisasi.
2. Mengkomunikasikan permasalahan dengan stakeholder.
3. Merancang Perubahan dan membangun Tim.
4. Melaksanakan Proyek Perubahan.
5. Menyajikan hasil pelaksanaan dalam seminar
kepemimpinan.
13
JENIS PROYEK PERUBAHAN
1. INSTANSIONAL
tugas perorangan
Perubahan/terobosan kebijakan instansi utk peningkatan kinerja
organisasi
2. NASIONAL
Tugas kelompok
Isu strategis
Policy Brief
menjawab isu Strategis Nasional yang aktual
14
HIRARKI PROYEK PERUBAHAN
15
SKALA KEBIJAKAN
1. Memilih topik
2. Apa tantangan yang memerlukan penyesuaian atau
perubahan.
3. Apa yang diinginkan untuk melakukan perubahan.
4. Apa permasalahan yang terjadi untuk memenuhi gap
antara yang diinginkan dengan kondisi existing organisasi.
5. Apa saja pilihan kebijakannya.
6. Bagaimana peta stakeholder terkait.
7. Bagaimana strategi pelaksanaannya.
8. Siapa saja tim kerjanya
9. Apa saja kira kira kendala pelaksanaannya.
10. Rencana kerja pelaksanaan proyek perubahan
19
MEKANISME KERJA
Perkenalan dengan Coach dan menyusun DESAIN AWAL RENCANA KERJA
BERSAMA.
Melakukan DIAGNOSE organisasi untuk menemukan permasalahan yang
memerlukan perubahan.
Memilih calon KONSELOR yang cocok dan meminta ADVISE untuk memilih
alternatip kebijakan perubahan yang feasibel dan implementabel dengan
waktu yang tersedia.
Membuat PROPOSAL PROJEK dengan bimbingan petugas Coach dan advise
dari Konselor.
Mengidentifikasi dan memetakan pengaruh STAKEHOLDER terkait.
Presentasi Proposal Proyek kepada Atasan dan Stakeholder terkait untuk
mendapatkan persetujuan.
20
MEKANISME KERJA ( LANJUTAN )
21
PROSES PENULISAN
GAGASAN
AWAL PROYEK PERUBAHAN
SEMINAR
Projek Perubahan Instansional Proyek Perubahan
terpilih (feasibel&implementable) Instansi dan Policy
Isu strategis Nasional terpilih
Brief
(scope dan content jelas)
JUDUL :
Judul sebaiknya mencerminkan Area, Ruang lingkup dan isi
perubahan kebijakan yang akan dilakukan.
LATAR BELAKANG :
Menjelaskan isu atau situasi problematik dan inti permasalahan
yang ada pada instansi peserta serta mengapa diperlukan suatu
perubahan atau terobosan arah kebijakan organisasi
STAKE HOLDER :
Memetakan PERANAN masing masing Stakeholder.
Memetakan PENGARUH masing masing Stakeholder.
Memetakan FREQWENSI hubungan Stakeholder.
RENCANA AKSI:
Menjelaskan TAHAPAN PELAKSANAAN Proyek Perubahan
Menjelaskan PEMBAGIAN KERJA siapa megerjakan apa dan
kapan.
Menjelaskan antisipasi KENDALA dan STRATEGI mengatasinya.
PENUTUP.
FORMAT RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
ISU STRATEGIS NASIONAL
JUDUL:
Judul diharapkan dapat mencerminkan SITUASI PROBLEMATIK
ditingkat Nasional yang AKTUAL dan masuk dalam Program Kerja
Kabinet sekarang yang sedang berjalan.
SISTEMATIKA PENULISAN :
PENDAHULUAN (Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,Tujuan
& Sasaran,Metode, Usulan Kebijakan,dan Out come)
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ( Pisau dan cara analisis yang
dipakai , dipilih sendiri oleh peserta.)
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL yang diusulkan termasuk OUTCOME
yang diharapkan.
KESIMPULAN.
FORMAT RANCANGAN
PROYEK PERUBAHAN ISU STRATEGIS NASIONAL
(Lanjutan)
32
33
II. MERANCANG
PROYEK PERUBAHAN
DIKLATPIM TINGKAT I
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
34
Merancang Proyek Perubahan
a. Deskripsi Singkat
Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk
menuangkan hasil belajar yang telah diperoleh
ke dalam Proyek Perubahan. Mata Diklat
disajikan dengan metode penulisan kertas kerja
yang bersifat mandiri. Keberhasilan peserta
dinilai dari kemampuannya menyusun
Proyek Perubahan.
b. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
diharapkan mampu menuangkan kompetensi
dalam mengubah arah kebijakan organisasinya
ke dalam Proyek Perubahan.
Proyek Perubahan
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1)Menjelaskan area dan cakupan dari arah kebijakan organisasi;
2)Menyusun Proyek Perubahan.
Pengalaman Belajar
Untuk menghasilkan Proyek Perubahan, peserta melalui
serangkaian pengalaman belajar, yaitu membaca modul Proyek
Perubahan, mensintesakan materi-materi Diklat, mendapatkan
bimbingan, sampai pada menulis kertas kerja secara mandiri.
Di penghujung pembelajaran, peserta menunjukkan
kompetensinya melalui Kertas Kerja Proyek Perubahan.
Alur Pikir Proyek Perubahan
PROYEK Seminar
PERUBAHAN PP
PENGALAMAN
BELAJAR PEMBEKALAN
IMPLEMENTASI
PROYEK
BENCHMARKING PERUBAHAN
KE BEST
PRACTICE
POLICY Seminar
BRIEF PB
Pengertian
Proyek Perubahan merupakan kegiatan
pembelajaran dengan bimbingan para coach
dan councelor serta teamwork yang ada di
instansinya mulai dengan kegiatan
1. Diagnose organisasi.
2. Mengkomunikasikan permasalahan dengan
stakeholder.
3. Merancang Perubahan dan membangun Tim.
4. Melaksanakan Proyek Perubahan.
5. Menyajikan hasil pelaksanaan dalam seminar
kepemimpinan. 38
Hirarki perubahan
MANAJEMEN
PARADIGMA KEBIJAKAN
STRATEGIS
JANGKA JANGKA JANGKA
PANJANG MENENGAH PENDEK
FILOSOFI VISI INSTITUSIONAL
39
HIRARKI PROYEK PERUBAHAN
41
RUANG LINGKUP PROYEK PERUBAHAN
1. Memilih topik
2. Apa tantangan yang memerlukan penyesuaian atau perubahan.
3. Apa yang diinginkan untuk melakukan perubahan.
4. Apa permasalahan yang terjadi untuk memenuhi gap antara yang
diinginkan dengan kondisi existing organisasi.
5. Apa saja pilihan kebijakannya.
6. Bagaimana peta stakeholder terkait.
7. Bagaimana strategi pelaksanaannya.
8. Siapa saja tim kerjanya
9. Apa saja kira kira kendala pelaksanaannya.
10. Rencana kerja pelaksanaan proyek perubahan
42
PROSES PENULISAN
GAGASAN
AWAL PROYEK PERUBAHAN
Projek Perubahan
Instansional terpilih
(feasibel&implementable)
PENULISAN SEMINAR
rancangan Proyek Proyek Perubahan
Pelaksanaan projek Instansi
Perubahan Instansi Perubahan Instansi
43
MEKANISME KERJA
Setelah ada Persetujuan, Disusun RENCANA KERJA
PELAKSANAAN yang mencakup :
RENCANA AKSI
RENCANA BIAYA.
ORGANISASI PELAKSANAAN.
SISTEM MONITORING DAN PELAPORAN.
Menyusun JADWAL Pertemuan dengan Coach, Koselor dan
Stake Holder dalam memimpin pelaksanaan Proyek terutama
dalam menghadapi kendala yang ada.
Presentasi hasil Pengalaman memimpin proyek perubahan
pada Seminar Laboratorium Kepemimpinan. 44
44
BREAKTHROUGH I (TAKING OWNERSHIP)-5HARI
- Deskripsi singkat tugas dan fungsi unit sebagai target area perubahan, contoh :
Penetapan reform di bidang pelayanan dan pengaduan melalui
pembuatan Website dalam rangka meningkatkan kinerja dan
mekanisme pelayanan secara cepat, transparan dan akuntabel
1. Nama Peserta :
2. Instansi :
3. Topik yang dijadikan Proyek Perubahan
4. Konsultasi dan bimbingan yang dilakukan (selama
Breakthrough I )
Deskripsi
Sponsor
Project Leader
49
MEMILIH TOPIK
SPESIFIK
HOT
PROYEK
PERUBAHAN RELEVAN
TRANSFORMASI
50
Contoh Project Charter
TETAPKAN
FOKUS PROYEK
(BE SPECIFIFC)
3.0 TUJUAN
52
Contoh Project Charter
53
Contoh Project Charter
54
Contoh Project Charter
7.0 TATA KELOLA PROYEK
STRUCTURE Deskripsi
Steering Committee:
Working Team:
Coach:
55
Contoh Project Charter
Steering
Committee
Project
Consultant
Leadership
Team
Team
Secretariat
Working Team
8.0 ANGGARAN
JUMLAH Deskripsi
10.0 RESIKO
No Deskripsi
57
Contoh Project Charter
13.0 DISETUJUI
Project Sponsor:
Tanggal :
58
59
III. PRESENTASI
RANCANGAN
PROYEK PERUBAHAN
60
PRESENTASI
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
61
62
IV. PENJELASAN
IMPLEMENTASI
PROYEK PERUBAHAN
LABORATORUM KEPEMIMPINAN
IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
Mentor
Coach
PERAN & TUGAS MENTOR
Sebagai pembimbing dan pengawas peserta;
Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam
mengimplementasikan Proyek Perubahan;
Memberikan dukungan kepada peserta dalam
mendayagunakan seluruh potensi sumberdaya yang
diperlukan dalam melakukan implementasi proyek
perubahan;
Memberikan bimbingan kepada peserta dalam mengatasi
kendala yang muncul selama proses implementasi
berlangsung;
Berperan sebagai inspirator bagi peserta diklat.
TUGAS PESERTA
Melakukan eksekusi keseluruhan tahapan yang
telah dirancang dalam project charter dengan
mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki;
Mengambil inisiatif dalam dialog dengan mentor
dan coach.
Melaporkan progress implementasi proyek
perubahan kepada coach minimal satu minggu
sekali (setiap hari Kamis);
Mengacu rumusan milestones dalam project charter
sebagai dasar pencapaian target perubahan;
TUGAS PESERTA (LANJUT)
Menggerakkan seluruh elemen stakeholders
terkait (internal & eksternal);
Mengembangkan instrumen monitoring dan
melakukan perekaman terhadap setiap progress
yang dihasilkan;
Menyusun laporan proyek perubahan ke dalam
sebuah deskripsi utuh mulai dari proses
penyusunan project charter sampai dengan
hasil/capaian dari implementasi proyek
perubahan (termasuk deskripsi dan analisis
terhadap critical path dan strategi mengatasi
kendala yang muncul ).
TUGAS COACH
Melakukan monitoring secara regular terhadap
kegiatan peserta selama tahap Laboratorium
Kepemimpinan melalui media teknologi
informasi (IT);
Memberikan feedback terhadap laporan progress
implementasi proyek perubahan yang disampaikan
peserta bimbingan minimal seminggu sekali (setiap
hari jumat);
Melakukan intervensi bila peserta mengalami
permasalahan selama tahapan Laboratorum
Kepemimpinan
TUGAS COACH
Melakukan komunikasi dengan mentor
terkait kegiatan peserta selama tahap
Laboratorium Kepemimpinan;
Mengembangkan instrumen monitoring
dan perekaman terhadap progress yang
dilaporkan oleh peserta bimbingan.
Menginformasikan progress yang dicapai
peserta kepada penyelenggara diklat
DURASI
Off Campus
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
(cakupan)
1. Latar belakang
Deskripsi kondisi Umum (burning platform- PC)
Rasional pemilihan/penetapan area perubahan
(dukungan fakta & data)
Keterkaitan area perubahan dengan isu
stratejik (arah kebijakan) organisasi
2. Tujuan Proyek Perubahan
3. Skop proyek perubahan
4. Standar/kriteria keberhasilan
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
(cakupan)
5. Deskripsi & analisis Pelaksanaan
Proyek perubahan:
Pelaksanaan tiap tahapan kegiatan
Analisis Stakeholders internal & eksternal:
peran & pengaruhnya
Kendala : internal & eksternal
Strategi mengatasi kendala
Capaian
Instrumen monitoring yang digunakan
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
(cakupan)
PROYEK PROPOSAL
CONFIRM. TAHAP TAKING
INDIKASI STAKEHOLDER OWNERSHIP
UTAMA.
INOVASI
BENCHMARKING.
PEMBELAJARAN
MEMBANGUN TIM
DIKELAS.(SEKARAN
MERANCANG PROYEK G)
PERUBAHAN
SEMINAR
TAHAP LABORATORIUM
KEPEMIMPINAN: FINAL
RANCANGAN PROYEK
PERUBAHAN (hasil
seminar).TIMWORK BEKERJA.
STATUS &POSISI PEMBELAJARAN
POLICY BRIEF
DISKUSI TAHAP
KELOMPOK,PENYUSUNAN PEMBELAJARAN
POLICY BRIEF,SEMINAR DI KELAS .
POLICY BRIEF. (SEKARANG)
ORGANISASI
MUATAN PERUBAHAN
PARADIGMA
(DASAR VISI,MISI,TUJUA
FILOSOFI N,KEBIJAKAN,P
ORGANISASI,GA ROGRAM,STRAT
GASANDAN EGI DAN
JIWA PERANAN
ORGANISASI
ORGANISASI)
BUDAYA PROSES/FUNGSI
ORGANISASI ORGANISASI
(NILAI- (STRUKTUR,MA
NILAI,NORMA,H NAJEMEN,TEKN
UBUNGAN OLOGI,SISTIM
KERJA,GAYA PENGHARGAAN
MANAJEMEN) ,KOMUNIKASI)
PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
KEKUATAN KEPEMIMPINAN
PENURUNAN &
PERKEMBANGAN:s KRISIS:
tabilisasi,Tune- Penolakan,menghinda
up,pengembangan ri,menghambat,Penun
daan,kejadian Pemicu.
TRANSFORMASI:
TRANSISI:pelatihan
Kesadaran,Meneri
,Mengelola,Proses
ma,Membentuk
kemudahan,Pelaksa
kembali,Menjalan
naan
kan,Komitmen.
PENJELASAN
KURVA PERUBAHAN
GAMBAR LANGSUNG DI FLIPCHART ATAU
DIPAPAN TULIS
KARAKTERISTIK PEMIMPIN PERUBAHAN
YANG DIPERLUKAN
Orang yang telah punya gagasan bagaimana suatu
sistim seharusnya bekerja.
Bagaimana menyelesaikannya ?
SYARAT KERJA SAMA
TIMWORK YANG EFEKTIF
Sama sama mempunyai hak:
Bagaimana anggota Timwork berkata tidak kepada pemimpin
? Dan bagaimana sebaliknya?
KEGIATAN INDEPENDENCE
Tetapkan kegiatan independence yang dapat dilaksanakan secara paralel.
Prioritaskan pelaksanaan kegiatan independence yang masuk klasifikasi
kegiatan utama.
MANAJEMEN PELAKSANAAN
(LANJUTAN)
Strategi Penyelesaian
Konsolidasi Tim work (stakeholder terkait)
Identifikasi kapasitas anggota Tim work dalam usaha
mengatasi kendala.
Sepakati target waktu dan mekanisme penyelesaian kendala.
Focus penanganan pada kendala utama yang paling urgen dan
berdampak langsung pada pencapaian tujuan
Apabila diperlukan dilakukan penundaan pada kegiatan
pendukung.
CEKLIST
PRAPELAKSANAAN PROYEK
Pembentukan Timwork:
Apakah dokumen legal udah selesai dan sah
(berlaku).
Kesiapan Timwork.
Komitmen anggota.
Nilai-nilai dan etika yang disepakati.
Pedoman Pelaksanaan.
Dukungan peralatan dan pendanaan.
Sosialisasi.
Sistim Akuntabilitas (pelaporan & pertanggung jawaban)
BEBERAPA TIPS
UNTUK
PELAKSANAAN PROYEK
PERUBAHAN
TIPS SIKAP PERILAKU PEMIMPIN
Output
Intermediate
Outcome
Community
Impact
Long-term
Outcome
Sustainable Implementation requires
continuous regeneration
Continuous
Self-Assessment
Relevance
Valued Priority Efficacy Effective
Outcomes Fidelity Practices
Practice
Implementation
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN/PROGRAM
TINDAK
KINERJA KEBIJAKAN
ISU KEBIJAKAN
KEBIJAK
AN OUT-
INPUT PROSES OUTPUT BENEFIT IMPACT
COME
PENGHA
PUSAN
KEMIS-
KINAN
KELAN-
CARAN
LALU
LINTAS
KRIMI-
NALITAS
KEGAGALAN KEBIJAKAN (POLICY
FAILURES)
Analisis Ex-ante:
Analisis permasalahan (kuantitatif & Kualitatif) sebelum kebijakan/program
dirumuskan, mencakup kriteria keputusan, alternatif, pro & kontra, tolok ukur
hasil, dan langkah-langkah pelaksanaan dan evaluasinya.
VALUE-FOCUS
FACT-VALUE INTERDEPENDENCE
PRESENT AND PAST ORIENTATION
VALUE DUALITY
Bentuk Evaluasi Kebijakan
Policy-Pogram Specification
Collection of Policy-Program Information
Policy-Program Evaluability Assessment
Feedback of Evaluability Assessment to
Users
KRITERIA UNTUK EVALUASI
KEBIJAKAN
EFFECTIVENESS
EFFICIENCY
ADEQUACY
EQUITY
RESPONSIVENESS
APPROPRIATENESS
KRITERIA EVALUASI KEBIJAKAN
Service
Service Efforts
Accomplishments
Financial Inputs/Outputs = Unit Cost
Outputs/Physical Inputs = Productivity
Inputs/Outcomes = Cost Benefit and Cost
Effectiveness
136
HIERARKHI INDIKATOR KINERJA
KEBIJAKAN
DAMPAK (IMPACTS): berkaitan dengan efek jangka
panjang yang ingin dicapai secara makro
MANFAAT (BENEFITS): berkaitan dengan nilai tambah
yang dapat dirasakan langsung setelah kebijakan/program
dilaksanakan
HASIL (OUTCOMES): kondisi yang ingin dicapai secara
langsung dari sesuatu kebijakan /program.
KELUARAN (OUTPUTS): kinerja yang dapat
dicapai/diwujudkan langsung pada akhir pelaksanaan
sesuatu kebijakan atau program
MASUKAN (INPUTS): kinerja yang berkaitan dengan
pemenuhan dan pemanfaatan sumber-sumber daya
pemerintahan
MODEL
INDIKATOR KEBIJAKAN
Bagaimana dampaknya terhadap kondisi
DAMPAK makro yang ingin dicapai berdasarkan
manfaat yang dihasilkan ?
Bagaimana tingkat kemanfaatan yang dapat
MANFAAT dirasakan sebagai nilai tambah bagi
masyarakat, maupun pemerintah ?
Bagaimana tingkat capaian kinerja yang
HASIL diharapkan terwujud berdasarkan output
kebijakan/program yang sudah
dilaksanakan?
Bagaimana bentuk produk yang dihasilkan
KELUARAN langsung oleh kebijakan atau program
berdasarkan inputs yang digunakan ?
Bagaimana tingkat atau besaran sumber-
MASUKAN sumber yang digunakan: SDM, Dana,
Material, Waktu, Teknologi dan sebagainya ?
CONTOH INDIKATOR KINERJA:
PENGENTASAN KEMISKINAN
Keterbatasan Sumber-sumber
Rumusan dan implementasi kebijakan dengan
sengaja atau tidak sengaja dilakukan kurang optimal
sehingga dampak potensialnya tidak tercapai.
Permasalahan kebijakan sering disebabkan oleh
banyak faktor, tetapi kebijakan publik yang
ditetapkan cenderung dibatasi kepada salah satu
atau beberapa faktor saja.... Mengapa ...?
Mengapa Kebijakan Publik Gagal ...(2)
MENOLAK MENGHENTIKAN
PROGRAM ATAU
MEMBUBARKAN
ORGANISASI YG GAGAL
Kebocoran Ekonomi
Perubahan Dalam Alokasi Dari Perubahan Alokasi
Pengeluaran
Sumber: Harvey Amstrong & Jim Taylor, Regional Economics and Policy, 1986: halaman 23,
dimodifikasi.
MODEL PERMASALAHAN KEMISKINAN
(Todaro)
V. SEMINAR LABORATORIUM
KEPEMIMPINAN
MATERI POKOK :
1. PENYAJIAN PENGALAMAN MEMIMPIN PERUBAHAN
2. IDENTIFIKASI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DALAM
MEMIMPIN PERUBAHAN
SEMINAR LABORATORIUM
KEPEMIMPINAN
1. Pengalaman Memimpin Perubahan
a. Banyak sekali aktivitas dalam suatu
organisasi yang bisa dijadikan pengalaman
memimpin perubahan
163
TAHAPAN PEMBELAJARAN
167
TAHAPAN AKTIFITAS, antara lain :
168
PENJELASAN PERUBAHAN, PEMBAHARUAN,
DAN PERCEPATAN
o. PERUBAHAN/PEMBAHARUAN/PERCEPATAN SEMUANYA
MENUJU KEARAH PERBAIKAN KEBIJAKAN ORGANISASI
169