Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Klinis Teori
Pasien mengeluhkan mulutnya sulit dibuka Penyakit Tetanus biasanya terjadi mendadak
dan otot yang terasa tegang. dengan ketegangan otot yang makin
bertambah terutama pada rahang dan leher.
Pasien mengaku 2 hari sebelum timbul Dalam waktu 48 jam penyakit ini menjadi
keluhan, kaki pasien tercucuk bambu. nyata dengan :
1. Trismus (kesukaran membuka mulut)
2. Kaku kuduk sampai opistotonus
3. Ketegangan otot dinding perut
4. Kejang tonik terutama bila
dirangsang

Biasanya penyakit terjadi setelah luka tusuk


yang dalam misalnya luka yang disebabkan
tertusuk paku, pecahan kaca, kaleng, atau
luka tembak. Selain itu luka laserasi yang
kotor, luka bakar, dan patah tulang terbuka
juga akan megakibatkan keadaan anaerob
yang ideal untuk pertumbuhan C. Tetani ini.

Pada pemeriksaan fisik didapati mulut Salah satu gejala klinis yang nyata pada
pasien dapat terbuka < 2 cm. penyakit Tetanus adalah trismus (kesukaran
Pada kaki sebelah kiri terdapat luka tertusuk membuka mulut) karena spasme otot-otot
dalam. mastikatoris.
Luka tusuk yang kotor adalah salah satu
jalan masuk Clostridium tetani dalam bentuk
spora.

Pada pemeriksaan laboratorium darah tidak Pemeriksaan laboratorium kurang


didapati adanya kelainan. menunjang dalam diagnosis. Biasanya tidak
terdapat leukositosis atau hanya leukositosis
ringan.

24
Pada pasien ini diberikan penatalaksanaan Penatalaksanaan pada penyakit Tetanus
IVFD RL 20 gtt/I berupa :
Inj.Ceftriaone 1gr/12 jam 1. Penatalaksanaan umum berupa merawat
Inf. Metronidazole 500mg /8 jam
dan membersihkan luka sebaik-baiknya,
Tetagam 500 unit i.m/hari
Diazepam 3x 5mg berupa: membersihkan luka, irigasi luka,
Pembersihan luka tiap hari debridement luka.
2. Penatalaksanaan khusus berupa:
pemberian antitetanus toksin, antibiotika,
dan antikonvulsan.

25

Anda mungkin juga menyukai