Anda di halaman 1dari 8

MEDIA PENYIMPAN DATA (DATA STORAGE)

Media penyimpan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang
memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Seiring dengan perkembangan dan
penelitian para ilmuan-ilmuan dunia mencoba untuk membentuk sebuah media penyimpanan
data yang efisien. Dalam artian memiliki ruang penyimpanan yang besar tapi ukuran dengan
ukuran yang kecil.
Media Penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian yaitu :
1. Primary Memory : Primary Storage atau Internal Storage
2. Secondary Memory : Secondary Storage atau External Storage
yang akan dibahas pada modul ini hanya beberapa media penyimpanan/storage yang
termasuk secondary memory dan yang termasuk periperal ,diantaranya :

A. Flash Disk Drive


USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta
bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.
Komponen-komponen internal sebuahflash drive yang umum
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol penyimpanan
massal USB
3. Titik-titik percobaan
4. Chip flash memory
5. Oscillator kristal
6. LED
7. Write-protect switch
8. Ruang kosong untuk chip flash memory
kedua

Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk. Di
dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non
volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk
lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan
karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara
mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal dan tergantung
pemakaian).
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai
interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali
sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat plug and play) karena
hampir semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk
Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket
USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki
keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak
perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau
CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.

B. Memory Card
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas
digital ,suara digital dan video digital. Dan dalam hal ini kartu memori lebih popular dalam
penggunaan nya terhadap telepon genggam, mp3/mp4 player, kamera digital, handicam, dll.
Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu
16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat
beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini
adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB 16 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB).

Merk kartu memori


Apacer.
Butterfly.
Fuji.
Kingston.
Lexar.
Microdia.
Olympus.
Panasonic.
SanDisk.
Siemens.
Sony.
Toshiba.
Transcend.
Visipro.
V-Gen, dll

Jenis kartu memori

a. PC Card / PCMCIA.
b. CF (Compact Flash).
CFII (Compact Flash Type II).
c. SD (Secure Digital) Card.
miniSD.
microSD / TransFlash.
microSD Card merupakan form terkecil dari SD Card. Dikenal juga dengan
sebutan TransFlash, atau T-Flash. Diperkenalkan tahun 2004. Dimensi
11151 mm dengan berat 0,4 gram. Kapasitas 16 MB4 GB.
SDHC (secure digital high capacity)
SDHCatau (SD 2.0) adalah ekstension dari standar SD yang mulai dihadirkan
sejak Juni 2006. SDHC memungkinkan batasan kapasitas standar yang
melebihi 2 GB. SDHC biasanya di format dalam bentuk file system FAT32. Ia
menggunakan form factor yang sama dengan SD card biasanya. Ia
menggunakan pengaksesan memory yang berbeda, yang mana memungkinkan
kapasitas hingga mencapai 2TB (2048 GB). Namun asosiasi yang membentuk
standar SD secara resmi, membatasi nilai maksimum dari SDHC hanya
mencapai 32 GB saja.

d. SM (SmartMedia).
e. MMC (MultiMediaCard).
RS-MMC(Reduced-Size MultiMediaCard).
MMCmicro.
f. xD-Picture.
g. MS (MemoryStick).
MS-Duo MemoryStick Duo.
Memory Stick Micro M2.
Memory stick card diperkenalkan kali pertama pada tahun 1998 oleh Sony
Corporation, untuk dipergunakan pada perangkat-perangkat Sony, khususnya
kamera digital. Namun, terbatas untuk kapasitas 128 MB. Baru pada tahun
2003 diperkenalkan Memory Stick PRO, kapasitas dan kemampuannya
berkembang.
h. Intelligent Stick.
i. card.
j. SxS Memory Card

Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer,
diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).

CARD READER (PEMBACA KARTU MEMORY)


Pengertian dalam bahasa Inggris adalah Card reader, sedangkan dalam bahasa keseharian kita
yaitu bahasa Indonesia adalah pembaca kartu memori. Pengertian secara umum adalah alat
untuk membaca kartu memori, dan biasanya memiliki USB interface yang berfungsi untuk
mengakses data pada kartu memori seperti Compact Flash (CF), Secure Digital (SD), atau
Multi Media Card (MMC).
Card reader atau pembaca kartu memori adalah perangkat yang digunakan untuk komunikasi
dengan Smart Card atau Flash Kartu Memori.
Pada awalnya Card Reader hanya untuk membaca satu jenis kartu memori saja. Namun
seiring perkembangan zaman, sekarang banyak dijumpai Card Reader yang dapat membaca
berbagai kartu memori atau biasa disebut MULTI CARD READER.
FUNGSI CARD READER
Fungsi Card Reader adalah sebagai perantara untuk membaca memori, baik memori
handphone/PDA/Camera digital. Tetapi sebelumnya memori harus dilepaskan terlebih dahulu
kemudian dimasukkan ke dalam slot Card Reader.
TIPE CARD READER
Card Reader memiliki 2 tipe, yaitu:
1. Single Slot
Yaitu Card Reader yang memiliki satu lubang, biasa disebut Card Reader 2in1, 3in1, 5in1
atau lainnya.

2. Multi Slot
Perbedaan dengan Single Slot, Multi Slot memiliki 4slot, Card Reader ini biasa disebut Card
Reader 9in1, 12in1, 15in1, 19in1, atau bisa disebut ALL IN ONE. Kelebihan yang dimiliki
Multi Slot Card Reader dibandingkan dengan Single Slot Card Reader adalah dapat membaca
semua jenis/macam memori.

C. CD (COMPAC DISK)
CD yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan
yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-
lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian
dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas
rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Kemudian
Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Jenis penyimpanan data (Data Storage) ini merupakan jenis piringan/cakram yang merupakan
turunan dari laserdisc, namun memiliki ukuran 3x lebih kecil dari laserdisc tapi menggunakan
metode dan yang sama dengan laserdisc dalam penciptaannya pada tahun 1979 dari
kerjasama antara Sony dengan Philips. Dengan standar pembuatan CD menggunakan 625 nm
hingga 650nm sinar inframerah. Adapun klasifikasi CD saat ini telah berkembang diantaranya
memiliki ruang sebesar 700 Mb untuk penyimpanan data dan memiliki keunggulan lain
dalam hal kecepatan dalam menulis (write) dan membaca (read), serta dapat menampung data
dengan berbagai macam format (music, video, file, image, dll), tanpa memiliki kriteria data
yang perlu disesuaikan namun hanya perlu memperhatikan size atau ukuran dari CD tersebut.

Adapun jenis-jenis CD (Compac Disk) itu sendiri saat ini terdapat beberapa jenis yaitu
CD R, CD R, CD +R, dan CD RW. Apa perbedaannya :
R : tanda R sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat
digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak
bisa menyimpan.
-R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak
dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa
penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di
disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang
hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
+R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space
kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session
yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru
disimpan, dapat memerintahkan untuk menghapus session yang lama. Hapus ini
maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material
khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data
baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa
banyak penghapusan data bisa dilakukan.
Sesuai dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan
dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas
penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam
pemanfaatan fungsi hingga saat ini.

D. DVD (DIGITAL VERSATILE DISK)

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data dalam
berbagai format yang lebih baik dari kualitas CD. DVD merupakan pengembangan tingkatan
lanjut dari CD dengan menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser
menggunakan 780nm sinar inframerah. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital
video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital
versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk
video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama
resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari
apapun.
Pada awal tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan
tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan
daya tampung yang lebih besar (4.7 Gb). Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media
baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang
peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang
terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-
Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan
kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada
tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang
telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia.
Seiring dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun
besar penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD. Maka DVD pun menjadi salah satu benda
dengan teknologi yang canggih dan telah banyak digunakan dalam pasaran dunia
meninggalkan keunggulan CD.
Sama dengan CD, DVD juga memiliki beberapa jenis, yakni ; DVD R, DVD-R, DVD+R,
DVD RW.
DVD-R Format yang paling banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan
atau diputar di kebanyakan DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika
anda ingin menulis data ke dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
DVD+R Format ini mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format
DVD+R lebih cepat dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive
dengan format DVD-R
DVD-RW (DVD-Re-recordable) Format ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan
DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000 kali.
DVD+RW (DVD+Rewritable) Format ini lebih diarahkan digunakan untuk
kebutuhan seperti real time video recording. Format ini dapat ditulis hingga 1000 kali.

E. HD DVD
HD DVD (High-Definition DVD) adalah sebuah format
cakram optik berkepadatan tinggi yang didisain untuk
menyimpan data termasuk video definisi tinggi. HD-
DVD merupakan pengembangan lanjutkan dari DVD biasa. HD-DVD dapat menampung
data dengan kapasitas 3-4 kali lebih besar dari kapasitas DVD biasa (15 Gigabyte sampai
dengan 51 Gigabyte), serta didukung kualitas tinggi yang dapat menyajikan data dalam
format yang lebih bagus (khususnya data dengan jenis video atau film).
Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD
Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan
tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD
(Advanced Optical Disc).
Seiring dengan perkembangan dan persaingan pasar cakram optic HD-DVD di kembangkan
dengan kapasitas yang jauh lebih besar lagi untuk menandingi keberadaan Blu-ray dari
SONY. Sejauh ini yang di ketahui besar kapasita HD-DVD yang beredar di pasaran sebesar
15 Gb (single Layer), 30 Gb atau dua lapis (double layer) dan yang tertinggi 51 Gb atau tiga
lapis (triple layer) yang berlebel Toshiba.

Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video berdefinisi tinggi dengan
Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai
mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008
Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga
secara langsung menyudahi perang format tersebut, yang artinya HD-DVD akan menghilang
dari pasaran.

F. BLUE-RAY

Blu-Ray Disk disingkat BD adalah sebuah piringan cakram yang


berukuran sama besar dengan VCD, DVD dan HD-DVD (12
cm) namun blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih
besar dalam kualitas tinggi (lebih khusus pada video definisi tinggi) yakni 25-50 Gbyte untuk
jenis satu lapis (single layer), dan 50-100 Gbyte untuk jenis dua lapis (double layer), dengan
kecepatan reading disk 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s . Nama blu-ray diambil dari jenis laser
biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis piringan cakram jenis ini. Pada
awalnya kepingan piringan ciptaan Sony ini bersaing keras di pasaran dengan produk buatan
Toshiba yakni HD-DVD yang juga menggunakan jenis laser biru-ungu yang sama, namun
seiring dengan perkembangannya Blu-ray tetap bertahan Sedangkan HD-DVD akhirnya di
hentikan pembuatannya seperti yang telah di jelas kan pada bagian HD-DVD di atas.

Persamaan dan perbedaan CD, DVD, HD DVD dan Blue Ray :


Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan
menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405
nm (nano meter) yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-
pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi (lebih kecil
panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan), Blu-Ray Disk
memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single
layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian
bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya
DVD.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :
G. HARD DRIVE

Hard Drive (Hard Disk / Hard Disk Drive (HDD) atau Hard
Drive (HD)). Adalah sebuah perangkat keras berbentuk
lempengan magnetis yang nampu menyimpan data sekunder dan
sistem operasi dari sebuah komputer. Dikembangkan dari hard
drive terdahulu dengan berbagai pembaharuan mekanis harddrive
hanya memerlukan beberapa lempengan piringan untuk
memperbesar kapasitas penyimpanannya. Namun saat ini harddrive mampu menampung data
sebayak 1 Terabyte atau setara + 1000 megabyte hanya dengan 2 (dua) lempeng bahkan 1
(satu) lempeng piringan maknetis berukuran lebar 6cm saja.

Sejalan dengan perkembangan tersebut hard drive secara fisik menjadi semakin tipis dan
kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak
hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar
perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

Anda mungkin juga menyukai