1.

Sumber Ion: The HPLC eluen disemprotkan ke daerah tekanan atmosfer

2. Skimmer Cone: Sebuah kerucut dengan lubang sampling dikurangi diameter

untuk istimewa sampel ion fasa gas dan mengurangi beban gas memasuki sistem
vakum dari massa

perangkat analyzer.

3, quadrupole: Perangkat yang menggunakan medan listrik untuk memisahkan ion

menurut tot massa mereka untuk mengisi rasio (m / z) karena mereka melewati
sepanjang poros tengah empat batang berjarak sama paralel.

4.Collision Sel: Ion muncul dari analisa massal pertama yang dipercepat
menggunakan perbedaan potensial dan bertabrakan dengan molekul gas netral
seperti H2, N2 atau Ar, menyebabkan fragmentasi analit.

6. Detector: Setelah diproduksi dan dipisahkan, ion perlu dideteksi dan diubah
menjadi sinyal yang dapat digunakan. multiplier elektron, dynode, Photodiode, dan
Multi Saluran Lempeng (MCP) sistem deteksi ion secara luas digunakan di sebagian
besar sistem spektrometer massa modern.

7. Sistem Vacuum: analisa Mass membutuhkan tingkat tinggi vakum untuk

beroperasi dalam cara yang dapat diprediksi dan efisien. Sistem vakum dari
kebanyakan sistem LC-MS modern yang terdiri dari dua atau lebih ruang vakum
berbeda-beda dipompa, dipisahkan oleh sekat atau pelat orifice dari berbagai
desain tergantung pada produsen alat.

Ada beberapa tahap diskrit dalam analisis LC-MS, biasanya ini meliputi:

Pemisahan komponen sampel menggunakan kolom HPLC mana analit yang partisi
berbeda-beda antara fase gerak (eluen) dan fase diam (dilapisi ke bahan
pendukung dan dikemas ke dalam kolom). Mekanisme retensi dan pemisahan akan
tergantung pada mode kromatografi tetapi mungkin termasuk, Interaksi hidrofobik,
Ion Exchange, Ion-Pair, Permukaan Lokalisasi, dll

spesies sampel dipisahkan kemudian disemprotkan ke dalam Tekanan Udara

Sumber Ion (API) di mana mereka akan dikonversi ke ion dalam fase gas dan
sebagian dari eluen dipompa untuk limbah.

The analyzer massa digunakan untuk memilah ion sesuai dengan massa mereka
untuk mengisi rasio. Kebanyakan jenis analyzer populer termasuk quadrupole
(ditampilkan berlawanan), Waktu Penerbangan, Ion Trap dan Sektor Magnetic.
Analyzer massa dapat digunakan untuk mengisolasi ion massa tertentu untuk
mengisi rasio atau 'scan' atas semua nilai ion m / z hadir.
detektor digunakan untuk 'menghitung' ion muncul dari analisa massa, dan juga
dapat memperkuat sinyal yang dihasilkan dari masing-masing ion. Banyak
digunakan jenis detektor meliputi: multiplier elektron, dynode, fotodioda dan plat
multi-channel.

Semua analisis massa dan deteksi dilakukan di bawah vakum tinggi -Didirikan
menggunakan kombinasi foreline (hidup seadanya) dan pompa turbomolecular.

Penggunaan LC-MS di banyak area aplikasi dalam ilmu analitis terus berkembang
hampir secara eksponensial. Di bawah ini adalah beberapa petunjuk untuk
penerapan kedua HPLC sebagai teknik separatis dan MS sebagai sarana untuk
mendeteksi spesies analit.

Ionisasi adalah proses dimana elektron baik dihapus atau ditambahkan ke atom
atau molekul untuk menghasilkan ion. Dalam LC-MS biaya juga dapat diterapkan
untuk molekul melalui hubungan dengan molekul bermuatan lainnya -misalnya
proton (H +).

ion tersebut diproduksi di LC / sistem MS dengan menggunakan medan listrik yang

kuat dalam uap atau fase terkondensasi. Interface dimana sampel terionisasi atau
desolvated di bawah kondisi tekanan atmosfer yang disebut Atmospheric Pressure
ionisasi (API).

Dalam bentuk yang paling sederhana proses analisis massa di LC / MS melibatkan pemisahan
atau penyaringan ion analit atau fragmen ion analit dibuat dalam Tekanan Udara ionisasi (API)
interface atau di daerah antara antarmuka API dan wilayah vakum tinggi analyzer massa
(produk disosiasi tabrakan diinduksi dll).

Ada beberapa jenis yang sangat populer analyzer massa terkait dengan kromatografi
analisis massal spektrometri cair rutin dan semua berbeda dalam cara mendasar di mana
mereka memisahkan spesies secara massal ke-charge:

Quadrupole dan Ion Trap Mass analisa: ion disaring menggunakan potensi
elektrostatik diterapkan pada elemen analisis massa yang digunakan untuk
'memilih' ion menurut
massa mereka untuk mengisi rasio -Non-operator ion dipilih dari perangkat analisa
massa dan tidak terdeteksi.

Waktu analisis massa Penerbangan (TOF): menggunakan perbedaan waktu

penerbangan ion dipercepat melalui jalur penerbangan diperpanjang untuk
memisahkan ion.

Magnetik Sektor Mass Analysers: menggunakan medan magnet untuk memilih ion
dengan mengarahkan sinar ion dari minat terhadap detektor.

Analit dan fragmen ion diplot dalam hal rasio massa terhadap muatan mereka (m /
z) terhadap kelimpahan setiap massa untuk menghasilkan spektrum massa analit
seperti yang ditunjukkan.

APCI

Dalam APCI eluen dimasukkan ke dalam antarmuka menggunakan kapiler desain mirip
dengan sumber ESI. Namun, tidak berpotensi diterapkan kapiler melainkan cairan muncul
dari kapiler dikelilingi oleh aliran inert, gas nebulising menjadi wilayah dipanaskan.

Kombinasi nebulising gas dan panas membentuk aerosol yang mulai cepat menguap.
Sebuah pin ditempatkan di wilayah dipanaskan yang memiliki potensi tinggi diterapkan
untuk itu dan menghasilkan debit listrik yang mengionisasi molekul eluen, molekul-molekul
terionisasi menyampaikan biaya untuk molekul analit melalui reaksi transfer muatan atau
asosiasi molekul.

ESI

Electrospray ionisasi (ESI) menggunakan fase terkondensasi (cair) pemisahan

muatan dan ion penguapan teknik untuk menghasilkan ion fase analit uap.
Terutama - molekul analit kepentingan harus dalam bentuk terionisasi sebelum
penyemprotan ke antarmuka electrospray untuk mencapai respon yang wajar.

Ini menyatakan bahwa analit yang terionisasi oleh manipulasi pH HPLC eluen baik
sebelum atau setelah pemisahan di kolom HPLC.

Dalam ionisasi electrospray ada tiga proses penting yang terjadi untuk mentransfer
ion sampel dari eluen HPLC dalam fase gas dalam spektrometer massa. Proses ini
adalah:

Produksi tetesan ditarik di ujung kapiler

desolvation dari tetesan

Produksi ion fase gas dari / tetesan sangat bermuatan kecil