Anda di halaman 1dari 8

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan mengenai tahapan pelaksanaan


pekerjaan yang akan dilakukan, dengan menggunakan pola sesuai dengan diagram air
kegiatan dengan pengelompokan jenis pekerjaan dan urutan pelaksanaan dimana ada
ketergantungan dan keterkaitan hasil pekerjaan yang satu dengan yang lainya.

1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Tahap Pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah
membersihkan areal pekerjaan sesuai dengan volume yang ada dengan cara
membersihkan tanaman semak belukar yang ada disekitar lokasi agar dalam
pelaksanaan pekerjaan nantinya tidak ada kendala.
b. Pekerjaan Pengukuran & Pemasangan Bouwplank
Tahap Ketiga adalah pemasangan Bouwplank/Pengukuran dari papan dan kayu
5/7, untuk papan diketam halus atau lurus pada sisi atasnya dan dipasang Waterpass
(timbang air) dengan sudut-sudutnya yang siku. Pekerjaan ini dilakukan adalah untuk
menentukan dimana lokasi pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya dan juga
dalam pekerjaan ini akan ditentukan ketinggian lantai yang akan dilaksanakan.
Pemasangan Bouwplank/Pengukuran ini dilakukan bersama-sama dengan Pemilik
Proyek, Pelaksana Proyek, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Instansi
Lain yang terkait.
c. Pasang Papan Nama Proyek
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan.
Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm,
ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah
dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi
informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :

Nama Kegiatan
Pekerjaan yang harus dilaksanakan
Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
Sumber dana

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
Jangka waktu
Nama penyedia jasa

Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat,
serta tidak mengganggu lalu lintas.

d. Pembuatan Direksi Keet dan Pos Jaga


Tahap Kedua adalah Pembuatan Direksi Keet/Gudang. Direksi Keet/Gudang ini
adalah bangunan sementara dari kayu yang dibangun sebagai tempat penyimpanan
bahan/material yang akan digunakan, tempat rapat/koordinasi lapangan antara
pelaksana, konsultan perencana, konsultan pengawas dan instansi terkait baik rutin
ataupun koordinasi yang sifatnya mendadak dan sebagai tempat peristirahatan para
pekerja.
e. Pembuatan Pagar Keliling
Kosnstruksi Pagar peroyek di buat dengan menggunakan dinding seng dan
diperkuat dengan menggunakan tiang taing besi atau kayu dan di ikat dengan
paku/baut pengikat pada jarak tertentu, sehingga kosnstruksinya kuat dan sesuai dengan
fungsi yakni untuk menjamin keamanan pekerja dalam lingkunngan proyek.
f. Mobilisasi Alat dan Material
Jalan kerja berfungsi untuk jalur lalu lintas kendaraan proyek, kita buat dua arah
jalan keluar dan jalan masuk sendiri dengan perhitungan pada saat pekerjaan
pengurugan tidak terjadi antrian kendaraan yang membawa material sehingga stagnasi
dan kemacetan dapat terhindarkan, jalan kerja di buat dengan menggunakan perkerasan
sirtu (jika diperlukan) karena mempertimbangkan stabilitas tanah di lingkungan
proyek.
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang di butuhkan
untuk membangun fasilitas-fasilitas peroyek, seperti : Direks Keet, Gudang,Pagar
peroyek. Peralatan yang di gunakan masih terbatas pada peralatan ringan seperti alat-
alat untuk pengukuran.

2. PEKERJAAN TANAH & GALIAN


a. Pekerjaan Galian
Persiapkan alat bantu kerja sesuai dengan MS (Method Schedule) pekerjaan
galian : manual atau dengan mesin bantu excavator. Adapun langkah-langkah galain tanah
adalah sebagia berikut :

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
a. Persiapkan alat bantu ukur untuk penentuan batas galian dan pompa air untuk
dewatering.
b. Untuk galian yang besar dan dalam serta berbatasan dengan bangunan lain perlu
disiapkan turap untuk dapat menahan tanah di sekelilingnya dan mencegah terjadinya
kelongsoran seperti sheet pile, continuous pile, H pile dan lain-lain. Sistemnya adalah
sebagai berikut :

Dengan sheet pile (plat baja yang telah dimodifikasi)


Dengan Soldier pile (bore pile beton dipasang berbaris mengelilingi bangunan
Dengan Shot create:
penjangkarannya dengan menggunakan ground anchor
penjangkarannya dengan menggunakan soil nailing

c.Periksa kemungkinan adanya prasarana lingkungan yang melintasi atau berada di sekitar
area galian (jalur kabel/pipa/telepon, dll).
d.Menentukan batas daerah galian (survey & marking koordinat serta elevasi).
e.Menentukan peralatan yang cocok untuk pekerjaan penggalian dan jumlah alat untuk
kelancaran pekerjaan.

b. Pekerjaan Urugan
Persiapan :

Menyiapkan alat bantu kerja : pacul, pengki (manual), atau peralatan berat seperti
bulldozer untuk area urugan yang cukup luas dan bervolume besar. Menyiapkan
peralatan pemadatan (compacting) dan alat ukur untuk pengecekan level akhir urugan.

Untuk urugan yang besar dan dalam serta berbatasan dengan lereng perlu disiapkan
turap untuk dapat menahan tanah. Siapkan jalur kendaraan dump truck sesuai urutan
pengurugan (apabila outsoucing material urugan).

Pengurungan dan pemadatan :

Menyiapkan area urugan (keadaan lapangan).

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
Membersihkan lokasi yang akan diurug dari kayu, semak-semak, sampah, dll.

Menyediakan tanah urug dengan kualitas yang baik.

Lokasi yang akan diurug/ditinggikan dipersiapkan terlebih dulu supaya terdapat


hubungan yang baik antara tanah dasar dengan tanah urugan.

Jika diperlukan/disyaratkan, tanah bahan urugan diambil di beberapa tempat sebagai


sample untuk pemeriksaan pemadatan di laboratorium.

Urugan tanah dilakukan lapis demi lapis sesuai spesifikasi (misalnya tiap 40 cm) dan
setiap lapis diikuti dengan pemadatan.

Untuk pemadatan menggunakan alat sesuai dengan keperluannya (stamper, baby


roller atau alat pemadatan).

Dilakukan test kepadatan tanah di lapangan sesuai spesifikasi (bila diperlukan).


Kekuatan penahan tanah di sekeliling urugan harus selalu diperiksa.

3. PEKERJAAN PAGAR & PLENGSENGAN


Pekerjaan ini meliputi :
a. Pemasangan strouss, pondasi tiang dan skoor pagar
Proses Pengeboran
Proses Pembersihan Lubang
Pemasangan Besi Beton
Pengukuran Kembali Kedalaman Pengeboran
Pengecoran Beton
b. Pondasi Batu Karang
Pondasi adalah struktur pada bangunan yang terletak paling bawah yang
berfungsi untuk meneruskan beban dari struktur atas ke tanah. Secara garis besar
pondasi ada 2 jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dangkal salah
satunya jenisnya adalah pondasi batu karang. Ada beberapa tahapan dalam
pelaksanaan pembuatan pondasi batu karang antara lain :
Pekerjaan persiapan
Rencanakan urutan galian, urutan pemasangan pondasi batu kali, tempat
penimbunan tanah hasil galian sementara sebelum diangkut keluar dari site, juga
tempat penimbunan sementara batu-batu kali tersebut sebelum dipasang.

Pekerjaan galian
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan galian adalah :

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
Siapkan alat-alat yang diperlukan
Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian
bawah dengan kedalaman yang disyaratkan.
Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut kemiringan yang
tepat.
Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan
Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana
Pekerjaan urugan pasir
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan urugan pasir adalah :
Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan
kelembaban yang optimum untuk pemadatan.
Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper.
Jika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal pasir
urug seperti yang direncanakan.
Pekerjaan pasangan pondasi
Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2 tahap yaitu pembuatan profil dan
pemasangan batu kali.
Pembuatan profil :
Pasang patok batu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap profil). Profil
dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.
Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang
direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan juga
dipaku agar lebih kuat.
Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan
dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada yang
tidak tepat,demikian juga peilnya.
Pemasangan batu kali :
Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari
permukaan urugan pasir.
Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut.
Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping)
dengan tinggi 25cm dan isikan pasir dalam celah-celah batu tersebut
sehingga tak ada rongga antar batu kemudian siramlah pasangan batu
kosong tersebut dengan air.

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan
adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut
rata.
c. Mob & Demob Pagar Panel Precast
d. Pekerjaan Beton
Pekerjaan ini meliputi :

1. Pekerjaan Begesting
Pekerjaan bekesting merupakan bagian pekerjaan yang sangat penting di
dalam seluruh rangkaian pelaksanaan pekerjaan beton karena menetukan posisi,
ukuran, dan bentuk beton yang dicetak. Untuk tercapainya sasaran pekerjaan
bekesting yaitu kualitas baik, keamanan terjamin, serta ekonomis.

2. Pekerjaan Pembesian
Untuk menempatkan material besi supaya ditempatka di tempat yang
terlindung agar tidak terpengaruh cuaca. Pekerjaan pembesian ini dilaksanakan
secara fabrikasi sesuai dengan jadwal dan urutan pekerjaan beton yang akan
dilaksanakan .

Flowchart Pekerjaan Pembesian


3. Pekerjaan Pengecoran

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
Flowchart Mix Design

a. Pekerjaan struktur yang sebagian besar menggunakan beton yang


diharapkan dengan pengawasan yang kontinyu agar dapat menghasilakn
mutu beton yang baik. Pembuatan mix design sesuai dengan bahan
campuran yang ada dengan komposisi dan mutu yang disyaratkan.
b. Sesuai mutu beton yang disyaratkan, pekerjaan yang akan dilaksanakan
dengan :
Beton ready mix untuk beton struktural (pondasi, sloof, kolom, plat, dan
beton tangga), pelaksanaan pengecorannya menggunakan concrete pump
dan tenaga manusia dengan pengawasan terhadap mutu yang dilakukan
secara rutin.
c. Pada setiap volume tertentu sesuai PBI 1971, diambil contoh/sample bahan
beton untuk dilakukan analisa mutu beton yang dilaksanakan.
d. Alat bantu lainnya yang digunakan seperti ember dan kotak adukan,
digunakan untuk tercapainya campuran spesi yang baik dan merata.

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA
e. Pembongkaran serta perawatan beton (curing), dilaksanakan secara rutin
setelah pekerjaan pengecoran selesai agar didapat ahsil yang maksimal dari
mutu beton tersebut.
f. Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana, yang diperlukan
pengawasan dan pengontrolan yang kontinyu.
e. Pemasangan Pagar Panel & Finishing

PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA PT. SARANA PEMBANGUNAN PANTURA

Anda mungkin juga menyukai