Tugas Terstruktur HK EKONOMI INTERNASIONAL - KELAS I

Kamis, 10 Maret 2016

145010100111084 / 09

1. Agar memiliki hak dan kewajiban dalam hal hubungan hukum lalu lintas ekonomi
internasional.
- Agar dapat atau berwenang untuk mempertahankan haknya di mata hukum ekonomi
internasional.
- Agar memiliki perlindungan dan kepastian hukum dalam hal hubungan aktivitas
ekonomi internasional.
2. a. Negara, organisasi internasional, Non-Government Organization
b. Perusahaan multi-nasional, Inividu
3. a. Negara dapat menjadi subjek HEI Publik ketika Negara tersebut melakukan hubungan
hukum dengan sesama subyek hukum HEI Publik lainnya.
Contoh : Negara Indonesia melakukan perjanjian kebijakan dengan IMF
b. Negara juga dapat menjadi subyek hukum HEI Privat ketika Negara tersebut
melakukan hubungan hukum dengan subyek HEI Privat.
Contoh : Negara Indonesia melakukan eerti Freeport, Chevron.
4. - Karena berdasarkan Pasal 10 ayat (1) dan penjelasannya pada Undang-Undang No. 23
tahun 2014 bahwa kewenangan politik luar negeri merupakan kewenangan pemerintah
pusat bukan kewenangan pemerintah daerah.
- Pasal 5 dan pasal 7 Undang-Undang No. 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
5. Tidak dapat, karena pemerintah daerah bukan merupakan subyek hukum publik.
Sehingga pemerintah daerah tidak bisa melakukan hubungan hukum dengan subyek
hukum publik seperti world bank. Dasar hukumnya ada pada Pasal 10 ayat (1) Undang-
Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 24
tahun 2000
6. Tidak bisa, karena pemerintah daerah bukanlah subyek hukum publik ekonomi
internasional. Sedangkan seperti WTO termasuk dalam organisasi internasional yang
merupakan subyek hukum ekonomi internasional publik, sehingga pemerintah daerah
tidak bisa menjadi anggota WTO.
Dasar hukumnya ada pada Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 23 tahun 2014 bahwa
 kewenangan politik luar negeri merupakan kewenangan pemerintah pusat bukan
kewenangan pemerintah daerah.
7. a. Dapat
b. Contoh : Bank dunia bekerjasama dengan perusahaan percetakan buku di Indonesia
dalam proyek pengembangan buku dan bacaan.