Anda di halaman 1dari 1

Pada Tabel 2-2.

Rumus itu biasa di gunakan dalam


pengoprasian Heat exchanger, Ac, Chiller, Dll. Serta
dalam dunia nyata sebenarnya tidak ada proses
reversibel, dikarenakan sangatlah boros, dan sangat
sulit untuk di kontrol.

Nilai nilai seperti H,E dan sifat ekstensif hanya


bergantung pada kondisi awal dan akhir materi. Dalam
Proses Reversibel dan Ireversibel, keadaan awal dan
keadaan akhir dari bahan akan berakhir dengan nilai
yang sama yaitu H,S,A dll.

Tapi kebutuhan kerja akan berbeda dari setiap


proses, sehingga kebutuhan bakar pun akan berbeda di
setiap proses. Sebagai buktinya dalam suhu 750F &
600 psig, uap konstan di produksi di boiler dengan
tekanan uap tinggi, dengan bahan bakar yang sedikit,
maka akan menghasilkan daya yang sedikit pula.

Anda mungkin juga menyukai